NovelToon NovelToon

Aku Seorang Mafia

episode 1 ( perkenalan tokoh )

Zelda, Yach Zelda Mellisya Handoko seorang gadis remaja berusia 17tahun,tahun ini lebih tepatnya 6 bulan lagi akan menjalani ujian akhir sekolahnya.

seorang gadis yang periang,penyayang,penyabar,meski sedikit bar-bar dan ceroboh tapi dia akan tetap menjadi dirinya yang kalem pada orang yang memang baik terhadapnya dan akan menjadi gadis yang buas jika berhadapan dengan orang yang di anggapnya jahat.

Ayahnya seorang CEO dari sebuah perusahaan yang bernama Handoko Corporation. Laki-laki yang tegas dan berwibawa, Ibunya bernama Selena Handoko,seorang mantan model ternama di kotanya.Karena dia berhenti menggeluti dunia permodelan karena menikah dengan pengusaha.

Zelda memiliki seorang adik bernama Zuita augustina Handoko.gadis kecil berusia 10 tahun yang sangat cantik,periang dan cepat tanggap.

zelda memiliki sahabat bernama Andi,Diwa,Erland,dan Sinta.

mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.

Matahari menampakan cahayanya,namun tak merubah posisi seorang gadis yang sedang meringkuk dalam selimut tebalnya,siapa lagi kalau bukan Zelda.

"tok ..tok...tok..." suara bik mah seorang assisten rumah tangganya

"non ..bangun non...sudah pagi...." namun masih belum ada jawaban

bik mah masuk kamar Zelda dan bik mah geleng-geleng kepala ketika melihat nonanya tidur dengan gaya kaki di bantalin dan kepalanya hampir jatuh kebawah .

"astaga non..non....kelakuanya masih sama kaya dulu ..tidur sembarangan saja .. " ucap bik mah sambil berjalan membuka gorden di kamar Zelda,sehingga sinar matahari masuk melalui celah jendela dan berhasil membuat Zelda terganggu tidurnya

"mmmmm...bik...kenapa gordenya di buka sih ..kan aku masih ngantuk ..hoooaaaaaammmmm" ucap Zelda

"sudah pagi non...emangnya non gak sekolah...ini sudah jam 7 lhoo." ucap bik mah

"AAAPAAA...!!!. JAM 7...?

Bik knpa gak bangunin dari tadi sih.." ucapnya sambil berlari ke arah kamar mandi ..

bik mah hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak majikanya itu

Di meja makan..

"bik..Zelda mana kok belum keluar "tanya mama Selena

"sebentar lagi juga non Zelda keluar nyah"ucapnya sembari menaruh makanan di meja makan

"anak itu kenapa susah skali buat on time nya,kalau telat lagi ke sekolah kan dia juga yang kena hukuman,dasar gadis remaja" ucap papa Handoko sambil memasukan roti ke dalam mulutnya menunggu sang anak turun dari tangga

"pagi paaa..pagi maaa...pagi deeekkk" sapanya sambil berlari kecil dan mencium kening adek kesayangannya..

"lho...kamu gak sarapan kak?" tanya mama Selena

"aku akan telat mam...nanti sarapanya di sekolah aja yaaa...."teriaknya sambil berlari ke bagasi mobil nya

Bbug

Zelda menutup pintu mobilnya dan langsung mengendarai dengan kecepatan tinggi agar tidak telat masuk sekolahnya. Beruntung dia sudah mahir dalam berkendara mobil jadi tidak kesusahan untuk selap selip pengendara lain.

Sampai di sekolah

"Tumben gak telat ! " ucap Andi sambil duduk di sampingnya

"Berisik loe"ucapnya

"Kenapa sih ?" kata Diwa

"Nih tmen Lo yang satu ini pagi pagi bikin rempong" adu Zelda

"kan gue cuma nanya beg*!"

ting tong .Ting tong

suara Bel pun berbunyi pertanda akan d mulainya pelajaran.

Di kantin

Zelda dan keempat sahabatnya duduk sambil memakan makanan yang di pesan tadi l, tiba-tiba

"heh cwek resek...minggir loe..ini tmpat kita Genk 3G ( gadis-gina-giska ) ucapnya dengan gaya centil Mereka ketika menyebut kata GENK 3G.

Zelda, Andi,Diwa,Erland dan Sinta hanya menatap mereka dengan acuh tak menghiraukan omongan Genk centil itu

Brakkkk..

Gadis menggebrak meja hingga mereka berlima terkejut

"apaan sih loe dis....ini kan kota dluan yang nempatin...sana loe cari tempat lain" ucap Sinta dengan gaya sebelnya

"gue maunya di sini" kekeh gadis

"kalau kita gak mau gimana??" tantang Erland

dengan cepat gadis naik ke bangku langsung menjambak rambut Zelda dengan keras dan menghempaskannya ke meja, sehingga pipi Zelda menempel pada meja.

"kalau kalian gak mau pindah dari sini,gue habisin temen loe ini" ancamnya

Zelda hanya diam tak bersuara,membuat mereka bingung kenapa Zelda tidak melawan..

"cepat pergi sana" ucapnya kepada Zelda dan sahabatnya.

tapi sebelum mereka pergi dengan tenangnya Zelda menarik tangan gadis dan dengan entengnya dia langsung mendorong dan menghempaskannya ke tubuh dimana temannya Gina dan Giska berada,sehingga mereka saling menubruk....( bersambung)

hei Hay...semoga suka dengan awal cerita aku ya .. ini Novel pertama aku ..aku harap kalian suka..dan tentunya akan ada sesuatu yang bikin kalian deg deg ser dech...setelah episode ini

minta dukungannya,kritik dan sarannya dan kolom komentar ya...

salam kity-kity 😻😻

Episode 2

Genk 3G yang di perlakukan seperti itu sangat geram.

"hahahaha..kasihan banget mereka" tawa para penghuni kantin

"gila...si Zelda berani banget lawan tu anak sok kaya "

" woow....gue suka gaya si Zelda"

"cuma dia yang berani lawan anak dari pemilik mall terbesar di kota ini"

"gak takut apa kalau keluarga Gadis nanti akan memperhitungkan kelakuannya si Zelda..gue mah iiih ngeri..gue gak mau kluarga gue kenapa-kenapa"

begitu lah kira kira ucapan para penghuni kantin.

sedangkan di sisi lain

"gue gak terima di giniin sama anak si4l4n itu..awas aja..gue aduin sama bokap gue" geram Gadis.

Genk 3G pun pergi dari sana.Sebelumnya dia menelpon seseorang untuk membalas Zelda dkk.

*

"zel kok loe mau aja di gituin sama si gadis?" ucap Sinta

"iya zel..harusnya Lo banting aja tu anak sampai m4mpus skalian" geram Gina

" loe jangan cuma ngemeng doang..nih anak cowok berdua kenapa diam liatain gue di gituin?" ucapnya sambil matanya mengarah ke Erland dan Andi

"heheh...ampun bos..gue gak berani sama anak itu..lu tau sendiri kan dia siapa? " bela Andi

"terus loe fikir gue takut sama dia?" ucap Zelda lalu pergi begitu saja

"lho zel..loe mau kemana"teriak Sinta

"males gue di sekolah..gue mau ke suatu tempat!" teriak Zelda

"kita ikut" ucap mereka serempak

*

Tut...Tut...tutt....

"hallo non" ucap mang Dadang supir pribadi Zelda

"mang bawa mobilnya zel pulang ya,,zel mau pergi ada urusan ..zel pake motornya temen," ucap Zelda

"iya non...tapi..?" ucap mang Dadang menggantung

"bilang aj sama mama papa kalau zel ada tugas kelompok,nanti zel akan pulang sebelum malam pak" ucapnya lagi

"baiklah non" ucap mang Dadang

"pake mobil gue"ucap Andi

"kalian aja yang pake mobil,gue mau pake motonya Erland,

land sini kunci motor loe"? pintanya.

"nih boss" ucap Erland langsung kasi kuncinya ke Zelda

di perjalanan

brum.. brum...brumm....

suara motor gede yang di kendarai Zelda menuju suatu tempat yang di sebutnya tadi.tiba tiba Dari arah depan terdengar suara ledakan yang hebat dan suara benturan yang keras..

"kenapa tuh ? " ucap Sinta

"eeeh itu kan mobilnya Zelda!!" ucap Andi

mereka berempat Saling tatap

"jangan .jangan...!" ucapnya sereempak

mereka langsung menepi dan langsung keluar,Erland langsung menuju belakang mobil untung menghentikan jalanya Zelda

ckiiiiitttt...

srrrrttt..

suara klakson dan ban motor yang di kendarai Zelda karena di stop langsung Dari arah depannya sama Erland

"land ..loe apa apaan sih,mau m4ti loe" bantak zelda

"ini bukan waktu yang tepat buat loe ngomel sama gue...ayok cepat turun kita liat apa yang terjadi di depan"! ucapnya gemetar

"emang ada apa sih?" tanya Zelda yang masih belum paham situasi

mereka berlari ke arah kerumunan warga,

"bener kan gue..ini mobil loe zel!" ucap Andi

Zelda pun melihat dan betapa kagetnya dia melihat mobilnya dalam keadaan hancur dan mang dadang sudah tewas mengenaskan di sana.

"mang...mang...mang Dadang bangunn." tangis Zelda pecah

"hiik...hikk...hikk....mang bangunn...maafin zel mang..ini semua salah zel...zel Yang suruh mamang bawa mobil zel pulang...!" tangis Zelda sambil menyesali semuanya

polisi pun datang dan mengambil alih TKP dan membawa jenazah mang Dadang kerumah sakit.

di rumah sakit

Zelda dan teman temanya duduk sembari menunggu hasil penyelidikan sementara polisi,sementara dokter mengurus jenazah mang dadang

tuk..tuk..tuk..suara sepatu menghampiri

"maa..paa..." ucap Zelda melihat mama papanya menghampiri dan langsung memeluk mamahnya

"tenang sayang tenang..ini bukan salah kamu nak" ucap mama Selena

"iya nak..papa juga akan urus semuanya sampai tuntas" sergap papa Handoko menenangkan anak nya sambil menepuk punggung Zelda.

"pemisi..apa kalian keluarga korban?" tanya pak polisi

"iya pak kami keluarganya" ucap pak Handoko

"begini pak,dari hasil sementara kita menyimpulkan bahwa kecelakaan yang menimpa korban memang sudah di rencanakan.karena Kami menemukan hal yang menjanggal, kabel rem mobil sepertinya sengaja di putus dengan sesuatu,terlihat dari bentuk patahan kabel pak..kami masih menyelidiki semuanya karena sepertinya CCTV di sama sudah di retas semua...tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan kasus ini.. terimakasih" jelas pak polisi

"baik pak terimakasih..di tunggu kabar selanjutnya" ucap pak Handoko

mendengar semua itu Zelda dKK saling pandang ..dengan satu kedipan mereka paham maksud dari Zelda

"ma..pa..zel ada urusan sebentar..zel pergi dulu" izinnya langsung pergi

bulan pun datang menggantikan matahari bersinar ..bulan sepertinya paham akan situasi sekarang ini yang sedang melanda keluarga Handoko..bulan seakan enggan melihatkan cahayanya malam ini.dengan redupnya bulan menyinari bumi .

"maaf bos...kami salah sasaran" ucap sang bawahan

" b*doh..g*bl*k...b4ngs4t kalian...kerja begitu aja gak becus..saya sudah membayar kalian mahal..malah salah sasaran..

plak

buhg

buhg

praaang

suara tamparan,tendangan,dan pecahan kaca akibat kerasnya pukulan sang majikan.

sedang di luar Zelda dan kawan2 sudah siap menyelidiki dengan khas mereka,wajah mereka di makeup sebelah hitam sebelah putih,dandanan serba hitam dengan senjata di pinggang dan tangan masing2.

Dengan gaya yang elegant dan tanpa suara satu persatu para penjaga markas itu tumbang.Sampai akhirnya Zelda lebih dulu masuk ke ruangan itu dan mengecek satu persatu ruangan mencari di mana bos besar mereka berada.

Zelda akhirnya menemukan tempat di mana sasaran berada.dengan tenang Zelda mendekat dan mendengar sedikit percakapan mereka karena memang pintu tidak tertutup sepenuhnya,

"di sini kalian rupanya" gumam Zelda

"dengar kalian..saya gak mau tau alasan kalian apa .. pokoknya saya mau besok kalian harus singkirkan gadis bernama Zelda bahkan teman-temannya..kalau perlu semua orang yang dekat dengannya kalian bisa jadikan senjata" perintah sang bos

"baik bos..! " ucap mereka serempak

"saya gak mau dengar kegagalan seperti hari ini" tekannya

"benar dugaan ku.. gadis...awas kau" gumamnya sambil masih mendengar percakapan orang di dalam sana.

teman temanya sudah terlihat menghampiri, segera mengkode agar mereka bersembunyi dahulu.

setelah anak buah papa gadis keluar gadis masuk kedalam sendirian sedang yang lain mengurus anak buahnya yang baru saja keluar...

brakk..

suara tendangan keras Zelda ke arah pintu

"siapa kau berani beraninya masuk sini tanpa izin" geramnya

"siapa aku gak penting buat anda paman"ucap Zelda dengan tenangnya

" pengawal...serang dia " teriak papa gadis

"pengawal...hahaha..hahaha...coba saja kalau bisa...hahaha....semua pengawal paman sudah tewas di luar sana "jelasnya sambil menj1l4t pisau tajam yang di pegangnya...sesekali di usapnya pake jarinya.

"aapaa...jangan macam-macam kamu anak kecil" ucap papa gadis dengan menyembunyikan rasa takut dan gemetarnya..

"macam macam..? siapa yang duluan macam macam paman...saya atau anda " tunjuknya dengan tangan kiri

"kurang ajar" geram papa gadis sudah siap menyerang

(bersambung)

segitu dulu ya guys..jangan lupa vote dan kasi komentar kalian

jangan lupa juga likenya

mohon dukungannya karena ini novel pertama aku

terimakasih

salam kity-kity 😻

episode 3

angel..!" ucap Andi

Zelda mengkode jangan dengan tangannya,pertanda tidak usah ikut campur

"rupanya kalian keroyokan" ucap papa gadis

" tidak perlu keroyokan paman...saya sendiri yang akan menghabisi anda dengan tangan saya sendiri"ucap Zelda

"apa urusanmu kesini j4l4ng kecil" ucapnya lagi

"siapa yang berani mengusik singa tidur,jangan harap keluar dari kandang singa" ucapnya sambil dengan tenang tanpa terlihat perlawanan tiba-tiba tangan papa gadis terluka dengan pisau tajamnya

"aaach...sssssh...kurang ajar...bi4d4p..! geramnya siap menyerang

Dor

Dor

dua kali tembakan selalu meleset

"UPS ..paman gak kena...! ledek Zelda sambil tangannya kembali bereaksi, alhasil kaki nya sebelah kena pisau dari Zelda lagi..

"aackhhh...bangs4t ..siapa kau anak ingusan berani macam2 denganku...akan ku balas nanti" ucapnya sambil mengerang kesakitan

"tak perlu nanti paman..karena sekaranglah waktumu habis.."

sreekk

lagi dan lagi Zelda melayangkan pisaunya ke muka papa gadis dengan santainya..

Dor

Dor

Dor

di tembakan ketiga timah panas itu berhasil mengenai bahu kiri Zelda

"angel" teriak teman temanya

"aww.." ringisnya pelan sembari menyentuh bahunya.

tangannya masih menahan temannya untuk menyerang papa gadis

dengan tatapan tajam seperti mata elang yang siap memangsa, dia menatap wajah papa gadis yang terlihat ketakutan,

"kena kau" ucap papa gadis

Dan sekali lagi dia ingin menembak,tanpa di sadari kaki Zelda lebih dulu menendang tangannya sehingga pistol itu terlempar jauh dari posisi nya.

dengan sekali tendang papa gadis terkapar dan Zelda langsung menginjak tangan papa gadis dan berbisik sambil berjongkok

"dengar paman..aku paling gak suka orang orang tercinta ku di sakiti oleh siapapun termasuk kamu,aku tau kecelakaan yang terjadi pada supir ku itu semua atas perintah mu dan atas suruhan anakmu gadis" ucap Zelda tepat di telinga papanya gadis

Deg..

"dari mana anak ingusan ini tau..tapiii....apa jangan jangan dia .....?" ucapnya menggantung dalam hati

"jangan tanya aku tau dari mana paman,Karena aku dengar semua percakapan mu dengan anak buahmu tadi,dan Yach aku adalah ZELDA MEISYA HANDOKO..orang yang ingin kamu habisi" ucap Zelda seakan tau isi hati papanya gadis

"oke ..saya mohon lepasin saya...saya janji gak akan menyentuh ataupun sakitin kamu dan keluargamu lagi ..tapi..lepasin saya..saya mohon.."" ucap papa Zelda dengan penuh permohonan

"mau bermain main denganku" seringainya dalam hati

"dengan senang hati paman,saya pegang ucapanmu " ucapnya sembari mengangkat kakinya dari tangan papanya gadis

" balik" printahnya ke teman-temannya...

"tapi zel...dia dah keterlaluan " ucap sinta

tanpa bicara Zelda keluar mendahului temannya dan dengan berat hati teman temanya pun mengikutinya keluar.

"mudah sekali di bohongi " seringai papa gadis dalam hati bersiap menyerang kembali dengan pisau di bawah laci mejanya

".hiyyyyyaaaaaaaa""

SREET

SREK

KREKK

sangat ngilu terdengar,,tapi itu bukan dari tubuh Zelda melainkan dari tubuh papanya gadis.gerakanya kalah cepat dengan gerakan Zelda yang berbalik langsung menyerangnya

"gimana paman..masih mau main-main" ucapnya

"wow..wow..wow..." ucap teman-temanya serempak

"ampun..ampun...saya mohon ampun" ucapnya

"Andi, Erland..tugas loe ..kuliti dia " printahnya sambil menarik kursi yang tadinya berantakan karena ulahnya dan dengan tenangnya dia duduk di depan papa gadis yang lagi bertahan hidup

"olah raga malam gue" ucap Erland sambil meregangkan otot-ototnya seakan ingin pemanasan dahulu

"ndi pegang dia ndi" ucapnya seraya mengambil pisau untuk menguliti muka papa gadis

"aach...sakiiiiitt...bunuh aja saya..gak perlu kaya gini" ucapnya

"tidak semudah itu paman..aku berbaik hati untuk membiarkan paman hidup dan mencoba untuk berubah..tapi apa? paman malah menyerang ku Balik.tidak ada kata ampun kedua kalinya" seringainya sambil menikmati pemandangan indah menurutnya

kedua teman perempuan nya merasa ngilu melihat adegan di depan matanya sambil menelan ludahnya.tak pernah terbayangkan oleh mereka melihat kekejaman teman perempuannya itu langsung di depan mata.karena baru kali pertama mereka berdua ikut andil masuk lapangan.karena mereka emang tugasnya lebih ke bagian retas meretas,tapi karena emang udah geram dengan kelakuan gadis dan papanya mereka ingin ikut andil dalam operasi ini tentunya mereka juga sudah berlatih sama seperti Andi dan Erland.

"aaach..lepasin..stop..ampun.." suara ampun papa gadis begitu indah di telinga Zelda bagaikan nyanyian pengantar tidur untuknya

"ITU UNTUK MANG DADANG YANG SUDAH KAU BUNUH" teriaknya dengan menekan semua ucapan di setiap kata katanya

"dan ini untuk seorang wanita yang kau sekap di dalam hutan beberapa tahun lalu dengan kejinya kau siksa dan kau suruh para anak buahmu untuk memperk*s4 nya dan hampir melecehkan seorang gadis tak tau apa2 itu ikut mendapat siksa dari mu dan anak buahmu "" ucapnya lagi

" kalau lihat paman.." ucapnya lagi sambil membuka bajunya si bagian punggung belakang dan paha kanannya akibat siksaan yang ia dapatkan dulu

"ini semua ulahmu dan anak buahmu yang kejam itu...sekarang terimalah ganjaranmu..karena kamu sudah kelewat batas.." teriaknya sudah tak tertahankan lagi

"1 NYAWA DI BAYAR 1000 NYAWA" tekanya

dengan masih syok akan penuturan Zelda papa gadis menoleh ke arahnya ,,dan

DOR

DOR

DOR

Tiga kali tembakan papa gadis langsung terkapar di tmpat.Darah segar pun turut mengotori pakaian mereka.

"bawa semua mayat mayat di luar masuk kedalam" perintahnya

"siap angel" ucap teman-temanya

setelah selesai semuanya barulah mereka pulang.sebelum itu Zelda melempar sesuatu terlihat seperti bola kecil dan seperti kelereng di tempel di dinding bangunan itu.

mereka segera menjauh dari lokasi dan tiba tiba

DUARR

DUAAAR

Suara ledakan dahsyat terdengar dari dalam gedung itu.yach itulah bom yang di lempar Zelda sebelum meninggal tmpat itu.

Zelda bernafas lega di dalam mobil,raut wajah sedihnya terpancar kembali,mengingat kejadian kelam yang pernah ia alami sebelumnya.Ia mengangkat kepalanya dan memejamkan matanya,bayangan kejadian itu pun kembali berputar dalam memorinya,seakan tidak ingin pergi dalam pikiran Zelda.

(bersambung)

upnya segitu dulu ya guys...

untuk part selanjutnya mungkin akan ku ceritakan pengalaman terburuk zelda yang pernah ia alami sehingga membawanya ke dunia perMAFIAAN..

terimakasih

salam kity-kity 😻

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!