NovelToon NovelToon

Kisah Kehidupan

Prolog

Disini akan diperkenalkan tokoh dan para pendukung
Khalif
Khalif
Khalif merupakan seorang siswa dari sekolah SMA Kingdom. Memiliki sifat yang unik, penyabar, pintar dan Sholeh.
Fiki
Fiki
Fiki adalah teman sekaligus sahabat Khalif, rumah nya berdekatan dan sekolah ditempat yang sama. Memiliki sifat konyol, humoris, penyayang wanita tetapi sangat benci terhadap seseorang yang menyakiti wanita.
zaki
zaki
Zaki ini adik dari Khalif. Mempunyai sifat ingin tahu yang besar, penakut, pintar.
Nisa
Nisa
Nisa sama dengan Fiki, dia bersekolah yang sama dengan mereka berdua. Nisa lebih suka berteman dengan laki-laki, pintar, penyayang binatang dan sedikit humoris.
****************
Terdengar suara anjing menggonggong
zaki
zaki
(takut) "Kak, Serem banget ya malam ini, gak biasanya ada anjing menggonggong disekitar rumah kita"
Khalif
Khalif
"Biasa itu, namanya anjing ya pasti menggonggong, kalau ayam mah dia kukuruyukan" (tertawa)
zaki
zaki
"Bukan itu lho yang aku maksud" (memasang muka kesel)
zaki
zaki
"Denger suara anjing menggonggong itu bikin merinding kak, apalagi tengah malam begini"
Zaki yang sedang belajar berlari ke sofa, dekat tempat kakaknya duduk sambil nonton televisi.
Khalif
Khalif
"Ya memang begitu, kalau anjing menggonggong malam-malam begini biasanya lagi ngeliat setan"
zaki
zaki
"ih serem banget ya kak"
Khalif
Khalif
"lho kita gak boleh takut dong sama setan, lebih baik berdoa minta perlindungan sama Allah"
Khalif
Khalif
"Nah, kalau kita mendengar ayam berkokok malam, juga harus berdoa, karena ayam lagi melihat malaikat"
zaki
zaki
"Oh, sungguh malangnya anjing dan beruntungnya kau ayam" (Sambil mengangkat kedua tangan)
Khalif
Khalif
"Kamu mau ngeliat ayam?"
zaki
zaki
"Wah, ya mau dong kak" (semangat)
Khalif
Khalif
"ya udah sana jadi ayam jago"
Khalif berdiri dan segera pergi meninggalkan adik nya yang bengong

Dah siap belum?

pagi itu setelah pulang dari sholat subuh, Khalif melihat adiknya masih saja tidur nyenyak sehingga dia berniat membangunkannya.
Khalif
Khalif
"Zaki bangun, jam berapa ini, sholat subuh dulu"
zaki
zaki
"emmmm!" (adiknya hanya menggeliat)
Khalif
Khalif
("Zaki, ayo buruan bangun!!!")
zaki
zaki
"kak, aku ngantuk!" (menguap)
Khalif
Khalif
"gak cuma kamu, seisi dunia juga ngantuk! nanti tidur lagi gpp kalau badan mu masih capek!"
zaki
zaki
"aduh, kakak ini... selalu nyuruh yang susah-susah"
Khalif
Khalif
"Aku cuma kasian sama kamu, tuh kamu tidur sama pocongan"
zaki
zaki
"hah, mana kak!" (langsung Zaki bangun dan berlari)
zaki
zaki
"wah, kakak bohong nih! dosa tau kak!"
Khalif
Khalif
"lho, ya bener dong. kalau kamu males bangun berarti tidur dengan setan"
Khalif
Khalif
"pantes aja malas bangun! setan bisa berwujud macem-macem, bisa bentuk pocongan, kuntilanak, pokoknya setan yang jahat deh! nah, sekarang setan nya sudah lari!"
zaki
zaki
"wah, kalah lagi deh aku!" (gerutu Zaki sambil berjalan ke arah kamar mandi)
**********
Khalif dan Zaki duduk berdua di teras rumah menikmati sejuk udara pagi sambil ditemani teh hangat dan roti
zaki
zaki
"kak, katanya hidup kita ini cuma sebentar, ya?!" (tanya Zaki)
Khalif
Khalif
"sebenarnya hidup kita kekal kok, tapi memang kita hidup di dunia ini cuma sebentar, bahkan ada yang sebentar banget,"
zaki
zaki
"Siapa itu, kak?"
Khalif
Khalif
"lha itu, anak kecil yang meninggal. Nah, dia kan baru hidup sebentar kemudian mati!"
zaki
zaki
"iya, ya!"
Khalif
Khalif
"iya lah, bahkan ada yang baru lahir sudah meninggal. Gimana hayo, kamu sudah siap belum?"
zaki
zaki
"wah, ngeri! jangan nakut-nakutin begitu?"
Khalif
Khalif
"yang nakut-nakutin siapa? menurutmu mungkin nggak, besok kamu mati?"
zaki
zaki
"..ehmmm......mungkin juga sih!"
Khalif
Khalif
"Semuanya mungkin. Tapi hanya Allah yang tahu. Memang nya nggak pantes, kalau anak kecil meninggal?"
zaki
zaki
"Bukan begitu, tapi gak usah cerita begituan kak. Sungguh, nggak enak kedengarannya!"
Khalif
Khalif
"lho justru seharusnya begitu, apa aku harus menutup-nutupi bahwa kita sewaktu-waktu bisa mati. Kamu sudah siap belum?"
glek, bingung Zaki menjawabnya, kakaknya yang satu ini memang sedikit unik
zaki
zaki
"Siap.. aku siap-siap mandi dulu kak!" (zaki segera kabur kedalam rumah)
Khalif tertawa melihat kekonyolan tingkah adiknya

Mau gak sama artis

Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, pagi ini Khalif berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor kesayangannya
Dia juga memberi tumpangan kepada Fiki agar bisa berangkat bareng kesekolah
Diperjalanan mereka pun mengobrol
Fiki
Fiki
"Khalif, kenapa sih masyarakat kita suka sekali mengidolakan para penyanyi?"
Khalif
Khalif
"ya, namanya punya kemampuan, jadi wajar aja sih menurutku!"
Fiki
Fiki
"Bukan begitu maksud ku,, tapi kenapa ya? bahkan sampai ada yang fans fanatik"
Khalif
Khalif
"Ya karena mereka adalah orang-orang yang selalu menilai segala sesuatunya dengan materi"
Fiki
Fiki
"memang iya sih!"
Khalif
Khalif
"lha iya, apa yang baik dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga selalu mereka anggap baik."
Fiki
Fiki
"iya sih. Para artis itu juga kan punya kulit yang mulus, wajah yang cantik dan ganteng, suara merdu dan harta yang berlimpah. Wajar kalau banyak yang ngefans"
Fiki
Fiki
"jadi gimana kalau kita bercermin sama mereka?"
Khalif
Khalif
"ya, mereka akan mendapatkan surga"
Fiki
Fiki
lho kok bisa! aneh-aneh aja kamu lif, masa malah dapet surga"
Khalif
Khalif
"maksudnya surga dunia. Tapi nanti diakhirat udah gak dapet jatah surga, karena mereka sudah berpuas-puas di dunia!"
Fiki
Fiki
"Hmm... dunia memang alat pemuas ya?"
Khalif
Khalif
"begini deh, andai kamu kelak diakhirat diberi artis tercantik di dunia, mau nggak?"
Fiki
Fiki
"ya jelas mau dong!"
Khalif
Khalif
"Dudul, jangan mau dong. kalau nanti kamu diakhirat melihat bidadari, kamu ga bakalan mau sama artis"
Fiki
Fiki
"Emangnya kenapa? jangan-jangan iri lu ya?"
Khalif
Khalif
"dih, ngapain iri sama yang begituan. Cantiknya bidadari gak bisa dibandingin sama artis tercantik sekalipun!"
Fiki
Fiki
"Wah, jadi pengen!"
Khalif
Khalif
"pengen doang, tapi sholat jarang-jarang, bidadari gak bakal mau deket-deket sama kamu Fik!"
Fiki
Fiki
"hehehe, tapi kan gw wangi soalnya selalu pake parfum"
Khalif
Khalif
"dudul, disana mana sempet mikir yang begituan"
Fiki
Fiki
"ya, kirain kan bisa!"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!