NovelToon NovelToon

CEO Bulol

Ep. 1

Di suatu kantor penerbit.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
KANAAAAA!
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
BAIK, PAK!
Seorang gadis berlari kencang ke arah asal suara. Ia mendekat sosok pria beruban—rambut putih—yang memukul-mukul meja kerja.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
A-ada apa, pak?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Mana?!
Suara lantang menggetarkan jiwa Kana. Membuat gadis itu bergidik takut.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
M-mana apanya, ya, pak?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Yang aku minta!
Kana tampak kebingungan. Pasalnya dia tidak pernah menerima permintaan apapun dari atasannya ini.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Maaf.. tapi bapak belum berpesan apapun ke saya.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Mana— mana cintamu untukku?
Seketika pegawai di sekitar diam, menghentikan kegiatannya yang sejak tadi bergulat argumen dengan para penulis dan komikus yang dihubungi.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Ayo, mana? Mana?
Dengan ragu, Kana memberikan 'sign love' ke arah bosnya.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Nahh! Gitu, dong. Sana balik kerja lagi.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
... Baik, Pak Watanabe. Semoga hari Anda menyenangkan.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
NovelToon
Dengan senyum yang dipaksa. Kana berbalik dan kembali duduk di kursinya.
Kana Hamasaki, usia 20 tahun. Bekerja sebagai editor komikus, harus siap menerima gombalan dan keanehan bosnya. Slogan yang melekat semenjak bekerja bersama Haruto, 'Kana tidak pernah menolak Haruto meski permintaannya aneh-aneh'.
Haruto Watanabe, berusia 22 tahun. Pemuda yang tidak pernah berpacaran tapi sudah jatuh hati ke adik kelasnya saat SMA sekaligus anak buahnya sekarang, Kana.
Pukul 12:00 siang.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Haaahhhhhhh.
Kana melenguh panjang setelah merenggangkan badannya yang penat.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Seru, ya?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Hah? Apa maksudnya? Ngajak gelud? ( ͡° ʖ̯ ͡°)
Sakura tertawa renyah. Ia menepuk-nepuk pundak Kana pelan.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Haruto lagi-lagi bucin, ya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Orang gila. Itu bukan bucin, tapi gila!
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Hee.. aneh, lho. Padahal kalo sama yang lain kerasnya bukan main.
Kana tidak menjawab. Ia hanya menatap layar komputer di depannya sambil sesekali melirik ke orang-orang berlalu untuk pergi ke kantin.
Kana mengambil kotak bekal di dalam tas, lalu mengeluarkan onigiri dari kotak. Ia membuka bungkus plastik itu.
Tapi belum sempat melahap, Haruto tiba-tiba datang. Yang secara mendadak merusak suasana hati Kana (lagi).
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Apa?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
...
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Makan?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kamu lihatnya gimana?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Belum makan, sih.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
ヽ(`д´;)/
Di luar jam kerja, Kana bukanlah Kana Si Pegawai Teladan. Melainkan sosok yang kasar dan berani pada Haruto. Tapi ini hanya berlaku 1 jam di kantor—saat jam istirahat tiba.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Makan bareng?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga usah.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Wah, wah. Pak Haruto ga peka banget, ya. Lihat, tuh.
Sakura menunjuk onigiri di tangan Kana.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Kana cuma makan sebiji onigiri. Masa tega, sih?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Sakura! (○`д´)ノシSTOP!
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Heheh. Tega, ya?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
... Kana gapapa? Mau maka-
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga usah ngadi-ngadi, ya! Aku cukup makan onigiri aja!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kenyang?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
ENGGA- eh, BELUM KENYANG! BELUM MAKAN INI! ヽ(`д´;)/
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Mau aku beliin?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
GAUS-
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Mau, lah. Kana malu-malu aja, tuh. Pak Haruto harus lebih peka, dong.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
SAKU-
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oya?
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Iya, biasanya cewek nolak itu sebenernya mau. Tapi gengsi aja.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
GA GITU!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Yaudah, aku keluar dulu.
Dengan cepat Haruto keluar dan meninggalkan Kana yang semakin meninggi.
Sakura tertawa puas melihat sejoli ini.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Dah, dah. 🤣
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
( ̄へ  ̄ 凸
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Gapapa kali. Makan gratis. Siapa tahu dibawain pizza atau yang lain.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Pastinya sih dibeliin makanan lebih. Ya, ga, sih?
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Iya, laah~ sekelas Haruto masa ga beliin makanan buat gebetannya, sih.
Kedua teman Kana tertawa renyah sambil menebak-nebak makanan apa yang dibawa Haruto nantinya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kalian.. kalian, tuh, terlalu berharap.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Loh? Kan emang beneran dibeliin.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Bersyukur, dong. Dia sampe keluar sendiri beli makanan buat kamu.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Masalahnya kalian terlalu berharaaaaaap!
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Emang kenapa, sih? Oh, ya. Kana udah temenan sama Haruto, ya?
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Iya, dari SMA katanya. Tapi kayaknya lebih dari itu, deh.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Pantes tahu jalan pikirnya Haruto. Akrab banget, ya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
GA SAMA SEKALI.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Yaa~ yaudahlah, ya. Siapa tahu Haruto bener-bener cocok sama kamu.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Bener, tuh. Biasanya yang cuek di luar bakal peduli banget sama pasangannya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Masalahnya aku bukan pacarnya. Dan kalian ini terlalu berharap-
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Berharap aja, lah, ya. Siapa tahu kita juga kebagian.
Kana tak menjawab. Dirinya menghela napas. Ia mulai memakan onigirinya selagi kedua temannya asik ngobrol dan menggosip Haruto.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
(𝘠𝘢.. 𝘨𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢, 𝘥𝘦𝘩. 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘪𝘯 𝘱𝘪𝘻𝘻𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘴𝘩𝘪𝘮𝘪.)
Gumamnya Kana dalam hati sambil ikut membayangkan menu-menu makanan dari outlet makanan terdekat.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
NovelToon
Tidak lama kemudian, Haruto datang dengan membawa plastik besar putih minimarket.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Aha! Datang juga~
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Hoho, mari kita lihat~
BRUK!
SRAK!
Haruto memuntahkan seluruh isi plastik itu di depan Kana.
NovelToon
Di atas meja penuh dengan onigiri berbagai rasa.
Sakura dan Tori menatap onigiri itu, kaget dan tidak percaya.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
....
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Oni.. onigiri semua?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Iya. Kan Kana makan sebiji onigiri. Aku ngerti Kana ga kenyang makan 1.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
... ga gitu konsepnya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
....

Ep. 2

Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
CAPEK BANGET. BODOH BANGET.
Tori Nishikido
Tori Nishikido
GA JELAS ANJRIT. MANA MAKAN ONIGIRI DOANG SEHARIAN.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
SUMPAH KENYANG.
Kedua remaja itu mengingat kejadian siang tadi, di mana Haruto memaksa para karyawannya untuk makan onigiri yang ia bawa karena Kana menolak.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝙆𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙢𝙞 𝙆𝙖𝙣𝙖. 𝙆𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖, 𝙖𝙠𝙪 𝙥𝙤𝙩𝙤𝙣𝙜 𝙘𝙪𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣."
Suara ancaman Haruto masih terngiang di kepala mereka. Apalagi dengan menenteng plastik kecil berisi beberapa biji onigiri membuat mereka seketika phobia dengan onigiri.
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
KANA!
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
APA?!
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Jahat banget- (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Aku udah bilang, kalian itu terlalu berharap. Kenapa ngeyel, sih!
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Tapi aku ga nyangka bakal sebodoh ini...
Kana menghela napas panjang.
Ketiganya berjalan santai di pinggir jalan. Seusainya bekerja, mereka pulang bersama. Mereka tinggal di apartemen yang sama. Kamar mereka berjejeran.
Di perjalanan yang penuh keluhan, sebuah mobil berjalan pelan di dekat mereka. Sakura dan Tori sudah mendapat feeling yang tidak menyenangkan.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
(-""-;)
Kaca mobil diturunkan.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kana-
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
APA SIH?!
Mobilnya berhenti, Haruto langsung turun. Kedua teman Kana mundur selagi Haruto mendekati Kana.
Haruto tersenyum lebar, lalu membukakan pintu kiri depan mobil.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Ayo masuk.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
APA MAKSUDMU?!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Aku antar pulang.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
APARTKU TINGGAL 50 METER LAGI!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oya?
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
(-""-;)
Tori Nishikido
Tori Nishikido
Kana, kita pulang dulu.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
HEH!
Sakura Kitagawa
Sakura Kitagawa
Permisi, Pak Haruto.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oh, ya. Hati-hati.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
HEEEYY!
Kepergian Tori dan Sakura semakin membuat Kana emosyi.
Apalagi di depannya ada Haruto, bosnya yang super bodoh tapi kolot, tapi bodoh.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Nunggu apalagi?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Dibilang apartemenku tinggal 50 meter!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kan lebih enak pake mobil.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga usah! Aku mau jalan kaki.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oke, aku ikut jalan kaki.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
HAH? Σ( ̄□ ̄)!
Haruto menutup pintu mobil, kemudian mengambil kunci mobilnya di sisi lain. Segera setelahnya ia berjalan di posisi paling pinggir, melindungi Kana dari jalanan langsung.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Mau gandengan?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kamu ngapain, sih, Haruto?! ヽ(`д´;)/
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Cewek suka gini, kan?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Darimana sukanya?!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Di drama.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
....
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Haruto-
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Hm? Mau gandengan?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga semua cewek suka gini—
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oya? Kamu ga suka?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga suka!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Hmm, aneh.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ngga! Kamu yang aneh! ヽ(`д´;)/
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Yaudah, pilih jalan apa naik mobil?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Jalan sendiri dan kamu pulang!
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kenapa ga sama aku?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Mobilmu gimana kalo kamu jalan kaki?!
Haruto menoleh ke mobilnya. Ia lalu berjalan mendekati mobil dan membuka pintunya lagi.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Yaudah, pake mobil.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
(-""-;)
Untuk kali ini Kana mengalah.
Keduanya segera masuk ke dalam mobil. Haruto membawa mobil itu dengan kecepatan pelan. Jarak 50 meter yang bisa diraih dalam beberapa detik terasa sangat lama. Bahkan lebih lama dari siput.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kamu- kamu ngapain lagi sih?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Mau lama-lama sama kamu.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Tapi ga gini konsepnya.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Oya? Trus gimana?
Kana menghela napas berat. Memijit pelipisnya yang sakit.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Haruto.. kamu ini ga pernah pacaran sebelumnya, ya?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Jelas belum. Dari dulu kan suka sama kamu aja.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Akutu bingung. Yang kamu maksud suka itu kayak gimana, sih?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Pengen terus sama kamu, ketemu, ngobrol, ngabisin waktu bareng.
Kana bergeming. Dia tak menanggapi.
Perjalanan sangat hening. Bahkan Haruto tidak memutar musik apapun.
Mobil melanju hingga berhenti tepat di depan gedung apartemen tinggi.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Udah sampai. Makasih, Haru-
Ucapan Kana terpotong ketika Haruto menunjuk pipinya. Seketika senyum Kana yang semula untuk ucapan terima kasih langsung luntur.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Pipiku. Pipiku nganggur.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kamu kalo emang bosen hidup, bilang. Biar aku gebukin sekampung. (-""-;)
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Tapi emang gitu, kan? Di drama-
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Udah aku bilang, kan. Jangan samain drama sama dunia asli.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kamu suka drama, kan?
Kana terkejut. Matanya terbelak.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ya- yaiya, lah.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kenapa ga coba jadi pemeran di dramanya?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Apa, sih? Ga cocok.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Cocok, kok. Kamu cantik, manis, tipikal karakter cewek utama di drama.
Kana diam, kedua pipinya memanas. Merahlah sudah.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Trus ketemu aku yang ganteng, kaya, CEO pula.
Tersipunya Kana seketika berhamburan dan menghilang tergerus angin.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga jelas.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Tapi aku suka.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
KAMU YANG GA JELAS.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Kamu ga suka aku?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Apa aku harus jawab setelah semua yang terjadi?!
Haruto mengangguk.
Kedua mata Haruto yang semula tampak tak acuh mulai menajam. Menatap lekat Kana yang masih duduk di kursi penumpang.
Kana sedikit mundur ke pintu. Tangannya mencari handel pintu mobil. Tapi dengan cepat Haruto mengunci seluruh pintu.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Aku cuma mau jawaban.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Kenapa kamu selalu ngedesak aku, sih?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Aku cuma mau jawabanmu. Udah bertahun-tahun aku nunggu.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Aku- aku cuma anggep temen.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Cih. Template. ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
BUKAN TEMPLATE! EMANG GITU.
Kana mengacak-acak rambut cokelatnya, frustrasi.
Melihat itu, Haruto lalu menyenderkan badannya ke kursi pengemudi. Tangannya memencet tombol di bagian pintu.
Kunci mobil langsung terbuka. Lalu Haruto membuka pintunya, hendak beranjak. Tetapi Kana menahannya.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Ga perlu, aku bisa sendiri.
Keduanya saling berpandangan.
Kana tersenyum tipis.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Makasih, Haruto.
Lalu Kana keluar mobil dan menutup pintu. Haruto menurunkan kaca mobil untuk melihat Kana lebih jelas.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Sana masuk.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Gapapa. Kamu dulua-
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
Masuk.
Nada datar dan dingin Haruto membius Kana. Perubahan drastis suara Haruto membuat Kana takut. Gadis itu menurut dan segera masuk ke gedung apartemen.
Setelah Kana tidak terlihat, Haruto baru melajukan mobilnya pergi.

Ep. 3

Pukul 21:11 malam.
Sebuah bel berbunyi. Kana bergegas ke pintu, ia menerima sekotak pizza yang ia pesan tadi.
Karena membayangkan pizza sebagai makan siang dari Haruto, Kana jadi ingin makan pizza beneran. 🥺
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Gila. Gila banget.
Kana menggerutu sambil menaruh kotak itu di atas meja ruang tv.
Ia berjalan ke dapur dan menuangkan susu di gelas. Setelahnya ia membawa gelas susu ke ruang tv.
Menyalakan tv yang memutar drama favoritnya. Bercerita tentang tuan muda kaya raya yang hilang ingatan.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Polos banget, sih.
Komentar Kana ketika melihat betapa polosnya tuan muda di layar tvnya.
Melihatnya membuat Kana teringat akan Haruto.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
....
Kana duduk di karpet, bersandar pada sofa ruang tvnya. Tangannya meraih ponselnya.
Belum ada 5 detik, tiba-tiba panggilan masuk yang mana mengejutkan Kana.
Nama Haruto terpampang jelas di layar ponsel. Kana tak berpikir aneh-aneh karena Haruto hanya menghubunginya perkara pekerjaan saja.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘒𝘢𝘯𝘢, 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢?"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Di apartemen. A-ada apa?
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘒𝘰𝘮𝘪𝘬𝘶𝘴 𝘍𝘶𝘬𝘶𝘺𝘢𝘮𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘳𝘪𝘮 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢?"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Uh- Saya belum dapet emailnya beberapa hari ini-
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘏𝘢𝘩?!"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Tunggu, tunggu. Saya cek dulu.
Kana bergegas membuka laptopnya dan langsung mencari email untuk memeriksa surel terakhir yang dikirim komikus yang ia pegang.
Kana mulai panik saat melihat tidak ada pesan dari komikusnya hampir 2 minggu. Gadis itu semakin gugup.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
... B-belum ada update hampir 2 minggu.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘮𝘶? 𝘒𝘰𝘮𝘪𝘬 𝘍𝘶𝘬𝘶𝘺𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘥𝘭𝘦, 𝘬𝘢𝘯?!"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Iya- saya handle. Tapi karena Fukuyama sempat buat pengumuman sakit seminggu, saya belum menghubungi dan fokus dengan komikus lain.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘋𝘦𝘴𝘢𝘬 𝘍𝘶𝘬𝘶𝘺𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘵 𝘶𝘱𝘥𝘢𝘵𝘦?"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Baik, Pak. Saya akan hubungi komikus sesegera mungkin. Hampir 1,5 bulan komikus sering terlambat update dari jadwal.
Haruto Watanabe
Haruto Watanabe
"𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢. 𝘒𝘦𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬."
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Baik, Pak Watanabe.
Panggilan langsung ditutup dari pihak Haruto.
Tubuh Kana melemas. Badannya dingin. Jantungnya berdegup kencang. Tak karuan.
Ia menyisir poni yang menutupi kening dengan jemari. Seketika pusing mengingat dirinya mulai ceroboh.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Aku panggil Fukuyama dulu, deh-
Kana kembali mengutak-atik ponselnya dan menemukan nama Fukuyama. Tanpa babibu Kana langsung memanggil nomor itu.
Panggilan tak terjawab sudah 2x. Jika yang terakhir tidak diangkat, Kana akan mendatanginya besok pagi ke alamat rumah.
Tapi di detik ke 3, panggilan diangkat.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
H-halo! Tuan Fukuyama?
Ryuu Fukuyama
Ryuu Fukuyama
"𝘏𝘢𝘭𝘰? 𝘕𝘰𝘯𝘢 𝘒𝘢𝘯𝘢?"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Y-ya. Saya Kana Hamasaki dari kantor penerbit Hatsukoi. Saya ingin tahu perkara update untuk komik anda.
Ryuu Fukuyama
Ryuu Fukuyama
"𝘖𝘩, 𝘮𝘢𝘢𝘧, 𝘯𝘰𝘯𝘢. 𝘈𝘬𝘶 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪. 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘶𝘱𝘥𝘢𝘵𝘦 𝘮𝘪𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘪𝘯𝘪. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘯𝘬𝘶 𝘳𝘦𝘴𝘪𝘨𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘰𝘮𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 😭"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Baik. Tapi saya ingin memastikan apa ada kemajuan untuk ke depannya? Karena sudah ada teguran dari atasan.
Ryuu Fukuyama
Ryuu Fukuyama
𝘈𝘩, 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘱𝘰𝘵𝘬𝘢𝘯. 𝘉𝘪𝘴𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘯𝘦𝘨𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘴𝘢𝘯? 𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘥𝘪 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘳𝘦𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨🥺"
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Akan saya usahakan besok di kantor. Tapi kemungkinan ada kunjungan di rumah anda, Tuan Fukuyama.
Ryuu Fukuyama
Ryuu Fukuyama
"𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬, 𝘕𝘰𝘯𝘢 𝘒𝘢𝘯𝘢!"
Belum sempat melanjutkan, Ryuu Fukuyama langsunf menutup telponnya.
Kana diam, bengong. Bingung pula.
Lakok? Laaa, kok?
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
....
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
(┛OДO))┛
Kana langsung menutup laptop dan kembali bersender ke sofa ruang tv. Drama yang dinantinya sudah terlewat di pertengahan. Kana langsung mematikan tvnya karena tidak ada minat lagi.
Gadis itu menghela napas panjang.
Ia teringat suara marah Haruto di dalam ponselnya. Meski tidak mendengarnya di tempat yang sama, tapi ketakutan Kana sama dengan saat diceramahi Haruto di kantor.
Tangan lemasnya memegang ponsel dan iseng melihat beberapa foto di galerinya. Terutama foto-foto hewan yang ada di galeri. Stressnya mengajak Kana untuk kembali melihat jepretan dirinya di masa sekolah.
Masa di mana belum memikirkaj beratnya kehidupan kelak.
Jempolnya berhenti ketika sampai di beberapa foto lamanya saat SMP.
Kana tersenyum tipis ketika menemui foto itu. Ia memandanginya lama.
NovelToon
NovelToon
Hasil dari photobox waktu itu bersama Haruto.
Keduanya sudah menjadi teman sejak masih kecil. Karena Haruto tetangganya waktu TK, tapi Haruto pindah ke luar negeri karena ikut ayahnya. Setelah SMP, Haruto kembali.
Kana Hamasaki
Kana Hamasaki
Manis...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!