NovelToon NovelToon

Princess Of Mafia

Freaky Boy

Navy adalah gadis yang lumayan tertutup dan misterius yang seakan sulit di jangkau
Ia tak punya teman apalagi seorang pacar, ia menghindari banyak orang dan memilih untuk sendiri
Pada akhirnya banyak orang mencap nya sombong, ansos, bahkan ia mulai di jauhi
Tidak ada yang perduli padanya, tidak ada lagi yang mendekatinya hanya untuk berteman maupun melakukan sesi pendekatan, karena spekulasi dan asumsi buruk tentang Navy mulai menjadi omongan tak berdasar serta kesimpulan yang tak jelas dari banyak orang di sekolah
Navy tentu tak begitu peduli akan hal itu dan bahkan merasa semakin nyaman saat tak ada lagi gangguan dari sekitar, ia cukup bahagia tanpa harus berinteraksi dengan banyak orang
Hidup Navy cukup monoton dan sangat membosankan ia hanya sendirian tanpa teman satupun, hingga Keandra dan Emily turun tangan pun ia tetap abai akan sekitar
Emily
Emily
Gue nyerah aja kalo gini
Keandra
Keandra
Jangan gitu lah, kan lo tau gimana masa lalu Navy
Emily
Emily
I know, but you'll see now, dia gak bisa kayak dulu lagi
Emily mulai frustasi menghadapi tingkah sang sepupu
Keandra menghela napas jengah ia melirik ke arah Navy yang hanya duduk diam sambil sibuk dengan makanannya, gadis itu benar-benar abai dengan sekitar
Jean
Jean
Al, lo liat cewek yang duduk sendirian di arah jam 10 kan, mau taruhan sama gue nggak?
Altair
Altair
Taruhan apaan, gue baru balik dari luar negeri udah di suguhin kayak gituan
Jean
Jean
Ayolah, Al, masa lo nggak mau?
Altair
Altair
Je, gue paling males kalau harus deketin cewek, lo ngerti maksud gue kan?
Jean
Jean
Gak seru lo, btw tuh cewek sulit banget loh di deketin nya, waktu lo sibuk ikut pertukaran pelajar, dia jadi murid baru yang langsung jadi trending topic di sekolah
Altair
Altair
Terus?
Jean
Jean
Selama ini gak ada yang berhasil deketin dia
Altair
Altair
Yaudah kalo lo suka sama dia, lo aja yang deketin, gampang kan?
Jean menggeleng kecil tanpa suara, lalu kembali fokus memandang ke arah Navy
Jean
Jean
Gue gak suka sama dia, tapi gue cukup penasaran sama dia
Jean
Jean
Dia ansos banget, Al, bahkan waktu di deketin sama Bang Keandra sama Emily pun dia nolak mentah-mentah
Jean
Jean
Heran gue, dia manusia jenis apa coba, dua orang paling di segani di sekolah aja dia tolak
Altair mendengarkan dengan seksama tiap ucapan yang Jean lontarkan tentang Navy, entah mengapa ia juga mulai terpancing dan ikut penasaran dengan gadis aneh itu, ya, Altair menyimpulkan bahwa Navy aneh
Ia rasa gadis itu cukup misterius dan sulit di sentuh dan itu cukup menjadi buah bibir dari banyak orang yang mencap nya buruk begitu saja
Jean
Jean
Gak ada yang berani deketin dia bukan karena takut, tapi karena dia sendiri yang menjauh dan lagi dia pernah di rumorin pernah nge bully teman sekelasnya waktu SMP dan juga...
Altair mulai penasaran dengan lanjutan cerita Jean yang sedikit menggantung
Jean
Jean
Dia di rumorin membunuh pacar nya sendiri
Altair cukup kaget mendengar ucapan akhir Jean yang agak membuat ia merinding
Altair
Altair
Jangan bercanda deh, masa iya dia ngebunuh orang?
Jean
Jean
Ya gak tau juga sih, soalnya kan masih rumor
Altair
Altair
Lo kalo gak ada bukti konkret jangan asal nuduh, kebiasaan!
Jean
Jean
Kok lo belain dia sih, ayo ngaku, lo suka sama si Navy kan?
Altair
Altair
Njir! gue gak belain dia, ck! tau lah!
Altair berdecak kecil, dan Jean malah senyum tipis penuh makna
Jean
Jean
Deketin sana, kalo lo berhasil deketin dia dan bikin dia sedikit terbuka gue bakal kasih lo hadiah
Altair
Altair
Gak perlu!
Jean
Jean
Eh, Al? mau kemana lo?
Altair
Altair
Nyamperin si Navy!
Jean senyum simpul saat pancingannya membuahkan hasil, ia harap Altair akan menjadi orang terakhir yang berhasil membuat Navy tidak merasa bersalah lagi
Jean sengaja melakukan hal itu karena ia ingin Navy bisa kembali seperti dulu
Jauh sebelum Navy kehilangan kakak pertamanya, ibunya, sahabat nya dan juga pacar nya
Jean ingin melihat Navy bahagia bersama orang yang tepat
Emily
Emily
Je, nanti sore tungguin gue pulang ya?
Jean
Jean
Eh, oke oke
Emily
Emily
Muka lo kenapa gitu dah, habis ngapain sih?
Jean
Jean
Gak ngapa-ngapain, lo gak pulang sama bang Kean?
Emily
Emily
Dia mau latihan futsal katanya, udah ah lo jangan banyak tanya
Jean
Jean
Oke deh, oh ya, Reyhan tadi nanyain lo
Emily
Emily
Bodo amat gue masih kesel sama dia
Jean
Jean
Dasar ngambekan! cemburuan banget sih jadi cewek
Emily
Emily
Terserah gue lah!
Emily mendengus kasar, jadi Emily sama Jean ini saudara kembar cuma gak ada yang tau tentang hubungan mereka, karena Emily lebih sering bareng Keandra daripada Jean, keduanya memang seperti teman biasa bukan layaknya saudara, tapi baik Jean maupun Emily adalah saudara yang sama-sama akur
Jean
Jean
Mel, liat deh, lo pasti kaget
Jean berucap dengan seringai tipis di bibir nya
Emily tampak bingung
Emily
Emily
Liat apaan? jangan aneh-aneh deh!
Jean
Jean
Arah jam 10
Emily membulatkan mata keget saat melihat ke arah Navy yang kini di dekati oleh Altair, si cowok pintar plus penuh karisma yang di idamkan banyak orang
Emily melirik ke arah Jean yang malah senyum tipis penuh makna
Emily
Emily
Kerjaan lo kan?
Jean
Jean
Yes, its me
Sementara itu, Altair yang kini sudah berada di hadapan Navy kini mulai melancarkan aksi tak terduga, karena sapaan nya malah di abaikan begitu saja
Altair tentu tak kehabisan akal, ia tetap mencoba mengajak Navy bicara
Altair
Altair
Lo Navy kan, salam kenal gue Altair
Navy
Navy
.....
Altair
Altair
Ehem, gue baru balik dari Inggris, jadi gak tau sama lo, mau temenan sama gue nggak?
Navy
Navy
.....
Altair kembali terabaikan bahkan Navy seakan tak menganggap keberadaan nya ada
Helaan napas jengah keluar begitu saja saat Altair kembali terabaikan
Altair
Altair
Kalau lo emang gak mau di deketin seseorang seenggaknya lo sedikit ngehargain dan nolak dengan halus
Altair
Altair
Asal lo tau sikap lo yang kayak gini bikin banyak orang salah paham dan nganggep lo sombong dan ansos
Mendengar ocehan Altair yang cukup membuat Navy agak terganggu membuat gadis itu mendongak, ia berhenti makan dan sedikit menggeser piring berisi nasi goreng yang tadi ia makan ke arah samping kiri
Tatapan manik kelamnya dan manik penuh dominasi milik Altair akhirnya beradu dalam diam
Navy
Navy
Gue gak seburuk itu
Altair sedikit terperangah, Navy akhirnya membalas ucapannya, tapi mengapa manik kelam milik gadis itu terlihat sayu dan sendu
Altair tak mengerti dan ia semakin ingin mengenal Navy tanpa bisa ia tahan
Altair
Altair
Kalau gitu buktiin ke gue kalau lo bukan tipikal orang yang sombong dan ansos
Navy berdiri dari posisi duduknya dan seakan menolak keras pernyataan Altair
Altair ikutan berdiri dan menahan lengan Navy hingga keduanya malah menjadi pusat perhatian
Altair
Altair
Gue Altair, inget nama gue baik-baik
Navy
Navy
Lepasin tangan gue
Altair
Altair
Gue tunggu lo di parkiran pas pulang sekolah
Navy
Navy
Lo...
Altair
Altair
Gue gak suka di tolak!
Hai guys, aku bikin chat Story baru nih, kalau kalian suka kapal Jisung Yuna silahkan merapat ya, jangan lupa like, comment dan favoritin cerita ini, aku harap kalian suka sama ceritanya ya ❤️
😍
Khamshamnida

Risih

Emily yang baru keluar dari kelas nampak heran melihat Navy tak kunjung keluar dari kelas sebelah
Kelas mereka memang berdampingan dan itu cukup membuat Emily sedikit keheranan karena tak melihat siluet Navy sedari tadi
Emily
Emily
Navy kemana ya, masa iya udah pulang duluan, kan lebih dulu kelas gue yang keluar
Saat Emily sibuk bermonolog ria saat itulah ia melihat Navy keluar dari kelas dengan wajah datar seperti biasa, tapi saat ia akan mendekati sang sepupu, Emily malah dikejutkan dengan keberadaan Altair
Altair datang dari arah berlawanan dan segera menghampiri Navy dan menarik tangan gadis itu tanpa mengatakan sepatah katapun
Emily tentu saja langsung mengikuti langkah keduanya
Taman Belakang Sekolah
Altair
Altair
Lo nggak lupa sama kata-kata gue tadi siang kan?
Navy
Navy
Lepasin tangan gue
Altair langsung melepaskan tangannya yang tadi mencengkram pergelangan tangan Navy
Ia bergumam kecil dengan sedikit merasa bersalah
Altair
Altair
Maaf, tadi gue refleks
Navy
Navy
Gue gak perduli tentang hal itu, gue cuma mau lo nggak ganggu gue lagi
Altair
Altair
Gue gak ganggu
Altair
Altair
Gue cuma mau temenan sama lo
Navy
Navy
Tolong jangan bikin gue makin risih
Altair
Altair
Heh, gue gak pernah ada maksud kayak gitu
Altair
Altair
Lagian tadi siang lo setuju kan waktu gue ngajak lo pulang bareng
Navy
Navy
Are u crazy?
Navy
Navy
Gue bahkan gak bilang 'iya' waktu lo ngajak gue
Altair
Altair
But, menurut gue kalo lo diem tandanya lo setuju
Navy menghela napas kasar
Ia fokus memandang Altair dengan tatapan tajam dan penuh intimidasi
Navy
Navy
Bilang ke gue sekarang, sebenarnya lo mau apa?
Altair
Altair
Harus berapa kali lagi gue bilang, gue cuma mau temenan sama lo, apa itu salah?
Navy
Navy
Iya
Altair
Altair
Dari segi mana salahnya, ayo bilang
Navy
Navy
Baru kali ini gue ketemu orang bebal kayak lo
Altair
Altair
Sama, gue juga baru kali ini ketemu orang langka yang ansos dan sibuk sama dunia nya sendiri
Altair tertawa kecil dan itu cukup membuat Navy makin kesal
Navy
Navy
Gue harus pulang sekarang
Altair
Altair
Yaudah ayo bareng
Altair
Altair
Biar gue anter sekalian
Navy
Navy
Bisa nggak kalo lo gak bikin gue makin risih?
Altair
Altair
Lo risih di deketin gue atau lo risih karena ngerasa gue terlalu ganteng?
Altair senyum tipis dengan sedikit menggoda
Navy
Navy
Gue gak tau kalau ada orang sepede lo di dunia ini
Altair
Altair
Ya gapapa dong gue pede
Altair
Altair
Kan gue emang ganteng
Altair
Altair
Itu udah jadi fakta tak terbantahkan
Navy hanya menampakkan wajah datar ia benar-benar risih dan muak dengan tingkah Altair
Si cowok asing yang menurutnya cukup menganggu ketentraman hidupnya
Altair senyum miring lalu semakin melangkah lebih dekat ke tubuh ramping Navy
Navy sedikit heran, ia masih diam tak bergeming, namun ia merasa kalau Altair mulai sedikit keluar dari batasan nya
Altair semakin mengikis jarak hingga tubuhnya dan tubuh Navy hampir menempel sempurna
Ia berbisik pelan di telinga Navy dengan nada suara deep yang agak sensual dan cukup menggelitik telinga Navy
Altair
Altair
Gue gak suka penolakan
Altair
Altair
Pilih pulang bareng gue atau gue polosin lo disini
Navy mendorong dada bidang Altair agar segera menjauh dari dirinya ia semakin risih dengan lelaki itu, Navy menatap Altair tak suka
Navy
Navy
Beraninya lo ngomong seduktif ke gue
Navy
Navy
Lo mau mati!?
Altair
Altair
Oh, yaampun, sabar dong, jangan marah-marah gitu
Altair
Altair
Nanti cantiknya ilang
Navy
Navy
Kurang ajar!
Altair
Altair
Terserah lo deh mau ngumpat kayak gimana ke gue
Altair
Altair
Yang penting lo pulang bareng gue sekarang
Altair
Altair
Ingat, gak ada penolakan!
Navy
Navy
Lo kayaknya emang mau cari masalah sama gue
Altair
Altair
Gak juga sih, tapi kalo lo udah terpancing kayak sekarang, kayaknya gue sedikit berhasil naklukkin lo
Navy
Navy
Sial! nyari masalah sama gue sama aja cari mati!
Altair
Altair
Masa?
Altair
Altair
But, im so sorry
Altair
Altair
Gue gak takut sama sekali sama ancaman lo
Navy
Navy
Lo benar-benar bikin gue marah!
Altair
Altair
Yaudah gapapa
Altair
Altair
Marah aja lah, tapi habis itu kita cuddle
Emily menutup mulutnya tak percaya, bisa-bisanya orang kayak Altair berani sama Navy, mana si Altair agak kurang ajar lagi
Semoga saja Altair tidak di jadikan ayam geprek oleh sang sepupu, karena sudah berani menganggu sekaligus menggoda sang putri bungsu keluarga Wijaya
Altair senyum simpul dan mengulurkan tangannya ke arah Navy
Navy meliriknya sinis lalu memilih mengabaikan uluran tangan tersebut, ia pergi begitu saja
Altair malah tersenyum penuh makna, entah mengapa Navy seakan membuatnya makin gencar untuk mendekati si cantik berwajah datar dengan sikap dinginnya itu, Navy benar-benar misterius dan itu cukup membuat Altair makin tertantang untuk mendekati nya
Emily
Emily
Gila sih ini, kudu lapor kak Kean sama si Jean ini mah
Emily
Emily
Hot news yang tak boleh terlewatkan
Parkiran
Altair
Altair
Navy!
Navy
Navy
Apalagi sekarang?
Altair
Altair
Kenalan dulu dong
Altair
Altair
Gue Altair
Navy
Navy
Tadi siang lo udah perkenalan
Navy
Navy
Pentingkah buat kenalan lagi?
Altair
Altair
Oh iya, maaf lupa
Altair nyengir kecil dan Navy masih terlihat jengkel
Altair
Altair
Rumah lo daerah mana, kali aja kita satu arah
Navy
Navy
Nanya di jalan aja
Navy
Navy
Gue mau cepet pulang
Altair
Altair
Oh, ok ok, yaudah ayo ke mobil
Navy
Navy
Tangan lo!
Altair
Altair
Gak sengaja Nav, lagian tangan lo lembut banget sih sampek nyaman banget di genggam
Navy
Navy
Lo ngegoda gue sekali lagi, gue bakal milih naik bus
Altair
Altair
Jangan dong!
Altair
Altair
Yaudah gue gak akan godain lo lagi, ayo sekarang kita pulang
Navy segera masuk ke dalam mobil Altair dengan malas dan tak antusias sama sekali dan Altair malah kesenangan, karena berhasil mendekati bahkan membuat Navy yang terkenal pendiam dan ansos, jadi banyak bicara meski dengan nada ketus penuh jengkel
Setidaknya Altair sudah berhasil sedikit demi sedikit mendekati Navy
Hai readernim, gimana nih cerita Altair dan Navy, makin seru atau biasa aja, jangan lupa komentar ya, biar aku bisa perbaikin story ini juga kalau misalnya ada cara menulisku yang gak sreg sama kalian, maklum aku masih newbie
Makasih buat kalian yang mau baca dan mampir juga, thank you so much guys 🥰
😍
Khamshamnida

Rahasia Masa Lalu Navy

Altair menyetir mobilnya dengan fokus, namun saat ia sedikit melirik ke arah spion ia malah di suguhi dengan pemandangan tak terduga
Tepat di belakang mobilnya dengan jarak sekitar 2 meter terdapat satu mobil berwarna hitam metalik yang sedang mengikuti mobilnya
Ia mengerjit heran
Navy
Navy
Al, gue kan udah bilang jangan nyari mati
Navy
Navy
Mereka ngikutin kita dari tadi
Altair
Altair
Jadi ini alasannya?
Altair
Altair
Ok, biar gue buktiin sekalian
Tak ada raut takut sedikitpun di wajah Altair, lelaki itu malah makin gencar mengecoh musuh dengan bermain gas mobil seakan mengejek para manusia tak ada kerjaan yang sedari tadi mengikuti dirinya dan juga Navy
Navy juga tak takut sama sekali saat Altair memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, tapi hatinya sedikit terenyuh, mengapa Altair begitu mirip seseorang, dan kenapa Navy merasa kalau Altair mungkin saja akan menjadi korban selanjutnya hanya karena dirinya
"Na, aku pergi ya... kamu jaga diri baik-baik."
"Jangan lakuin ini sama aku kak, hiks, jangan pergi."
Navy menegang saat mengingat masa lalu kelamnya yang cukup menyakitkan, ia melirik Altair yang masih sibuk menyetir dengan senyum miring bak iblis
Navy
Navy
Berhenti Al, cepet berhenti!
Altair
Altair
Huh? kenapa mau berhenti!?
Altair sedikit memekik
Takut Navy tak mendengarnya dengan baik karena saat ini deru mobilnya cukup memekakkan telinga akibat ulah Altair yang main kebut-kebutan di jalan
Navy
Navy
Berhenti please...
Brummm
Ckittt
Altair akhirnya menurut dan memilih membanting stir ke belokan sebelah kiri dan musuh malah terkecoh dan berakhir lurus ke depan
Altair
Altair
Lo kenapa?
Navy
Navy
Gue mau turun disini
Altair
Altair
Loh, jangan lah, nanti gimana kalau mereka ngapa-ngapain lo, udah gue anterin aja sampek rumah
Navy
Navy
Lo nggak ngerti, Al, gue gak mau mengulang kesalahan yang sama
Altair
Altair
Ngomong apaan sih, lagian tadi pasti cuma orang iseng aja
Altair
Altair
Gak usah terlalu di pikirin
Navy
Navy
Mereka bukan orang biasa
Navy
Navy
Mereka ngincer gue bahkan semua orang yang Deket sama gue!
Altair sedikit berjengit lalu kemudian diam mematung saat mendengar nada ucapan Navy yang benar-benar terdengar frustasi
Navy
Navy
Gue gak mau lagi, Al
Navy
Navy
Tolong menjauh dan jangan deketin gue lagi
Navy
Navy
Gue mohon
Navy
Navy
Cukup pacar gue yang terakhir, cukup dia
Navy menunduk dalam, tanpa sadar ia mulai menitikan air mata
Altair mulai paham sekarang, ternyata ini alasan Navy menutup diri dan terkesan sombong dan ansos
Ia hanya tak ingin orang lain terluka hanya karena dirinya
Semua rumor buruk yang beredar tentang gadis itu hanyalah omong kosong belaka, karena nyatanya orang-orang tak tau fakta sebenarnya dan bagaimana kehidupan asli seorang Navy yang bahkan begitu menyayat hati dan mungkin juga membuat Navy penuh sesal atas kesalahan yang tidak pernah ia lakukan, dan Navy mungkin sudah cukup menderita menanggung segalanya sendirian
Altair
Altair
Sekarang gue ngerti, Na
Altair
Altair
Meski gue gak tau cerita lengkapnya gue tau kalau lo bukan orang yang jahat seperti yang orang-orang bilang
Navy
Navy
Hiks, cukup, Al, jangan bikin gue makin takut dan bikin kesalahan yang sama lagi
Grep
Altair memeluk Navy dengan tulus lalu membisikkan kata-kata penenang untuk Navy
Altair
Altair
Jangan takut lagi, ini semua bukan salah lo
Altair
Altair
Gue bakal tetap ada di samping lo
Altair
Altair
Gue gak akan pergi, jadi izinin gue buat ngejaga Lo sampek lo benar-benar ngerasa lebih baik
Altair
Altair
Gue tulus ngelakuin hal ini meski gue baru kenal sama lo, dan gue percaya lo orang yang baik
"Aku tau kamu orang yang baik, aku percaya sama kamu."
Navy
Navy
Al, kenapa kalian begitu sama? kenapa?
Altair melepaskan pelukannya lalu menghapus lelehan air mata di pipi mulus Navy dengan senyum tampannya
Altair
Altair
Kayak apa sih mantan pacar lo itu, kenapa lo samain gue sama dia, lebih ganteng gue atau dia?
Plak
Disaat serius pun Altair masih sempat bercanda dan itu cukup membuat Navy kesal
Navy
Navy
Sialan! bisa-bisanya lo bercanda
Navy
Navy
Lebih ganteng pacar gue lah
Navy
Navy
Tapi, sayang dia udah nggak ada...
Altair
Altair
Kok malah sedih lagi sih, udah ah jangan gitu kan udah ada gue sebagai gantinya, gue kurang apa coba, udah ganteng, baik, pinter, ini udah paket komplit loh, Na, masa lo gak mau lirik gue sedikitpun sih
Navy
Navy
Nggak! Gue juga milih-milih lah kalau harus suka sama cowok
Altair
Altair
Alah, bilang nya gitu, nanti juga lo jatuh cinta sama gue
Navy
Navy
Gue baru tau kalau ada manusia modelan kayak lo di dunia ini
Altair
Altair
Iyalah gue kan ganteng paripurna
Navy
Navy
Kepedean lo
Altair
Altair
Loh, ini fakta, bukannya kepedean
Navy menghapus bekas air matanya lalu tertawa kecil dan itu sudah cukup membuat Altair cukup senang
Altair
Altair
Gue senang kalau lo terlihat lebih baik, jangan nangis dan sedih lagi ya, inget kalau lo masih punya Altair
Navy
Navy
Apaan sih, udah ayo anterin gue pulang
Altair
Altair
Salting ya, cieee yang lagi salting
Navy
Navy
Al, udah deh, lo anterin gue pulang atau gue naik bus?
Altair
Altair
Asataga, ngancem nya bukan main
Altair
Altair
Yaudah iya
Altair
Altair
Gue anterin lo pulang, tapi besok lo harus mau gue jemput
Navy
Navy
Macem kita udah deket aja
Navy
Navy
Asal-asalan mau jemput
Altair
Altair
Kan emang deket
Altair
Altair
Udah sedekat nadi malahan
Navy
Navy
Gila lo, gue pikir lo cowok yang macem kulkas 35 pintu, tapi ternyata gue salah
Altair tertawa kecil
Altair
Altair
Gue cowok ganteng, tapi emang agak freak lah dikit
Navy
Navy
Lah, ngaku sendiri lo
Altair
Altair
Iyalah, kan sama calon pacar
Navy
Navy
Beneran udah gila lo kayaknya
Keduanya saling tertawa kecil tanpa menyadari kalau mobil yang tadi mengejar mereka sedang mengamati dari jarak jauh kecekatan keduanya dan mungkin saja Altair akan menjadi target selanjutnya
Hello guys, aku up nih, jangan lupa baca dan kasih dukungan kalian ya, semoga cerita ini gak bikin kalian bosen
Tetap semangat guys dan juga makasih udah baca chat Story ini, jangan lupa juga tetap dukung Altair dan Navy ya 🥰
Khamshamnida

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!