HOT COUPLE
00
Manusia
Geo apa setidaknya tidak memberitahu Bunda❄️
Geo(Asisten)
Setidaknya beri kabar Tuan ,Pasti Nyonya senang
[melihat tuannya]
terlihat mata yg terus memandang ke depan tanpa menengok asistennya yaitu geo
Manusia
Ya sudah ayo pergi
Manusia
[Pergi mendahului]
Geo(Asisten)
[ngikut dibelakang]
Aqila Ze
Kau Kembali Lovia
[Melihat kedatangan temannya]
Lovia Manoban
of course
Karena aku kembali untuk membalas kan dendam ku
[Duduk]
Sania Ze
Baguslah tapi apa rencanamu itu Vi ,sekarang garam telah mengambil Harta warisan Appa Mu
[duduk disamping Aqila]
Lovia Manoban
nanti aku pikirkan yang paling penting sekarang aku harus Membersihkan namaku
[Mata melirik keatas]
Lovia Manoban
Apa Kau tidak lelah Bersembunyi diatas Tuan polisi🙄
Lovia dan temannya memang Sedang disuatu jalan yang sepi ,Mendengar perkataan Lovia Salah satu polisi turun dari persembunyiannya
orang
Menyerah lah Lovia dan kembali lah ke sel
[Menodongkan pistol]
Lovia Manoban
tsk...tidak semudah itu
[Smirk]
Lovia Dengan keahlian bela dirinya menendang pistol dengan kaki
Aqila Ze
Sania ,Lovia Kita kabur dulu Dia bawa polisi lagi
[tegasnya]
Geo(Asisten)
Tuan apa tidak pakai Kendaraan saja
[Mengeluh]
Manusia
jika kau lelah pergilah ,aku tidak butuh asisten yang banyak bicara❄️
Polisi
Hey berhenti
[Teriak]
seseorang yang dikejar polisi tersebut Mengelewati Geo dan tuannya disusul Oleh Polisi dibelakang
terlihat tuan geo dan seorang gadis terguling dari atas sampai bawah
Lovia Manoban
Aww...apa tidak bisa jalan dengan hati-hati 😣
Lovia Manoban
hey aku bicara padamu😒
Manusia
Setidaknya berdiri lah apa kau betah di badanku❄️
[Tatap tajam]
01
Geo(Asisten)
tuan apa kau tidak apa-apa
[Melihat tuanya]
Samudra Samuel
Diam Kau Geo❄️
Lovia Manoban
[Ingin kabur]
Samudra Samuel
Mau kemana ❄️
[Memegang tangan Lovia]
genggaman samudra lebih kuat hingga Lovia tidak bisa melepaskan genggamannya
Polisi
akhirnya kau tertangkap juga
[membrogol tangan Lovia]
Lovia Manoban
awas Lo❄️
[menatap tajam samudra]
Polisi
terimakasih tuan sudah membantu kami menangkap buronan
Samudra Samuel
[pergi tanpa berkata]
saat kepergian Samudra dan Geo ,Lovia pun menyerang polisi hingga akhirnya bisa kabur
Nyonya samuel(Sasa)
Apa tidak mau menyapa bunda mu😒
Samudra Samuel
Tidak karena bunda sudah tau jadi gak usah❄️
Geo(Asisten)
Sore nyonya
[Membungkuk]
Nyonya samuel(Sasa)
hey anak bodoh jangan panggil Nyonya kau dan Sam tumbuh bersama jadi panggil bunda
Geo(Asisten)
[Melirik samudra]
Samudra Samuel
Perintah bunda ❄️
Geo(Asisten)
Baiklah bunda
[Tersenyum]
"Akhirnya aku punya eomma lagi"
[Batin Geo]
Nyonya samuel(Sasa)
Sam mau kemana?
Samudra Samuel
Pulau kapuk❄️
[Pergi]
Terlihat samudra Duduk dengan menyilangkan Kakinya lalu matanya fokus kelayar Laptopnya
Samudra Samuel
Lovia Manoban
Menarik
[Smirk]
Lovia Manoban dari keluarga Manoban
Keluarga Manoban adalah keluarga terkaya nomer 2.
Lovia telah menjadi buronan kelas Atas karena kasus membunuh ayah sendiri
Saat samudra fokus ke laptopnya tiba-tiba Ada seorang gadis yang masuk lalu menyalakan televisi
Berita:
Dikabarkan Mr.S telah muncul kembali dari persembunyiannya...bla..blaa
Samudra Samuel
[Mendengarkan]
Manusia
Kakak kapan sampai?
Samudra Samuel
kalau masuk ketok pintu❄️
[tanpa melihat gadis tersebut]
Samudra Samuel
[Hanya diam]
02
Lovia Manoban
Sial itu orang untungnya gak tertangkap💢
Jane ruby
Hey hey ada apa
[Nongol]
Lovia Manoban
Ngeselin tau💢
Jane ruby
Aku baru datang anj💢
Lovia Manoban
Dimana Aqila dan Sania?
Jane ruby
Tanya sama tembok,Orang Aku baru datang 😒
Lovia Manoban
Ck..judes amat 😒
Jane ruby
mau kemana?
[Melihat Lovia ingin pergi]
Lovia Manoban
Cari Bujang😒
[Pergi]
Lovia Manoban
masa iya harus Berpenampilan seperti ini 💢
Lovia Manoban
Tapi apa boleh buat😌biar gak masuk rel penjara lagi, gara-gara Garam uyahh💢
terlihat seorang Gadis membuat teh namun memberikan sesuatu ke dalam teh tersebut
Manusia
Kau sedang memberi apa di teh Appa❄️
Ga-ram manoban
K-kakak
[Gugup]
Lovia Manoban
[Menyeritkan dahi]
Ga-ram manoban
Aku tidak memberi apa-apa kok cuma gula doank
[Berkeringat]
Lovia Manoban
Ya sudah biar Aku yang mengantarkan teh
[Merebut teh dari tangannya]
Lovia Manoban
[Pergi dengan curiga]
Lovia pun membuka Pintu dan terdapat sosok Paruh baya yang sedang duduk sambil baca koran disofa
Lovia Manoban
Appa ini teh nya
[Manaruh dimeja]
Tuan manoban
Ternyata kau sayang ,dimana Adikmu bukannya appa menyuruh dia
[Melipat koran]
Lovia Manoban
Dia bukan adikku appa dan selamanya tidak akan pernah aku anggap
[Menjawab dengan tegas]
Tuan manoban
Bagaimana pun Dia anak dari ibumu walau ibu tiri
[Sambil meminum teh]
Lovia Manoban
Ibu lovia cuma ibu Keysa bukan dia
[Menjawab dengan kesal]
Lovia Manoban
Sudahlah lovia Pergi dulu appa
[Ingin pergi]
gelas yang dipegang oleh tuan manoban jatuh ditangannya ,lovia melihat itu pun sedikit terkejut lalu melihat wajah Dari tuan Manoban memucat
Lovia Manoban
APPA
[kejutnya]
Tuan Manoban pun terjatuh dari sofa dengan wajah memucat dan mengeluarkan busa dimulutnya hingga kejang-kejang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!