Kenapa aku harus jatuh cinta pada istri om ku
Setelah sekian lama Mencarimu, kenapa begini...
Om aku mencintai istrimu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nawangsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*"Inspeksi"
Pagi harinya sebelum willy terbangun, kai sudah sampai dan begitu terkejutnya saat dia masuk mendapati Willy sudah ada dikamar dan masih tertidur.
"Brengsek....aku kira dia tega membuangku kesini sendirian, ternyata dia sudah enak-enakkan tidur" geramnya menahan amarah karena merasa dikerjai.
"Woi....bangun woi....brengsek....!!, sengaja ya elu nyiksa gue...!!!"
kai yang mendadak emosi menguncang tempat tidur dan meneriakinya untuk membangunkannya.
"Apaan sih lo, gue masih ngantuk masih capek, lo mandi sono bau"
jawab Willy acuh masih memejamkan matanya.
Kai yang masih ingin marah akhirnya hanya bisa masuk ke kamar mandi dengan mulutnya yang masih penuh sumpah serapah.
Selesai mandi dilihatnya Irwan yang membawa seorang pelayan laki laki sedang menyiapkan makanan untuk sarapan pagi kedua bos-nya.
"Wan...kapan dia sampe?"
tanya kai pada irwan
"Semalam bos" jawab irwan polos
"Kamu yang jemput dia?"
"iya bos"
"Kenapa kamu gak telpon saya kalo kamu jemput ke bandara?"
"Maaf bos, saya tidak tahu kalo bos kai juga datang"
"Apa dia tidak bilang kalo aku juga datang !?"
kai mulai emosi lagi.
"Maaf bos, si bos gak bilang apa apa"
Kai yang kembali emosi balik lagi ke kamar Willy,
"brakkk....." pintu kamar ditendangnya keras.
Willy langsung terbangun dari tidurnya karena kerasnya suara pintu yang ditendang kai.
"Lo gila ya kai, maksud lo apaan nendang pintu sampe mau copot"
"Sial...." belum tuntas kai ingin mendamprat Willy tapi sudah kembali dipotong oleh kata-kata Willy,
"Apa lo ?! lo mau protes?! mau marah?!, lo gak ada hak untuk itu semua!!, lo masih ingetkan? sebab apa lo gue kirim kemari?!"
Willy langsung di skakmat kai dengan ingatan sebab musabab dia dikirim ke Tabalong ini.
"Lo harusnya terimakasih sama gue, karena gue masih perhatian sama lo!!, gue turun tangan langsung untuk ngawasi lo mulai dari jakarta sampe ke sini cuma untuk mastiin lo selamet, ngerti lo!!..."
cicitnya sambil menonyor kepala kai sebelum masuk ke kamar mandi.
Kaizar dipaksa bungkam gak bisa komentar begitu diingatkan kesalahan yang membuat dirinya harus terdampar sampai di Tabalong ini.
Akhirnya dengan ekspresi dingin kai kembali ke meja dapur untuk sarapan pagi.
Setelah berpakaian rapi, Willy menyusul kedapur untuk sarapan.
"Siapkan fisik lo, kita akan memberi sedikit pelajaran ke beberapa begundal"
"Apa di tambang ada masalah?"
tanya kai disela sela makannya.
"Ada laporan dari lapangan beberapa orang tak dikenal sering keluar masuk ke area tambang, aku curiga ini ada hubungannya dengan hasil yang jauh dari target sebelumnya"
"Ini tidak sederhana, dilihat dari semua sudut semuanya pasti terlibat" balas kai
"Hem..., itu sebabnya Irwan tak bisa menanganinya sendiri" Willy berkata dengan ekspresi dingin.
Terlalu banyak masalah kecurangan dan tentu banyak juga orang yang terkait, tidak tahu apakah Irwan salah satu dari mereka atau tidak.
Ekspresi Willy semakin dingin saat memikirnya.
Setelah menyelesaikan sarapannya Willy dan kai segera berangkat ke lokasi tambang untuk menginspeksi mulai dari staf sampai buruh.
Hari pertama inspeksi mereka tampak tak ada hal yang aneh maupun mencurigakan.
"Ini aneh, bagaimana semuanya tampak baik baik saja" kata kai dalam perjalan pulang mereka ke rumah dinasnya.
"Yang tampak baik dan normal itulah yang sebenarnya tidak wajar, seolah semua sudah disetting" jawab Willy kesal.
Taklama mereka sudah sampai di rumah dinasnya.
Tanpa bicara mereka langsung masuk ke rumah untuk mandi dan berganti baju.
Seolah mereka sudah saling mengerti apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Selesai aktivitas membersihkan badan dan makan malam, mereka menyalakan televisi yang menayangkan siaran sepakbola dengan suara keras.
*Sebelumnya author sampaikan kalo semua cerita murni fiktif tidak nyata, seandainya ada kesamaan dalam cerita dan tokoh itu bukanlah kesengajaan.
Semangati dan dukung terus author dengan vote dan like 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍