Guru Kucing & Murid Serigala
Keinginan
Weina
Choco kau datang!
/berlari dan memeluk Yuu
Yuu
maaf aku terlambat Weina
/membalas pelukan Weina
Zeno
(bagaimanapun sekarang Choco manusia yang berjenis kelamin laki-laki, dan Weina perempuan)
Lucas
sabar
/menepuk bahu Zeno
Lucas
bayangkan saja dia masih berbentuk kucing
Yuu
pagi-pagi sudah ribut saja ya kalian
Zeno
cih! kau pikir kita ribut begini karena siapa
Yuu
pasti bukan karena aku kan?
Zeno
bukan, tenang saja
*mulai emosi
Yuu
ngomong-ngomong sejak 3 tahun yang lalu, aku benar-benar ingin berkata sesuatu
Yuu
Zeno, kau tidak cocok dengan warna rambut begitu
Zeno
akan kucincang kau sampai berbentuk kucing
Zeno
(lidah tajamnya masih seperti Choco yang dulu)
Yuu
weeekkk
/menjulurkan lidah
Lucas
ngomong-ngomong bagaimana kuliahmu?
Yuu
dan aku sangat bosan sekarang
Lucas
bagaimana pendapat Ron? apa dia ingin kau bekerja?
Yuu
ayah angkat terlalu memanjakanku
Yuu
setiap hari hanya menyuruhku tiduran dan bermain game
Zeno
(aku yakin hanya dia anak didunia yang di suruh tiduran dan bermain game saja dirumah)
Weina
sudah bicara pekerjaannya? ayo kita pesta tuna
Yuu
TUNA... TUNA...
*bersenandung
seperti rol film yang bergerak mundur, Weina, Zeno, dan Lucas melihat bayangan Choco saat berada ditubuh Weina yang bersenandung seperti itu ketika pesta tuna pertama kali
Weina
ah tidak, hanya merasa nostalgia
Zeno
benar-benar mirip Choco
Yuu
kalian tidak perlu memaksakan diri, panggil saja aku Choco seperti biasa
Weina
Choco
/kembali memeluk Yuu
Yuu
hal yang paling kurindukan adalah kau Weina
/membalas pelukan Weina
Zeno
permisi, nyamuk mau lewat
Zeno sengaja membelah pelukan Yuu dan Weina dan lewat diantara mereka
Ayah Angkat (Ron)
Sashiminya sudah siap
/meletakkan piring
Yuu
HOREEEE
/berlari kearah meja makan
Lucas
/duduk di meja makan
Zeno
Sushi saja cukup
*memilih piring
Weina
kak Zeno, tolong ambilkan aku juga
Ayah Angkat (Ron)
(rasanya mereka semua seperti anak-anakku, masa kecil mereka aku tau semua, ternyata aku sudah tua sekali)
Yuu
ayah angkat, ini untukmu
/memberikan piring berisi Sashimi
Ayah Angkat (Ron)
terimakasih
*senyum
Yuu
(bagaimanapun ingatan Yuu juga masih ada, dan dia sangat menyayangi ayah angkatnya)
Lucas
apa kau benar-benar tidak punya keinginan apapun setelah lulus kuliah?
/mengambil minum
Yuu
tentu saja aku ada keinginan
Zeno
palingan tidak penting
Yuu
eits salah! ini sangat penting
Yuu
aku ingin menjadi guru
Zeno
/Sushi muncrat dari mulut
Yuu
wow ekspresi kalian bagus
Hadiah dan Ucapan Selamat
Zeno
(bagaimana nasib muridnya?)
Lucas
Choco, sebaiknya kau bekerja sesuai sifatmu saja
Weina
i-itu benar, menjadi guru sedikit... tidak cocok
Yuu
kalian ini bukannya menyemangatiku
Ayah Angkat (Ron)
aku setuju
Yuu
ayah angkat memang terbaik
/mengacungkan ibu jari
Lucas
jadi sekolah tidak beruntung mana yang akan kau tuju?
Weina
Choco, apa kau serius?
Lucas
itu sangat mengejutkan
Yuu
tolong semangati aku sedikit
Lucas melempar sesuatu kearah Yuu
untung saja Yuu dengan sigap berhasil menangkapnya
Lucas
mobil Jeep kesukaanmu
Lucas
kuberikan padamu sebagai ucapan selamat sudah lulus kuliah
Lucas
aku sudah merawat mobil itu dengan baik, dan kondisinya masih sama seperti dulu
Yuu
terimakasih Lucas
*gembira
Zeno
senang tuh dapat mobil
Yuu
*melirik Weina dan Zeno bergantian
Yuu
kalian tidak memberiku apapun?
Weina
aku memberikanmu ucapan selamat
Yuu
oke, terimakasih Weina
Yuu
tidak seperti satu orang yang duduk di sampingmu
Yuu
sudah tidak mengucapkan selamat, hadiah pun juga tidak ada
Zeno melemparkan sesuatu kearah Yuu
semua orang kembali melanjutkan kegiatan mereka pesta tuna
semenjak Yuu bangkit dari koma, ia langsung dibawa ke luar negri untuk kuliah. Sehingga kepulangannya sekarang benar-benar disambut oleh teman-temannya
serta tak lupa mereka saling membicarakan masa lalu, beberapa kejadian yang sempat Choco lewatkan menjadi pembicaraan hangat
Lucas
ngomong-ngomong Choco, aku bisa membantumu memasuki sekolah itu dan menjadi guru tanpa tes dan seleksi
Lucas
kau tau sendirikan, sekolah yang ingin kau tuju itu adalah salah satu penerima dana terbesar dari perusahaanku
Lucas
jadi mudah sekali untuk memasukkanmu kesana
Weina
kau juga bisa memakai kepintaranmu sendiri untuk masuk disana
Yuu
aku ingin jalur cepat dari Lucas saja
Zeno
kukira kau akan menolak
Yuu
bukan berarti aku tidak pintar, tapi menunggu seleksi itu cukup membosankan
Yuu
lagipula aku sudah tidak sabar pergi kesana
Lucas
untuk mengenang masa lalu?
Yuu
iya, terutama kue gulungnya
Zeno
tidak bisakah kau fokus mengajar?
Yuu
(rasanya ingin bertemu bibi penjaga kantin yang dulu, lalu membantunya saat jam istirahat)
Weina
wahh pasti murid-murid disana akan suka dengan Choco
Weina
karena Choco sangat tampan
Yuu
Weina juga boleh suka padaku
Lucas
kalian ini
/memegang kepala
Yuu
oh iya Lucas, kenapa kau masih belum punya pacar?
Lucas
boleh ikut baku hantam?
Ron tiba-tiba datang mendekati Lucas
Ayah Angkat (Ron)
tuan muda, tuan besar memanggil anda ke perusahaan
Lucas
bukankah aku sudah membatalkan semua rapat hari ini?
/memainkan sumpit ditangannya
Ayah Angkat (Ron)
tuan besar bilang ini urusan pribadi
Lucas
benar-benar merepotkan
Yuu
sampai jumpa tuan muda
/melambaikan tangan
Lucas
kalian jangan mengacaukan rumahku saat aku pergi
Zeno
santai saja, palingan saat kau pulang beberapa jendela ada yang pecah
Weina
tenang saja kak Lucas, aku akan mengawasi mereka
Lucas
Ron temani aku
/berjalan pergi
Ayah Angkat (Ron)
baik tuan muda
/mengekor
Ide Licik Yuu
sekarang ini Zeno sudah bolak balik ke kamar mandi sebanyak 5 kali
tentu saja karena Sashimi terkutuk itu
Zeno
tidak punya tenaga lagi
/tiduran di lantai
Yuu
tidak keren sama sekali
Yuu
Weina cepat putus dengan orang lemah ini, lalu kita menikah
Zeno
baku... hantam?
*lemas
Weina
Choco, aku akan pulang dulu
Weina
aku ingin mengantar kak Zeno ke rumahnya
Yuu
urus orang lemah ini untukku
Weina memapah Zeno yang sudah tidak berdaya
Weina
oke, kau juga cepat pulanglah
Yuu
aku ingin menunggu Lucas untuk membicarakan sesuatu
Weina
baiklah, kami duluan
Weina akhirnya pergi dari rumah Lucas
Yuu merebahkan dirinya diatas sofa
banyak hal sudah terjadi, dan jika diingat-ingat lagi, ia tidak percaya sudah berada di titik ini
awalnya tidak bisa membaca dan menulis sekarang sudah jadi lulusan terbaik di kampus
Yuu
aku ini benar-benar hebat
/meregangkan tubuh
Yuu
ngomong-ngomong si pecundang Balf dan Leo apa kabar
Yuu
apa mereka masih hidup?
pintu rumah Lucas kembali terbuka
Lucas
oh kau masih disini?
/berjalan masuk
Yuu
ya, baru saja Weina dan Zeno pulang
/duduk
Lucas
aku melihat mereka keluar gerbang tadi
Yuu merasa ada yang aneh dengan Lucas
meskipun biasanya Lucas memang memasang wajah datar, tapi kali ini sedikit berbeda
Yuu
Lucas, apa kau baik-baik saja?
Lucas
ah iya, aku baik
/duduk disamping Yuu
Yuu
aku ingin bertanya, kapan bisa jadi guru?
Lucas
kalau soal itu terserah kau saja
Lucas
itu mudah, nanti akan ku hubungi kepala sekolahnya
Lucas
mendengarmu berterima kasih rasanya aneh juga
Yuu
haha tidak seperti aku yang dulu ya
bukannya menanggapi kata-kata Yuu, Lucas malah melihat dinding dengan tatapan kosong
Lucas
ngomong-ngomong kenapa kau tidak pulang saja?
Lucas
anggap saja sekalian mencoba mobil baru
Yuu
aku... tidak bisa menyetir mobil
Lucas
hah?! lalu kenapa kau terima?
Lucas
sini kembalikan padaku Jeep nya
Yuu
kau ini, sudah diberikan padaku malah diminta lagi
Lucas
kalau sudah bisa menyetir mobil baru kuberikan lagi
Lucas dan Yuu saling berebut kunci mobil
Yuu
kejar aku kalau bisa
/ingin lari
Yuu tidak melihat ada ujung karpet yang melengkung hingga membuatnya terjatuh
karena Lucas ingin menangkapnya jadilah mereka malah jatuh bersama-sama dan saling bertubrukan
Yuu
aduh kau berat, minggir
Lucas
oh maaf
/ingin berdiri
Ayah Angkat (Ron)
kalian... sedang apa?
*melihat Yuu dan Lucas saling bertubrukan diatas lantai
Yuu
INI TIDAK SEPERTI YANG AYAH ANGKAT PIKIRKAN!!!
Ayah Angkat (Ron)
...
*diam tanda tak percaya
Yuu
Lucas katakan sesuatu!
*panik
Lucas
pulanglah, aku akan mengurus sekolahnya
Yuu
(wajah Lucas begitu lagi)
Yuu
kunci mobilnya tetap akan kubawa
Yuu
ayo ayah angkat, kita pulang
/menggandeng ayah angkatnya yang masih shock
Ron mengemudikan mobil menuju rumah
disampingnya, Yuu benar-benar ingin bertanya sesuatu tapi tidak berani
Ayah Angkat (Ron)
kenapa melihat ayah angkat sampai begitu?
Yuu
apa yang terjadi pada Lucas? kenapa tadi tiba-tiba ekspresinya buruk sekali?
Ayah Angkat (Ron)
wah kamu perhatian sekali pada tuan muda
Ayah Angkat (Ron)
*berubah ekspresi menjadi serius
Ayah Angkat (Ron)
tadi tuan besar menyuruh tuan muda untuk melakukan pernikahan dengan putri salah satu temannya, yang juga memiliki perusahaan besar
Ayah Angkat (Ron)
iya, tapi tuan muda tidak setuju
Ayah Angkat (Ron)
dan malah berakhir dengan perkelahian dengan tuan besar
Yuu
(kasihan sekali Lucas)
Yuu
(apa dia masih mengharapkan Weina?)
Yuu
(hem! sepertinya aku harus membantu dia mencari pacar)
Yuu
(saat aku jadi guru nanti, sekalian melihat apakah ada murid-murid ku yang mau dengan Lucas)
Yuu
(dia akan terlihat seperti ped0fil)
Ayah Angkat (Ron)
(anakku sudah gila)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!