The King | Nomin |
°•Chapter 1•°
Terlihat seorang raja tengah duduk di singgasananya, sorot matanya yang tajam juga mengintimidasi selalu menghiasi wajahnya.
Jeno Zanxavier adalah putra tunggal dari pasangan mendiang Jaehyun Zanxavier dan mendiang Taeyong Zanxavier, kedua orangtuanya meninggal saat Jeno berusia 15 tahun.
Sehingga membuatnya menjabat tahta sebagai seorang raja di usia yang terbilang masih muda, dia menjalankan kerajaannya dengan dibantu oleh perdana menteri dan juga penasihat kerajaan.
Meskipun dia menjabat sebagai seorang raja di usianya yang terbilang muda, dia sudah banyak sekali menaklukan banyak kerajaan di sekitarnya.
Selain itu juga dia memiliki kemampuan berperang yang bagus dan lihai, sudah banyak sekali pertempuran dan juga peperangan yang dia menangkan.
Dan satu hal lagi, dia memiliki sifat yang dingin dan juga arogan, walaupun seperti itu dia tetap di cintai oleh rakyatnya.
Perdana menteri
"Hormat saya kepada yang mulia raja!" Membungkuk di hadapan Jeno.
Jeno Zanxavier
*Menatap perdana menteri nya.
Jeno Zanxavier
"Ada apa?" ❄️
Perdana menteri
"Yang mulia, kita mendapatkan undangan dari raja Yuta Almortaza!"
Jeno Zanxavier
"Undangan?" ❄️
Perdana menteri
"Undangan pernikahan putra bungsu mereka yang mulia, apakah kita perlu menghadirinya, yang mulia?"
Jeno Zanxavier
"Persiapkan keberangkatan kita ke sana!" ❄️
Jeno Zanxavier
"Dulu aku tidak bisa menghadiri pernikahan putra sulung mereka karena suatu urusan, persiapkan juga banyak hadiah!" ❄️❄️
Perdana menteri
"Baik, Yang Mulia!"
Perdana menteri
"Kalau begitu saya permisi!" Membungkuk dan pergi.
Terlihat seorang pria manis tengah duduk di meja riasnya, tiba-tiba ....
Jaemin Lardveiro ( Queen )
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menoleh.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
Doyoung Lardveiro ( King )
*Tersenyum.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Berdiri dan berlari ke arah Dy.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Memeluk Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Membalas.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Aku senang sekali melihat mu kembali ke istana setelah peperangan!" Mendongakkan kepalanya.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Tersenyum.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Mencium pucuk kepala JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Tersenyum.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Aku tidak bisa terlalu lama jauh darimu, Ratuku!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Mengeratkan pelukannya.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Aku dengar-dengar adikmu akan menikah, Ratu?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Melepaskan pelukannya.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Iya, dan rencananya aku akan berangkat ke istana Almor sekarang!"
Doyoung Lardveiro ( King )
*Menganggukkan kepalanya.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ayo kita berangkat bersama sekarang!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menatap Dy.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Apakah kau tidak lelah Raja? sebaliknya kau istirahatlah sekarang, kau bisa menyusul ku besok!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Tidak! mana mungkin aku akan mengijinkan mu pergi ke kerajaan Almor sendirian, aku akan ikut bersamamu!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Dan satu lagi aku sama sekali tidak merasa lelah, karena rasa lelahku sudah hilang saat kau menyambut 'ku dengan pelukan dan juga senyuman mu itu!" ujar Dy sambil mencolek dagu JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Blush!
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!" Menahan malu nya.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Terkekeh.
Doyoung dan Jaemin sudah menikah dua bulan yang lalu, tapi selama dua bulan itu Dy belum pernah menyentuh JM. paling hanya pelukan dan juga ciuman biasa saja, karena Dy selalu di disibukkan dengan urusan kerajaan.
Walaupun seperti itu hubungan antara mereka sama sekali tidak renggang.
Jangan lupa tinggalkan jejak
°•Chapter 2•°
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dengan menggunakan kereta kuda, akhirnya Dy dan Jm sampai di kerajaan Almor.
Dan di sana sudah terlihat dua orang berdiri untuk menyambut mereka.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Turun dari kereta kuda.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ayo, Ratu!" Mengulurkan tangannya.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Tersenyum + menerima uluran tangan Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Membantu Jm turun.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Turun.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Menoleh.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
2i .
Winwin Almortaza ( Queen)
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Bunda, ayah!" Berjalan menghampiri Yuwin.
Doyoung Lardveiro ( King )
2in.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Memeluk winwin.
Winwin Almortaza ( Queen)
*Membalas.
Winwin Almortaza ( Queen)
"Bagaimanapun kabarmu, sayang?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Sangat baik bunda, Raja mengurusku dengan baik di sana!" jawab Jaemin sambil melirik ke arah Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Tersenyum.
Winwin Almortaza ( Queen)
*Terkekeh.
Yuta Almortaza ( King )
2in.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Melepaskan pelukannya.
Yuta Almortaza ( King )
"Kau tidak ingin memeluk ayah, hmm?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Tidak!!"
Yuta Almortaza ( King )
"Kenapa?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Aku masih marah pada ayah!"
Yuta Almortaza ( King )
"Marah kenapa?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Ayah tidak adil, Ayah membiarkan Shotaro menikah dengan orang yang dia cintai. tapi aku malah menikah dengan pilihan ayah!"
Yuta Almortaza ( King )
"Haish! ayah kira marah kenapa!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Kenapa? apakah kau tidak mencintai 'ku, hmm? dan apakah kau menyesal menikah denganku, Ratu?" Menatap Jaemin.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Eh!" Menatap Dy.
Winwin Almortaza ( Queen)
"Nah 'loh suaminya marah 'tuh!" ujar Winwin.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!" Menghampiri Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Mengalihkan pandangannya.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Hmm?" ❄️❄️
Yuta Almortaza ( King )
"Kita tinggalkan mereka, Bun!"
Winwin Almortaza ( Queen)
"Iya!"
Yuta Almortaza ( King )
*Pergi.
Winwin Almortaza ( Queen)
2in.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Maafkan aku!" Memegang lengan Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Kau tidak perlu minta maaf!" ❄️
Doyoung Lardveiro ( King )
*Melepaskan pegangan JM dari tangannya.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menatap Dy sendu.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
*Diam.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menunduk.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Maaf! gara-gara 'ku kau tidak bisa menikah dengan orang yang kau cintai!" ❄️
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Kaget + mendongakkan kepalanya.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Tidak---"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Bagaimana kalau kita berpisah saja? agar kau bisa menikah dengan orang yang kau cintai?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Tidak! jangan katakan hal itu hiks! hiks!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Hiks! maafkan aku!!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menangis.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Kaget.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Hey! Ratu! kenapa kau menangis? aku hanya bercanda!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Hiks!" Menangis.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Memeluk JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menangis di pelukan Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Maafkan aku Ratu!" Mengusap kepala JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Hiks! jangan katakan hal seperti itu lagi!" ujarnya sambil mendongakkan kepalanya.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Iya tidak akan, sudah berhentilah menangis!" Menghapus air mata JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Berhenti menangis.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Lihat! matamu sekarang jadi bengkak!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Itu juga gara-gara mu, Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
*Terkekeh.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Baiklah maafkan aku, ya!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Berdehem.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Bagaimana kalau kita menghabiskan waktu bersama di kamar atau juga taman, hmm?"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Untuk permintaan maaf 'ku padamu, dan juga ...." Menatap ke arah perut JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Ikut melihat ke arah mata Dy.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
*Tertawa.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Tidak apa-apa Ratu, kita sama sekali belum pernah menghabiskan waktu berdua setelah menikah!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Terserah padamu!" Mengalihkan pandangannya.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Menggendong JM ala bridal style.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Kaget.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ayo kita habiskan waktu kita mulai dari sekarang, terutama!" Menatap JM.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Blush!
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja!" Menenggelamkan wajahnya di cerik leher Dy.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Tertawa.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ayo!" Menggendong JM masuk ke dalam istana.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
2in digendong Dy.
Tanpa mereka sadari ternyata ada empat sorot mata yang tengah memerhatikan mereka.
Winwin Almortaza ( Queen)
"Mereka sangat lucu!"
Yuta Almortaza ( King )
"Kau benar, aku harap tidak ada yang merusak hubungan antara mereka!"
Winwin Almortaza ( Queen)
"Tidak sia-sia aku menerima keputusan mu untuk menjodohkan Jaemin dan Doyoung!"
Winwin Almortaza ( Queen)
"Jaemin terlihat begitu bahagia dengannya, dan juga Doyoung memperlakukan Jaemin dengan baik!" Menatap Yuta.
Yuta Almortaza ( King )
*Tersenyum.
Jangan lupa tinggalkan jejak
°•Chapter 3•°
Tak berselang lama dari kepergian Jaemin dan Doyoung, terlihat sebuah rombongan memasuki kawasan istana Almor.
Yuta Almortaza ( King )
*Melihat.
Winwin Almortaza ( Queen)
2in.
Yuta Almortaza ( King )
"Biar aku yang menyambut nya!"
Winwin Almortaza ( Queen)
*Mengangguk.
Yuta Almortaza ( King )
*Pergi.
Yuta Almortaza ( King )
"Selamat datang di kerajaan Almor Raja Jeno!"
Di sini Jeno menunggangi kuda ya.
Perdana menteri
*Menghampiri Jeno.
Jeno Zanxavier
*Turun dari kudanya.
Yuta Almortaza ( King )
"Terimakasih karena sudah menyempatkan waktu untuk datang kemari, Raja Zanxa!"
Jeno Zanxavier
"Hmm, waktu itu aku tidak bisa datang ke pernikahan putra sulung mu, dan sebagai gantinya aku hadir ke pernikahan putra bungsu mu!" ❄️❄️
Yuta Almortaza ( King )
*Tersenyum.
Yuta Almortaza ( King )
"Silahkan masuk! saya akan mengantarkan anda ke kamar untuk beristirahat!"
Yuta Almortaza ( King )
*Berjalan duluan.
Jeno Zanxavier
*Mengikuti disampingnya Yuta.
Perdana menteri
2in di belakang.
Jeno Zanxavier
*Melihat sekitar.
Jeno Zanxavier
"Istanamu sangat indah, Raja Almor!"
Yuta Almortaza ( King )
"Terimakasih, Raja Zanxa!"
Jeno Zanxavier
"Raja Almor, aku ingin meminta ijin untuk mengelilingi istanamu!" ❄️
Yuta Almortaza ( King )
"Ah! silahkan, aku akan menemanimu!"
Jeno Zanxavier
"Tidak usah! aku ingin berkeliling sendiri!"
Yuta Almortaza ( King )
"Baiklah!"
Perdana menteri
"Tapi lebih baik anda ditemani oleh prajurit Raja, untuk berjaga-jaga!"
Perdana menteri
"Prajurit! kalian ikuti Raja!"
Jeno Zanxavier
"Aku pergi!" Berjalan pergi.
Jeno berjalan pergi dengan diikuti beberapa prajurit di belakangnya.
Yuta Almortaza ( King )
"Mari!"
Perdana menteri
*Mengangguk.
Yuta Almortaza ( King )
*Pergi.
Jeno Zanxavier
*Berjalan-jalan di taman.
Jeno Zanxavier
"Hmmm, mereka juga merawat tanaman di sini dengan baik!" ujar Jeno sambil memerhatikan bunganya.
Saat sedang memandangi bunga-bunga, tiba-tiba pendengaran Jeno seperti menangkap sesuatu.
Jeno Zanxavier
‘Suara ini,‘ batin Jeno.
Dan Jeno langsung berjalan ke arah sumber suara tersebut.
Jeno Zanxavier
*Memerhatikan sekitar.
Saat sedang memerhatikan area sungai, netra Jeno tanpa sengaja menangkap sosok pria yang tengah duduk di pinggir sungai sambil bermain dengan air sungai tersebut.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
Jeno Zanxavier
"Siapa lelaki manis itu?" gumam Jeno.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Menatap ke arah Jeno + tersenyum.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
Jeno Zanxavier
‘Kenapa jantungku berdegup dengan kencang?‘ batin Jeno sambil memegang dadanya.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ratu!" Datang menghampiri JM.
Jeno Zanxavier
*Mengerutkan keningnya.
Jeno Zanxavier
"Bukankah dia raja dari kerajaan Lard?"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
"Raja?" Langsung berdiri.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Menangkup kedua pipi JM.
Doyoung Lardveiro ( King )
"Kau membuatku khawatir saja, baru saja sebentar di tinggal di kamar sudah menghilang seperti ini!"
Doyoung Lardveiro ( King )
"Nakal!" Mencubit hidung Jaemin.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
Doyoung Lardveiro ( King )
"Ayo! temani aku istirahat!"
Jaemin Lardveiro ( Queen )
*Mengangguk.
Doyoung Lardveiro ( King )
*Menggandeng tangan JM + pergi.
Jaemin Lardveiro ( Queen )
2in digandeng Dy.
Jeno Zanxavier
*Memerhatikan dari sebrang sungai.
Jeno Zanxavier
"Jangan bilang kalau pria manis itu adalah istrinya?!"
"Maaf menyela Yang Mulia, tapi benar pria yang baru saja anda lihat ada ratu dari kerajaan Lard sekaligus putra sulung dari kerajaan Almor!" ujar salah satu prajurit.
Jeno Zanxavier
*Mengepalkan tangannya.
Jeno Zanxavier
"Siapa namanya?"
"Ratu Jaemin Lardveiro, Yang Mulia!"
Jeno Zanxavier
"Ratu Jaemin ya?" 😏
Jeno Zanxavier
"Kalian! kita kembali ke istana sekarang!" Berjalan pergi ke arah istana.
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!