Traveler Past
Kios Kuno
Suara jangkrik bersuara sampai ujung jalan Kaliurang
sinar bulan purnama malu- malu menyinari aspal jalan.
25 menit berlalu pada malam Kamis bulan Desember Tahun 2017
Rintik hujan masih menemani ujung jalan Kaliurang
Kota Metropolitan tetap hidup di sela-sela riuh hujan. Ada kios kuno dan seorang lelaki muda
Brian
Entah sampai kapan hujan ini berhenti
Brian
aku sedang menunggu pembeli tapi sudah 25 menit berlalu. Hujan tak henti turun
Brian
Apakah aku harus menyiapkan sup hangat sebagai hidangan gratis?
Tiba- tiba ada dua lelaki datang ke kios kuno untuk berteduh
Bobby
Aishhh... Bram kita berteduh sebentar di kios ini.
Bramson
Baik,bob. Oh iya ,Bob. Kenapa bis pada hari ini tidak kita temukan ya?
Bobby
Mungkin kita terlambat karena batas waktu bis kota melintas hanya pada pukul 7 (tujuh) malam.
Bramson
Dimana pemilik kios ini ya,Bob? Permisi.. Selamat malam.
Kedua lelaki ini memanggil pemilik kios tersebut.
Tiba- tiba sontak Brian Kaget melihat kedua lelaki itu..
Brian
Kenapa mereka ada disini ? (gumam Brian)
Brian sedikit ketakutan melihat wajah kedua lelaki tersebut.
Brian kembali ke ruang gudang untuk mencari sebuah topi dan masker untuk menutupi identitasnya
Brian
Kupikir aku bisa menutup identitasku, agar kedua lelaki itu tidak tahu tentang siapa aku.
Brian menemui kedua lelaki tersebut dan membawa 2 (dua) sup hangat.
Brian
Silakan, mas. Saya berikan dua sup hangat gratis. Mau pesan apa mas?
Kedua lelaki itu langsung meminum dua sup hangat tersebut dengan perasaan lega. Dan tidak ada rasa curiga
Bobby
Waah... Enak sekali sup ini, Bram.
Bramson
Iya, Bob. Rasa lelahku mulai hilang.
Bobby
Mas, Saya pesan dua minuman STMJ (Susu Telur Madu Jahe) dan makanan 4 (empat) nasi kucing ya.
Brian
Baik,mas. Tunggu sebentar ya..
Bramson
Hahaha... Kita punya selera yang sama apalagi sekarang masih hujan.
Bramson
Oh iya, Bob. Kenapa aku merasa pernah bertemu dengan penjaga kios itu ya?
Bramson berpikir keras untuk mengingat siapa sebenarnyà penjaga kios tersebut.
Bramson
Aku masih ingat penjaga kios itu. Bukankah pernah satu SMA dengan kita? Tapi semenjak kasus itu loh,bob.
Bobby
Kasus yang mana, Bram?
Bramson
Kamu nih pelupa banget orangnya,bob? ituloh kasus percobaan bunuh diri.
setelah 15 menit berlalu makanan sudah siap santap~
Sepintas Bobby mengingat kasus itu~
Bobby
Oh iyaa si dungu itu, bram. Kalau tidak salah namanya Brian ...
Percakapan Bobby terputus ketika Brian penjaga kios tersebut datang di sela- sela percakapan antara Bobby dan Bramson
Brian tersontak kaget ketika identitas dia terungkap
Akan tetapi Brian tetap tenang dan memberikan pesanan makanan kepada Bobby dan Bramson
Brian
Makanan yang kalian pesan sudah siap,mas. Selamat menikmati,mas.
Bobby dan Bramson masih merasa takut dengan kasus tersebut. Sehingga Brian tidak sengaja mendengarkan cerita masa lalunya
Kedua lelaki itu menyantap makanan tersebut.
Bobby
Bram, kenapa makanan yang sederhana ini terasa enak sekali. (gumam Bobby)
Bramson
Hmm.. Iya juga, Bob. Tapi si Dungu itu mana mungkin membuat makanannya sendiri. Pasti dia beli ke toko sebelah (gumam Bramson).
Bobby
Hahaha.. Benar banget kamu, Bram.
Bobby mengambil dompet di dalam tas kerjanya dan menyerahkan uang 15 ribu kepada Brian.
Bobby
Mas , saya mau bayar. Makanannya benar- benar tidak enak. Ini saya beri 15 ribu.
Brian
Masih kurang,mas. Total semuanya 25 ribu,mas.
Bobby
Sudah ambil uang ini! Makanan yang kamu buat tidak enak.
Kedua lelaki tersebut langsung meninggalkan kios kuno. Brian merasa marah kedua lelaki itu. Brian merasa ditipu. Tapi Brian hanya sabar dan ikhlaskan semua kejadian tersebut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
