NovelToon NovelToon
Gadis Kecil

Gadis Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kinanovia

Gadis kecil yang bernama amora, merupakan gadis yang cantik dan lemah lembut
Amora berasal dari keluarga berada, namun hidupnya tidak bahagia
Ayah yang sangat ia sayangi meninggal dunia karena kecelakaan, dan ibunya dari dulu sangat membencinya bahkan tidak mengharapkan kehadirannya di dunia ini
Apakah hidup Amora akan terus menyedihkan?
Apakah ia akan bahagia? Ikuti kisah hidup Amora

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinanovia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemberian Ibu

Lumayan lama Kelvin dan Amora menghabiskan waktunya untuk berbincang di ruang tamu, tak terasa hari sudah mulai petang, matahari pun mulai tak terlihat. Kelvin sadar diri dan pamit pulang kepada Amora.

Amora hendak berjalan menuju dapur untuk membantu bi Rose menyiapkan makan malam, namun bi Rose melarangnya.

"Nona kembali ke kamar saja, istirahat non. Kondisi nona Amora belum pulih, masih lemas. Muka nona juga masih pucat. Biar bibi saja yang menyiapkan malam sendiri non" ucap bi Rose

"Bibi pasti lelah menyiapkan semuanya sendiri bi, terlebih lagi bibi Lea belum pulang dari rumah orang tuanya karena orang tua bibi Lea masih sakit. Lagi pula aku bosan bi kalau harus tiduran di kamar terus" kata Amora dengan sedikit mengerucutkan bibirnya.

Melihat Amora yang seperti itu, membuat bi Rose menjadi gemas. Ingin sekali rasanya mencubit pipi anak itu, namun ia tak tega.

Bibi Rose tersenyum "baiklah kalau memang nona Amora ingin membantu bibi, tapi kalau nona lelah duduk saja ya"

Amora membalasnya dengan senyuman "terimakasih bibi".

Bibi Rose terpaksa mengiyakan permintaan Amora yang ingin membantunya. Sudah menjadi kebiasaan Amora membantu para asisten rumah tangganya.

Sebenarnya mereka merasa sungkan, karena anak majikannya itu selalu membantu. Mereka takut Nilam akan marah, terlebih Lea.

Lea merupakan asisten rumah tangga di rumah tersebut, ia bekerja sudah 13 tahun semenjak Amora masih bayi. Lea pun sama halnya seperti bibi Rose yang sangat menyayangi Amora.

Bahkan awalnya Lea di perintahkan Ricko untuk merawat Amora, dengan bantuan bi Rose pula tentunya. Namun sekarang Lea yang membantu bibi Rose mengerjakan pekerjaan rumah.

Amora membantu bibi Rose mengiris beberapa bumbu dapur yang di perlukan untuk memasak.

Di dapur mereka berbincang, tak jarang pula di selipkan dengan candaan yang membuat Amora tertawa.

Nilam baru saja turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah. Hari ini Nilam berangkat ke kantor sendiri, tidak di antar oleh supir. Karena memang ia lebih senang menyetir sendiri ketimbang harus di antar jemput.

Lagi pula ia juga tahu bahwa sebenarnya Henry, supir pribadinya itu sedang flu karena semalam ia membuntuti Amora ke restoran tanpa lupa membawa payung. Jadi ia membiarkan supirnya itu untuk beristirahat.

Ketika memasuki rumah dan berjalan hendak ke kamar, Samar-samar ia mendengar suara tawa yang berasal dari dapur

Ia pun berjalan menuju ke dapur, di depan pintu dapur ia melihat Amora dan bibi Rose sedang menyiapkan malam.

Nilam berkerut samar "Bukan kah Amora sedang sakit? kenapa dia membantu bibi Rose menyiapkan makan malam?" batin Nilam.

Melihat itu semua, tak membuat Nilam menyapa mereka. Ia berbalik hendak menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri.

•••

Amora yang mengetahui ibunya sudah pulang dan kini berada di kamarnya, ia langsung ke kamar ibunya untuk memberitahukan bahwa makan malam sudah siap.

Nilam dan Amora sedang menikmati makan malam di piring mereka masing-masing, tak ada obrolan. Hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling bersahutan. Memang seperti ini keadaan setiap harinya, tak ada obrolan apapun, apa lagi candaan.

Nilam mengakhiri makan malam terlebih dahulu, ia meninggalkan Amora sendirian di ruang makan tanpa menghiraukan anak itu. Ia menatap punggung ibunya dengan tatapan sendu.

Kini sisa makanan yang ada di hadapannya hanya ia mainkan dengan sendoknya, rasanya ia sudah tak berselera untuk menghabiskan makanannya.

Kini tatapan matanya menatap ke sembarang arah. Selang beberapa menit Nilam kembali dengan meletakkan bungkusan kecil di samping piring Amora.

Amora kaget karena ternyata ibunya kembali lagi.

Ia melihat bungkusan kecil yang ada d meja.

"Ini apa bu?" tanya Amora sembari menengadahkan kepalanya

"Itu untukmu" jawab Nilam dengan singkat

"Memangnya ini apa bu" Amora mengambil bungkusan kecil itu dan melihat sesuatu di dalamnya.

"Ini obat bu?"

"Iya, itu obat dan vitamin untukmu"jawab Nilam

" Habiskan makananmu lalu minumlah obatnya" sambungnya, seraya berlalu meninggalkan Amora

Amora nampak tercengang mendengar perkataan ibunya, tak biasanya sekali ibunya seperti ini.

Amora berdiri dari duduknya dan menghampiri ibunya yang kini sedang berjalan menuju kamarnya.

"Ibu... " panggil Amora

Nilam yang sudah berada di depan pintu kamarnya pun mengurungkan niatnya untuk membuka pintu.

"Hemm... " Nilam hanya berdehem dan tak membalikkan badannya

"Terimakasih yaa bu"

Nilam membalikkan badannya "Iya, cepat minumlah obat dan vitaminnya, lalu istirahat"

Nilam pun membuka pintu kamarnya dan masuk ke kamar untuk istirahat.

Amora masih tak percaya akan sikap ibunya hari ini, semoga ibunya akan selalu seperti ini.

Hanya di berikan perhatian sekecil ini pun ia merasa bahagia sekali.

Ia kembali ke ruang makan untuk menghabiskan makanannya. Amora makan dengan lahap dan langsung menghabiskannya.

Setelah itu ia meminum obat dan vitamin yang di berikan ibunya.

Bibi Rose terlihat menuju ke ruang makan, ia melihat Amora meminum sesuatu, ia merasa penasaran.

"Nona minum apa?" tanya bibi Rose

"Minum obat sama vitamin bi" jawab Amora dengan senyuman yang lebar

"Obat sama vitamin? Nona Amora dapat dari mana non? apa nona membelinya sendiri tanpa sepengetahuan bibi?"

"Tidak bibi" senyumannya masih belum surut

"Lalu?" bibi Rose menaikkan kedua alisnya

"Bibi penasaran ya? coba tebak dari siapa?" Amora tertawa kecil

Bibi Rose menghela nafasnya, melihat sikap anak majikannya yang mengajaknya bermain tebak-tebakan.

"Dari paman Henry?"

"Bukan" Amora menggelengkan kepalanya

"Bibi Lea?"

"Mana mungkin bibi, bi Lea kan masih di rumah orang tuanya"

"Ya sudah non, bibi nyerah. Bibi tidak bisa menjawabnya" Bibi Rose memasang raut wajah sedih, seolah dirinya telah kalah bermain tebalk-tebakkan.

Amora tertawa melihat muka bibinya yang pura-pura sedih "obat ini dari ibu" jawabnya dengan semangat.

Bibi Rose terdiam, ia seolah tak percaya.

"Apa nona yakin? apa jangan-jangan nona Amora masih demam lalu mengigau ya?" seru bi Rose seraya mengulurkan tangannya ke dahi Amora

Amora menepis tangan bi Rose dengan pelan, ia sedikit kesal karena bibi Rose tidak mempercayainya. Dahinya berkerut, begitu pula dengan bibirnya.

"Bibi tidak percaya? ini benar-benar dari ibu. Tadi setelah makan malam ibu memberikan obat dan vitamin ini kepadaku bibi" jelas Amora

"Kalau begitu ini berita baik non, semoga nyonya Nilam bisa perhatian terus sama anaknya yang cantik ini" ucap bibi Rose sembari memberikan cubitan kecil di hidung Amora.

"Iya bi, semoga saja ibu bisa sayang sama aku ya bi?"

"Iya non, bibi selalu berdoa untuk kebahagiaan nona Amora"

"Terimakasih bibi" anak itu tak segan memeluk bibi Rose sudah seperti neneknya sendiri

"Sama-sama nona. Lebih baik sekarang nona kembali ke kamar. Nona harus istirahat, karena nona masih sakit.

Amora menolak kembali ke kamarnya, ia ingin membantu bi Rose merapikan meja makan. Namun bi Rose tak mengijinkannya, akhirnya Amora hendak ke kamarnya untuk istirahat.

Malam ini rasanya Amora benar-benar bahagia. Ia seakan lupa bahwa ia sedang sakit, kondisinya masih lemas, namun perhatian yang di berikan Nilam kepadanya walaupun hanya memberikan obat dan vitamin sudah membuatnya sedikit lebih kuat.

1
Eunice Djojokusumo
Buruk
Eunice Djojokusumo
Kecewa
Yukishiro Enishi
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Yume✨
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
Người này không tồn tại
Menyentuh jiwaku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!