NovelToon NovelToon

NCT HORROR

Siapa Dia?

Di ruang latihan
Yangyang datang seorang diri karena ia sedang badmood
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Yang benar saja! Mereka tidak mengajak ku pergi makan siang bersama!
Yangyang mulai menyetel lagu dari grup nya—WayV, untuk mengiringi setiap gerakan tubuhnya.
Brak!
Yangyang terkejut mendengar suara benda terjatuh.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Siapa tuh?
Tak ada jawaban. Yangyang kemudian lanjut dance.
Krieeettr
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Yangyang?
Yangyang menoleh mendapati Haechan yang berdiri di pintu.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Hai Chan, kau juga mau latihan?
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Iya, aku tidak tau ruangan dipakai oleh mu.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Ah, aku ke sini karena sedang kesal. Dari pada ga tau ngapain, mending latihan aja.
Haechan mengangguk
Ia mendekati Yangyang
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Kau tau? Taeyong hyung sedang memasak di dorm. Kau mau ikut makan siang bersama hyundeul?
Yangyang mengernyit.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Bagaimana kau tau kalau aku belum makan siang?
Haechan tersenyum
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Aku tadi melihat hyungdeul china line makan siang tanpa mu. Jadi, aku mencari mu kemari.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Ah, begitu.
Yangyang berhenti dan mematikan penyetel lagu.
Kemudian, ia tersenyum melihat Haechan.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Haechan-ssi, aku akan kembali ke dorm. Kau latihan saja di sini.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Ah, baiklah.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
hati-hati dengan pandangan mu!
Yangyang bingung. Lalu, ia mengangguk sebagai jawaban.
Saat keluar dari ruangan, Yangyang bertemu Haechan.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Lho? Kau?!
Haechan mengernyit bingung.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Ada apa Yangyang?
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Bukannya, kau ada di dalam?
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Iya nih, aku di dalam gedung SM.
canda Haechan
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Ck! bukan itu maksud ku! Tadi saat aku latihan kau menghampiri ku! Tapi kenapa kau ada di sini?
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Aku baru saja sampai Yangyang. Bagaimana mungkin aku menghampiri mu saat latihan?
Yangyang meneguk salivanya
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Aku pergi dulu!
Yangyang berlari keluar gedung.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Jika aku bertemu Haechan di luar, itu artinya yang tadi itu ...
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Hiii! Aku tidak mau ke ruang latihan sendirian lagi!
setelah kejadian itu, Yangyang tak pernah pergi latihan seorang diri lagi.

Siapa Dia? (2)

Taeil baru saja kembali dari luar. Ia masuk ke dalam kamar untuk rebahan sejenak.
Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok yang menjadi roomate-nya
Nakamoto Yuta
Nakamoto Yuta
Ya! Hyung! Kau dari mana saja?
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Aku dari mini market. Ada apa?
Nakamoto Yuta
Nakamoto Yuta
Manager hyung mencari mu tadi. Kau beli apa di minimarket?
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Hanya beli sekotak masker saja. Aku akan menemui manajer hyung.
Taeil keluar hendak menemui Manajer Hyung.
Namun, langkahnya terhenti melihat Yuta memasuki kamar mandi.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Aneh, kenapa baju Yuta basah?
Karena tak ingin membuang waktu lebih lama lagi, akhirnya Taeil masuk ke dalam kamar manajer hyung.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Hyung, ada apa memanggil ku?
Anonim
Anonim
Aku tidak memanggil mu.
Taeil mengernyit bingung.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Yuta bilang kau memanggil ku.
Anonim
Anonim
Tidak.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Ya sudah. Ah ya, Hyung ... Sebaiknya kau segera ganti pakaian. Tak baik tidur dalam keadaan baju lembab.
Manajer-nim tak bergeming.
Ia hanya diam tak menghiraukan ucapan Taeil.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Hyung? Kau sedang sakit?
Taeil mulai mengkhawatirkan Manajer hyung.
Ia mendekati Manajer hyung, namun manajer hyung malah berdiri dan memasuki kamar mandi.
Taeil bingung dengan perubahan sikap manajernya.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Ada apa ya?
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Hyung! Kalau kau butuh sesuatu, panggil saja aku!
Hening, tak ada jawaban.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Ada apa dengannya? Kenapa diam saja?
Akhirnya, karena enggan menunggu ... Taeil memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Dilihatnya ponselnya, ada beberapa panggilan tak terjawab dari Taeyong dan Johnny.
Taeil mengernyit bingung. Kemudian, ia mendial nomor Taeyong untuk bertanya.
Tut.
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Hyung! Kau dari mana saja?! Kami sudah menghubungi mu dari tadi. Tapi, kau tidak mengangkatnya!"
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Ya, jangan teriak-teriak. Aku tadi keluar ke mini market, lalu jalan-jalan sebentar. Ada apa memangnya?
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Kau tau? Sebentar yang kau katakan itu, bisa membuat mu melewatkan banyak hal mengerikan yang terjadi di dorm!"
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Yuta dan manajer hyung tenggelam di kolam!"
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Untungnya Yuta baik-baik saja, tapi manajer hyung—" terdengar suara grasak-grusuk di sana.
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Apa?! Tidak mungkin! Tidak mungkin! Ku mohon selamatkan hyungnim! Uisa-nim!" terdengar suara Taeyong yang serak menahan tangis.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Taeyong-ah! Ada apa? Apa maksudmu mereka tenggelam?! Mereka berdua ada di dorm sekarang!
Taeil tak mengerti apa yang sedang terjadi. Apa maksudnya mereka tenggelam?
Dan, apa Taeil salah dengar? Taeyong baru saja memanggil dokter. Dan kenapa Taeyong memohon seperti itu?
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Hyung! Cepat datang ke runah sakit! Ma—manajer hyung sudah meninggal!" teriak Taeyong seraya menangis.
Taeil menjatuhkan ponselnya.
Matanya terbelalak tak percaya.
Taeil kembali memungut ponselnya yang terjatuh.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
JANGAN BERCANDA TAEYONG! YUTA DAN MANAJER HYUNG ADA DI KAMAR MEREKA!
Lee Tae Yong
Lee Tae Yong
"Apa maksudmu?! Yuta ada di kamar ICU sekarang, dan Manajer hyung—hiks ... Ku mohon, jangan bercanda lagi Taeil, datanglah cepat kemari! Atau, kau tunggu saja di sana dan menyambut kepulangan kami."
Kemudian telepon terputus.
Taeil terduduk tak percaya
Ia mencoba untuk berdiri, namun ia tak kuasa menahan tangisnya.
Kenapa? Jelas-jelas ia tadi berbicara dengan Yuta dan manajer hyungnya.
Lalu, Taeil segera ke kamar manajer hyung dan mencari sosoknya di dalam kamar.
Tak ada satu pun sosok sang manajer di sana.
Taeil mencari ke kamarnya dengan Yuta, tapi Yuta pun tak ada di sana.
Taeil mencari keduanya di setiap sudut dorm. Namun, tak kunjung ditemukan.
Hingga, suara sirine ambulance datang memenuhi telinga Taeil.
Dari sana, keluar Taeyong dan beberapa perawat yang mengeluarkan brankar yang diatasnya terbaring seseorang. Namun, sayangnya Taeil tidak tau itu siapa. Karena rupanya ditutup selimut putih.
Taeil turun ke lantai dasar. Ia takut sekarang.
Jung Jae Hyun
Jung Jae Hyun
Hyung! Kau kemana tadi?
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Jangan tanya tentang itu Jae! Si—siapa yang ada diatas brankar itu?
Jaehyun menoleh dengan pandangan sedih.
Jung Jae Hyun
Jung Jae Hyun
Manajer hyung sudah berpulang Hyung....
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Kenapa kau mengatakan itu, Jae? Tadi, a—aku masih ngobrol dengannya ....
Taeil berucap dengan nada gemetar.
Saat kain penutup itu dibuka. Taeil jatuh tak sadarkan diri.
Mark Lee
Mark Lee
Hyung, bangun!
Seo Johnny
Seo Johnny
Ya! Taeil-ssi bangun!
Taeil membuka matanya
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Aku bermimpi?
Mark Lee
Mark Lee
Hyung, kau mimpi apa? Hais~ Sudahlah, ayo bangun, kita harus bersiap pergi ke pemakaman manajer hyung.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Jadi, itu bukan mimpi?!
Kim Do Young
Kim Do Young
Mimpi apa? Kau pingsan begitu penutup kainnya dibuka!
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Tapi, aku bersumpah semalam aku sempat ngobrol dengan manajer hyung ... Saat itu baju nya juga lembab, jadi aku menyuruhnya masuk ke dalam kamar mandi. Tapi, saat aku bertanya, dia tidak menyahut. Aku juga berbincang dengan Yuta begitu baru pulang.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Dia bilang manajer hyung memanggil ku, makanya aku ke kamar manajer hyung.
Seo Johnny
Seo Johnny
Sepertinya arwah manajer ingin bertemu dengan mu untuk yang terakhir kali. Karena hanya kau satu-satunya yang belum bertemu dengannya di saat-saat terakhir hidupnya.
Taeil mulai bergetar
Ia pun menangis.
Semua orang berkabung dalam upacara pemakaman manajer mereka.
Yuta dan Taeyong sampai paling terakhir, karena Taeyong sempat menunggu Yuta siuman.
Yuta mendekati Taeil.
Nakamoto Yuta
Nakamoto Yuta
Hyung, sebenarnya sebelum kejadian itu ... Manajer hyung ingin bicara dengan mu, tapi ia malah tersandung dan terjatuh dari balkon lalu masuk ke dalam kolam.
Moon Tae Il
Moon Tae Il
Kau ada di sana saat itu terjadi?
Nakamoto Yuta
Nakamoto Yuta
Saat itu aku di kolam.
Sejak saat itu, Taeil selalu merasa was-was jika hanya berdua di ruangan dengan Yuta.

Treat or Trick?!

Treat or trick?!
Malam itu adalah malam halloween
Yangyang dan dua temannya ikut memintai permen dan manisan di setiap rumah.
Lalu, mereka akan mengatakan 'Treat or Trick'
Kebanyakan dari mereka memilih Treat, ketimbang Trick.
Karena, memang tak ada siapapun yang mau rumahnya di usili anak-anak remaja ini.
Saat itu, Yangyang, Haechan dan Renjun tiba di salah satu rumah yang memiliki dekorasi yang begitu menyeramkan.
Mereka mengetuk pintu itu dengan tempo yang lambat.
Keluarlah pemilik rumah itu, ia menggunakan kostum yang sangat mengerikan. Membuat ketiga sekawan itu gemetar ketakutan.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
T—treat or trick?
Diam.
Tak ada suara setelah Yangyang bertanya. Bahkan suara jangkrik pun enggan keluar.
Anonim
Anonim
Trick.
Ketiga sekawan itu sama-sama terkejut.
Tak ada orang yang memilih trick.
Namun, orang aneh itu justru memilih pilihan itu.
Haechan berbisik pada Yangyang.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Gimana ini? Aku tidak memikirkan kenakalan saat melihat dekorasi rumahnya.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Aku juga tidak.
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Bagaimana kita menjauh dulu, lalu saat tengah malam, kita kembali dan mengerjai pemilik rumah.
Mereka berbicara secara berbisik-bisik dan agak menjauh dari pemilik rumah.
Akhirnya, mereka pergi dari rumah itu tanpa pamit pada si pemilik rumah.
Sementara, mereka menunggu tengah malam. Yangyang, Haechan, dan Renjun pergi meminta permen dari rumah ke rumah lain.
Ding Dong Ding!
12.pm
Yangyang, Haechan dan Renjun kembali ke rumah yang memilih trick pada mereka.
Mereka menatap horor pada rumah tersebut.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Rumahnya benar-benar cocok dijadikan tempat syuting film horor.
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Kau benar. Aku yakin, rating film itu akan naik tajam karena dekorasi rumah yang begitu meyakinkan.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Ssstt! Cepat hancurkan jack'o'lantern nya! Sebelum pemilik rumah pulang dari pesta kostum!
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Bagaimana kau tau pemilik rumah ini pergi ke pesta kostum?
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Dia kan pakai kostum tadi. Untuk apa pakai kostum tapi tidak ke pesta kostum?
Yangyang dan Renjun mengangguk.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Renjun-ah, kau merasa aneh tidak?
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Aku pikir aku saja yang merasakannya.
Mereka bertiga masing-masing memukul jack'o'lantern rumah itu hingga hancur. Haechan yang paling banyak memukul.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Haechan-ah, sudah. Ayo kita pulang.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Pulang? Pulang ke mana?
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Apa maksudmu ke mana? Tentu saja pulang ke rumah masing-masing!
Tiba-tiba, Haechan tergelak. Suaranya sangat nyaring.
Lee Hae Chan
Lee Hae Chan
Ini rumah ku!
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Haechan-ah! Sudah jangan bercanda lagi! Ini sudah larut sekali, ayo pulang!
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Yangyang, sepertinya Haechan kerasukan ....
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Jangan ngomong aneh-aneh, Njun....
Tiba-tiba, Haechan membuka pintu rumah tersebut dan masuk ek dalam nya.
Yangyang dan Renjun tentu panik. Mereka menarik Haechan untuk keluar.
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Ya! Haechan-ah! Kita ke sini untuk menghancurkan labu saja! Bukan untuk mencuri!
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Renjun-ah, sepertinya Haechan tidak sadar. Dia sudah kerasukan!
Mereka berdua sangat panik.
Sehingga, Renjun melepaskan tangan Haechan, kemudian ia mengambil labu yang utuh lalu ia lemparkan ke arah Haechan.
Bocah itu akhirnya pingsan.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Kau gila, tapi itu ampuh.
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Cepat bawa bocah ini dari sini. Jika tidak penghuni rumah ini ngamuk!
Mereka berdua pun menggotong Haechan keluar dari pekarangan rumah itu.
Keesokan harinya.
Renjun dan Yangyang kembali melihat rumah semalam.
Mereka masih penasaran dengan penampakan rumah tersebut.
Namun, yang mereka jumpai adalah tanah dengan lahan kosong.
Tak ada satu pun bangunan di lahan tersebut.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Renjun-ah, aku yakin kita tidak salah jalan tadi.
Hwang Ren Jun
Hwang Ren Jun
Aku juga masih sangat ingat. Kemana rumah itu dalam semalam?
Keduanya bergidik ngeri.
Mereka akhirnya pergi dari sana, dan menceritakan kejadian semalam kepada Haechan. Dan, tentang keanehan rumah itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!