Dear Husband: Jangan Lupa Kembali
Prolog
Asmania Timur
send message to Regan Umar Khalid
Asmania Timur
'Mama desak gue buat nikah. Lo mau ngga nikah sama gue?'
Regan Umar Khalid
send message to me
Regan Umar Khalid
'Tiap hari lihat muka kamu. Ngobrol sama kamu. Satu tim kerja sama kamu. Dapat omel dari bos sama kamu. Kehujanan sama kamu. Kepanasan sama kamu. Sekarang nikah sama kamu? boleh. Biar nambah list kegiatan saya sama kamu'
Asmania Timur
Tanpa sadar gue menyungging senyum tipis membaca jawaban Regan. Ide gila yang tersampaikan ke orang yang sama gilanya. Saat pria yang harusnya nyampein hal beginian gue dengan beraninya sebagai wanita kek ngelamar Regan dengan Cara virtual. Dianya mau lagi.
Asmania Timur
Jangan salahin gue Karena milih Regan yang notebane pria terkaku, terlugu, dan pengguna tata basaha baku mengikuti PUBG.
Asmania Timur
Eh, PUEBI deng
Asmania Timur
Seorang pria yang fans banget sama gue. Tiap ketemu pasti dia ngerekam gue.
Asmania Timur
Jangan deng musyrik.
Asmania Timur
Becanda coy. Regan tuh temen satu Tim gue di WEI Media. Salah satu stasiun televisi yang memiliki berita-berita terkini non sensasi. Dan Regan itu kameramen gue.
Asmania Timur
Alasan utama gue milih dia lebih tepatnya dari ribuan kontak di ponsel gue cuma ada dua pria yang nomornya gue simpen.
Bapak Ibnu. Bapak gue. Lalu, terakhir Regan. Niat awalnya bukan Regan sih tapi masa iye gue mau nikah sama bapak gue sendiri.
Asmania Timur
Bisa di amuk ibu negara keluarga Ibnu gue.
Asmania Timur
Lalu, alasan kedua Karena mak gue desak gue buat nikah mulu. Puyeng gue lama-lama. Dikira nikah tuh segampang cuma ngucap Sah doang apa? ngga tahu apa selanjutnya kata Sah itu bakal berubah jadi Ssss ah ah.
Asmania Timur
Anjir pikiran gue.
Asmania Timur
Skip. Karena cuma Regan doang satu-satunya pilihan gue akhirnya milih dia. Kemudian, tercetuslah ide gila kirim sms ke Regan. Alhamdulillahnya, dia mau sama cewe bar-bar kek gue. Sujud syukur perlu keknya nih. .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!