2 Different Eyes
Episode 1
Kota Morticia, kota terkutuk, setiap harinya mendapatkan kasus mayat kedepan demi kedepan kasusnya makin banyak
Pihak kepolisian Morticia itu sangat lelah dalam kasus karena setiap harinya mereka di datangi kasus yang sama
Sejak saat itu, Inspektur John selaku yang bertanggung jawab atas kota juga, meminta William bawahannya untuk membantunya
John
Mulai hari ini kita rekan!
William
A-apa yang.. bapak maksud!
John
Saya mengajukan anda ke kepala untuk membantu saya untuk menangani kasus pembunuhan yang sering muncul
John
Tidak apa, kau punya potensi dan bakat, jika bakatmu ingin berkembang pesat, majulah!
William merendahkan dirinya sendiri karena dirinya pernah menembak seorang korban tanpa sengaja dan sepengetahuan. Semua itu bukan salahnya, karena yang salay pihak belakangnya yang telat memberi informasi
William
Baik, mohon kerja samanya!
Hans
Ada ibu-ibu melaporkan bahwa anaknya di runding oleh teman sekelasnya!
William
Walau pun kasus kecil! aku harus tetap melakukan tugasku sebagai seorang Polisi!*dalam hati
Ibu-ibu tadi masuk beserta kedua anak yabg satu katanya korban dan perundingnya
Lilith
Morticia Internasional
William
Kenapa kau merunding teman sekolahmu sendiri?
Lilith
Aku sudah bukan siswi sana lagi, dia bukan teman sekolahku lagi, tapi apa pernah aku atau dia menganggap itu teman?
William
Kau.. merundingnya karena dia tidak mau berteman denganmu?
Lilith
Dia sempat kenalan denganku bersama geng, tapi aku abaikan, karena aku tidak tertarik dengan anak ***** sepertinya!
Wanita asing 1
Kamu, beraninya menghina anakku!
Wanita tersebut menampar Lilith dengan sangar keras
Hans yang melihat itu langsung menghentikan Wanita tersebut
Hans
N-nona mohon bersabar, lebih baik kita selesaikan ini dengan secara kekeluargaan!
Wanita asing 1
Kekeluargaan? lihat tampangnya sudah seperti pelacur!
Anak
Lilith! hentikan! kau akan menyakiti ibuku!
Lilith
Eh? Anak brengsek berubah menjadi anak mami? uu.. anak mami.. benar adanya kata pepatah.. buah jatuh tak jauh dari pohonnya!
William
Lilith! Hentikan kata kasarmu!
William
Jadi.. apa tujuanmu?
Lilith
Tujuan yah.. aku hanya suka merunding seseorang sepertinya!
William mulai terpancing emosi karena Lilith tak memberikan penjelasan dan alasan yang masuk akal
William
Kasus perundingan bagi polisi itu di level rendah, tapi kadang hal itu di besarkan karena murid tidak jujur! Jadi mohon! jujur!
Lilith
Apaan sih! udah jujur juga, jadi capek nih ngejelasinnya! mending gausah dijawab kalau gitu..
Hans
Ah.. dik Lilith! apa kau pernah mendengar kasus pembullyan hingga berakhir tragis, mereka bunuh diri!
Hans
Bagi Kepala kepolisian kami, itu termasuk kasus besar, salah satu korbannya putri dari kepala kepolisian kami, Belle!
Hans
Dia bunuh diri karena ada yang merundingnya, dia satu sekolah denganmu di Morticia dan satu angkatan denganmu, tapi, kasus tersebut tak menyatakan bahwa Belle bunuh diri
Hans
Karena kepala yakin, Belle tidak akan bertindak sejauh itum, Belle adalah bermental kuat
Hans
Sampai sekarang kasusnya belum terpecahkan!
Lilith
Belle sangat baik..
Hans
Kau.. kenal dengan Nona Belle?
Lilith langsung bertindak mendorong yang katanya korban tersebut
Karena sudah tak tahan, Lilith menghajar habis-habisan si korban itu
Lilith
Kau! Semua karena kau! Teman pertamaku! Kau! Kalau tidak ada kau di dunia ini, dia tidak akan muncul di tengah-tengah saat dia berencana bunuh diri!
Lilith
Aku yakin Belle tidak akan melakukan itu!
Wanita tersebut mengambil Vas bunga tidak terima anaknya di pukuli dan hampir ingin melemparnya ke Lilith
Lilith menahan tangan wanita tersebut dan merebut vasnya
Lilith
Kau menghancurkan nilainya demi anakmu tercinta ini! akui saja anakmu bodoh, tidak terasuh dengan baik dan menjadi bodoh seperti orang tuanya?
Lilith
Benarkan? Benar bukan? buah tak jauh dari pohonnya, hahaha..
Lilith menggretok sendiri vas bungan itu ke kepalanya
Lilith
Kau mau menyakitiku? Lihatlah, walau pun berdarah aku bisa bangkit kapan pun!
William
Lilith! Kau nekat sekali..
Lilith
Kuberi tahu hal sesuatu padamu! Suatu saat, kau juga akan merasakan hal yabg sama dengan Belle, dengan Dia mendatangimu dan merasukimu untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukan Belle. Dia benci di bicarakan olehku, tetapi aku tidak pernah mempan dengan hasutannya, dia hanyalah debu bagiku
Lilith
Dia akan datang di saat yang dia mau menemui targetnya
Lilith
Kau akan merasakan sakit yang dialami Belle dan juga aku sendiri!
Lilith keluar dari kantor polisi itu!
William
Biarkan dia saja, dia teman Nona Belle. Mungkin dia terpukul atas kematian Nona Belle. Aku akan mengurusnya nanti
Episode 2
William
Apa yang dia maksud dengan Dia?
William
Siapa yang menghasut Belle?
William kebingungan siapa 'Dia' yang Lilith maksud
Kasus perunding lalu pun selesai, faktanya pihak sebelah bersekongkol dengan orang tua murid dimana mereka menyogok para guru untuk memberi nilai bagus pada anaknya, tentu saja hal itu di lakukan para kaum bangsawan
Dan Lilith juga termasuk kalangab bangsawan hanya saja dirinya mengasingkan diri sejak berusia 14 tahun lamanya
William
Hans! Kau sudah dapat Informasi anak tersebut
Hans
Belum ada, informasi di sekolahnya sebelumnya juga sangat sedikit dan juga tidak valid
William
Apa dia memalsukan identitas?
William
Kau ingat.. saat dia membicarakan seseorang yang menghasut Nona Belle yang ia sebut 'Dia'?
Hans
Mm, memangnya kenapa?
William
Kenapa kau bertanya! Ya cari tahu!
Hans
Oh ya, bukannya ada kasus yang sama? tapi hampir terjerumus gitu!
Isabella
Ada perlu apa yah kesini?
Hans
Kami.. ingin menanyakan kejadian anda tahun lalu
Hans
Maaf ini pasti tak terlupakan bagi anda, tapi anda adalah satu-satunya korban yang selamat
Isabella
Tidak apa-apa, saya juga ingin semua ini selesai agar tak ada korban lagi!
Hans
Anda benar.. kami akan bekerja sekeras mungkin!
Hans
Jadi.. boleh ceritain ringkasnya bagaimana?
Isabella
Saya saat itu sangat depresi karena kondosi ekonomi keluarga kami!
Isabella
Saya yang agak putus asa ingin melakukan hal semacam itu. Hanya saja.. seorang pria datang pada saya dan dia menyatakan cinta pada saya, namun, dia ingin bukti cinta saya, saya.. bersetubuh dengan pria itu, lalu dia memintanya lagi, tapi dia ingin saya mati deminya!
Isabella
Sebelum itu kami berkencan selama beberapa hari
Isabella
Di saat terakhir itu.. seorang perempuan entahlah dia malaikat, dia datang melawan kekasihku yang saat itu. Dia hampir membunuhnya, tapi.. pria itu keburu kabur di saat luang perempuan itu beristirahat sejenak
William
A-apa kau mengenali keduanya?
Isabella
Tidak begitu jelas saya melihat wajahnya, hanya saja kedua mata Perempuan itu berbeda, kalau gak salah.. sebelah kanannya berwarna merah dan sebelah kirinya berwarma kuning
Isabella
Sedangkan pria itu selama ini memakai topeng!
Isabella
Tak lama kalian pihak polisi datang, dan Perempuan itu kabur
Hans
Berarti.. disini.. ada yang menjaga kita!
Isabella
Jika hal itu benar adanya! Saya ingin berterima kasih dengannya!
William
berarti.. sang pembunuh membunuh tanpa bertindak, yaitu menghasut!
Isabella
Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa ingin menjatuhkan pembunuh itu!
William
Lilith juga dengan percaya diri mengatakan dia tak mempan dengan hasutannya!
Hans
Apa yang kau gumamkan Will?
William
Ah.. tidak.. aku hanya berpikiri bahwa pelakunya menghasut dengan menyamar!
Lilith
Mm, mungkin polisi itu sedang mencari keberadaanku
Yuko
Kau boleh menginap selama yang kau mau!
Yuko melihat wajah Lilith sangat kusam, memang beberapa hari Lilith tak mandi
Yuko
Kau.. mandilah. Aku ingin menunjukan sesuatu!
Lilith
Ah iya.. aku udah seminggu gak mandi
Pada dasarnya, Lilith tak memiliki tempat tinggal, dia selalu berkeliaran diluar karena tak ingin menyusahkan sahabatnya Yuko itu
Lilith melakukan segala hal pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhannya sendiri agar tak menyusahkan Yuko terus
Yuko mengambil koran yang Lilith baru beli, Yuko menyangka mungkin ada Lotre
Yuko
Yes! Besok harus kesini! kalau menang, akan kuajak Lilith makan-makan enak!
Yuko benar, di dalamnya terdapat lotre sebanyak 6 Juta
Lalu Yuko mendapatkan berita tentang pembunuhan dengan menghasut yang tersebar luas ke kota yang di sampel di koran dan poster yang di tempel, dan petunjuk dari salah satu korban yang selamat
Yuko
Berdasarkan berita benar sih.. bagaimana mereka tahu semua ini. Apa mungkin.. Lilith?
Episode 3
William
Permisi.. apa kau kenal dengan orang ini?
*menunjukan gambar wajah Lilith
William
Apa anda mengenalnya?
James
Maaf, saya tidak kenal
William
Begitu yah.. Terima kasih..
Lilith membuka pemberian Yuko itu
Dan setelah di buka, Lilith terkejut melihat hadiahnya
Yuko memberikan kepada Lilith sebuah senjata kecil tapi mematikan, karena, berhubung Lilith sangat obsesi dengan senjata
Yuko
Ini kubuat sendiri, aku membuat cuman sehari buat ini, cuman aku berpikir dengan satu aja tidak cukup bagimu, jadi kubuat banyak
Yuko
Dulu waktu kamu ulang tahun aku ada di asrama sekolah dan gak bisa nemuin kamu..
Lilith
Makacih Sayangkuu~~~
William
Kita cari lain hari..
William
Sulit sekali mencarinya!
William
Nona! mohon.. jangan pergi dulu!
Lilith
Apa urusanmu! Apa aku ada tindak kriminal!
William
Bukan begitu.. kami.. ingin menanyakan.. soal pembunuh dengan menghasut itu!
Lilith
Kau menuduhku sebagainya?
William
B-bukan gitu.. apa kau tahu sesuatu tentangnya?
Yuko
Maaf Tuan-tuan, teman saya tidak suka di ganggu!
Lilith
Karena anda berkata seperti itu.. tidak masalah!
Lilith
Tidak apa! Aku titip hadiahmu!
William
Saya William Albert, salam kenal
William
Apa kau benar-benar tak memiliki keluarga?
William
Kau punya.. keluarga jauh?
William
Apa mukamu seperti itu karena berkelahi?
William
Matamu yang satunya kenapa?
Lilith
Melepuh karena air panas
William
Sekarang aku tanya. Apa maksudmu kemarin berkata kau tidak mempan dengannya? Dia itu.. pembunuh dengan menghasut
William
Baiklah, bisa jelaskan!
William
Apa kau pernah bertemu dengannya? dan berhasil keluar dari hasutannya?
Lilith
Dia tidak menghasutku
Lilith
Dia.. ingin membunuhku
William
Kenapa begitu? apa kau punya masalah dengannya
Lilith
Dia tidak datang cuma-cuma! Hanya saja kasus Belle karena kejadian kebetulan bukan atas tujuannya
Lilith
Dia memperingati kalian! bahwa dia akan menghancurkan Morticia
William
Dan kau selama seminggu setelah kematian Nona Belle tidak pernah melapor kesini?
Lilith
Buat apa, bukan urusanku
William
Tapi kau datang untuk membelanya kemarinkan!
Lilith
Hanya kebetulan! Jalang itu muncul, dan aku hanya menurutinya!
William
Sekarang kau sudah sekolah dimana?
William
Kenapa? kau masih muda tidak belajar? apa kau sering pindah sekolah?
William
Haduh.. nanti saya ajukan ke pemerintah untuk membiayaimu sekolah hingga akhir!
William
Karena dari itu, kau harus memberi identitas aslimu
Lilith
Namaku Lilith, 18 tahun, orang tuaku sudah meninggal, ayahku meninggal tak lama ibuku mengandungku, dan ibu meninggal karena setelah melahirkanku
William
Apa kau.. ada orang tua asuh?
Lilith
Tidak ada, aki tinggal di pantu selama 12 tahun
William
Mm.. jauhnya itu dimana!
William
Baiklah. Terima kasih atas kerja samanya, kau tinggal dimana?
Lilith
Aku tidak punya tempat tinggal
Lilith
Kadang.. aku tidak tidur
William
Hahh.. anak muda jaman sekarang!
Lilith
Memangnya kau umur berapa!
Lilith
Masih terhitung muda kok!
William
Apa yang kau tertawakan!
Hans
Kalian mirip juga yah!
Lilith
Mirip? Apa kau buta! dasar mata sialan!
Hans
Tidak sungkan-sungkan kau berbicara kasar! sama sepertinya selalu berkata kasar dulu!
SEE YOU AGAIN IN NEXT EPS..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!