Dia Pahlawanku
Belakang sekokah
Angelina Marishka
Ehh.. bentar kita mau kemana?
Angelina Marishka. cewek cantik yang disengani siswa lain. Anak komite sekolah.
Zee Alfatra
(Menutup mata Angelina dengan kedua tangannya seraya menuntunnya berjalan)
Zee Alfatra
Udah tenang aja, kau pasti menyukainya
Angelina Marishka
emm baiklah
Zee Alfatra
(melepaskan tangannya dari pandangan Angelina)
Fredella Ulani Myesha
Kalian? apa yang kalian lakukan?
Fredella Ulani Myesha. Gadis manis, tinggi, berambut ikal dan panjang. Anak dari panti asuhan Istana Peri
Amrita Siska Oktavia
udah diam (menekan pundak Fredella hingga ia terjatuh?
Cia Ameliya
pertama tama pecahkankan telurnya (memecah telur di atas kepala Angelina)
Zee Alfatra
kedua tabur dengan tepung
Amrita Siska Oktavia
eits jangan lupa bumbu spesialnya.. hhhhk
mengguyur Fredella dengan cairan yang beraroma tak sedap
Angelina Marishka
(terkejut)
Fredella Ulani Myesha
aa.. apa yang kalian lakukan?
Amrita Siska Oktavia
(kesal)
Amrita Siska Oktavia
apa kau tidak lihat? kami sedang membuat kue
Zee Alfatra
Selamat ulang tahun Angel
Fredella Ulani Myesha
(mengepal kedua tangannya)
Angelina Marishka
apa yang kalian lakukan pada Fredella?
Zee Alfatra
Apa kau tidak suka?
Angelina Marishka
(terdiam)
Amrita Siska Oktavia
yang benar saja?
Angelina Marishka
hahahahh tentu saja aku menyukainya
Cia Ameliya
kau membuatku takut
Fredella Ulani Myesha
(terdiam)
Angelina Marishka
ini adalah ulang tahun terbaikku, anak ini pantas menerimanya
Amrita Siska Oktavia
kalau begitu mari kita merayakannya
Mereka berlalu meninggalkan Fredella
Fredella Ulani Myesha
apa salahku?
Fredella Ulani Myesha
(menangis)
tanpa ia sadari ada sepasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan
Ruang kelas
Setelah membersihkan dirinya Fredella segera menuju kelas untuk melanjutkan pelajaran
Fredella Ulani Myesha
(berjalan menuju tempat duduknya)
Zee Alfatra
uuuh apa kalian tidak mencium sesuatu?
Amrita Siska Oktavia
Bau busuk
Fredella Ulani Myesha
(duduk dibangkunya)
Fredella Ulani Myesha
apa baunya masih tercium?
Vica Anatasya
tentu saja, apa mereka membully mu lagi?
Vica Anatasya sahabat baik Fredella. Gadis cantik dan lugu
Fredella Ulani Myesha
haha padahal sudah ku cuci berulang kali
Vica Anatasya
jangan mengalihkan
Fredella Ulani Myesha
(menunduk)
Vica Anatasya
(mengelus pundak Fredella)
Mau bagaimana lagi. Vica sahabatnyapun tak bisa membantu Fredella. Angel dan teman-temannya sangat tak mudah dikalahkan
pak guru
Fredella sudah berapa kali kau terlambat masuk kelas?
Fredella Ulani Myesha
itu.. maafkan saya pak
Angelina Marishka
anak yang tidak tahu aturan
Amrita Siska Oktavia
(menatap sinis)
pak guru
kali ini aku tak bisa mebiarkanmu masuk begitu saja. Kau Fredella, silahkan keluar dan berjemur di lapangan itu, rengungi kesalahanmu. Jangan kembali sebelum bel istirahat berbunyi
Fredella Ulani Myesha
(menunduk)
Fredella Ulani Myesha
baik pak
Nandana Reynand
tungu dulu pak
Nandana Reynand. Pria tampan, nakal dan masa bodoh. selalu menghabiskan waktu untuk tidur saat jam pelajaran. suka menyendiri dan masa bodoh kecuali dengan sahabatnya Vico Apryanto
pak guru
Nanda tidak biasanya kau terbangun saat jam pelajaran
Amrita Siska Oktavia
huhf dasar Fredella, tak pernah membuat kelas ini terasa nyaman
Cia Ameliya
itu benar, lihat Nanda saja sampai terusik
Nandana Reynand
(menatap sinis)
Nandana Reynand
Angel apa kau tidak ingin bertanggung jawab akan hal ini?
Angelina Marishka
(terkejut)
Amrita Siska Oktavia
apa maksud perkataanmu?
Nandana Reynand
kau itu sangat tebal muka
Angelina Marishka
jangan bercanda, apa yang ingin kau katakan
pak guru
sudah-sudah. Nanda kau juga aku hukum. karna telah membuang waktu pelajaran dengan hal yang tidak penting
pak guru
sekarang kalian berdua KELUAR!!
Fredella Ulani Myesha
baik pak
Nandana Reynand
(berlenggang dengan santainya)
Hukuman
Fredella Ulani Myesha
(menunduk lesu)
Nandana Reynand
heii jangan pingsan kau itu gendut aku tidak kuat mengangkatmu
Nandana Reynand
(tertawa geli)
Fredella Ulani Myesha
(tatapan sinis)
Fredella Ulani Myesha
apa kau pikir aku ingin di gendong olehmu?
Nandana Reynand
tentu saja, walau bagaimanapun aku ini sangat tampan
Fredella Ulani Myesha
kau itu sangat tebal muka
Nandana Reynand
hey itu adalah kata-kataku
Fredella Ulani Myesha
aku akan mengganti rugi akan hal itu
Nandana Reynand
kau itu cukup menyebalkan
Fredella Ulani Myesha
(senyum sinis)
Nandana Reynand
(menatap Fredella dari ujung kepala sampai ujung kaki)
Fredella Ulani Myesha
apa yang kau lihat?
Nandana Reynand
(senyum kecil)
Nandana Reynand
kau itu cukup menyeramkan
Fredella Ulani Myesha
lalu?
Nandana Reynand
apa yang kau takutkan dari seorang Angel?
Fredella Ulani Myesha
aku kira kau cukup memahaminya
Tak ada yang tidak mengetahui kelemahan Fredella, seorang anak barupun akan langsung mendapatkan info bahwa Fredella merupakan anak dari Panti Asuhan Istana Peri
Nandana Reynand
aku akan melindungimu
Fredella Ulani Myesha
(terkejut)
Fredella Ulani Myesha
apa maksudmu?
Nandana Reynand
selain gendut ternyata kau juga ada kelainan pendengaran
Fredella Ulani Myesha
(marah)
Fredella Ulani Myesha
kauuu (mengepal kedua tangannya)
Fredella Ulani Myesha
(menghela nafas)
Nandana Reynand
bukankah aku tampan?
Fredella Ulani Myesha
aku ini memang gendut dan kurang mendengar, tapi aku ini tidak buta
Fredella Ulani Myesha
(berlalu pergi)
Nandana Reynand
hey kau mau kemana?
Fredella Ulani Myesha
bukan urusanmu
Nandana Reynand
tentu saja urusanku
Nandana Reynand
jika pak guru datang dan kau tidak ada, maka kupingku ini akan membengkak
Fredella Ulani Myesha
bodoh
Nandana Reynand
(tertawa geli)
Fredella Ulani Myesha
lihat jam ditanganmu
Nandana Reynand
wahh kau benar, ini sudah hampir istirahat
Fredella Ulani Myesha
(berlalu pergi)
Nandana Reynand
hey tunggu aku
Fredella tak menghiraukan perkataan Nanda lagi. Wanita itu benar-benar menghilang dalam keramaian siswa lainnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
