Annoyingly Arrogant CEO!
Ep. 1 | Amnesia |
_________________________
Unknown
Jangan lupain 'ya...
Orang tersebut menteskan air matanya
Meneteskan air mata?.. Dan.. Memanggil namaku?..
Unknown
Helena... Jangan sampai itu terjadi..! 💧
Aku perlahan-lahan membuka mataku
Orang tersebut memeluk Helena secara tiba-tiba
Ravenda Helena
K-kamu.. siapa?
Ibu Helena
Helena.., ini Mama..
Ravenda Helena
Aku... Nggak ingat Mama aku sendiri..
Ibu Helena
Kamu.. Amnesia..
Ibu Helena
Sebab menyelamatkan orang yang sangat arogan itu..
Ravenda Helena
Orang yang sangat arogan?
Ravenda Helena
Siapa orang yang sangat arogan itu?
Ibu Helena
Itu rahasia Mama sendiri
Ibu Helena
Maafkan Papa dan Mama..
Ibu Helena
Seharusnya, Papa dan Mama lebih berusaha keras agar kita hidup dengan memenuhi kebutuhan
Ibu Helena
Mama benar-benar minta maaf!
Ibu Helena menyentuh pipi Helena
Ibu Helena
Mama bersyukur kamu masih dapat percaya bahwa Mama benar-benar Mama kamu..
Tringtringtring.. [Telepon]
Ibu Helena mengangkat panggilan dari Ayah Helena
Ayah Helena
Apa anak kesayanganmu yang bodoh itu sudah bangun?
Ibu Helena
Iya, Helena sudah bangun. Pa mohon dijaga kata-katanya
Ayah Helena
Kata-kata apa?! Berani sekali!
Ayah Helena
Kalau bukan karena dia lahir saat itu pasti aku tidak bangkrut begini!
Ibu Helena
Udah Mama bilang 'ya Pa! tolong jaga kata-katanya!
Ibu Helena ingin mematikan panggilan tersebut namun tidak kepencet
Ravenda Helena
Ma, siapa Papa aku?
Ravenda Helena
Apa dia orang yang baik hati kepada kita..?
Ayah Helena
Hei anak anj*ng! berani-beraninya kamu melupakan Papamu!
Ayah Helena
Tentu saja Papamu itu orang yang baik hati!
Ayah Helena
Kenapa pakai segala tanya-tanya tentang itu!?
Ayah Helena
Dulu Papamu itu yang membelikan susu untukmu, popok untukmu, mainan-mainan untukmu, sekarang kamu melupakan Papamu sendiri!?
Ibu Helena
Dulu Mama yang kerja demi Helena!
Ibu Helena
Sementara kamu malah main cewek dan membuang-buang duit untuk para cewek-cewek selingkuhan mu itu!
Ibu Helena
Papa sendiri juga tau 'kan kalau Helena amnesia saat Mama menelpon, tetapi kau malah menyepelekannya!
Ibu Helena mematikan teleponnya
Ravenda Helena
(Tampaknya Papaku itu... Orang yang tak baik dicontoh..)
Pacar?
___________________________
Ibu Helena
Udah Nak, gak perlu dipikirin..
Ibu Helena
Emm.. Mama ke luar 'ya...
5 Hari kemudian, Helena keluar dari rumah sakit
_________________________
Ravenda Helena
Huh... //Tiiduran di kasur
Ibu Helena
Nak, ada yang mau Mama bicarain sama kamu..
Ibu Helena
Kamu kerja disebuah perusahaan
Ibu Helena
Tapi, Mama pengen kamu berhenti bekerja disana
Ibu Helena
Boleh 'ya Nak..?
Ravenda Helena
Emangnya kenapa?
Ibu Helena
Nggak apa-apa..
Ravenda Helena
Ma, pasti ada alasannya lah!
Ravenda Helena
Aku masih mau kerja disitu
Ravenda Helena
Nyari kerjaan itu ribet Ma.. Maaf
Ibu Helena
Yaudah nggak apa-apa..
Ibu Helena
kamu diizinin..
Ravenda Helena
Hmm, makasi Ma
Ibu Helena
Mama aja bukain yang bukain...
Kembali lagi bersama saya!
Ravenda Helena
Nah, akhirnya iklan selesai
?
Anda setuju? Orang itu telah membuat hidupnya bahagia lho
?
Tapi, saya mendengar kabar ini sangat senang
Ravenda Helena
(Mama lagi bicara sama siapa 'ya?)
Ibu Helena
Saya setuju, pokoknya segera lakukan 'ya Tuan..
Ravenda Helena
Tadi Mama ngobrol sama siapa?
Ibu Helena
Anaknya teman Mama, katanya besok ada arisan.. Gi-gitu doang
Ravenda Helena
(Sayang, gak liat orang yang ngobrol sama Mama)
Ibu Helena
Nah, ini tempat kerja kamu Nak..
?
Sayang~ /Merangkul Helena
👥: Wow, Tuan Geza sudah datang tuh!
♀️: OMG! Nambah ganteng aja dia!
Geza Lenzivan
Pagi Sayangku Ravenda~ //Merangkul Helena
Geza Lenzivan
Aku ini pacar kamu
Geza Lenzivan
Amnesia 'ya?
Ibu Helena
Iya dia amnesia..
Ibu Helena
Yaudah, Mama pulang dulu ya Helena..
Ravenda Helena
Kamu pacar aku?
Geza Lenzivan
Udah, ayo sekarang kita masuk ke ruangan ku..
Buaya Darat
Ravenda Helena
Emm... Anu, saya memangnya bekerja sebagai apa?
Geza Lenzivan
Ya jelas dong..
Ravenda Helena
(Kok gak ngerasain kenangan sama dia 'ya..?)
Ravenda Helena
Sebelumnya, saya meminta agar tuan Geza tidak berbohong tentang segala apa pun itu..
Geza Lenzivan
... Maksudnya?
Ravenda Helena
M-maaf.. Tapi saya tidak merasakan kenangan bersama diri anda..
Ravenda Helena
Kalau coba diingat-ingat kembali...
?
Asisten, mau nggak jadi pacar gue?
Ravenda Helena
Dalam ingatan saya.. yang pernah menyatakan perasaan kepada saya... seseorang berambut hitam.. Kalau tidak salah
Geza Lenzivan
(Orang itu 'ya..)
Ravenda Helena
Ugh.. Mungkin aku salah..
Ravenda Helena
Sepertinya Tuan Geza benar-benar pacarku..
Geza Lenzivan
Jelas../Senyum sinis
Geza Lenzivan
Sayang.. Bikin kopi dong buat aku.. Ngantuk nih
Ravenda Helena
E-eh.. Memangnya apa?
Ravenda Helena
(...Sinting):v
Ravenda Helena
Sudah jadi tu-Geza..
Ravenda Helena
/Meletakkan dimeja Geza
Geza Lenzivan
Makasih cantik~
Ravenda Helena
(Apaansih buaya darat)
Tiba-tiba ada suara telepon dari handphone milik Geza
Geza Lenzivan
Ck! mengganggu sekali!
Ravenda Helena
(Nama orang yang menelpon itu.... Royyan?)
Ravenda Helena
(Royyan? Familiar..)
Ravenda Helena
(Aku tak dapat mengingat kembali..)
Geza Lenzivan
Kau diam disini dulu, aku akan mengangkat telepon ini diluar 'ya?
Geza menelpon didepan pintu
Sementara Helena berada di belakang pintu dan secara diam-diam berencana untuk mendengar percakapan antar Geza dan si penelpon
Helena tidak dapat mendengar dengan baik, sebab Geza dan Helena sedikit jauh
Geza Lenzivan
Belum! elah, kau sibuk sekali!
Ravenda Helena
(Apa yang mereka bicarakan?)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!