Wanita Lumpuh Milik CEO Arogan
※••【 ᴘʀᴏʟᴏɢ 】••※
Ketika lahir ke dunia, orangtuaku memberi aku nama yakni Jeyden Mateo. Biasa dipanggil Jey.
Kini, aku adalah seorang CEO tampan, kaya, arogan, licik, dan cekatan di salah satu lembaga perusahaan terkemuka serta berpengaruh besar, bernama Leiden Company.
Tetapi jauh sebelum itu terjadi, aku hanya seorang manusia yang tak berguna dan sampah. Lahir dari keluarga miskin, tertinggal, dan berantakan.
Menginjak usia ke 8 tahun, kakakku Jay Mateo dijual sebagai penebus hutang ayah ibuku.
Dan ketika tinggal aku seorang, menjadi tulang punggung keluarga adalah kewajibanku.
Setelah tamat SD, aku berhenti meraih mimpi dan berfokus mencari duit. Meski berat aku lalui, namun tak ada gunanya menangisi. Inilah takdir.
Usia remaja tepatnya umur tujuh belasan, aku memasuki dunia para kriminal. Bergabung ke organisasi gangster, merampok dan merampas sana-sini adalah sesuatu yang sudah biasa aku lakukan, demi mempertahankan keberlangsungan hidup.
Oleh sebabnya, aku pun memiliki banyak uang, teman dan koneksi.
Namun belum sempat memuaskan dan menikmati kehidupan yang penuh kesenangan, aku mendadak di vonis menderita penyakit ginjal.
Adalah satu hal yang wajar jikalau uang-uangku melayang ke biaya operasi dan obat. Terpaksa dan dipaksa, tidak lama setelahnya aku berhenti berprofesi sebagai perampas juga pencuri.
Kendati demikian, aku tetap bekerja di bawah kaki orang-orang yang sama jahatnya denganku.
Saat menekuni karir sampah dan penuh penderitaan itu, tiba-tiba seorang wanita pembùnuh datang kepadaku dan menawarkan pernikahan.
Aku bingung sekaligus shock. Mengapa ditengah-tengah keadaan yang begitu mencekam, dia yang bernama Lea malah melamarku? Lalu, apa jawabku? Tentu saja "Ya." Sungguh bodohnya aku.
Hari demi hari kami lalui. Duka, senang dan bimbang silih berganti menghantam kami. Kebahagiaan dan kekacauan, terus menghampiri kami setiap detiknya.
Hingga pada satu hari yang kelam, aku kehilangan dia. Valencia Xierria. Seseorang yang kusadari, sangat aku cinta sejak pertemuan pertama.
Akibat cek-cok, Lea tenggelam bersama Jay dengan membawa sejuta kenangan kami, ke dalam lautan yang dalam dan bening.
Mendalami hal peristiwa tragis ini, aku jelas frustasi. Bertahun-tahun rasa cemas dan sakit hati, menghantui tiada henti.
Tapi berselang waktu berlalu, berkat dukungan orang-orang sekitar... Aku berhasil melalui segala tekanan, kepedihan dan luka atas dasar kehampaan tanpa kehadiran Lea.
Walau begitu, aku tetap saja berpikir positif dan entah kenapa selalu beranggapan jikalau Lea belum mati.
Karenanya, aku terus-terusan dan tidak berhenti mencarinya kesana-kemari. Berharap kami berjumpa lagi setelah sekian lama, dan tersenyum bersama seperti dahulu kala.
Dan perlu diketahui bahwa aku sempat terpuruk bahkan hampir menyerah, ketika keberadaan Lea tak kunjung-kunjung aku temukan.
Hingga pada suatu hari dan di momen yang tak kusadari, tahu-tahu para bawahanku mengatakan kalau mereka sudah menemukan seorang wanita! Dimana wajahnya sangat mirip dengan Lea.
Dia tinggal di pedesaan dan bersemayam dalam sebuah rumah yang bagaikan gubuk derita. Hanya saja, ada satu hal yang berbeda serta paling menonjol padanya. Dia lumpuh dan bisu.
Mendengar kabar yang berkaitan tentang Lea, aku pastinya sungguh bahagia dan senang. Penantianku seolah terbalaskan.
Cepat-cepat, aku berangkat menuju desa. Memastikan kebenaran informasi yang kudengar.
Darisinilah, kisah Jey dan Lea part 2...
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
See you next episode👋
※••【 001 】••※
Di suatu daerah yang sebut saja sebagai desa mawar berduri, sebuah mobil tampak melaju kencang menyusuri jalanan. Berharap segera sampai tujuan. Dimana dalam kendaraan beroda empat tersebut, ada...
𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨
[ Melirik ke kaca mobil ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ Tersenyum ]
[ Tatap keluar jendela ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Nanana...
( Bersenandung kecil )
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
( Shock )"Apa-apaan ini? Tuan Jey tersenyum? Apa aku sedang bermimpi? Bagaimana bisa seorang pria arogan sepertinya, mampu melebarkan senyuman?😥"
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Tatapan maut )
Kau lihat apa, hah?❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Menyetirlah yang benar.❄
( Aura dingin, on! )
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
( Kaget ) Ahahaa!
Ma.. Maaf tuan.
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
Sa.. Saya bersalah.😅
( Senyum paksa )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Menaikkan alis )
( Buang muka )
Tidak perlu minta maaf. Kau belum melakukan suatu tindakan yang fatal.😒
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
[ Tercengang ]
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Na.. Nani?!!😱"
( Frustasod )
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Majikanku Jeyden Mateo yang terkenal akan sifat angkuhnya, mendadak berubah jadi lebih tenang? Ditambah, hari ini... Entah kenapa dia tidak bermulut pedas, kaya biasanya?!😱"
( Berargumen dlm hati )
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Hiks~ Apakah sang kuasa telah menurunkan keajaiban, karena kasihan melihatku yang selalu disudutkan oleh tuan?🥺"
( Terhura )
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Huu~ Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Horeee, dalam waktu dekat gajiku pasti dinaikkan!🥳"
𝐁𝐫𝐮𝐦... Ucok mempercepat laju mobil, melewati pepohonan serta tumbuh-tumbuhan hijau yang indah. Tak ketinggalan juga, rumah-rumah sederhana nan berkilau yang berjejeran rapi dipinggir jalan, menjadi pemandangan dikala melalui perjalanan melelahkan.
Seorang wanita cantik yang berkulit putih dan berwajah manis, terlihat duduk santai di kursi roda. Berlokasi di teras rumah, sembari memandangi langit biru yang indah.
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Menghela nafas ]
Dan dialah Valencia Xierria, yang sekarang berganti nama jadi Lea Valencia. Tak tahu apa penyebabnya. Yang jelas, dimanapun ia berada... Satu buku notes dan setangkai pena selalu Lea bawa sebagai alat komunikasinya.
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
( Datang ) Nak??
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Apa yang sedang kamu pikirkan?
( Memegang pundak Lea )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Menunjukkan )
●Aku tidak memikirkan apa-apa. Aku hanya sedang kegelisahan. Kira-kira kenapa?
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Nenek kurang paham, terhadap hal-hal semacam ini.😄
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Bagaimana kalau kita menikmati, dua cangkir coklat dingin?😄☝
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Senyum )
●Whoo! Benarkah? Kalau begitu, biarkan aku yang membuatkan. Nenek duduk menunggu saja disini :)
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
( Khawatir ) Tapi kan...
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Menghentak-hentak kaki ]
[ Wajah cemberut ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
●Nenek telah banyak membantuku. Kali ini, tolong beri aku kesempatan untuk berbuat baik kepada nenek. Boleh ya? :")
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
Hungmm~🥺
( Wajah memelas )
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Haaaaihhh!!
( Mendengus kasar )
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Tetapi, berhati-hatilah. Okay??😄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Mengangguk ceria ]
Baru saja Lea hendak memutar haluan bergegas ke dapur, suara klakson mobil yang memarkir bebas di halaman, mengalun keras. Sehingga membuat Lea apalagi sang nenek, mengalihkan perhatian.
𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨
[ Membuka pintu mobil ]
[ Keluar ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Kalian nampak bahagia. Pasti ada sesuatu yang menggembirakan.😄
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Ramah ) Bolehkah aku ikut bergabung merayakan kebahagiaan Nenek, terlebih-lebih Lea'ku tersayang?😄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
Whoo!😯 ( Terkejut )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Nenek..! Lea..!😀
( Berlari )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Memeluk Wita )
Lama tidak bertemu nenek. Makin kesini, aku lihat nenek semakin cantik deh.😄
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Kamu bisa aja.🤭
Bagaimana pekerjaanmu di kota? Lancar-lancar sajakah?
( Nepuk punggung Alex )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Angguk )
Emm, tentu. Makanya...
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Menarik baju Alex ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Memanyunkan bibir ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Merangkul Lea )
Kau apa kabar? Aku merindukanmu lho. Jadi jangan ngambek² begitu dong.😄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Senyum samar ]
Dikala Lea dan Alex saling melepas rindu dengan saling merengkuh satu sama lain, sejenak Wita mengamati sembari menimba-nimba suatu perihal yang membelenggu dalam hati. 𝐃𝐞𝐠.
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
"Setelah dipikir-pikir, Lea dan Alex adalah pasangan serasi! Wahh, tinggal nunggu tanggal jadinya nih. Heheheh🤩"
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Noleh ) Nek?
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Bagaimana jikalau kita bertiga, langsung masuk kedalam sekarang? Sekalian makan siang.🙂
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Wah! Mantap.
Ayo nek.🤩🤩
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ Angguk-angguk ] 😄
[ Penuh semangat ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
[ Melirik Lea ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Senyum teduh )
"Lea...
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
"Aku paling merasa bahagia, saat melihatmu tersenyum lepas.🙂
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
"Semoga kita tetap bersama. Walau sementara, kita hanya sebatas teman.
( Raut wajah lesu )
※••【 002 】••※
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
[ 𝐓𝐞𝐩𝐮𝐤 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Hebat! Masakan nenek memang yang paling enak! Buktinya, aku menghabiskan semua nasi beserta lauk pauknya.🤩
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Hohoho, benarkah?🤭
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Ohh ya, dimana Lea? Tiba-tiba ngilang gitu aja?
( Celingukan )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐧𝐚𝐦𝐩𝐚𝐧 ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Menganga )
Lho? Lea? Itukan...
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐞𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐀𝐥𝐞𝐱 ]
[ 𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Untukku??
( Menaikkan alis )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐤² ]
[ 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤 𝐖𝐢𝐭𝐚 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐤 ] Emm😄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
●Aku menamai minuman tersebut sebagai the frozen chocolate :)
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
●Nenek sudah banyak membantuku. Jadi aku ingin berbuat sedikit kebaikan, demi mewujudkan rasa terima kasihku padanya. :)
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Hmm, berarti selama ini kau jahat padanya? Begitu?
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Wajah marah )
●Kau, menyebalkan!!
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
Hnggm!😤
( Buang muka )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Hahaha. Maaf.
Aku cuman bercanda.
Jangan marah ya.🤭
( Mengelus kepala Lea
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐞𝐤 ]
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Haaaih. Kau beruntung bisa menghabiskan waktu bersama nenek. Sedangkan aku? Tidak.
( Wajah lesu )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Nenek...
( Natap Wita )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Tidak bisakah nenek tinggal bersamaku di kota?😥
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Aku benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk nenek.😥
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Masa cuman Lea doang yang berjuang sih nek?🥺
𝐍𝐨𝐭𝐞:
Alex Bright. Adalah seorang Presdir di sebuah perusahaan yang dilabeli dengan nama B'Group.
Berkecimpung dalam dunia bisnis makanan tradisional dan mancanegara.
Sebenarnya, dia bukan cucu kandung Wita. Hanya seorang insan manusia yang dulunya tidak punya orang tua, lalu diadopsi dan dibesarkan oleh Wita sang nenek tercinta.
Dan yang paling utama adalah, dia diam-diam suka pada Lea.
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
( Tersenyum teduh )
Nak...
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
( Memegang tangan Alex)
Nenek mengerti terhadap perasaanmu.
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Tetapi, nenek lebih merasa damai dan nyaman bila tinggal di desa.🙂
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Nenek tidak biasa hidup di daerah perkotaan. Sudahlah, jangan terlalu memikirkan keadaan nenek. ( Lirih )
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Nenek baik-baik saja. Kan ada Lea.🙂
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Lagipula...
( Meraih tangan Lea )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐭𝐚𝐤 ]
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
( Hendak menyatukan tangan Lea dan Alex )
Sesuatu yang sekarang, paling penting untuk kita bahas adalah mengenai perni...
Belum sempat Wita menyelesaikan topik pembicaraannya, mereka bertiga seketika terkejut akan suara gembruman disertai klakson mobil dari arah luar.
𝐖𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐢𝐚
Siapa itu??
( Melongok )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Berdiri ) Apa jangan-jangan mobilku...
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Akk! Sial...!!
𝐓𝐚𝐤.. 𝐓𝐚𝐤.. 𝐓𝐚𝐤.. Spontan Alex berlari sekencang mungkin, menuju ruang depan. Hendak melihat keributan apa yang mendadak mengacaukan moment makan siang mereka. Tak lama kemudian, Lea dan Wita menyusulnya.
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
( Tercengang )
It.. Itukan...
Alex terlebih Lea maupun Wita tak menyangka, ketika pada akhirnya mereka mendapati bahwa ada mobil lain yang memarkir rapi dihalaman rumah.
Selang beberapa waktu kemudian, sesosok pria berdamage seram, berkharisma dan tampan yang tampak disusul supirnya dari belakang... Keluar dari dalam mobil. Sehingga terkhusus membuat Lea, membelalakkan mata diselingi wajah pucat!
𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨
Selamat siang.🙇❄
( Menunduk )
𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨
( Mendongak )
Apa benar, ini adalah kediaman nyonya Wita Ania yang katanya...
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Memiliki seorang cucu perempuan yang amat cantik, namun penuh misteri?❄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐓𝐞𝐫𝐜𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠 ]
[ 𝐆𝐞𝐦𝐞𝐭𝐚𝐫 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
"Dia..
( Menutup mulut )
( Menahan tangis )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ 𝐌𝐞𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐋𝐞𝐚 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Raut sedih )
"Lea, kau...😰
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡, 𝐡𝐞𝐧𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐢 𝐋𝐞𝐚 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐑𝐞𝐟𝐥𝐞𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐧𝐝𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐮𝐫𝐬𝐢 𝐫𝐨𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Lea... ( Lirih )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
😖
( Menundukkan muka )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Tunggu!
( Mencegat Jey )
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
Siapa kau??❄
( Tatapan dingin )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ 𝐌𝐞𝐥𝐨𝐭𝐨𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Jengkel ) Harusnya aku yang bertanya. Siapa kau?❄❄
𝐁𝐳𝐢𝐢𝐭𝐭𝐭... Jey maupun Alex, tampak beradu tatapan yang penuh pergulatan dan intimidasi. Seolah di antara mereka, kilatan petir menyambar! Bagaimana respon Lea terhadap hal yang demikian?
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Mengepal tangan )
"Ini tidak baik...!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!