Pertemuan Singkat
Prolog
Suatu malam yang dingin, angin berhembus agak kencang, membelai rambut Lintang dengan dingin..
Lintang
Aku bisa gila sekarang..
suara isak kan yang di iringi dengan air mata yang mengalir
Lintang
Kalau pada akhirnya kita berpisah
Kenapa kita dipertemukan..
suaranya terdengar menyakitkan yang di iringi isak kan setelahnya
Terdengar suara angin berhembus
Seseorang dihadapan Lintang,Shandi ikut merasa sedih dan berkata
Shandi
Aku tidak bisa selamanya bersama mu,, maupun dirimu juga..
Kata-kata itu menyentuh dan menyakiti hati Lintang
"Betapa dekat nya aku dengan dirimu selama ini tetapi dirimu masih tidak menempatkan diriku dihatimu..".Pikir Lintang dengan senyum pahit diwajahnya.
Kemudian Shandi pergi meninggalkan Lintang sendiri
Malam itu terasa panjang dan berbeda dari biasanya
Hawa dingin menyelimuti tubuh Lintang
Terasa amat sedih dihatinya,Dibuat rumit dipikirannya
Dia tidak bisa menggapainya walaupun bisa
Dedaunan berguguran diterpa angin
Layaknya pikiran Lintang yang terbang terbawa angin
Kemudian dengan pikiran rumit
Lintang berjalan pergi
Episode01
kisah ini berawal dari pertemuan yang biasa antara seseorang bertemu orang lain yang tidak dia kenal
Tetapi ada yang berbeda dari pertemuan ini dengan orang lain kebanyakan
ini lebih mirip seperti yang ada di imajinasi ku, seseorang yang sangat tampan dengan rambut hitam yang terbelai angin sedang menatapku dengan mata yang seolah mengharap kan sesuatu dariku
Aku seseorang yang suka berimajinasi apalagi tentang bagaimana pertemuan dengan seseorang yang sesuai dengan keinginan ku dan saling jatuh cinta
Tetapi tidak menyangka imajinasi ku ini akan terjadi didepan ku saat ini
ketika aku sedang berjalan di pinggir jalan dengan hati-hati sambil memainkan hp ku dengan cepat seseorang menabrak ku dengan pundaknya
Lintang
ah, siapa sih kalau jalan nggk bener nih, untung aj hp ku nggk jatuh ᴗ◡ᴗ
Shandi
ma-maaf saya sedang buru-buru..
lalu kami saling menatap dan..
aku tercengang dengan ketampanan nya
Shandi
ah.. maafkan saya...
tampak dari matanya yang terlihat sangat sedih
Lintang
hah eh.. ng-nggk papa kok lain kali kalau dijalan begini lebih hati-hati, kalau nggk hati-hati mungkin bukan saya saja yang anda tabrak nanti..
Shandi
i-iya, boleh saya tahu nama anda, siapa tau kita bertemu lagi nanti
matanya yang indah menunjukan penuh harapan dengan menanyakan pertanyaan itu
Lintang
em, nama saya lintang, kalau anda?
Shandi
nama saya shandi, kelihatannya kita seumuran, panggil saja saya shandi tidak perlu terlalu sopan, ah.. sudah terlambat saya permisi dulu, sampai nanti, kita akan bertemu lagi..
Lintang
ah iya, sampai jumpa..
Shandi, orang itu pergi dengan cepat
Lintang
orang yang aneh tapi ganteng banget^^
setelah kejadian itu aku langsung berimajinasi tentang dia dan aku, seperti kebanyakan perempuan yang ingin memiliki jodoh yang sempurna tetapi siapa yang tahu... kesempurnaan tiada di dunia ini..
setelah nya hari-hari dilalui seperti biasa dan ketika sesuatu terjadi.
Episode02
Pagi yang cerah tetapi tidak dengan kedamaian ku yang saat ini sedang diselimuti mendung.
Dari pagi sudah menemui kesialan tetapi harus penuh kesabaran
waktu bangun pagi ini kesiangan dan akhirnya buru-buru, lalu saat aku menyiapkan tasku pulpen pun jatuh menyelinap diantara kaki meja belajar, aku mengambil nya dan kepalaku terbentur karena nya, sakit sekali tapi mau mengeluh sama siapa lagi kalau bukan diri sendiri tidak ada orang dirumah jam segini, kemudian telat masuk sekolah dan dihukum lari dilapangan beberapa putaran, mana belum makanಥ‿ಥ
Lintang
huft~ huft.., huhhh, cape banget~
Dana
kenapa juga kamu bisa telat gini..
Lintang
aku bangun kesiangan tadi~
bawa minum nggk? haus nih..
Dana
maaf gk bawa hehe,gimana kalau ke kantin, kamu dihukum sampai waktu istirahat gini , gila sih
Lintang
iya, iya ayo tapi beli in aku uang ku juga ketinggalan tadi,, huh
Dana
hadeh udah kesiangan uang jajan ketinggalan, ngenes banget~
Lintang
enggak ngenes-ngenes amat lh,, boleh ya, beli in aku makanan hari ini
setelah makan dari kantin, mereka berdua menuju ke kelas, tetapi
Lintang
eh na, itu rame-rame depan ruang guru ada apa?
Dana
kurang tau sih lin, kata nya ada yang mau ke sekolah kita, dan kata nya juga tuh orang ganteng banget
Lintang
eh masa sih, yuk yuk kita liat juga
Dana
dasar pecinta cogan, cogan gepeng dan bervolume diembat semua
Dana
enggak mau ah,mending ke kelas dan ngulas pelajaran yang tadi dibelajarin sambil nunggu bel masuk
Dana menarik tangan Lintang pergi ke kelas
Dana
tadi belum sempat belajar kan..,nah sekarang ayo belajar bareng aku..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!