Handsome CEO Vs Miss Arrogant
Chapter 1
Papi Nicholas
Kendrick apa kita bisa bicara sebentar?
Kendrick Matthew Ryan
Papi mau bicara apa? kalau ngebahas soal perjodohan aku gak bisa! soalnya aku harus segera berangkat ke kantor.
Kendrick Matthew Ryan
// Melipat kemeja tangannya lalu merapikan jas yang dikenakan.
Papi Nicholas
Kamu selalu mengulur waktu setiap kali Papi meminta mu untuk segera menemui putri dari pak Jack. Sekarang Papi minta, segera jadwalkan pertemuan mu dengan gadis yang akan menjadi calon istri mu.
Kendrick Matthew Ryan
//Tertegun.
Mommy Ailee
Meskipun Mami baru beberapa kali bertemu dengan putri Pak Jack dan Bu Ailee. Tapi Mami percaya kalau dia itu gadis yang baik.
Kendrick Matthew Ryan
Sorry Mi. Kita bahas ini lagi nanti ya?! aku berangkat dulu.
Unknown
Okey! Good job Quinza, hasilnya sangat memuaskan.
Quinza Kashvi Azura
//Tersenyum😊
Quinza Kashvi Azura
Bang gue boleh pulang lebih cepat gak?
Unknown
Sebenarnya lo harus menjalani sesi pemotretan beberapa tema lagi. Memangnya lo mau kemana si?
Quinza Kashvi Azura
Cowok gue hari ini mau pulang ke Jakarta, dan gue harus menjemputnya.
Unknown
Ya udah, kali ini gue ijinin lo pergi. Tapi ingat, hanya kali ini saja ya?
Quinza Kashvi Azura
Sip. Gue cabut duluan ya...
Quinza Kashvi Azura
// Menepuk bahu fotografer.
Quinza Kashvi Azura
Babby...
Quinza Kashvi Azura
//Cipika-cipiki
Alex Ryder
Bagaimana kabarmu?
Quinza Kashvi Azura
Kabarku baik.
Quinza Kashvi Azura
Aku kangen banget sama kamu beb.
Alex Ryder
Aku juga kangen banget sama kamu.
Alex Ryder
//Mengusap lembut pucuk kepala Quinza.
Quinza Kashvi Azura
Ya udah, sekarang kita mau kemana?
Quinza Kashvi Azura
//Memeluk bahu Alex dengan manja.
Alex Ryder
Aku lelah dan ingin beristirahat di apartemen. Tapi sebelumnya kita mampir ke cafe dulu, soalnya aku lapar.
Quinza Kashvi Azura
Oke, siap boss. Supir cantik mu ini siap mengantar kemanapun kamu akan pergi.
//Goda Quinza kepada sang pujaan hati.
Alex Ryder
Pacar yang baik.
// Mengelus pipi Quinza.
Kendrick Matthew Ryan
Mudah-mudahan Bisnis kita berjalan dengan baik.
Kendrick Matthew Ryan
// Menaruh berkas yang sudah ditandatangani.
Unknown
Iya pak Ken, saya juga berharap demikian.
Unknown
Dan terima kasih banyak, karena telah menerima kesepakatan ini dan memberikan saya kesempatan untuk bekerjasama dengan perusahaan pak Ken.
Kendrick Matthew Ryan
Sama-sama pak. Saya juga senang bisa bekerja sama dengan perusahaan bapak.
//Tersenyum.
Unknown
Kalau begitu saya undur diri. Sekali lagi terima kasih atas waktunya.
Kendrick Matthew Ryan
//Tersenyum dan mengangguk.
Kendrick Matthew Ryan
Meisya...
Kendrick Matthew Ryan
Kamu boleh kembali ke kantor duluan, soalnya aku ada urusan sebentar.
Meisya
//Berjalan meninggalkan Atasannya terlebih dulu sesuai perintahnya.
Meisya
Pak Kendrick mau kemana ya? sepertinya urusannya begitu penting hingga dia harus mengenyampingkan urusan kantor.
//Batin.
Chapter 2
Unknown
//Mengetuk pintu kamar Quinza.
Quinza Kashvi Azura
//Membuka.
Quinza Kashvi Azura
Ada apa bi?
Unknown
Nyonya meminta non segera turun untuk sarapan.
Quinza Kashvi Azura
Oke bi. Bentar lagi aku turun.
Mommy Ailee
Felik, kamu bantu Mommy membujuk adekmu agar mau menerima perjodohannya.
Felix Fransisco
Sorry. Tapi aku gak janji ya My, kalau aku bisa membujuknya.
Daddy Jack
Lion Corp itu sangat berjasa besar terhadap perkembangan Tiger Corp. Saat perusahaan kita gulung tikar dan hampir semua perusahaan membatalkan kontrak kerja samanya dengan perusahaan kita yang hampir bangkrut, tiba-tiba Pak Nicholas datang dan mengulurkan tangannya untuk membantu kita.
Felix Fransisco
//Tertegun.
Tap tap tap. Suara kaki menuruni anak tangga.
Quinza Kashvi Azura
Good morning Mommy.
Quinza Kashvi Azura
Good morning Daddy.
Quinza Kashvi Azura
Emmuuahhh...😘
Quinza Kashvi Azura
//Mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian.
Felix Fransisco
Kok cuma Mommy dan Daddy aja yang di sapa dan di cium?
Quinza Kashvi Azura
Iya kakak ku sayang😘
//Mencium juga kakaknya namun tepat di area bibir.
Felix Fransisco
Aishh...
//Umpatnya seraya mengusap-usap bibirnya.
Mommy Ailee
Quin...
//Tegur Mommy saat melihatnya.
Quinza Kashvi Azura
//Tertawa tanpa rasa bersalah.
Daddy Jack
Jadi kapan kamu mau menemui anak teman Daddy?
Quinza Kashvi Azura
Kapan-kapan!
Felix Fransisco
Minggu depan aku dan Arrabela akan pergi ke Bali untuk liburan.
Quinza Kashvi Azura
Quin ikut ya kak?
//Antusias.
Felix Fransisco
Gak akh! ngapain, nanti ganggu lagi.
Quinza Kashvi Azura
Kok gitu sikh...
//Cemberut.
Mommy Ailee
Ya udahlah lakh Fel, ajak aja adikmu juga untuk sekalian liburan disana.
Felix Fransisco
Aku gak mau! nanti yang ada malah ngerepotin aku lagi.
Quinza Kashvi Azura
Aku janji sama kakak, selama disana aku akan menjadi adik yang baik dan nurut semua permintaan kakak.
//Memohon.
Felix Fransisco
Baiklah. Kakak akan membawamu, tapi dengan syarat!
Quinza Kashvi Azura
Apa syaratnya?
Felix Fransisco
Kamu harus mau menemui anak Pak Nicholas dan menerima perjodohannya.
Quinza Kashvi Azura
Diikhhh,, apa-apaan ini? jadi sekarang semuanya sudah pada mau main keroyokan! dulu Daddy yang memaksa aku untuk menerima perjodohannya. Terus Mommy. Dan sekarang kakak juga ikutan! ikh curang, beraninya main keroyokan.
Mommy Ailee
Mommy sudah beberapa kali mengundang pacar kamu untuk makan malam hanya sekedar untuk bersilaturahmi. Tapi mana? hingga detik ini kamu belum bisa membawanya dan mengenalkan dia pada Mommy dan Daddy. Jika dia memang berniat serius sama kamu, seharusnya dia datang kesini.
Felix Fransisco
Yang di katakan Mommy itu benar dek. Jika pacar kamu itu memang tulus mencintaimu seharusnya dia datang kemari dan memperkenalkan diri kepada Mommy dan Daddy.
Quinza Kashvi Azura
Baik, aku mau menemui anaknya pak Nicholas. Tapi kalau aku tidak tertarik dengannya jangan paksa aku untuk melanjutkan perjodohan ini.
Daddy Jack
Daddy yakin kalau kamu akan menyukai anak tunggal pak Nicholas. Karena selain dia itu tampan, sikapnya juga sangat berwibawa.
Papi Nicholas
Hari ini semua pekerjaan biar Papi yang handle.
Kendrick Matthew Ryan
Memangnya kenapa Pi?
Papi Nicholas
Kamu harus temui anak Pak Jack sekarang juga.
Kendrick Matthew Ryan
Kenapa terburu-buru Pi? aku kan sudah bilang, kalau aku pasti akan menemuinya tapi tidak sekarang-sekarang ini.
Papi Nicholas
Mau sampai kapan kamu akan menunda pertemuan kalian?
Papi Nicholas
Papi sudah capek dengar semua alasan kamu. Kali ini kamu harus menuruti semua permintaan Papi, kalau tidak Papi akan mencoret nama mu sebagai pewaris tunggal Lion Corp.
Kendrick Matthew Ryan
//Menghela nafas lalu membuangnya secara kasar.
Kendrick Matthew Ryan
Baik. Dimana aku bisa menemui wanita itu?
Papi Nicholas
Di cafe tempat Papi dan pak Jack sering mengadakan pertemuan. Nanti Papi share lokasinya.
Chapter 3
Alex Ryder
Siapa itu cewek? boleh juga!
Unknown
Lo tu ya. Gak bisa lihat cewek cakep pasti bawaannya pengen lo embat. Padahal lo itu kan sudah punya cewek! Cakep lagi.
Alex Ryder
Cewek gue itu memang cantik. Tapi sayang, dia gak bisa gue ajak senang-senang seperti mantan-mantan gue sebelumnya.
Unknown
Tapi lo cinta kan sama dia?
Alex Ryder
Ya iyalah! kalau gak, sudah gue tinggalin dari dulu.
Unknown
Terus kenapa lo selalu nolak tiap kali cewek lo ngajak kerumahnya?
Alex Ryder
Gue belum siap untuk menemui kedua orangtuanya. Nanti ujung-ujungnya gue pasti di tanya tentang keseriusan gue terhadap Quinza.
Unknown
Memangnya lo gak serius sama cewek lo?
Alex Ryder
Gak tau lah! pusing gue. Lo kan tahu, kalau gue itu tipe laki-laki yang ingin mendapatkan apapun kemauan gue. Tapi dari Quinza, gue sama sekali tidak bisa mendapatkannya. Dia terlalu munafik!
Unknown
Mungkin itu cara dia menjaga kehormatannya dari laki-laki modelan kayak lo.
Alex Ryder
Aishhh... Sialan lo!
Alex Ryder
Panjang umur nih anak! baru juga di omongin, udah nelpon aja.
Unknown
Ya udah, cepetan angkat. Ntar dia ngamuk lagi kalau lo abaikan telepon darinya.
Alex Ryder
//Memencet tombol hijau di layarnya.
Quinza Kashvi Azura
Beb kamu dimana sikh? dari tadi aku hubungi kok susah sekali.
Alex Ryder
Maaf sayang, tadi handphone nya aku matiin sebentar.
Quinza Kashvi Azura
Memangnya kamu sedang apa? kamu gak lagi macam-macam di belakang aku kan?
Alex Ryder
Ya enggak lah sayang, mana berani aku macam-macam dibelakang kamu.
Quinza Kashvi Azura
Beb kamu bisa jemput aku di agensi gak? aku udah selesai pemotretan, tapi aku tidak bawa mobil.
Alex Ryder
Oke! kamu tunggu ya? sekitar lima belas menitan aku sampe.
Quinza Kashvi Azura
Iya. Hati-hati ya beb.
Alex Ryder
//Beranjak dari duduk.
Alex Ryder
Biasa, Quinza minta gue untuk menjemputnya.
Unknown
Good luck ya? semoga kali ini Quinza bisa memberikan apapun yang lo mau.
Alex Ryder
Ngeres aja pikiran lo.
Unknown
Lakh, memang itu kan yang hampir setiap hari lo keluhkan ke gue.
Kendrick Matthew Ryan
Meisya, tolong kosongkan jadwal meeting ku hari ini dengan klien.
Meisya
Loh, memangnya bapak mau kemana?
Kendrick Matthew Ryan
Lakukan saja apa yang aku perintahkan.
Kendrick Matthew Ryan
//Masuk ke dalam mobil lalu melajukannya.
Kendrick Matthew Ryan
//Duduk.
Kendrick Matthew Ryan
Papi meminta aku datang kesini untuk menemui cewek itu. Tapi dimana dia?
//Batinnya.
Kendrick Matthew Ryan
//Menoleh kearah jarum jam yang ada di tangannya.
Kendrick Matthew Ryan
//Meminum double impact yang sudah di pesannya.
Kendrick Matthew Ryan
//Kembali menoleh ke arah jarum jam yang ada di tangannya.
Kendrick Matthew Ryan
Sial! waktu ku terbuang dengan percuma.
Kendrick Matthew Ryan
//Mengambil ponsel lalu menelepon Papi nya.
Papi Nicholas
Ada apa Ken? apa kamu sudah bertemu dengan Quinza?
Kendrick Matthew Ryan
Quinza?
Papi Nicholas
Ya. Wanita yang akan Papi jodohkan dengan mu.
Kendrick Matthew Ryan
Aku sedang berada di cafe yang Papi kirimkan alamatnya tadi, tapi sampai sekarang dia belum datang.
Kendrick Matthew Ryan
Sepertinya bukan hanya aku saja yang menolak perjodohan ini, tapi dia juga.
Papi Nicholas
Kalian berkata seperti itu karena kalian belum pernah bertemu.
Papi Nicholas
Ingat pepatah mengatakan! tak kenal maka nya tak sayang. Dan tak sayang maka nya tak cinta.
Kendrick Matthew Ryan
Tapi harus berapa lama lagi aku harus menunggunya?
Papi Nicholas
Bukankah Papi sudah memberikan nomer Quinza?! sekarang kamu hubungi nomernya dan tanyakan dia dimana, kalau perlu kamu yang menjemputnya.
Papi Nicholas
//Memutus sambungan teleponnya.
Kendrick Matthew Ryan
Kok dimatiin? aku kan belum selesai bicara.
//Gumamnya.
Kendrick Matthew Ryan
//Mengetik dan mencari nomer kontak yang diberikan Papi nya tadi pagi.
Kendrick Matthew Ryan
Nah ini dia nomernya.
Kendrick Matthew Ryan
//Beberapa kali melakukan penggilan kepada nomer tersebut, namun tak kunjung mendapatkan jawaban.
Quinza dan Alex duduk di sofa yang ada di ruang apartemen Alex dengan saling rangkul dan bermesraan.
Alex Ryder
handphone kamu dari tadi bunyi terus, kenapa kamu tidak mengangkatnya?
Alex Ryder
//Membelai rambut Quinza.
Quinza Kashvi Azura
Tidak penting.
Alex Ryder
Kenapa tidak penting? memangnya itu panggilan dari siapa?
Quinza Kashvi Azura
Aku tidak tahu, karena nomernya tidak ada dikontak ku.
Alex Ryder
Nomer baru maksud kamu?
Quinza Kashvi Azura
He'ekh...
//Mengangguk.
Alex Ryder
Tapi bukan nomer selingkuhan kamu kan?
//Menatap menyelidikinya.
Quinza Kashvi Azura
Ya enggak lakh beb. Kamu tahu kan kalau aku itu sayang banget sama kamu, mana bisa aku berpaling ke cowok lain.
Alex Ryder
Oya? Serius kamu sayang banget sama aku?
Quinza Kashvi Azura
//mengangguk.
Quinza Kashvi Azura
Kenapa kamu kok kaya gak percaya gitu sama aku?
Alex Ryder
//Menatap intens.
Alex Ryder
//Mengambil sesuatu dari saku celananya.
Alex Ryder
Ini untuk mu.
//Menyodorkan sebuah kotak perhiasan berwarna merah.
Quinza Kashvi Azura
//Menohok.
Quinza Kashvi Azura
Apa ini?
//Mengambil.
Quinza Kashvi Azura
//Membuka
Quinza Kashvi Azura
Cincin blue diamond ring!
//Terkejut.
Quinza Kashvi Azura
Beb, ini buat aku?
//Antusias.
Alex Ryder
Ya. Itu bukti dari keseriusan aku sama kamu! jadi aku minta mulai saat ini jangan pernah mempertanyakan lagi soal ketulusan cinta ku.
Quinza Kashvi Azura
Makasih ya.
//Memeluk erat laki-laki yang sangat di cintainya itu.
Alex Ryder
//Mengangguk kecil dan tersenyum.
Alex Ryder
Itu adalah sebuah bentuk pengorbanan aku kepadamu! sebagai anak dari pengusaha kaya, aku yakin kau paham betul dengan harga cincin tersebut yang harganya itu miliaran.
Quinza Kashvi Azura
//Mengangguk.
Quinza Kashvi Azura
Ya. selama ini aku memang telah lama mengincar cincin ini! tapi aku tidak menyangka kalau kamu yang akan membelikannya. Sekali lagi terima kasih banyak ya beb.
//Kembali memeluknya.
Alex Ryder
Makasih doang nih...
Quinza Kashvi Azura
//Melepas pelukan.
Alex Ryder
//Menunjuk bibirnya. Mengisyaratkan agar Quinza menciumnya.
Quinza Kashvi Azura
Ikh apaan sikh...
//Malu-malu kucing.
Alex Ryder
//Mendekatkan wajah hendak mencium bibir Quinza.
Tiba-tiba ponsel Quinza berdering.
Quinza Kashvi Azura
Bentar beb. Aku lihat dulu siapa yang telpon.
Alex Ryder
//Menarik tubuh Quinza dan menyandarkannya di sofa.
Alex Ryder
Seperti apa yang sudah tadi kamu bilang. Kalau itu mungkin panggilan dari orang yang menurutmu tidak penting.
Alex Ryder
//Mendekatkan wajahnya lalu menyambar ranum bibir Quinza dengan lembutnya.
Alex Ryder
Hari ini kamu harus menjadi milikku.
//Batinnya.
Alex Ryder
//Terus mencium dan melu*mati ranum bibir Quinza.
Quinza Kashvi Azura
Beb, aku harus ngecek dulu siapa yang telpon. Siapa tahu itu penting!
Alex Ryder
//Mendengus kesal karena lagi asyik-asyiknya.
Quinza Kashvi Azura
//Menekan tombol hijau dilayar.
Quinza Kashvi Azura
Halo... Ada apa Daddy?
Daddy Jack
Quinza kamu sekarang dimana? Daddy memintamu untuk datang ke cafe yang sudah Daddy share lokasinya, kenapa kamu tidak datang?
//Bernada tinggi.
Quinza Kashvi Azura
Sorry Daddy, tapi aku tidak ingin menemuinya sekarang! mungkin lain kali.
Daddy Jack
Jangan permalukan Daddy! sekarang cepat datang ke cafe itu dan temui calon suami mu disana.
//Sentaknya.
Quinza Kashvi Azura
Stop Daddy please... Jangan sebut-sebut laki-laki yang tidak aku kenal itu sebagai calon suamiku! karena walaupun aku sudah menemuinya aku pasti akan menolak perjodohan ini.
Alex Ryder
Apa? Perjodohan?
//Terkejut saat mendengar Quinza mengatakannya.
Daddy Jack
Pokoknya kamu temui dia! jika tidak, Daddy akan mencabut semua fasilitas yang sudah Daddy berikan.
//Matiin panggilan secara sepihak.
Quinza Kashvi Azura
Hallo Dad? Daddy?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!