Cerita Kita
Harapan
di pagi hari yang cerah, sudah terdengar suara bisingnya sirine ambulan membawa pasien.
Hoon
bertahanlah sayang, sebentar lagi kita sampai
Ara
hahhh hahhh Ap-pa hahh
dirumah sakit, segera Dokter dan beberapa perawat mendorong brankar pasien menuju IGD.
Hoon
Dok hiks tolong selamatkan anak saya
Jung
kami akan berusaha meyelamatkannya (masuk)
pintu tertutup, para medis memulai pemeriksaannya.
Jung
sebelumnya apa saya boleh bertanya?
Jung
apa pasien memiliki kelainan pada jantungnya? atau--
Hoon
tidak! anak saya tidak memiliki kelainan pada jantungnya
Hoon
Ara sempat mengalami gagal jantung saat ia masih kecil, dan itu membuat jantungnya lemah sampai sekarang
Jung
jadi seperti itu, tuan tenang saja sekarang pasien sudah dalam kondisi stabil
Jung
kami akan memeriksa lebih lanjut soal jantungnya, saya harap tuan bersabar untuk menunggu hasilnya
Hoon
baik, terimakasih Dok
Jung
sama-sama, kalo begitu saya permisi (pergi)
Hoon
Ara harus kuat, Ara pasti sembuh
Hoon
Appa akan selalu menemani Ara
Ara
(jadi bergerak dan membuka mata)
Hoon
bagaimana sayang, apa ada yang sakit? Appa akan panggil Dokter dulu
Ara
tidak, aku baik-baik saja Appa
Ara
(menghapus air mata Appa) jangan menangis, Ara gak suka
Ara
Eomma, Oppa dimana mereka?
Ara
aku ingin bertemu mereka
benar, mereka tidak hanya berdua melainkan berempat.
keluarga yang harmonis adalah impian semua orang, nyatanya itu tidak bisa Ara rasakan saat ini.
kedua orang tuanya bercerai dengan masing-masing membawa anak.
Hoon
Appa akan mencari mereka nanti
Ara
*sudah kesekian kalinya Appa berjanji, tapi kenapa Appa belum menepatinya?
sore hari, disalah satu tempat.
Hoon
aku mohon Lis, hanya sebentar saja
Hoon
aku mohon, Ara membutuhkanmu
Hoon
dia selalu menanyaimu dan Oppanya
Hoon
tolong temui Ara, dan biarkan Ara mengenal Oppanya
Lisa
sekali tidak ya tidak
Lisa
sudahlah aku mau pulang (pergi)
Hoon
aku selalu berjanji akan membawamu dan Oppanya, tapi belum sekalipun aku menepatinya
Hoon
jadi kumohon, temuilah Ara walau hanya sekali saja
Lisa
(berbalik) kau pikir aku percaya?
Lisa
cih jangan membual Hoon, aku tau itu hanya tipu muslihatmu agar aku kembali padamu
Hoon
aku tidak membual, Ara benar-benar sekarat dan membutukanmu
Lisa
aku tidak perduli (pergi)
Hoon
haishh sial *maafkan Appa Ara, Appa gagal lagi membawa Eommamu
Harapan 2
beberapa alat terus berbunyi, membuat kebisingan tiada henti.
siapapun yang mendengar akan merasakan pusing, takut bahkan khawatir.
namun itu sudah menjadi hal yang biasa untuk seseorang.
Jung
hasil pemeriksaan sudah ada, apa tuan bisa keruangan saya nanti?
Hoon
hmm bisakah Dokter memberitaukan saya disini saja?
Hoon
saya tidak ingin meninggalkannya (melihat Ara)
Jung
baiklah saya mengerti 😊 (selesai memeriksa)
Jung
tunggulah sebentar, saya akan kembali lagi membawa beberapa hasil lab (pergi)
Hoon
Dokter yang baik dan juga tampan 😊
beberapa menit kemudian, Dokter Jung kembali.
Hoon
jadi bagaimana hasilnya Dok?
Jung
maaf, saya harus mengatakan ini pada tuan
Jung
jantung pasien memburuk, pasien harus segera mendapatkan donor jantung secepatnya
Jung
saya memeriksa beberapa catatan medis pasien, selama ini kondisi pasien memang terlihat stabil namun tidak dengan jantungnya
Jung
jantungnya semakin memburuk, dan itu tidak baik untuk pasien
Hoon
(mengusap wajah frustasi)
Hoon
baik Dok terimakasih, saya akan segera mencari pendonor yang cocok untuknya
Jung
(mengusap punggung Hoon) tuan tidak perlu khawatir, kami akan membatu tuan untuk mecarikan pendonor yang cocok untuk pasien
Jung
tuan hanya perlu berdoa agar semua berjalan dengan lancar
Hoon
pasti, terimakasih Dok
Jung
sama-sama, kalo begitu saya permisi (pergi)
Ara
apa Appa belum menemukan Eomma dan Oppa?
Ara
tidak masalah, aku akan tetap menunggunya 😊
Jung
siapa yang ditunggu? (datang)
Jung
selamat pagi, bagaimana keadaanmu apa hari ini baik?
Jung
benarkah biar saya periksa? (memeriksa)
Ara
(menatap Dokter penuh arti)
Jung
baiklah kalo begitu jangan lupa sarapan dan minum obatnya, saya permisi (pergi)
Hoon
sayang kamu pasti kuat
Hoon
Ara, Appa mau keluar sebentar boleh?
Ara
boleh Appa, hati-hati dijalan
Hoon
terimakasih sayang (mengecup kening Ara lalu pergi)
Ara
(melihat kepergian Hoon)
Ara
apa aku boleh berharap? agar aku bertemu Eomma dan Oppa sebelum aku pergi
Lisa
sayang ini Eomma bawakan bekal untukmu
Jung
astaga Eomma aku sudah besar, dan lagi tumben sekali Eomma datang
Lisa
makanlah Eomma sudah membuatkan makanan kesukaanmu
Jung
baiklah terimakasih Eomma (mencium pipi Lisa lalu makan)
Lisa
oh ya bagaimana kondisi pasien yang selalu kamu ceritakan?
Jung
hmm masih sama, dia membutuhkan pendonor segera
Jung
entah kenapa aku merasa seperti ada perasaan yang berbeda, aku merasa sedih saat dia sakit dan merasa senang saat dia tersenyum
Lisa
itu wajar, semua Dokter seperti itu
Jung
*Appa, Adek kalian dimana? aku merindukan kalian
ada banyak hal yang mereka tidak ketahui.
termasuk kenapa Jung tidak boleh menyinggung soal Appa dan Adiknya.
Lisa
kau makanlah, Eomma akan ke taman
di taman, Lisa melihat seorang pasien sedang kesakitan diatas kursi rodanya.
Ara
(mendongak) ah ya, aku baik-baik saja
Lisa
astaga wajahmu sangat pucat, apa benar baik-baik saja?
Ara
tidak perlu khawatir aku--
Ara
Akhh! (mencengram dadanya)
Jung
astaga Ara! (menghampiri)
Lisa
(tidak mendengar karna panik)
Jung
iya Eomma (menggendong Ara)
Ara
hahhh Dok-ter hahh hahh
Jung
jangan bicara, aturlah nafasmu dengan baik
Lisa
itu sangat berbahaya, bagaimana kalau tidak ada yang melihatnya
Jung
tidak masalah, tapi saya harap kau tidak melakukan hal itu lagi
Harapan 3
Ara
apa nyonya Eomma dari Dokter Jung?
Lisa
jangan panggil aku nyonya panggil saja aku tante
Ara
ba-baiklah terimakasih tante
Jung
baiklah sekarang waktunya istirahat, kami permisi dulu
Jung
*sangat manis (pergi)
5 hari berlalu, kondisi Ara semakin memburuk.
Ara tidak bisa lepas dari pengawasan para medis.
jika Hoon pergi, Ara akan dijaga oleh salah satu perawat atau terkadang Jung sendirilah yang menemaninya.
Hoon
sayang, Appa pergi sebentar boleh?
Hoon
terimakasih (mencium kening Ara lalu pergi)
Jung
tidak kau tidak boleh keluar
Ara
aku mohon Dok, aku mau mengikuti Appa
Ara
aku tau Appa pasti ketemu Eomma dan Oppa
Ara
aku benar-benar merindukan mereka, aku ingin melihat mereka walau hanya sekali 😞
Jung
*kenapa hati ini sakit? aku benar-benar menyayanginya sebagai Adik. sampai-sampai aku gak rela dia bertemu dengan Oppanya
Jung
baiklah, tapi dengan satu syarat
disuatu tempat yang sangat familiar.
tempat yang selalu mereka datangi kala seseorang meminta dan memohon untuk orang lain itu kembali.
Lisa
berapa kali aku bilang jangan temui aku terus, dan jangan meminta hal yang kau tau sendiri apa jawabanku
Hoon
tapi Lisa, ini untuk Ara
Hoon
hanya Ara, benar-benar hanya Ara
Hoon
aku tidak masalah kau tidak kembali, tapi tolong temui Ara sebentar saja
Ara
eoh bukankah itu Appa dan tante?
Jung
benar, apa mereka saling kenal?
Hoon
harus berapa kali aku bilang, ini gak ada hubungannya dengan Ara
Hoon
dan perselingkuhan itu..
Lisa
jangan membahas soal itu lagi Hoon, aku muak mendengarnya
Hoon
(berlutut) Lis kumohon demi Ara
Hoon
aku selalu janji mempertemukan kalian padanya, aku tidak mungkin mengingkarinya
Hoon
biarkan Ara melihatmu dan Oppanya sekali saja, termasuk aku melihat putra sulungku
Lisa
kau tau tidak bisa menepati janji, untuk apa berjanji
Lisa
aku sudah bahagia dengan anakku, dan kau berbahagialah dengan anakmu
Jung
jadi Ara Adikku? dan tuan ini adalah..
Lisa
(menarik Jung) ayo pulang
Jung
Eomma jawab pertanyaanku
Hoon
Eo-eomma? jadi kau anakku?
Lisa
bukan! dia bukan anakmu, ayo pulang Jung
Ara
Akh! (mencengram dadanya)
Jung
astaga Ara (ingin menghampiri)
Hoon
(menghampiri, mensandarkan kepala Ara didadanya) sayang kenapa ada disini?
Hoon
ya dia Eommamu, itu berarti Dokter Jung adalah Oppamu
Lisa
jangan membantah! (menarik Jung)
Ara
sampai Eomma tidak ingin melihatku
Ara
a-ku pikir Appa inkar hahh hahh, ter-nyata Eo-mma mem-benciku hahh hahh
Ara
ma-af Appa hahh, a-ku selalu memintamu untuk berjanji hahh hahh
Ara
Akhh! (mencengram dadanya sangat kuat)
Hoon
Oh tidak, bangun sayang bangun (menguncang tubuh Ara)
Jung
ayo kita bawa kerumah sakit
Jung
cukup Eomma, jika Eomma tidak memperbolehkanku bertemu dengan Adikku dan Appa. biarkan aku bertemu dengan pasienku dan walinya
Jung
(menggendong Ara lalu pergi)
Jung
maafkan aku membuat Ara koma 😞
Hoon
bukan salahmu nak, ini salah Appa
Lisa
cukup! jangan lanjutkan percakapan ini, aku muak mendengarnya
Lisa
Jung, ikut Eomma atau Eomma akan membencimu juga
Hoon
hiks hiks anak-anakku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!