Semenjak Ada Dirimu
Episode 1
- Pagi hari dikediaman Johnson -
Tuan Johnson
"Dimana lily? Apa dia belum turun?"
Nyonya Johnson
"Tunggu sebentar sayang! Aku akan memanggilnya"
Nyonya Johnson
"Lily..sayang apa kau belum selesai bersiap?" panggilnya
Lily Johnson
"Ya mommy..aku akan segera turun"
Nyonya Johnson
"Cepatlah sayang! Daddy menunggumu"
-Nyonya Johnson kembali ke ruang keluarga setelah memanggil Lily-
Tuan Johnson
"Dimana dia?" tanyanya lagi
Nyonya Johnson
"Sayang anakmu itu seorang gadis, wajar saja jika lebih lama mempersiapkan diri"
Tuan Johnson
"Tapi.." terpotong
Lily Johnson
"No..no daddy!! jangan marahi mommyku tersayang!" ucapnya seraya turun
-Lily Johnson-
Anak pengusaha terkaya di Swiss memiliki ibu yang berasal dari Korea
Cantik, pintar, selalu ceria, dan anak kesayangan daddy dan mommy nya
Tuan Johnson
"Lihatlah putri daddy saaangat cantik..daddy tidak akan memarahi mommy mu, tapi apakah yang kesayangan hanya mommy mu?" tanya nya cemburu
Lily Johnson
"Oh daddy ayolah..jangan cemburu begini! mommy dan daddy adalah kesayangan Lily, kalian adalah harta Lily yang paling berharga" ucapnya menggandenga kedua tangan orang tuanya
Nyonya Johnson
"Kau lihat..!! bahkan sekarang sudah berpikir secara dewasa" ucapnya senang
Tuan Johnson
"Baiklah ayo kita berangkat! daddy akan terlambat jika kita terlalu lama menikmati sikap hangat putri kesayangan daddy ini"
-Didalam mobil keluarga Johnson-
Tuan Johnson
"Lily kita akan ke Korea satu minggu lagi, apa kau akan ikut atau tinggal disini?"
Lily Johnson
"Kali ini aku ingin iku ke Korea daddy, apakah kita akan disana untuk waktu yang lama?"
Tuan Johnson
"Yes darling for 3 years"
Lily Johnson
"What 3 years.. How about my school daddy?"
Tuan Johnson
"Dont worry! daddy bisa mengatur surat perpindahan siswa untuk mu agar kau tetap bisa sekolah di Korea"
Lily Johnson
"Baiklah..asalkan aku bisa bertemu dengan Victor maka aku akan menuruti semua yang daddy katakan"
Tuan Johnson
"Kau menyukai Victor?" godanya
Lily Johnson
"Comeon daddy he just my friends"
Tuan Johnson
"Baiklah terserah padamu saja, daddy akan mempercayainya" sambil mengusap kepala Lily
Jangan lupa Vote, Like, dan Comment
-See you in the next episode😘-
Episode 2
Albert Van
"Silahkan tuan muda!" menyajikan kopi
Jazziel Kendrick
"Mereka tidak akan pulang lagi?"
-Jazziel Kendrick-
Anak dari pengusaha terbesar no.3 diKorea, Jazziel memiliki darah campuran Belanda dan Korea
Meskipun dibesarkan dengan bergelimang harta tapi Jazziel tidak pernah merasa bahagia
Albert Van
"Tuan dan nyonya besar tidak akan pulang untuk 3bulan kedapan" jawabnya
Jazziel Kendrick
"Cih..seharusnya mereka tidak perlu membuat rumah seperti ini jika mereka tidak ingin tinggal lama didalamnya"
-Kediaman keluarga Williams-
Victor Williams
"Membosankan.." keluhnya
-Victor Williams-
Anak pengusaha terkaya no.4 dikorea
Victor adalah sahabat masa kecil Lily ketika diKorea, tapi bukan berarti Victor menganggap Lily juga sahabatnya. Karena Victor menyukai Lily selayaknya laki-laki menyukai wanita
Tuan Williams
"Kenapa pagi sekali kau sudah mengeluh"
Victor Williams
"Ayah apa aku boleh pergi ke Swiss?"
Tuan Williams
"Kau mau menemui Lily?"
Victor Williams
"Yah..aku ingin membawanya kesini, dia tidak menelfonku hari ini karena itu aku merasa bosan😒"
Tuan Williams
"Minggu depan Lily akan datang ke Korea, dia dan keluarganya akan tinggal diKorea selama 3tahun karena ayahnya harus mengembangkan perusahaan baru yang dia beli diKorea"
Victor Williams
"Benarkah...?" terkejut senang seraya berjalan menuju kamarnya
Tuan Williams
"Victor kau mau kemana?"
Victor Williams
"Ayah aku akan menelfon Lily dan bertanya dia menyukai apa, aku akan membelikan semua untuknya😁"
Tuan Williams
"Dasar anak muda☺️"
Victor Williams
"Kenapa dia lama sekali mengangkat telfonku" tanya nya tidak sabar
📞"Halo Lily kenapa kau tidak menelfonku?"
Lily Johnson
📞"Aku sedang bersama daddy, mana mungkin aku menduakan daddyku"
Victor Williams
📞"Apa kau tidak kasihan padaku karena merindukanmu disini?"
Lily Johnson
📞"Hei pangeran tampan..aku akan menemuimu diKorea nanti anggap saja kali ini aku baik padamu, jadi kau tidak perlu datang keSwiss"
Victor Williams
📞"Sungguh? Kau tidak berbohong padaku?"
Lily Johnson
📞"Sungguh pangeran tampanku, aku juga merindukanmu. Apa kau percaya padaku sekarang?"
Victor Williams
📞"Of course..i trust you😁apa ada yang kau inginkan? aku akan membelikan semuanya untukmu"
Lily Johnson
📞"Baiklah pangeranku..aku akan mengirimkan daftar melalui pesan nanti, sekarang aku harus makan siang bersama daddyku tersayang"
Victor Williams
📞"Emm..I Love You Lily😊"
Lily Johnson
📞"I love you to my prince"
Jangan lupa Vote, Like, dan Comment
-See you in the next episode😘-
Episode 3
Natanael Ignasius
"Ada apa denganmu? moodmu sedang buruk?" tanya nya
-Natanael Ignasius-
Anak pengacara paling terkenal diwilayahnya
Tampan, tinggi, dan jenius membuat Natanael populer seperti temannya yang lain
Jazziel Kendrick
"Fokus saja pada bukumu! Aku sedang tidak ingin bicara saat ini" dingin
Natanael Ignasius
"Cih..kapan kau akan merubah sikapmu itu?" kesalnya
"Apa kau ingin menyaingi David dengan terus bersikap seperti itu? satu saja aku sudah kesal apa sekarang harus ada dua gunung es?" gumamnya
Jazziel Kendrick
"Diamlah!"
-Dua orang laki-laki lain menghapiri Natanael dan Jazziel-
Halbert Gevariel
"Kalian akan langsung pulang?" tanyanya
Natanael Ignasius
"Syukurlah Tuhan masih sayang padaku, terimakasih kalian sudah mau datang" ucapnya senang
Hans Gabriel
"Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" melihat Nael dan Ziel bergantian
Halbert Gevariel
"Ziel..apa terjadi sesuatu padamu?"
Jazziel Kendrick
"Tidak ada! aku hanya malas bicara saja" dingin
Hans Gabriel
"Haahh...berhentilah bersikap seperti ini Ziel! ceritalah pada kami, meskipun kami tidak bisa banyak membantumu setidaknya kau tidak perlu menanggung dan merasakannya sendirian"
Victor Williams
"Hai teman-teman..😁" sapanya
Natanael Ignasius
"Ohoo..apa yang membuat Victor tersenyum bahagia hari ini? tidak biasanya begini bukan, apa kau memenangkan undian?" penasaran
Victor Williams
"Tidak..aku senang karena dalam waktu dekat my beautiful princess akan datang kemari😏"
Halbert Gevariel
"Ooo..jadi kau tidak perlu ke Swiss?"
Victor Williams
"Begitulah sepertinya😁"
Victor Williams
"Ziel..apa kau sedang sakit gigi?"
Hans Gabriel
"Lebih tepatnya dia sedang mengalami radang tenggorokan" mengejek
Jazziel Kendrick
"Hans..apa kau sudah bosan hidup?"
Hans Gabriel
"Cih..padahal aku membantumu agar kau tidak membisu, tapi kau malah mengancamku 😒" kesalnya
Victor Williams
"Hans..apa kau bisa menemaniku belanja kali ini?"
Hans Gabriel
"Tidak masalah! asalkan kau tetap memberiku makan😁"
Jazziel Kendrick
"Aku ikut"
Halbert Gevariel
"Baguslah kalian pergi bertiga saja! Ziel juga butuh udara dan suasana baru"
Victor Williams
"Baiklah kita berangkat sekarang" ajaknya
-Hans Gabriel-
Anak seorang jaksa ternama diwilayahnya
Hans terkenal dengan kelembutan dan perhatiannya saat berhadapan dengan orang baru
-Halbert Gevariel-
Anak dari CEO perusahan It ternama diwilayahnya
Halbert adalah orang yang bijak diantara semua temannya, karena itu dia terlihat seperti sosok kakak untuk yang lainnya
Jangan lupa Vote, Like, dan Comment
-See you in the next episode😘-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!