My Sugar Daddy (BxB)
Prolog
Author.
Hay bertemu lagi dengan author. Tidak usah lama mari kita langsung saja
Terlihat dua orang pemuda sedang berdebat
Gavin Delwyn
Kenapa?, kau melakukan semua ini denganku
Gavin Delwyn
Setelah semua yang kau lakukan kau akan meninggalkan ku, HAH?
Gavin Delwyn
JAWAB AKU BODOH, JANGAN DIAM SAJA!
Uknow
Tidak, bukan begitu hanya saja..
Gavin Delwyn
Hanya saja apa? aku sudah muak dengan semua ini! dan saat aku terpuruk kau juga akan meninggalkan ku sediri, hah?
Gavin Delwyn
hiks, hiks
*mulai menangis
Gavin Delwyn
Aku mencintaimu dan kau juga bilang mencintai ku, kau tidak akan meninggalkan ku, tapi sekarang apa? hiks, hiks kau meninggalkan ku. hiks
*menangis dan tertunduk
Uknow
Maaf, tapi kembali lagi ke perjanjian awal yang kita buat bahwa kita, kau dan aku hanya sebatas aku sebagai sugar daddy mu, dan kau sebagai sugar baby ku. tidak lebih bukan?. lagian sudah tertulis kalau kita tidak akan atau tidak boleh menyukai atau mencintai salah satu dari kita. kau yang menulisnya dan yang menyetujuinya, bahkan sudah kita berdua tanda tangani sebagai bukti
*nada lembut
Uknow
Dan lagi kau pasti tau alasan lainnya kan?...
*nada lembut
Gavin Delwyn
hah?... hiks. begitu ya...
*mengangkat kan Kepala dan ekpresi tidak percaya
Gavin Delwyn
Ahahaha, bodoh, bodoh sekali diriku ini, ahaha bisa bisanya aku menyukai pria seperti mu bodohnya aku
*tidak percaya
Uknow
a-hey kau tidak apa apa?
*berjalan mendekat ke arah pemuda itu dan ingin memegang lengannya namun..
Gavin Delwyn
"plak"
*menepisnya langsung
Gavin Delwyn
tidak usah menyentuhku! aku baik baik saja
*menatap pria yang ada di depan nya
Gavin Delwyn
baiklah kalau itu maumu maka perjanjian ini selesai. aku tidak akan mencarimu lagi ingat itu dan jangan pernah mencariku lagi dasar kau pria br*ngs*k
"plak"
*menampar pria yang ada didepannya lalu berjalan pergi
Uknow
*tertampar, terdiam sesaat
Uknow
tunggu, apakah kau mau kuantar?
Gavin Delwyn
cih, TIDAK. aku bisa jalan sendiri selamat tinggal!
*pergi darisana
Uknow
hah.. maafkan aku telah membuat mu jadi seperti ini, tapi ku harap kita bisa bertemu lagi
*tersenyum lalu pergi meninggalkan tempat itu
Asisten 1(Carlla)
huhuhu sedih banget
*nangis bombay
Asisten 2(Rexy)
apasih, gitu doang nangis dasar cewek!
*nada judes
Asisten 1(Carlla)
ya mang napasih?, suka sukaku lah
Author.
sudah sudah hentikan
Author.
Akhirnya prolog selesai nantikan episode lainya ya, terimakasih.
Asisten 1(Carlla)
Dah~ sampai jumpa lagii
episode 1
Asisten 1(Carlla)
Hay bertemu lagi denganku, ok mari kita lanjut kan CS? nya:>
Seorang pemuda berjalan menuju gerbang kampusnya banyak pasang mata yang memperhatikan nya karna dia termasuk jajaran pria tampan di kuliahnya.
Gavin Delwyn
*melihat kebelakang
owh, tidak penting rupanya..
Hans Brussels
APA?, kau bilang aku tidak penting dasar teman tidak tau diri
*kesal
Gavin Delwyn
huh? memangnya kita kenal?
*ekpresi bingung
Hans Brussels
plak
*memukul kepala Gavin
Gavin Delwyn
Aduhh, sakit tau!
*kesal sambil memegang kepalanya
Hans Brussels
lagian kau malah membuat ku kesal
Hans Brussels
ah sudahlah lupakan
Gavin Delwyn
*berhenti dan menatap kedepan
Hans Brussels
*ikut memperhatikan yang ditatap Gavin
Gavin Delwyn
kau kenal?
*sambil menatap Hans
Hans Brussels
ehem, dia Violet lebih lengkap nya Violet Violence di cantik dan juga pintar, tapi aku mendengar kalo dia mempunyai sugar daddy
Gavin Delwyn
owh, aku paham aku juga mendengar rumornya di grup kampus
Hans Brussels
owh ya, ah lihat dia menoleh ke kita
Violet Violence
*melambaikan tangan ke arah Gavin sambil tersenyum
Hans Brussels
ah dia cantik sekali
*memuji Violet sambil membalas lambaian tangan
Gavin Delwyn
um, tapi aku tidak tertarik, ayo pergi
*jalan memasuki kampus
Hans Brussels
eh?... jangan tinggalkan akuu
*lari menyusul Gavin
Violet Violence
hah? Gavin kenapa ya...
*berguman
Violet Violence
ah bukan siapa-siapa kok, kalau begitu aku berangkat dulu dah...
*berlari masuk kekampus
Ditempat Gavin dan sahabat nya
Hans Brussels
kau ada kelas hari ini?
Gavin Delwyn
aku tidak ada kelas pagi ini tapi nanti pukul 10.00
Hans Brussels
lalu kau kenapa berangkat sepagi ini, tumben sekali
Gavin Delwyn
HAH? jadi kau berfikir kalau aku tidak bisa bangun pagi Hah?
*kesal
Gavin Delwyn
Kau benar-benar ingin kuhajar ya!
*mencoba mencekik Hans
Hans Brussels
Hey, hey hentikan kau bisa membunuhku nanti
*ucap Hans sambil mencoba melepaskan tangan Gavin
Gavin Delwyn
Biarkan saja
*sambil melepas leher Hans
Gavin Delwyn
kau yang bodoh
Hans Brussels
kau lebih bodoh
Gavin Delwyn
Lihatlah muka bodoh mu itu, ahaha
*tertawa
Hans Brussels
kau juga lihatlah muka bodohmu itu, membuatku tertawa, ahaha
*tertawa
Dan sepanjang lorong hanya diisi oleh mereka yang membicarakan hal hal random dan menertawakan satu sama lain tanpa mempedulikan orang-orang yang disekitar mereka. ada yang menatap aneh, kagum karena ketampanan mereka yang tertawa
Gavin Delwyn
owh, tentang pertanyaanmu kenapa aku berangkat pagi adalah aku tidak bisa tidur malam tadi. dan aku juga ingin meminjam ruang olahraga
Hans Brussels
kau ini kebiasaan sekali begadang dan berakhir tidak tidur ya. Kau itu juga harus mempedulikan kesehatan mu
Gavin Delwyn
apakah kau peduli padaku? , aaaaaa Hans sahabat sejatiku peduli padaku, rasanya aku ingin terbangg
*berlagak ingin terbang seperti burung
Hans Brussels
BODOH, kau ini aku peduli padamu kau malah ngelunjak, ngajak berantem?
*nada marah
Gavin Delwyn
kalau aku ajak nikah mau gak?, kiw kiw
*pose genit
Hans Brussels
menjijikkan bodoh, menjauh dariku!
*berjalan cepat meninggalkan Gavin
Gavin Delwyn
Hans kuu, tunggu lah akuu. ahaha
*berlari mengejar Hans
Asisten 1(Carlla)
Akhirnya episode 1 selesai. maaf ya kalo Gaje😔. Nantikan episode selanjutnya ya, jangan lupa like, makasih. Sayonara~
episode 2
Asisten 2(Rexy)
hay ketemu lagi, sebelumnya maaf kalo bahasanya campur baku & nonbaku. ok come on
Terlihat seorang pemuda sedang memantulkan/maminkan bola basket
Gavin Delwyn
"duk, duk, duk"
*suara pantulan bola
Gavin Delwyn
Kenalkan, Namaku Gavin. lebih lengkap nya Gavin Delwyn. seorang mahasiswa tingkat 2. umurku 20 tahun. aku tinggal sendiri di apartemen biasa tapi nyaman mungkin. aku kerja magang di sebuah cafe, cafenya lumayan ramai dan gajinya juga lumayan besar, itu yang membuat ku betah walaupun aku juga sering magang dilain tempat juga.
Gavin Delwyn
aku juga seorang youtuber, sering melakukan vlog entah itu jalan jalan, belajar, atau bermain game, dsbnya. owh dan pemuda tadi pagi adalah sahabat ku Hans Brussels kami sudah menjadi sahabat sejak kelas 2 SMA dia pindahan.
Gavin Delwyn
"Greng"
*berhasil memasukkan bola ke ring
Gavin Delwyn
hidupku normal normal saja, tidak ada yang aneh. aku hanya menjalankan hidupku seperti biasa, kuliah, bekerja, flog. jatuh cinta? aku tidak pernah jatuh cinta pada siapapun kecuali uang. uang adalah segalanya bagiku. cinta hanyalah omong kosong. aku tidak percaya dengan apa itu cinta dan selamanya akan begitu sebelum...
Gavin Delwyn
ah?
*menoleh ke asal suara
Gavin Delwyn
*mengambil bola dan berjalan ke arah pemilik suara
Violet Violence
ah, tidak kok aku tadi tidak sengaja melihat mu disini
*sambil mengalihkan pandangan mata agar tidak melihat Gavin langsung
Violet Violence
(bohong, aku tadi mencarimu dan bertanya kepada salah satu teman kuliah mu)
*membatin
Gavin Delwyn
owh, begitu ku kira kenapa
*mengangguk angguk
Violet Violence
owh, ini aku membawa minum, minumlah kau nampak lelah. tenang saja belum ku minum kok
*tersenyum lalu memberikan botoh air ke arah Gavin
Gavin Delwyn
Terimakasih
*menerima botoh air lalu meminumnya
Gavin Delwyn
sudah jam 08.35 rupanya aku pergi dulu ya
*ingin berlalu pergi
Violet Violence
tunggu!, apakah kau mau kekantin?
*sambil memegang tangan Gavin
Violet Violence
ah, maaf aku lancang
*melepas genggaman tangan Gavin
Gavin Delwyn
tidak apa apa. Apakah kau ingin kekantin juga?
Gavin Delwyn
jika iya ayo bersama ku
Violet Violence
bolehkah?. kau tidak keberatan?
Gavin Delwyn
tidak kok ayo!
*menggandeng tangan violet
Violet Violence
(Aaaaa, Gavin memegang tanganku,)
*membatin sambil senyum senyum
Violet Violence
ah, tidak kok
Sampainya di kantin mereka sedang sibuk mencari tempat duduk
Violet Violence
"drrtt, drrtt"
*mengambil ponsel lalu mengecek
Violet Violence
maaf, aku tidak bisa makan bersamamu Gavin aku harus menemui temanku
Gavin Delwyn
tidak apa apa kok, kalo begitu kau temui saja temanmu takut dia menunggu
Violet Violence
um, kalo begitu sampai jumpa
Gavin Delwyn
*celinguk kan mencari tempat duduk
Gavin Delwyn
ah, disana. masih ada yang kosong
*berjalan lalu duduk
Gavin Delwyn
*mengeluarkan ponsel lalu mengirim pesan
📱
Hans🐒
<online>
aku sudah ada di kantin, apakah kelas mu sudah selesai?
Hans🐒:sudah, aku akan kesana
ok
Gavin Delwyn
itu, dia
*melambaikan tangan kearah Hans
Hans Brussels
*menghampiri
aku membawa mereka berdua, kau tidak keberatankan?
*duduk
Gavin Delwyn
tidak, memangnya kenapa mereka kan juga temanku
*tos kearah mereka berdua
Setelah mereka duduk. mereka pun memesan makanan tidak lama kemudian pesanan mereka datang dan memakannya
Gavin Delwyn
aku tadi bertemu dengan violet
*santai sambil memakan makanannya
Hans Brussels
hah? bagaimana bisa?
Gavin Delwyn
iya, aku serius. tadi aku bertemu dengannya saat bermain dilapangan basket
pemuda 2
aku sih biasa saja
pemuda 2
kalian sudah tau bukan rumor bahwa Violet punya sugar daddy?
pemuda 2
aku sempat tidak percaya karna violet itu terlihat baik, cantik, dan pintar. tapi ya itu terserahnya sih
pemuda 2
ngomong ngomong violet sepertinya beberapa minggu ini dekat denganmu Gavin
pemuda 2
aku rasa dia menyukaimu
Hans Brussels
iya aku setuju
Gavin Delwyn
menurutku biasa saja karna banyak mahasiswi juga mendekatiku dan aku hanya mengabaikanya, ham
*santai sambil melahap makanannya
Gavin Delwyn
ngomong ngomong kalian ada berapa kelas hari ini?
Pemuda 1
aku juga satu karna aku sekelas dengannya
Hening, mereka fokus dengan kegiatan masing masing
Gavin Delwyn
akhir ini aku belum memiliki uang untuk membayar apartemen karna cafe tutup untuk pembaruan
Hans Brussels
maaf aku tidak bisa membantu mu karna aku juga harus membayar apartemen ku minggu depan
Gavin Delwyn
tidak apa apa kok
pemuda 2
sudah sudah bagaimana kalo kita bermain saja?
Gavin Delwyn
boleh, aku masih ada beberapa menit lagi sebelum kelas mulai
Pemuda 1
ayo true and dare
Mereka pun bermain dan terakhir giliran Gavin
Hans Brussels
pilih true or dare?
*sambil menaik turunkan alisnya
Gavin Delwyn
ck. karena aku cowok aku harus gentle aku akan memilih dare
*ekpresi bangga
pemuda 2
baiklah darenya adalah, apa ya?
Akhirnya mereka bertiga pun merencanakan Dare untuk Gavin dan sudah ditentukan
pemuda 2
baiklah darenya adalah kau
Hans Brussels
harus mencari SUGAR DADDY!
*aura semangat
Pemuda 1
pelankan suara mu kau membuat semua orang menatap kita!
Hans Brussels
eh maaf maaf
*canggung
Gavin Delwyn
Hah? aku harus mencari sugar daddy? yang benar saja!
Pemuda 1
tapi jika kau tidak mau tidak apa-apa kok
pemuda 2
ya, owh kami harus segera pergi untuk memulai kelas ayo
Pemuda 1
baiklah sampai jumpa lagi kalian berdua
lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan Gavin dan juga Hans
Hans Brussels
sudah tidak usah dipikirkan, kau tidak perlu mencari sugar daddy kok, tenang saja.
Gavin Delwyn
um, ah aku ada kelas kau juga kan? ayo nanti terlambat
mereka pun berjalan keluar kantin dan menuju kelas mereka masing-masing
Asisten 2(Rexy)
episode 2 selesai
Asisten 1(Carlla)
YEYYY SELESAI!
Asisten 2(Rexy)
Pelankan suaramu Carlla!
Asisten 1(Carlla)
memangnya kenapa sih suka suka ku lah
Asisten 2(Rexy)
kau itu berisik
Asisten 1(Carlla)
kau ini tidak bisa melihat orang sedang senang apa
*kesal sambil berkacak pinggang
Asisten 2(Rexy)
Bukan begitu!
akhirnya mereka berdua pun adu bacot
Author.
hey, bukan kah saya menyuruh kalian menjaga Shou?
Asisten 1(Carlla)
eh? Shou?
Asisten 1(Carlla)
Astaga Shou-chan!!
Author.
Hah... maaf jangan lupa like ya, terimakasih. sampai bertemu lagi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!