NovelToon NovelToon

Hidup Lagi Sebagai Antagonis

Hidup Lagi

Hari ini adalah hari kelulusan, saatnya melepas baju seragam dan mencari universitas bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, dan mencari kerja bagi mereka yang memiliki ekonomi sulit.
Siska
Siska
Anjir! Bentar lagi gue telat *berlari.
Siska
Siska
Ayolah, masa gue ngelewatin momen ini!
Siska terus berlari tanpa menyadari ada sebuah truk oleng yang mengarah kepadanya.
Orang : "AWAS!"
Siska
Siska
Hah *menatap ke belakang.
Siska
Siska
AAAA ....! *Buru-buru menghindar.
Namun sayang, Truk itu sudah terguling dan menimpa tubuh Siska yang terjatuh karena tersandung.
Siska
Siska
Hah, baru juga mau lulus, udah mati aja *menutup mata.
Sedangkan di sisi lain, di sebuah kamar mewah, seorang gadis yang baru saja mengalami tidur nyenyak terbangun dengan napas memburu.
NovelToon
Bella
Bella
Hah! Hah! Ternyata cuma mimpi.
Bella
Bella
Eh *menatap kasur.
Bella
Bella
Sejak kapan kasur gue empuk kayak gini?
Bella
Bella
*Menatap sekeliling.
Bella
Bella
Dan sejak kapan KAMAR GUE JADI MEWAH?!
Bella
Bella
*Berlari menuju cermin besar.
NovelToon
Bella
Bella
HAH! *menutup mulut.
Bella
Bella
Ke--kenapa tubuh gue jadi ... *pingsan.
Beberapa jam kemudian.
Bella
Bella
*Bangun dengan tatapan kosong.
Bella
Bella
Jadi, gue hidup lagi?
Bella
Bella
Konyol! Emangnya ini sinetron indosiang? *memeluk kedua kaki dan membenamkan kepalanya.
Saat pingsan tadi, Siska bertemu dengan pemilik tubuh yang dia tempati. Namanya Bella, gadis cantik yang selama hidupnya di penuhi kesedihan. Bukan karena keluarga, tapi masalah cinta. Alasan yang sangat bodoh menurut Siska.
Bella mati karena overdosis obat tidur, dia stres karena cowok yang di sukainya lebih mencintai gadis cupu yang baru pindah beberapa hari. Oleh karena itu, jiwanya tidak tenang dan menarik Jiwa Siska untuk menggantikannya. Bukan untuk balas dendam, tapi untuk menjalani hidup menyenangkan dan bahagia. Anggaplah sebagai kebaikannya yang terakhir.
Bella
Bella
Ya! Karena si Bella udah ngasih gue kesempatan buat hidup. Sekarang saatnya gue balas Budi.
Bella
Bella
Dengan menjadi antagonis yang menyiksa protagonis.
Dan, di mulailah kehidupan Siska yang baru.

Queen Bully

Keesokan harinya, di dalam sebuah kamar.
Bella
Bella
*Menguap.
Bella
Bella
*Menatap sekeliling.
Bella
Bella
Bukan mimpi.
Bella bangkit dari kasurnya, lalu berjalan menuju kamar mandi.
Sepuluh menit kemudian.
Bella
Bella
Padahal seharusnya gue udah lulus. Tapi, malah ngulang lagi jadi kelas sepuluh.
Bella
Bella
*Memakai seragam sekolah.
Bella
Bella
Ini baju seragam atau baju lacur? Ketat bener.
Bella
Bella
Ya, gak salah, sih. Antagonis 'kan bajunya emang kayak gini. Mungkin gue harus beli seragam baru.
Bella keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Dia harus memperbaiki hubungannya dengan mereka, agar kehidupannya berjalan lancar.
Bella
Bella
selamat pagi *tersenyum lebar.
Dinda
Dinda
Ah, selamat pagi, sayang.
NovelToon
Bella
Bella
(Wihh ... cantik bener emak gue).
Wisnu
Wisnu
Selamat pagi.
NovelToon
Bella
Bella
(Omo Omo Omo! Ini bapak gue?! mirip oppa-oppa Korea)
Kevin
Kevin
Lala? Udah bangun?
NovelToon
Bella
Bella
*Menatap ke belakang.
Bella
Bella
(What the---pangeran nyasar!)
Bella
Bella
Ah, iya *stay cool.
Dinda
Dinda
Ayo sini duduk, kita sarapan.
Mereka semua duduk dan sarapan dengan tenang. Kecuali Bella yang masih memperhatikan roti di depannya.
Dinda
Dinda
Sayang, kenapa rotinya gak di makan? Kamu gak suka?
Bella
Bella
Bukan. Tapi, kenapa cuma ada roti? Makan ini doang gak bakal kenyang.
Wisnu
Wisnu
*Tertawa kecil.
Dinda
Dinda
Terus, kamu mau makan apa?
Bella
Bella
Ya ... kayak nasi padang, nasi uduk, ketoprak, bubur, bakso, mie ayam, chicken smackdown.
Dinda
Dinda
Ya udah, Mama suruh bi Yanti buat beliin nasi uduk di depan *menghampiri bi Yanti.
Bella
Bella
Iya *mengambil roti.
Wisnu
Wisnu
Itu, kenapa rotinya di makan?
Bella
Bella
Buat ganjel perut.
Wisnu
Wisnu
Dasar *menggelengkan kepala.
Bi Yanti : Ini non nasi uduknya.
Bella
Bella
Wah, makasih, Bi.
Bella
Bella
*Menatap semua orang.
Bella
Bella
Mama, Mau?
Dinda
Dinda
Enggak, kamu makan aja.
Bella
Bella
Papa, Mau?
Wisnu
Wisnu
Enggak.
Bella
Bella
Kakak mau?
Kevin
Kevin
*Menggelengkan kepala.
Bella
Bella
*Menghela napas lega.
Bella
Bella
(Untung gak ada yang mau, gue sebenernya cuma basa-basi).
Wisnu
Wisnu
Ya, gak ada yang mau lah, orang kamu nawarinnya sambil melotot kayak gitu.
Bella
Bella
*Tertawa canggung.
Beberapa menit kemudian, mereka semua sudah selesai sarapan dan memulai aktivitas masing-masing.
Bella
Bella
Ma, pa, aku pergi sekolah dulu, ya.
Dinda
Dinda
Iya, berangkatnya sama Kak Kevin aja, ya.
Bella
Bella
Iya.
Bella
Bella
Kak, ayo *menggandeng tangan.
Kevin
Kevin
Kita pergi dulu.
Di dalam mobil.
NovelToon
Bella
Bella
Kak, boleh pinjem jaketnya, gak?
Kevin
Kevin
Buat apa? *fokus mengemudi.
Bella
Bella
Buat nutupin seragam, soalnya kekecilan.
Kevin
Kevin
*Menatap seragam Bella.
Kevin
Kevin
Sebentar *menghentikan mobil.
Kevin
Kevin
*Melepas jaket lalu memberikannya pada Bella.
Bella
Bella
Makasih *tersenyum senang.
Kevin
Kevin
*Tersenyum sambil menghidupkan mesin mobil.
Bella
Bella
Abang, Bella minta maaf kalo selama ini sikap Bella keterlaluan dan selalu nyusahin orang-orang.
Kevin
Kevin
Iya, tapi kenapa manggilnya Abang? *mengelus rambut Bella.
Bella
Bella
Pengen beda aja gitu, kalo Kakak 'kan udah banyak yang pake. Gak papa 'kan? *cengengesan.
Kevin
Kevin
Iya.
Beberapa meter dari sekolah, Bella menyuruh Kevin untuk menghentikan mobilnya.
Kevin
Kevin
Kenapa, La? Ada yang ketinggalan?
Bella
Bella
Bukan. Tapi, aku mau turun di sini aja.
Kevin
Kevin
Kenapa?
Bella
Bella
Aku gak mau bikin fans kakak serangan jantung.
Kevin
Kevin
Ada-ada aja *tertawa kecil.
Bella
Bella
Aku turun di sini aja, ya. Dan saat di sekolah nanti, kita pura-pura gak kenal.
Kevin
Kevin
Iya iya, terserah kamu aja.
Bella
Bella
*Keluar dari mobil.
Bella
Bella
Hati-hati di jalan.
Kevin
Kevin
Kamu juga.
Setelah mobil Kevin pergi, Bella langsung berjalan menuju sekolahnya.
Bella
Bella
*Memasuki gerbang sekolah.
NovelToon
Bella
Bella
(Wihhh ... sekolah orang elit emang beda, ya).
murid 1
murid 1
Lihat tuh, queen bully udah dateng.
murid 2
murid 2
Kali ini siapa yang bakal jadi korbannya.
murid 1
murid 1
Siapa lagi, pasti murid cupu yang berhasil dapetin Arga.
Bella
Bella
(Dasar cabe-cabean!)
BRUK!
Bella
Bella
Aw! LO KALO JALAN LIHAT-LIHAT DONG!
Bella
Bella
(Aduh, maaf banget ini mah, gue cuma akting, akting).
...: "Ma--maaf" *menunduk.
Bella
Bella
*Mengangkat wajah cowok yang menabraknya.
NovelToon
Bella
Bella
(AAA ... IMUT BANGET!)
Bella
Bella
*Menggelengkan kepala.
Bella
Bella
Sini lo *menyeret cowok itu.
Bella menyeret cowok itu sampai ke dalam toilet.
Bella
Bella
*Mengunci pintu.
Bella
Bella
*Menatap cowok itu.
Bella
Bella
Aduh, maaf ya. Pasti tangannya sakit.
Riki
Riki
Ha--Hah? *bingung.
Bella
Bella
Lo pasti bingung. Tapi, gue bener-bener gak ada niatan buat ngebentak lo.
Riki
Riki
I--iya.
Bella
Bella
Maaf, ya.
Riki
Riki
Iya, gak papa.
Bella
Bella
Emmm ... nama lo siapa?
Riki
Riki
Riki.
Bella
Bella
Nah, Riki. Gue mau minta tolong sama lo, boleh?
Riki
Riki
Minta tolong apa?
Bella
Bella
Lo pura-pura udah di bully sama gue.
Riki
Riki
Maksudnya?
Bella
Bella
Ceritanya panjang. Jadi, boleh atau enggak?
Riki
Riki
Bo--boleh.
Bella
Bella
Makasih, lo duduk dulu di sana *menunjuk closet duduk.
Bella
Bella
*Mencari sesuatu di dalam tas.
Riki
Riki
Kamu mau apa?
Bella
Bella
Make up.
Riki
Riki
Make up? *bingung.
Bella
Bella
Sini *mendandani wajah Riki.
Beberapa menit kemudian, Bella sudah selesai dengan make up "babak belurnya".
Bella
Bella
Sempurna.
NovelToon

Kerandoman Kelas

Bella
Bella
Sempurna.
Riki
Riki
Emm ... kenapa wajah aku jadi memar kayak gini? *melihat kaca.
Bella
Bella
Sebagai bukti.
Riki
Riki
Hah? *memiringkan kepala.
Bella
Bella
(Ahhh ... imut imut imut imut)
Bella
Bella
Ya ... pokoknya lo pura-pura sakit aja gitu, nanti kalo ada yang nanya, jawab aja habis di bully sama Bella.
Riki
Riki
O--oke.
Bella
Bella
Udah, sekarang lo keluar.
Riki
Riki
*Berbalik sambil membuka pintu toilet.
Bella
Bella
Eh, tunggu!
Riki
Riki
Ada apa?
Bella
Bella
*Mengacak-acak rambut Riki.
Bella
Bella
Udah, sekarang lo boleh pergi.
Riki
Riki
*Mengangguk lalu keluar toilet.
Bella
Bella
*Tersenyum puas.
Beberapa saat kemudian, bel masuk sudah berbunyi, Bella berjalan santai sambil mencari kelasnya yang berada paling ujung. Kalo kata orang-orang, itu adalah kelas buangan.
murid 1
murid 1
Lihat wajahnya, kayak gak punya dosa.
murid 2
murid 2
Najis banget, udah bikin anak orang babak belur, tapi tingkahnya kayak orang suci.
murid 1
murid 1
Amit-amit deh, pantesan aja si Arga lebih milih murid cupu, daripada iblis berkedok manusia.
Bella
Bella
(Bagus, gosipnya udah menyebar) *menghampiri dua murid itu.
murid 1
murid 1
Eh, dia kesini.
murid 2
murid 2
Mau apa lo?
Plak!
Plak!
murid 1
murid 1
Apa-apaan lo! Kenapa tiba-tiba nampar gue?
murid 2
murid 2
Dasar gila!
Bella
Bella
Lain kali, kalo mau ngomongin orang itu suaranya di kecilin. *tersenyum manis
Bella
Bella
*Berjalan pergi.
Bella
Bella
(Anjir! dia pake bedak berapa kilo? sampe bedaknya nempel di tangan gue.)
Sesampainya di depan kelas, Bella langsung masuk dan melihat suasana kelas yang sangat ribut.
"Woy se*an! balikin buku gue bang*at!"
"Ini gebetan gue, lo semua para jablay jangan berani-berani deketin dia!"
"Huwaa ...! gue di putusin pacar gara-gara makan bubur di aduk."
Bella
Bella
(Random sekali everybody).
Bella
Bella
Ekhem!
"SET*N! PACAR GUE SELINGKUH?"
"Sama siapa!"
"SAMA EMAK GUE!"
Bella
Bella
DIAM SEMUANYA!
Kiceup, semua orang langsung diam dan menatap Bella yang sedang berdiri di atas meja guru.
Bella
Bella
*Tertawa canggung sambil turun dari atas meja.
Bella
Bella
Emmm ... pertama-tama gue mau minta maaf sama kalian semua atas sikap gue yang mungkin kurang mengenakkan. *membungkuk 90°.
Bella
Bella
(Haduh, di maafin gak, ya. Gue emang mau jadi antagonis, tapi gak enak juga kalo sesama teman kelas musuhan.)
Amel
Amel
Lo kenapa, dah?
Bella
Bella
Hah? *mengangkat kepala.
Tasya
Tasya
Santai aja kali, kita semua ini sama. Sama-sama berandal yang terbuang *tertawa keras.
NovelToon
Amel
Amel
Bener, tuh. Gak usah sok-sokan minta maaf, gelay gue lihatnya.
NovelToon
Bella
Bella
*Tersenyum tipis
Bella
Bella
(Seru juga 'ni kelas).
Bella
Bella
Oke, kalo gitu silahkan lanjut *berjalan menuju kursi paling ujung.
Bobi
Bobi
Enak aja lo, setelah bikin kelas tenang, sekarang mau kabur.
NovelToon
Bella
Bella
Ya ... terus gue harus gimana? salto? kayang? jangan mancing emosi, ya set*n!
Bella
Bella
(Aduh, keceplosan lagi).
Bella
Bella
Maaf, gue tadi keceplosan *tertawa canggung.
Bobi
Bobi
Maaf doang gak cukup, lo harus jadi pacar gue!
Bella
Bella
Oke, tapi cuma satu menit.
Bobi
Bobi
Oke sayang, sini peluk *merentangkan tangan.
Bella
Bella
Ahh ... sayang *masuk ke dalam pelukan.
Seisi kelas : Cieee ....!
Bella
Bella
.... lima puluh sembilan, enam puluh! Udah ya bang*at, sekarang kita putus!
Bobi
Bobi
A--apa?! Masa langsung putus.
Bella
Bella
Perjanjiannya cuma satu menit.
Bobi
Bobi
Ck, tahu gitu gue tambahin jadi satu tahun.
Bella
Bella
Hih, madus lo gembel.
Bobi
Bobi
Wah, hari ini lo udah ngatain gua sebanyak dua kali.
Bella
Bella
Bidi imit *tertawa keras.
Ketua kelas : Duduk lo semua, bentar lagi ada guru.
Dan benar saja, setelah mengatakan itu ada seorang guru yang masuk ke dalam kelas.
guru
guru
Selamat pagi anak-anak madesu, alias masa depan suram. Ibu beri waktu satu menit untuk duduk dan merapikan meja. Kalau belum selesai, siap-siap cabutin rumput di halaman belakang.
Tasya
Tasya
Yang bener aja dong, Bu *buru-buru merapikan meja.
Amel
Amel
Aduh! WOY YANG DI DEPAN, BISA GESER DIKIT, GAK? TEMPAT GUE SEMPIT SET*N!
Bobi
Bobi
Ah elah, SIAPA YANG NARUH SAMPAH CIKI DI MEJA GUE! SINI KALIAN BANG*AT! BYE ONE SAMA GUE!
Bella
Bella
(Ribut bener).
guru
guru
Tiga, dua, satu, selesai! semuanya diam di tempat!
Bobi
Bobi
Berasa ikutan mastersep anjir!
Tasya
Tasya
Haduh, meja gue ngelewatin garis ubin.
Amel
Amel
Si paling perfeksionis, lihat nih meja gue, menyong-menyong gak jelas.
Tasya
Tasya
Iwww, adu nasib, Mbak?
Amel
Amel
Sia*an lo!
guru
guru
Diam semuanya, yang belum duduk dan mejanya gak rapi, langsung keluar!
guru
guru
Kamu! Kenapa mejanya terbalik kayak gitu?
Bobi
Bobi
Hehehe, emosi, Bu.
guru
guru
KELUAR! CABUTIN RUMPUT SETELAH ITU LARI SEPULUH PUTARAN DI LAPANGAN BASKET!
Bobi
Bobi
UWAPA! INI NAMANYA PENYIKSAAN TERHADAP MURID GANTENG!
guru
guru
DI TAMBAH BERSIHIN TOILET!
Bobi
Bobi
Hehehe, enggak deh, Bu. Cuma bercanda *langsung lari keluar.
guru
guru
Kamu! Kenapa mejanya bonyok-bonyok kayak gitu?
Amel
Amel
Tadi saya lempar, Bu *cengengesan.
guru
guru
KELUAR!
Amel
Amel
*Langsung lari keluar kelas.
guru
guru
Kamu!
Tasya
Tasya
Iya, Bu. Saya langsung keluar *berlari meninggalkan kelas.
guru
guru
Apa? Padahal Ibu mau muji kalau mejanya rapi. Tapi, ya sudahlah.
guru
guru
Buat yang lain, kalian masih aman dan lolos babak selanjutnya.
Bella
Bella
(Random banget Gusti, Gue sebenarnya masuk kelas apa, sih).

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!