RAKA
Eps 1~
Terlihat banyak siswa maupun siswi berkerumun mengantri untuk membeli makanan dikantin.
Raka
"Liaaa!!!"
/Berlari mengejar Lia
Lia yang merasa dipanggil pun menoleh kebelakang.
Lia
"Ni bocah kenapa dah, Al?"
/menatap heran Raka.
Alan
"Kagak tau gue juga, Li."
Raka
"Lili kenapa ninggalin aku sih, aku nungguin kamu didepan kelas loh. Kan udah aku bilangin tunggu sampe aku balik dari kamar mandi☹."
/berucap sambil menampakkan ekspresi sedih.
Lia dan Alan menatap heran salah satu temannya itu.
Raka
"Udah ayo kita ke kantin!!!"
/Dengan semangat sambil merangkul lengan Lia dengan erat.
Alan
"Pasti udah pindah."
/Batin Alan.
Lia pun hanya pasrah saat Raka menyeretnya menuju kantin.
Sampainya dikantin, Raka langsung menyiapkan satu bangku untuk Lia, tak lupa dengan telaten Raka membersihkan debu yang ada dibangku itu menggunakan tisu disana.
Raka
"Silahkan duduk tuan putri😊."
Lia duduk dibangku yang telah disiapkan oleh Raka tersebut.
Alan pun ikut bergabung duduk didepan Lia, karna disamping Lia ada Raka yang terus menempel pada sepupunya itu.
Raka
"Lili mau persen apa?"
Raka
"Raka? Raka siapa? aku nggak papa kok."
/Cara pengucapan kalimatnya terdengar seperti anak TK, sangat halus dan lembut.
Lia
"Ya elu! Elu Raka temen sekelas gue!"
/Ngegas.
Alan
"Udah-udah, kalian buruan pesen makanan. Keburu bel ntar."
Akhirnya mereka memilih untuk memesan makanan bersama.
Sebenarnya Lia adalah anak pindahan dari sekolah lain. Jadi ia tak terlalu paham tentang Raka, karna jujur Lia baru mengenalnya semenjak 1 bulan pindah sekolah.
Saat ditengah acara makan siang bersama, secara tiba-tiba Raka membersihkan noda makanan yang menempel disudut bibir Lia menggunakan jarinya langsung.
Lia
"Lo ngapain!"
/melotot.
Eps 2~
Lia mendengus kesal karna ucapannya diabaikan oleh Raka.
Lia
"Raka lo jangan mancing emosi gue ya! Mentang-mentang gue anak baru lo bisa seenaknya sama gue!"
Raka
"Orang aku cuma bantuin kamu kok, tadi ada noda dibibir kamu, tapi sekarang udah bersih karna udah aku bersihin."
/Ekspresi tanpa rasa bersalah.
Alan
"Biarin aja, ntar gue ceritain sama lo."
/Berusaha meredam emosi sepupunya.
Lia
"Temen lo kelakuannya kayak bocah tau nggak!😑"
Mereka bertiga pun melanjutkan acara makan siang bersama tanpa ada perbincangan lagi.
Lia
"Udah kelar kan? Gue mau masuk kelas dulu."
Raka
"Bentar tungguin, aku mau bayar dulu. Tungguin disitu jangan kemana-mana!"
Raka
/Merangkul tangan Lia seperti tadi.
Lia
"Duduk dibangku elu sana, ini tempat temen gue!"
Raka
"Nggak mau! aku mau duduk disini!"
Lia
"Al, temen lo nih bilangin!"
Raka
"Eh lo pindah ke bangku gue, gue mau duduk sama Lia hari ini!"
/Sambil menunjuk teman semeja Lia.
Pemilik bangku itu hanya pasrah saat dirinya diusir oleh Raka. Didalam kelas tak ada yang berani membantah semua ucapan Raka, karna semua akan tau apa akibatnya.
Raka pun mendudukkan tubuhnya dibangku samping tempat Lia duduk.
Alan
"Udah biarin aja Li, dia nggak bakalan gigit kok. Udah jinak sama lo soalnya hahaha."
/Emot tertawa😂🤣
Lia
"Mengadi-ngadi ya lo!😑"
Raka
"Kalian ngomongin apa sih?"
Lia
"Ngomongin lo!"
/Menunjuk Raka.
Alan
"Udah sih jangan ribut, bentar lagi gurunya dateng ini."
Lia
"Temen lo tuh aneh!"
/Menunjuk Raka.
Raka
"Kok aku sih, ya kamu lah yang aneh!"
/Menunjuk Lia.
Raka
"Tau ah males aku sama kamu!😤"
Eps 3~
Lia
"Astaga."
/mengelus dada.
Raka kembali duduk dibangkunya dengan wajah ditekuk kesal.
Lia
"Dih ogah, ngambeknya kek anak perawan aja tuh bocah!"
murid-murid
"Ti-ati neng bisa ngamuk lo!"
/Salah satu murid.
Akhirnya dengan berat hati Lia menghampiri meja Raka.
Lia
"Ya sorry kalo ada ucapan gue yang bikin hati lo tersinggung atau gimana. Serius menurut gue lo aneh banget."
/Menjelaskan.
Raka
"Aneh gimana? orang aku biasa aja!"
/Kesal.
Lia
"Lo ngomong ada apa, gue mana tau masalah lo, kalo lo nya nggak mau ngomong ke gue."
/Berkata dengan lembut.
murid-murid
"Eh kok nanges?"
/Kaget.
murid-murid
"Kumat lagi ya?"
/Berbisik.
Lia
"Lo kok malah nangis sih?"
/Heran & Bingung.
bu guru
"Selamat siang anak-anak."
bu guru
"Ada apa ini kok rame-rame?"
Namun ada suara yang bisa menjawab pertanyaan bu guru.
bu guru
"Yang nangis suara siapa?"
/Sambil memperhatikan murid-muridnya.
bu guru
"Raka kamu kenapa?"
Bu guru mendekati tempat duduk milik Raka.
Lia ingin pergi dari hadapan Raka, namun kakinya seakan tak bisa digerakkan untuk pergi.
Raka
/Menganggukkan kepala.
Bu guru menyentuh kening Raka guna mengecek suhu tubuhnya, dan kebetulan saat itu suhu dalam tubuh Raka lumayan hangat.
bu guru
"Lia tolong anter Raka ke UKS ya, jangan lupa kasih parasetamol pastiin dia istirahat dulu."
bu guru
"Iya kamu, tolong bawa Raka ke UKS. Kasian badannya anget, tinggal 2 jam lagi kalian pulang. Jadi kamu tolong jagain Raka sekalian, masalah ulangan hari ini kamu bisa nyusul."
bu guru
"Ayo Lia buruan, kasian Raka butuh istirahat."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!