Putri Seorang Maharaja ○ The Next Empress
Permaisuri Selanjutnya
Olivia Juvian
Hmm
(Membaca akhir cerita)
Olivia Juvian
"SIALAN! DASAR RAJA GILA!"
(Melempar hp nya)
Hp tersebut terkena kepala pemandu bis hingga membuat bis tersebut oleng dan kecelakaan
Olivia Juvian
"Sial...lan...Aku...mati di..tanganku sendiri"
(Berfikir)
Olivia Juvian
"Tuhan...bantu...aku..."
(Menitiskan air mata)
Bianda Demelza Eckbert
(Membuka mata)
Orang Acak
Pelayan:KYAAAA!!! MONSTER TELAH BANGUN!!
Bianda Demelza Eckbert
HA MONSTER!? MANA!? MANA?!
(Bangun kaget)
Semua pelayan berlari keluar kamar
Bianda Demelza Eckbert
(Syok)
Bianda Demelza Eckbert
Te...tempat apa ini
Bianda Demelza Eckbert
Ha~
Bianda Demelza Eckbert
"Kenapa gelap sekali"
(Syok)
Bianda Demelza Eckbert
(Bangun)
Bianda Demelza Eckbert
UHNGH!!
(Jatuh)
Bianda Demelza Eckbert
Ha! kakiku sakit!
Bianda Demelza Eckbert
(Melihat kakinya)
Bianda Demelza Eckbert
"Darah? luka?"
(Syok)
Aliana Melly
Kenapa anda dibawah!!
Bianda Demelza Eckbert
??
(Ikut ajah)
Aliana Melly
(Membaringkan Bianda di kasur)
Aliana Melly
He...akhirnya Yang Mulia sadar
(Menangis)
Bianda Demelza Eckbert
Ka Kamu
Bianda Demelza Eckbert
Se siapa?
Aliana Melly
anda lupa ingatan!?
Bianda Demelza Eckbert
Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
A...Aku siapa?
Aliana Melly
(Menangis histeris)
Bianda Demelza Eckbert
Eh?!
Aliana Melly
He!!! Yang Mulia! ANDA adalah
Aliana Melly
PUTRI PERTAMA RAJA ANDRES!!
Bianda Demelza Eckbert
Pfttt!!
Aliana Melly
PUTRI DARI PERMAISURI ELISA YANG TELAH LAMA MENINGGAL AKIBAT BUNUH DIRI! HE!
Bianda Demelza Eckbert
Apa?
(Syok)
Bianda Demelza Eckbert
Andres?
Bianda Demelza Eckbert
Elisa?
Bianda Demelza Eckbert
Aku..jadi Aku siapa?
Aliana Melly
Anda adalah Bianda Demelza Eckbert
Bianda Demelza Eckbert
ackk
(ngaga)
Bianda Demelza Eckbert
APA!!!!!!!
Aliana Melly
(Membuka kesemua gorden)
Aliana Melly
Yang Mulia tumben anda meminta untuk membuka gorden
Bianda Demelza Eckbert
"Bianda...tidak suka dunia luar.Bianda juga tidak suka sudut kamarnya terlihat karena dia takut orang orang melihat kutukan yang ada di tubuhnya dan rambutnya"
(Menatap cermin)
Bianda Demelza Eckbert
Setelah ini jangan menutup gorden kecuali malam hari
Aliana Melly
Be Baik Yang Mulia
Bianda Demelza Eckbert
"Aliana Melly adalah pelayan Putri Bianda yang setia.Dia rela menggantikan tempat Putri Bianda disaat Putri Bianda melakukan kesalahan dan bodohnya Bianda dia tidak bisa melawan karena takut dan cengeng"
(Mengepalkan tangan)
Aliana Melly
Yang Mulia.Hari ini Yang Mulia Maharaja akan kembali
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Jadi?
Aliana Melly
Dia menjemput kesemua putri dan pangeran untuk makan bersama
Bianda Demelza Eckbert
Apakah putri terkutuk sepertiku juga diundang?
Aliana Melly
anda tidak boleh mengatakan ini
Aliana Melly
Anda bukanlah
Bianda Demelza Eckbert
Aku monster dimata orang orang termasuk dia
Aliana Melly
Tidak Yang Mulia!
Aliana Melly
Anda adalah Putri dari Permaisuri Elisa dan Maharaja Andres.Anda adalah anak kandung...anak kandung...Maharaja
(Terisak isak)
Aliana Melly
Hanya saja Maharaja menganggap anda adalah anak haram yang mempunyai darah pria lain
(Menangis)
Aliana Melly
saya tahu karena saya dulunya adalah pelayan Permaisuri
Aliana Melly
Saya ingin sekali memberitahu kebenaran ini pada Yang Mulia Maharaja
Aliana Melly
Tetapi...Tetapi
(Menangis)
Aliana Melly
Tidak bisa...Saya hanya pelayan rendahan
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
"Aliana..Aku tahu semuanya karena aku membaca semuanya"
(Menatap cermin)
Bianda Demelza Eckbert
Bangunlah Aliana
Bianda Demelza Eckbert
Biarkan saja apa kata orang
Bianda Demelza Eckbert
Aku adalah aku
Bianda Demelza Eckbert
mereka adalah mereka
Bianda Demelza Eckbert
Yang Pasti aku adalah Permaisuri berikutnya
Bianda Demelza Eckbert
Pengganti tempat ayah
Bianda Demelza Eckbert
Aliana
Aliana Melly
Iya Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
Dandani aku secantik mungkin
Aliana Melly
Yang Mulia!? anda benar benar!?
Aliana Melly
Dari dulu anda tidak ingin berhadapan dengan para putri dan pangeran juga ratu!
Bianda Demelza Eckbert
Tenanglah
(Wajah datar)
Bianda Demelza Eckbert
Kita akan menang
(Menatap)
Aliana Melly
(Berkaca kaca)
Aliana Melly
HUWAAA!!! YANG MULIA ANDA SUDAH DEWASA!!! HUWAAA!!!
Ottor Ximi
Btw si Bianda umurnya masih 7 tahun
3 Jam Kemudian Di Luar Istana
Semua pengawal,pelayan,putri,pangeran dan ratu menatapnya
Ottor Ximi
Si ratu adalah istri kedua Maharaja Andres alias ibu tiri Bianda.
Ottor Ximi
Dan si istri pertama yaitu ibu Bianda adalah Permaisuri yang dulunya dicintai oleh Maharaja Andres tetapi terjadi sebuah kemalangan yang membuat Maharaja syok dan menyalahkan dirinya + membenci putrinya yang dianggap datang dari pria lain aka selingkuhan permaisurinya karena rambut Bianda yang tidak mempunyai warna yang sama dengan Permaisuri Elisa mahupun Maharaja Andres karena itu Permaisuri dulunya membunuh diri setelah melahirkan Bianda dan Bianda dibenci oleh semua orang termasuk Maharaja Andres yang menganggap Bianda adalah anak haram
Bianda Demelza Eckbert
(Berdiri yang anggun)
Yalina Demelza Eckbert (2)
Bisa geser sedikitkah?
(Masih anggun)
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
(Geser)
Victor Demelza Eckbert (1)
Adik ah~
Jangan dekat dekat dengannya bisa bisa kamu juga kena kutukan
Yalina Demelza Eckbert (2)
Diamlah Pangeran Pertama
Victor Demelza Eckbert (1)
(Tertawa kecil)
Hanz Demelza Eckbert (4)
Hmm
Bianda Demelza Eckbert
"Hanz.Putra kedua yang penyakitan.Tidak suka bertemu orang orang dan kakak kakaknya juga ibu dan ayah karena malu"
(Sedih)
Semua pengawal berlutut dan pelayan membungkuk sedikit
Bianda Demelza Eckbert
(Memberi hormat dengan anggun)
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Memberi hormat)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Turun dari kereta)
Orang Acak
Semuanya:Selamat Kembali Yang Mulia Maharaja Andres Demelza Eckbert
Ottor Ximi
susah bener bacanya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Berjalan)
Korina Demelza Eckbert
Yang Mulia
(Tersenyum)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ratuku lama tidak melihatmu
Korina Demelza Eckbert
Saya juga Yang Mulia
(Tersenyum)
Carine Demelza Eckbert (3)
Ayah!
Korina Demelza Eckbert
Carine hormat sedikit
Carine Demelza Eckbert (3)
Ah!
Carine Demelza Eckbert (3)
Carine memberi hormat pada ayah
(Tunduk hormat)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Putriku
Carine Demelza Eckbert (3)
Hihi
Yalina Demelza Eckbert (2)
Ayah Selamat Kembali
Victor Demelza Eckbert (1)
Selamat Kembali Ayah
Hanz Demelza Eckbert (4)
Selamat Kembali
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Putri dan Pangeran Tersayang ayo kita makan bersama
Bianda Demelza Eckbert
.....
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Menatap Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
(Menatap lurus)
Bianda Demelza Eckbert
(Berjalan terlebih dahulu)
Korina Demelza Eckbert
TIDAK SOPAN!
Bianda Demelza Eckbert
(Berhenti)
Bianda Demelza Eckbert
Ada masalah Ratu?
Korina Demelza Eckbert
Jalan dibukakan pertama untuk Maharaja
Bianda Demelza Eckbert
Jalan ini setiap hari diinjak kalian
Bianda Demelza Eckbert
Yang Mulia Maharaja juga menginjaknya
Korina Demelza Eckbert
Kamu!
Bianda Demelza Eckbert
Dan kapan ada peraturan yang mengatakan
Bianda Demelza Eckbert
JALAN DIBUKA PERTAMA UNTUK MAHARAJA?
Semuanya syok dengan keberanian Bianda
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"Kapan.Kapan dia berubah sejauh ini"
(Berfikir)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"2 tahun yang lalu dia masih anak kecil yang ketakutan dan sangat menghormati diriku tetapi kenapa sekarang"
(Syok)
Korina Demelza Eckbert
Pengawal tangkap Putri Bianda!
Bianda Demelza Eckbert
Siapa yang berani?
(Menatap tajam)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Kalian ingin mati cepat silakan
(Mengangkat tangan kirinya yang terkutuk)
Semuanya mundur ketakutan
Carine Demelza Eckbert (3)
Ah! Ayah!
(Bersembunyi di belakang Andres)
Victor Demelza Eckbert (1)
Urhh
(Melindungi Maharaja dan Ratu)
Korina Demelza Eckbert
(Berlindung di belakang Maharaja)
Aliana Melly
Yang Mulia~
(Memegang tangan Bianda)
Aliana Melly
Jangan
(Menggelengkan kepala)
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
(Berpaling dan pergi)
Aliana Melly
(Mengikuti Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
"Aku tahu kalian semua takut dengan kutukanku"
(Tersenyum sinis)
Bianda Demelza Eckbert
Ayah sampai kapan kamu ingin berdiri di bawah cahaya matahari?
(Masih jalan)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Masih syok)
Korina Demelza Eckbert
Yang...Yang Mulia?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ayo kita makan bersama
Yalina Demelza Eckbert (2)
"MONSTER TIDAK BERGUNA!"
(Mengepalkan tangan)
Victor Demelza Eckbert (1)
"URHH DASAR!"
(Menatap tajam)
Carine Demelza Eckbert (3)
He...ibu..
Korina Demelza Eckbert
Yang Mulia Putri kita ketakutan
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tida apa Carine
Carine Demelza Eckbert (3)
Gendong
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Menggendong Carine)
Hanz Demelza Eckbert (4)
"Woahh,Kakak Bianda sangat kuat"
(Kagum)
Ottor Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Ottor SJoe
SUKA! AKU SUKA CS INI LANJOTTT!! THOR!!
Masa Lalu
Semuanya makan dengan sopan
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Masih menatap Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
(Mengelap bibir)
Bianda Demelza Eckbert
....
(Menutup mata)
Korina Demelza Eckbert
Bianda jika kamu ingin istirahat kembalilah ke kamarmu
Bianda Demelza Eckbert
Bukan urusan anda Yang Mulia
Korina Demelza Eckbert
(Mengepalkan tangan)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kamu bersikap tidak sopan
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Maaf Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ayah akan menghukum kamu
Bianda Demelza Eckbert
Mengikuti perintah ayah
Bianda Demelza Eckbert
Uhngh!
(Kaki Dicambuk)
Aliana Melly
YANG MULIA!!
(Histeris)
Aliana Melly
TIDAK YANG MULIA!!
(Ditahan)
Aliana Melly
YANG MULIA MAHARAJA! BIARKAN HAMBA SAJA!! YANG MULIA! JANGAN LAKUKAN INI PADA YANG MULIA PUTRI!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
....
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kurung dia di kamarnya
Orang Acak
Pengawal²:BAIK YANG MULIA!!
Aliana Melly
YANG MULIA PUTRI!
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
(Menatap Korina)
Korina Demelza Eckbert
(Tersenyum sinis)
Korina Demelza Eckbert
Ah! Yang Mulia Ratu tidak bisa melihat hal seperti ini
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ayo kita pergi
Korina Demelza Eckbert
Baik Yang Mulia
Bianda Demelza Eckbert
"Dasar gadis gila.AKU SANGAT MARAH SEKARANG.SANGAT SANGAT MARAH"
(Menatap tajam)
Semua pengawal gemetaran dan menjatuhkan cambuk
Bianda Demelza Eckbert
Hngh~
(Mengobati luka di kaki)
Bianda Demelza Eckbert
Menyakitkan
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Masuk)
Yalina Demelza Eckbert (2)
Putri Bianda
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Kenapa kamu disini
Yalina Demelza Eckbert (2)
Yang Mulia Ratu memberikan obat ini untukmu
Bianda Demelza Eckbert
(Bangun)
Bianda Demelza Eckbert
TIDAK USAH TERIMA KASIH
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Menampar Bianda)
Yalina Demelza Eckbert (2)
JANGAN FIKIR KAMU ADALAH PUTRI PERMAISURI KAMU AKAN TETAP MENJADI CALON PERMAISURI DI KERAJAAN INI
Yalina Demelza Eckbert (2)
AKU! AKU YANG AKAN BERKUASA!
Bianda Demelza Eckbert
Huh
Yalina Demelza Eckbert (2)
??
Bianda Demelza Eckbert
Huh HA HA HAHAHAHAHA
Yalina Demelza Eckbert (2)
!!
Bianda Demelza Eckbert
HAHAHAHAHA
Bianda Demelza Eckbert
Kamu?
Bianda Demelza Eckbert
ANAK HARAM SEPERTIMU?
Yalina Demelza Eckbert (2)
!!
Yalina Demelza Eckbert (2)
KAMU YANG ANAK HARAM!
Bianda Demelza Eckbert
Oppss
Bianda Demelza Eckbert
Aku lupa
Bianda Demelza Eckbert
Kamu mempunyai sebuah hubungan dengan seorang pria
Yalina Demelza Eckbert (2)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Umurmu masih 5 tahun tetapi lebih dulu dariku
Yalina Demelza Eckbert (2)
SIALAN!!
(Mengangkat tangan)
Bianda Demelza Eckbert
Kenapa?
(Menatap tajam)
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Gemetaran)
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Menendang kaki Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
Ah!
(Mundur ke belakang)
Yalina Demelza Eckbert (2)
Ha!
Kaca jendela pecah dan Bianda jatuh dari lantai 4
Yalina Demelza Eckbert (2)
Ha!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Benar yang mulia saya juga merasakan ada yang beda dengan Putri
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Sangat aneh
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Putri kecil yang dulunya penakut sekarang mirip seperti monster
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mulia
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Anda seharusnya tidak berbicara begini
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Dia anak haram
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mu-
Calxines Jordan
YANG MULIA!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ada apa teriak teriak
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Tidak sopan Jordan
Calxines Jordan
Maafkan hamba tetapi ada kemalangan yang terjadi!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kemalangan apa?
(Meletakkan tehnya)
Calxines Jordan
Tuan Putri Mencoba Bunuh Diri
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Calxines Jordan
Dia Melompat Dari Kamarnya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Syok)
Yalina Demelza Eckbert (2)
"TIDAK MUNGKIN! Tidak mungkin! ini bukan salahku! ini bukan salahku!"
(Bengong di depan kamar pengobatan)
Carine Demelza Eckbert (3)
Kakak!
Yalina Demelza Eckbert (2)
!!
Victor Demelza Eckbert (1)
Yalina!? Apa yang terjadi disini?
Victor Demelza Eckbert (1)
aku mendengar monster itu ingin bunuh diri
Korina Demelza Eckbert
Jangan memakai perkataan monster.Ayah kalian akan mendengar
Victor Demelza Eckbert (1)
(Berhenti)
Korina Demelza Eckbert
"SEMOGA KAMU MATI"
(Berfikir)
Victor Demelza Eckbert (1)
Apa dia benar benar ingin bunuh diri?
Yalina Demelza Eckbert (2)
i iya~
(Gemetaran)
Yalina Demelza Eckbert (2)
Di dia... in ingin bu bunuh diri di de depan ma mataku supaya aku menjadi tersangkanya
Korina Demelza Eckbert
APA!!
Yalina Demelza Eckbert (2)
(Masih syok)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ha!
(Lari)
Korina Demelza Eckbert
Yang Mulia!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Membuka pintu pengobatan)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
BIANDA!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
(Menutup pintu kembali)
Korina Demelza Eckbert
Yang Mu!-
Calxines Jordan
Tidak dibenarkan masuk
(Menghentikan Korina)
Korina Demelza Eckbert
Urhh
(Mengepalkan tangan)
Korina Demelza Eckbert
"Kenapa wajahnya sangat khawatir disaat mendengar berita ini.Padahal dia membenci anak itu"
(Berfikir)
Orang Acak
Semua penyihir:Yang Mulia! anda mundur sedikit.Anda akan terkena kutukan yang sama jika berdekatan dengannya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
KUBUNUH KALIAN JIKA BIANDA MATI
Semuanya syok saat melihat air mata Andres
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Mundur)
Semua penyihir melakukan penyembuhan secara bersamaan pada tubuh kecil Bianda yang sudah berlumuran darah
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Gemetaran)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"Elisa...Elisa..."
(Mengingat masa lalu)
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
SUDAH KUBILANG INI ANAK KITA!! ANAK KITA ANDRES!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
KAMU PIKIR AKU BODOH!!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Uhngh!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
WARNA RAMBUT! MATA! SEMUANYA TIDAK ADA YANG SAMA DENGANKU SATUPUN! APALAGI KAMU!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
DAN!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
ANAK INI MONSTER! TERKUTUK!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Menampar wajah Andres)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
AKU SANGAT KECEWA PADAMU ANDRES
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
AKU LEBIH KECEWA ELISA!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
KAMU SELINGKUH DIBELAKANGKU!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Aku tidak bisa berkata apa apa lagi
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
TENTU SAJA! KARENA KAMU BENAR BENAR SALAH!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
PENGAWAL!! BAWA PERMAISURI ELISA KE ISTANA DINGIN DAN KURUNG DIA DISANA!!
Aliana Melly
JANGAN YANG MULIA!!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Aliana~
Aliana Melly
Yang Mulia kenapa anda
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
....
2 Bulan Kemudian Di Penjara Dingin
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bagaimana?
(Sambil jalan)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Permaisuri tetap tidak ingin makan dan menulis kesalahannya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"Gadis itu"
(Mengepalkan tangan)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Beraninya dia berbohong padaku yang sudah sangat sayang padanya dari dulu
(Membuka pintu besar tersebut)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Pemandangan yang tidak bisa dilupakan oleh Andres akan tetap berada di dalam pikirannya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Per...Permaisuri...
(syok)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Berjalan perlahan)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
PENGAWAL!! SEGERA PANGGIL PENYIHIR!!
Semua Istana Dingin Huru Hara
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Permaisuri ah~
(Menyentuh wajah Elisa)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Elisa...kamu...gantung diri?
(Menangis)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Elisa....
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
ELISA!!!!!!!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
HAH!!!!!!!!!
Orang Acak
Bayi:Oekk oekkk
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Haa! Putri!
(Menggendong Bianda yang sudah kurus kering)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
HA!!! ELISA!!
(Memotong tali dan memeluk Elisa)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
TIDAK!! TIDAK!!
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
Yang Mulia~
Jika anak kita nanti sudah lahir~
mohon yang mulia memberikan tunjuk ajar dan kasih sayang yah? pada anak kita
(Mengelus perutnya)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tentu saja Permaisuriku
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tentu saja~
Elisa Demelza Eckbert (Empress)
(Tertawa manis)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
HA!!! KENAPA KAMU MELAKUKAN INI SEMUA!!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
PERMAISURI!!
Baby Bianda terus terusan menangis
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Berhenti menangis)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ini pasti karena ANAK TERKUTUK INI
(Menatap)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Tidak
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
YANG MULIA !!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
JANGAN!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Melihat tangan Bianda yang terluka akibat ulahnya dulu)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda~
Orang Acak
Semua penyihir:ARHHH!!! KETUA! ADA SESUATU YANG SEPERTINYA MENOLAK SIHIR PENYEMBUHAN KITA!
Felixen Arnold (Ketua/Guru Penyihir)
Gunakan sihir kedua
Semuanya langsung saja menukar tangan dan mantra
Felixen Arnold (Ketua/Guru Penyihir)
"Tubuhnya penuh aura kutukan.Tentu saja ada yang tidak beres"
(Tetap mengalirkan sihir)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Membelai wajah Bianda)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Apa yang sebenarnya terjadi
(Aura membunuh)
Calxines Jordan
Mendengar dari pengakuan putri yalina.Putri mencoba untuk menjebak putri yalina supaya putri yalina menjadi tersangka
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
AKU TIDAK PERCAYA
(Menatap tajam)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Putri Bianda tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
AKU PERCAYA KARENA PERMAISURI ADALAH GADIS YANG PINTAR DAN PUNYA ILMU YANG LUAS
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Putrinya tidak mungkin bodoh seperti yang kamu katakan
(Menyentuh tangan Bianda)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Cari tahu
Calxines Jordan
Baik Yang Mulia!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
"Sudah beberapa tahun.Akhirnya rasa kekhawatiran Yang Mulia mulai terbuka lagi setelah trauma dengan kematian Permaisuri Elisa"
(Berfikir)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Elisa
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Apakah...Yang kamu katakan itu benar?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Apakah kamu jujur padaku?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Elisa?
Ottor Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Rasa Khawatir?
Bianda Demelza Eckbert
(Menatap keluar)
Bianda Demelza Eckbert
"Leher dan kepalaku dibalut.Susah nafas"
(Berfikir)
Aliana Melly
Yang Mulia waktunya makan
Bianda Demelza Eckbert
Ah~
Bianda Demelza Eckbert
Baiklah
Bianda Demelza Eckbert
(Duduk)
Bianda Demelza Eckbert
Apa kabar ayah?
Aliana Melly
Yang Mulia sedang istirahat
Aliana Melly
Bersama pangeran dan putri juga ratu
Bianda Demelza Eckbert
...
Bianda Demelza Eckbert
(Makan)
Bianda Demelza Eckbert
Hari ini aku ingin jalan jalan di taman
Aliana Melly
Baik Yang Mulia
Bianda Demelza Eckbert
(Kunyah kunyah)
Bianda Demelza Eckbert
"Tidak ada rasa~.Mulutku masih tidak bisa merasa makanan"
(Makan)
Setelah sarapan dan dandan
Bianda Demelza Eckbert
(Berjalan di taman)
Bianda Demelza Eckbert
(Melihat bunga dan lainnya)
Bianda Demelza Eckbert
Aliana
Aliana Melly
Iya Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
Aku lupa membawa mantel ku
Aliana Melly
Kalau begitu aliana mengambil dulu!
Bianda Demelza Eckbert
Terima kasih aliana
(Wajah datar)
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Ha~
(Menghela nafas)
Bianda Demelza Eckbert
Hari ini sangat dingin~
(Melihat matahari)
Bianda Demelza Eckbert
(Menyentuh dada)
Bianda Demelza Eckbert
"Bianda.Aku akan merubah hidupmu.AKU AKAN MEMBUAT DIRIMU MENJADI PERMAISURI DI KERAJAAN INI"
(Mengepalkan tangan)
Bianda Demelza Eckbert
"Kenapa sangat lama"
(Mengayunkan kedua kaki)
Terdengar bunyi dari semak semak rerumputan
Bianda Demelza Eckbert
Siapa!
Bianda Demelza Eckbert
(Segera lari dan melihat)
Bianda Demelza Eckbert
Ha!?
Hanz Demelza Eckbert (4)
ungh sakit~
(Menyentuh lututnya yang terluka)
Bianda Demelza Eckbert
Pangeran Hanz
Hanz Demelza Eckbert (4)
!!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Putri!?
Bianda Demelza Eckbert
Ayo bangunlah
(Menurunkan tangan)
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Menatap tangan Bianda)
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Ah~
(Menarik kembali)
Bianda Demelza Eckbert
Anda bisa bangun sendiri bukan?
Bianda Demelza Eckbert
Anda tidak dibenarkan menyentuh monster
Hanz Demelza Eckbert (4)
Ja..Jangan bicara begitu
Bianda Demelza Eckbert
....
Hanz Demelza Eckbert (4)
Maaf tidak so sopan...Putri
Hanz Demelza Eckbert (4)
Hanz...hanya..malu..
Hanz Demelza Eckbert (4)
Hanz tidak takut pada Putri
Bianda Demelza Eckbert
Berbicaralah dengan jujur Pangeran
Hanz Demelza Eckbert (4)
Aku!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Aku jujur ~
Hanz Demelza Eckbert (4)
Malahan~ aku ingin kuat seperti Putri
Hanz Demelza Eckbert (4)
Tetapi...aku penyakitan
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
(Mengelus kepala Hanz)
Hanz Demelza Eckbert (4)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Semangatlah Pangeran
Bianda Demelza Eckbert
Aku percaya kamu bisa melawan semua penyakitmu
Hanz Demelza Eckbert (4)
!!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Putri percaya padaku?
Bianda Demelza Eckbert
Tentu saja!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Mmm
(Berkaca kaca)
Orang Acak
Pelayan²Hanz:PANGERAN! ANDA DIMANA!!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Ha!
Hanz Demelza Eckbert (4)
Aku! Aku pergi dulu Putri
Bianda Demelza Eckbert
(Menganggukan kepala)
Hanz Demelza Eckbert (4)
(Pergi)
Bianda Demelza Eckbert
(Menatap tangannya)
Bianda Demelza Eckbert
"Pertama kali ada yang tidak menghindar di saat bersentuhan denganku"
(Berfikir)
Bianda Demelza Eckbert
"Pangeran Hanz.AKU BERTEKAD AKAN MENYEMBUHKANMU!"
(Berfikir)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda
Bianda Demelza Eckbert
(Menoleh kebelakang)
Bianda Demelza Eckbert
Memberi hormat pada Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda bagaimana keadaanmu
Bianda Demelza Eckbert
Menjawab Yang Mulia
Bianda Demelza Eckbert
Bianda sudah baikan
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Katakan apa yang sebenarnya terjadi
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
"Tidak.Aku ingin balas dendam dengan cara lain.Tidak dengan cara ini"
(Berfikir)
Bianda Demelza Eckbert
Bianda terpeleset saat menerima obat dari Sang Putri jadi Bianda jatuh dari lantai kamar bianda
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kenapa pengakuan berbeda dari Putri Yalina?
Bianda Demelza Eckbert
Putri Yalina mungkin takut menjadi tujuan pelaku
Bianda Demelza Eckbert
Karena itu dia berbohong pada Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
SEORANG ADIK TIDAK MUNGKIN AKAN MENGATAKAN BAHAWA KAKAKNYA BUNUH DIRI JIKA BERBOHONG SEKALIPUN
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
Yang Mulia Semua ini kesalahpahaman
Bianda Demelza Eckbert
Yang Salah adalah Aku
Bianda Demelza Eckbert
Bianda menerima hukuman
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tidak ada hukuman untukmu
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kamu baru saja sembuh
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
(Tersenyum)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Benar Yang Mulia
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Anda tidak akan dihukum
Bianda Demelza Eckbert
Tapi aku mau dihukum
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Yang Mulia buatkan aku tinggal di kediaman lain
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Aku tidak ingin
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tidak boleh
Bianda Demelza Eckbert
....
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kamu adalah Permaisuri
Bianda Demelza Eckbert
Yang Mulia
Bianda Demelza Eckbert
Anda membenci saya
Bianda Demelza Eckbert
Tetapi kenapa anda masih ingin mengangkat Bianda sebagai Permaisuri?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Karena Ibumu dulu adalah Permaisuriku
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Walau kamu anak haram.Kamu tetap akan menjadi Permaisuri
Bianda Demelza Eckbert
AKU BUKAN ANAK HARAM AYAH!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Semua pelayan berhenti menyapu dan bergerak
Bianda Demelza Eckbert
AKU BUKAN ANAK HARAM
(Mengepalkan tangan)
Bianda Demelza Eckbert
Ayah sayang pada ibu tetapi kenapa benci padaku
(Berkaca kaca)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bian~
Bianda Demelza Eckbert
Ayah
Bianda Demelza Eckbert
Bianda tidak pernah meminta untuk dilahirkan
Bianda Demelza Eckbert
Bianda bukanlah anak haram
Bianda Demelza Eckbert
Bianda adalah anak kandung ayah
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Kamu bukan
Bianda Demelza Eckbert
Apa hanya aku tidak memiliki warna rambut yang sama dengan ibu dan ayah?
Bianda Demelza Eckbert
Hanya karena itu ayah menganggapku sebagai anak orang lain?
Bianda Demelza Eckbert
Ayah benar benar tidak mempercayai ibu?
Bianda Demelza Eckbert
Ayah beneran sayang pada ibu atau tidak?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Dulu
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tetapi sekarang
Bianda Demelza Eckbert
KARENA AYAH BODOH!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Tiba tiba pengawal menahan Tangan Bianda dan menghempaskan kepala Bianda di tanah aka dipaksa bersujud
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
BERANI BERANINYA
Bianda Demelza Eckbert
(Menitiskan air mata)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
BIANDA SEJAK KAPAN KAMU BERANI MELAWAN ORANG
Tidak ada jawaban terdengar
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda?
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mulia Putri?
(Mulai khawatir)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda~
(Berlutut)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Lepaskan
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Mengangkat wajah Bianda)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
PENGAWAL!! BUNUH 2 PENGAWAL INI!!
Pengawal lainnya langsung saja menarik 2 pengawal yang sudah membuat Bianda muntah darah
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda
(Mengelap darah di mulut Bianda dan mengingat masa lalu)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"Elisa..."
(Menitiskan air mata)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda...He hei~ bangun
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Ayah Mohon
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
CEPAT PANGGIL PENYIHIR!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda~
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Menggendong tubuh kecil Bianda)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
"Kamu sudah berjanji pada Permaisuri Yang Mulia~ jaga anak kita~ Namanya nanti adalah Bianda!"
(Mengingat masa lalu bersama Elisa)
Bianda Demelza Eckbert
(Membuka mata)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bianda?
Bianda Demelza Eckbert
A...
Bianda Demelza Eckbert
Aku benci
Bianda Demelza Eckbert
Ayah
(Muntah darah)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
YANG MULIA!!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Segera bangun dan berlari ke gedung para penyihir)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
YANG MULIA!! HATI HATI!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bertahanlah Bianda
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Bertahanlah
Bianda Demelza Eckbert
"Ha~ hangat sekali~.Ke kenapa dia...me..menangis? Bu bukankah dia be benci padaku?"
(Mengengam baju Andres)
Air mata Andres terjatuh pada wajah Bianda
Bianda Demelza Eckbert
"Kenapa...dia..menangis..."
(Berfikir)
Aliana Melly
Yang Mulia anda sudah bangun~
Bianda Demelza Eckbert
(Tersenyum)
Bianda Demelza Eckbert
Aliana~
Bianda Demelza Eckbert
Kamu...disini?
Aliana Melly
He...Yang Mulia anda kenapa seperti ini
Bianda Demelza Eckbert
.....
Aliana Melly
Lihat~ leher dan kepala anda dibalut hingga sebegininya
Bianda Demelza Eckbert
(Tersenyum lembut)
Bianda Demelza Eckbert
Jangan dipikirkan
Aliana Melly
He...Yang Mulia
Aliana Melly
Jangan pernah melakukan hal bodoh
Aliana Melly
Aliana sudah cukup...kehilangan Permaisuri
Aliana Melly
Aliana tidak ingin kehilangan Yang Mulia Putri
Bianda Demelza Eckbert
....
(Bangun dan bersandar)
Bianda Demelza Eckbert
Ayah
Bianda Demelza Eckbert
Membenciku
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
....
(Di depan pintu)
Bianda Demelza Eckbert
Tidak ada yang sayang padaku
Bianda Demelza Eckbert
Ibu...sudah lama pergi
Aliana Melly
Aliana sayang pada putri
Bianda Demelza Eckbert
....
Bianda Demelza Eckbert
(Memeluk aliana)
Aliana Melly
(Menangis histeris)
Bianda Demelza Eckbert
Aliana jika aku ingin pergi dari sini
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Bianda Demelza Eckbert
Apa kamu akan ikut denganku?
Aliana Melly
Tentu saja! Tentu saja Yang Mulia
(Menangis histeris)
Aliana Melly
Emangnya...Emangnya.Yang Mulia ingin kemana?
Bianda Demelza Eckbert
Istana dingin
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Aliana Melly
Tidak boleh Yang Mulia Putri
Aliana Melly
apa yang ingin anda lakukan disana!
Bianda Demelza Eckbert
Tenanglah aku tidak akan gantung diri kok
Maharaja Andres dan Pengurus Garn syok dengan apa yang Bianda katakan
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Putri Bianda mengingat kejadian itu?
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Bagaimana bisa?
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Putri Bianda saat itu masih bayi
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Melotot + syok)
Bianda Demelza Eckbert
(Melihat tangan kanannya)
Bianda Demelza Eckbert
Kiri dari atas kepala hingga kebawah dipenuhi kutukan hitam
Bianda Demelza Eckbert
Kanan...
Bianda Demelza Eckbert
Bekas luka..yang tidak akan pernah kulupakan
Bianda Demelza Eckbert
Bekas luka yang ayah tinggalkan di tanganku
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Mengepalkan tangan)
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Yang Mulia?
Bianda Demelza Eckbert
Tidak akan ada yang percaya padaku kecuali ibu
Bianda Demelza Eckbert
Ibu~
Bianda Demelza Eckbert
Jika Bianda tersiksa disini apakah Ibu akan membawa Bianda pergi?
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
TIDAK BOLEH!
(Menendang Pintu)
Bianda Demelza Eckbert
....
(Masih melihat ke arah jendela)
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
BIANDA!
Bianda Demelza Eckbert
Ayah
Bianda Demelza Eckbert
Jika tidak suka pada Bianda
Bianda Demelza Eckbert
Tidak usah berlagak khawatir
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
BIANDA!!!
Aliana Melly
YANG MULIA! MAAFKAN PUTRI BIANDA!
(Berlutut di depan Andres)
Andres syok melihat Pelayan Bianda gemetaran
Bianda Demelza Eckbert
Ayah
Bianda Demelza Eckbert
Hantar Bianda ke Istana
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
TIDAK AKAN!!
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Tidak akan pernah!
Aliana Melly
Ya...Yang...Mulia
Aliana Melly
i izinkan...hamba...memberitahu Ya..Yang Mulia sesuatu
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
Katakan
Aliana Melly
Yang Mulia mengizinkan!?
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
Aliana katakan saja
Yalina Demelza Eckbert (2)
Be Baik...Pengurus
Bianda Demelza Eckbert
(Bangun dan berjalan ke arah jendela)
Aliana Melly
Putri Bianda adalah Putri Kandung Anda Yang Mulia
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
KUMEMBIARKAN KAMU HIDUP KARENA PERMINTAAN DI SURAT TERAKHIR PERMAISURI
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
INI BUKAN BERARTI KAMU BISA MEMPERBODOHI AKU
Aliana Melly
Yang Mulia
(Menatap dengan percaya diri)
Aliana Melly
Rambut dan warna mata Putri Bianda berbeda dari anda dan Yang Mulia Permaisuri karena kutukannya
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
!!
Ravixen Garn (Pengurus Istana)
!!
Aliana Melly
Bukan karena Yang Mulia berhubungan dengan pria lain
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
APA?
(Syok)
Bianda Demelza Eckbert
(Mengangkat tangan)
Bianda Demelza Eckbert
Hari ini~ sangat dingin yah
Andres Demelza Eckbert (Emperor)
(Syok)
Ottor Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
