NovelToon NovelToon
Menikah Karena Ancaman

Menikah Karena Ancaman

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:307.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anita Rachman

Zira adalah gadis yang mandiri, dia mempunyai butik yang bernama Zira Boutique. Pada suatu hari ada keluarga konglomerat memesan hasil rancangannya yang harus di selesaikan dalam waktu satu hari.
Apakah Zira bisa menyelesaikan hasil rancangannya tepat waktu, atau tidak?
Dan konsekuensi apa yang akan diterimanya jika tidak selesai.

Karya di terbitkan atas izin Noveltoon dan isi konten hanya pandangan dari penulis, tidak mewakili dari Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita Rachman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8

"Mbak kita sudah sampai."

Zira sedikit kaget karena di dalam perjalanan dia melamun.

"Eh iya pak, ini ongkosnya pak, terimakasih." Ucap Zira sambil memberikan beberapa lembar uang kertas.

Zira turun dan melihat gedung yang menjulang tinggi.

"Tinggi banget gedung ini." Gumam Zira sambil berjalan perlahan ke dalam gedung.

Zira sampai di depan loby dan langsung menuju meja resepsionis.

"Selamat siang bisa di bantu."

"Saya mau bertemu dengan tuan muda Ziko."

"Maaf apa sudah buat janji?"

"Be belum, tapi bilang saja kepadanya kalau Zira ingin menemuinya."

Resepsionis hanya melihat Zira dan kemudian memencet extension yang di tuju, Zira hanya memperhatikan dan sesekali melihat sekeliling gedung tersebut.

"Maaf presiden direktur tidak ada di tempat, silahkan anda buat janji dulu untuk menemui beliau."

Mendengar kata presiden direktur dia langsung menelan salivanya dengan pelan.

"Oh ternyata posisinya presiden direktur." Gumamnya pelan.

"Ya udah saya tunggu saja di sini, sampai dia datang."

"Tapi, nona tidak bisa bertemu dengan presiden direktur tanpa membuat janji terlebih dahulu." Resepsionis menjelaskan kepada tamunya.

Menurut Zira, dia harus menyelesaikan tugasnya karena waktunya tinggal sedikit, jadi mau tidak mau dia bersikeras dengan resepsionis tersebut.

"Saya mau menunggu di sini, kalau bos kamu tidak mau berjumpa dengan saya itu urusan nanti." Zira menjawab dengan sedikit lantang.

Melihat keinginan tamu di depannya resepsionis kesal.

"Ya sudah terserah." Jawab resepsionis kesal.

Zira tersenyum, dia duduk di atas sofa sambil menunggu tuan muda Ziko. Dia memainkan ponselnya dan membaca chat yang masuk, sambil membalas satu persatu, tak terasa Zira sudah menunggu sampai 1 jam. Zira mengeluh.

"Lama banget sih ini bos, huh."

Tidak berapa lama, tuan muda datang melalui pintu yang telah di buka oleh para security, dan di belakangnya ada seseorang yang mengikutinya dari belakang siapa lagi kalau bukan Kevin asisten pribadinya tuan muda.

Zira berlari dan menghampiri tuan muda.

"Tuan muda."

Zira berjalan sedikit berlari mengikuti langkah Ziko yang cukup lebar. Karena Ziko mempunyai badan yang cukup tinggi jadi dia harus mengimbangi dengan sedikit berlari.

Ziko hanya melirik dan berjalan saja tanpa memperdulikan Zira.

Zira kesal dan dia ingat pesan dari nyonya Amel.

"Tuan muda saya di pesan nyonya Amel untuk menemui anda di sini."

Tuan muda hanya berhenti sebentar, melihat Zira dari atas sampai bawah, dan tidak menghiraukan dan terus berjalan.

Zira kaget dan kesal melihat tingkah pria di depannya.

" Dia tidak perduli walaupun telah aku sebutkan nama mamanya." Gumam Zira pelan.

Zira tidak putus asa, di berpikir keras bagaimana caranya agar pria itu tidak mengabaikannya.

" Aha." Gumamnya.

Zira tau harus melakukan apa. Dia mengikuti tuan muda itu sambil berlari kecil.

"Tuan tuan."

Zira sudah terlalu jauh ketinggalan dari tuan muda itu. Akhirnya dia berteriak.

"Tuan muda bagaimana dengan hubungan kita."

Tuan muda mendengar itu langsung berhenti dan berbalik mendekati Zira

"Aduh mati aku mati aku." Gumamnya sambil memegangi tasnya dengan erat

"Apa kamu bilang tadi."

Kevin yang berada di belakang tuannya mengikutinya dan berkata.

"Apa perlu saya usir nona ini tuan muda."

Tuan muda Ziko memberikan isyarat, dan Kevin langsung mengerti dan mundur dua langkah.

"Saya tanya sekali lagi apa kamu bilang tadi!" bentak Ziko.

Zira kaget mendengar bentakannya sambil mengelus dadanya yang masih berdebar kencang. Semua orang berada di loby memperhatikan mereka, ada juga yang berbisik bisik.

Sebelum Zira menjelaskan, lengannya sudah di tarik Ziko. Zira berjalan sedikit terseret karena langkahnya tuan Muda sangat lebar.

Semua orang memperhatikan tapi tidak berani banyak berkomentar secara takut dengan big bos.

" Hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya , like episode favorit kalian dukungan Kalian sangat berarti , terimakasih "

🌷🌷🌷

Plagiarisme melanggar Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014

1
Avril
hushhh itu bakal mama mertua mu,Zira
Avril
😂😂berani bgt kevin
Avril
gender
Anda Winata
Kecewa
Anda Winata
Buruk
Yuni Abi
kangen zira.. back to zira
Putri Lesmana
typo ya
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Wkwkwkwk dian am mulu
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Hmmm bisa tidur gk pak bos yah
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Kan pesawatnya udh terbang 30 mint lalu, trus zira gk boleh ninggalin bandara maksude piye, di bandara kedatangan kah
Heldayanti Amelia
Buruk
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Moso to yo mba diduapin pake cotil wkwkwmk
Putri Lesmana
Kecewa
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Hantu kaya😂😂😂
☠ᵏᵋᶜᶟ ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Hmmmm dasar emosi jiwa
☠Arin_
esmoni sama2 cemburuu
☠Arin_
cari penyakit kamu ziii
☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜
Yah maklum aja keluarga sultan
☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜
Wkwkwkwk nah loh langsung error ziko
☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜
Cinta yg halal akan lebih cepat muncul diantara kalian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!