Kisah Kehidupan
Prolog
Disini akan diperkenalkan tokoh dan para pendukung
Khalif
Khalif merupakan seorang siswa dari sekolah SMA Kingdom. Memiliki sifat yang unik, penyabar, pintar dan Sholeh.
Fiki
Fiki adalah teman sekaligus sahabat Khalif, rumah nya berdekatan dan sekolah ditempat yang sama. Memiliki sifat konyol, humoris, penyayang wanita tetapi sangat benci terhadap seseorang yang menyakiti wanita.
zaki
Zaki ini adik dari Khalif. Mempunyai sifat ingin tahu yang besar, penakut, pintar.
Nisa
Nisa sama dengan Fiki, dia bersekolah yang sama dengan mereka berdua. Nisa lebih suka berteman dengan laki-laki, pintar, penyayang binatang dan sedikit humoris.
Terdengar suara anjing menggonggong
zaki
(takut) "Kak, Serem banget ya malam ini, gak biasanya ada anjing menggonggong disekitar rumah kita"
Khalif
"Biasa itu, namanya anjing ya pasti menggonggong, kalau ayam mah dia kukuruyukan" (tertawa)
zaki
"Bukan itu lho yang aku maksud" (memasang muka kesel)
zaki
"Denger suara anjing menggonggong itu bikin merinding kak, apalagi tengah malam begini"
Zaki yang sedang belajar berlari ke sofa, dekat tempat kakaknya duduk sambil nonton televisi.
Khalif
"Ya memang begitu, kalau anjing menggonggong malam-malam begini biasanya lagi ngeliat setan"
zaki
"ih serem banget ya kak"
Khalif
"lho kita gak boleh takut dong sama setan, lebih baik berdoa minta perlindungan sama Allah"
Khalif
"Nah, kalau kita mendengar ayam berkokok malam, juga harus berdoa, karena ayam lagi melihat malaikat"
zaki
"Oh, sungguh malangnya anjing dan beruntungnya kau ayam" (Sambil mengangkat kedua tangan)
Khalif
"Kamu mau ngeliat ayam?"
zaki
"Wah, ya mau dong kak" (semangat)
Khalif
"ya udah sana jadi ayam jago"
Khalif berdiri dan segera pergi meninggalkan adik nya yang bengong
Dah siap belum?
pagi itu setelah pulang dari sholat subuh, Khalif melihat adiknya masih saja tidur nyenyak sehingga dia berniat membangunkannya.
Khalif
"Zaki bangun, jam berapa ini, sholat subuh dulu"
zaki
"emmmm!" (adiknya hanya menggeliat)
Khalif
("Zaki, ayo buruan bangun!!!")
zaki
"kak, aku ngantuk!" (menguap)
Khalif
"gak cuma kamu, seisi dunia juga ngantuk! nanti tidur lagi gpp kalau badan mu masih capek!"
zaki
"aduh, kakak ini... selalu nyuruh yang susah-susah"
Khalif
"Aku cuma kasian sama kamu, tuh kamu tidur sama pocongan"
zaki
"hah, mana kak!" (langsung Zaki bangun dan berlari)
zaki
"wah, kakak bohong nih! dosa tau kak!"
Khalif
"lho, ya bener dong. kalau kamu males bangun berarti tidur dengan setan"
Khalif
"pantes aja malas bangun! setan bisa berwujud macem-macem, bisa bentuk pocongan, kuntilanak, pokoknya setan yang jahat deh! nah, sekarang setan nya sudah lari!"
zaki
"wah, kalah lagi deh aku!" (gerutu Zaki sambil berjalan ke arah kamar mandi)
Khalif dan Zaki duduk berdua di teras rumah menikmati sejuk udara pagi sambil ditemani teh hangat dan roti
zaki
"kak, katanya hidup kita ini cuma sebentar, ya?!" (tanya Zaki)
Khalif
"sebenarnya hidup kita kekal kok, tapi memang kita hidup di dunia ini cuma sebentar, bahkan ada yang sebentar banget,"
Khalif
"lha itu, anak kecil yang meninggal. Nah, dia kan baru hidup sebentar kemudian mati!"
Khalif
"iya lah, bahkan ada yang baru lahir sudah meninggal. Gimana hayo, kamu sudah siap belum?"
zaki
"wah, ngeri! jangan nakut-nakutin begitu?"
Khalif
"yang nakut-nakutin siapa? menurutmu mungkin nggak, besok kamu mati?"
zaki
"..ehmmm......mungkin juga sih!"
Khalif
"Semuanya mungkin. Tapi hanya Allah yang tahu. Memang nya nggak pantes, kalau anak kecil meninggal?"
zaki
"Bukan begitu, tapi gak usah cerita begituan kak. Sungguh, nggak enak kedengarannya!"
Khalif
"lho justru seharusnya begitu, apa aku harus menutup-nutupi bahwa kita sewaktu-waktu bisa mati. Kamu sudah siap belum?"
glek, bingung Zaki menjawabnya, kakaknya yang satu ini memang sedikit unik
zaki
"Siap.. aku siap-siap mandi dulu kak!" (zaki segera kabur kedalam rumah)
Khalif tertawa melihat kekonyolan tingkah adiknya
Mau gak sama artis
Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, pagi ini Khalif berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor kesayangannya
Dia juga memberi tumpangan kepada Fiki agar bisa berangkat bareng kesekolah
Diperjalanan mereka pun mengobrol
Fiki
"Khalif, kenapa sih masyarakat kita suka sekali mengidolakan para penyanyi?"
Khalif
"ya, namanya punya kemampuan, jadi wajar aja sih menurutku!"
Fiki
"Bukan begitu maksud ku,, tapi kenapa ya? bahkan sampai ada yang fans fanatik"
Khalif
"Ya karena mereka adalah orang-orang yang selalu menilai segala sesuatunya dengan materi"
Khalif
"lha iya, apa yang baik dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga selalu mereka anggap baik."
Fiki
"iya sih. Para artis itu juga kan punya kulit yang mulus, wajah yang cantik dan ganteng, suara merdu dan harta yang berlimpah. Wajar kalau banyak yang ngefans"
Fiki
"jadi gimana kalau kita bercermin sama mereka?"
Khalif
"ya, mereka akan mendapatkan surga"
Fiki
lho kok bisa! aneh-aneh aja kamu lif, masa malah dapet surga"
Khalif
"maksudnya surga dunia. Tapi nanti diakhirat udah gak dapet jatah surga, karena mereka sudah berpuas-puas di dunia!"
Fiki
"Hmm... dunia memang alat pemuas ya?"
Khalif
"begini deh, andai kamu kelak diakhirat diberi artis tercantik di dunia, mau nggak?"
Khalif
"Dudul, jangan mau dong. kalau nanti kamu diakhirat melihat bidadari, kamu ga bakalan mau sama artis"
Fiki
"Emangnya kenapa? jangan-jangan iri lu ya?"
Khalif
"dih, ngapain iri sama yang begituan. Cantiknya bidadari gak bisa dibandingin sama artis tercantik sekalipun!"
Khalif
"pengen doang, tapi sholat jarang-jarang, bidadari gak bakal mau deket-deket sama kamu Fik!"
Fiki
"hehehe, tapi kan gw wangi soalnya selalu pake parfum"
Khalif
"dudul, disana mana sempet mikir yang begituan"
Fiki
"ya, kirain kan bisa!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!