NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor
Popularitas:62k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Berita Yang Di Sembunyikan

Saka pulang ke rumah dengan wajah yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan senyum lebarnya membuat beberapa orang pelayan yang berpapasan dengannya di rumah mewah itu merasa keheranan. Tapi Saka tak peduli. Hatinya begitu hangat dan penuh harapan.

"Saka, sudah pulang? " Sapa sang mama uang sedang asik menikmati teh hangat sambil menonton televisi.

"Iya, ma. Papa belum pulang ya. Tadi keluar sama aku juga sih ma, katanya masih membicarakan sesuatu dengan sahabat lamanya. " Saka memberitahu kepada mamanya kegiatan sang papa yang masih melanjutkan pertemuannya dengan Bima untuk membicarakan sesuatu.

"Iya, papamu sudah ngabari kok. Sekalian ngasih foto juga tadi saat kalian pergi ber.,tiga. "

"Oh, ya sudah kalau begitu, dimana Rayya? " tanya Saka saat tidak melihat istrinya disana.

"Di kamar, tadi katanya mau mandi. "

Saka mengangguk dan melewati mamanya begitu saja, menaiki tangga dan menuju ke kamarnya. Ingin sekali dia bertemu dengan sang istri untuk melepaskan rindu dan memberikan kabar baik ini. Tapi sayangnya dia dan sang papa sepakat untuk menyembunyikan kabar bahagia ini sampai nanti hasil tes DNA itu keluar.

Di dalam kamar, terlihat Rayya sedang sibuk berdandan di depan meja riasnya. Dan segera berdiri menyambut kedatangan sang suami yang tersenyum lebar dan merentangkan tangannya.

Rayya berjalan cepat dan berhambur masuk ke dalam pelukannya. Dia lalu mendongak ke atas untuk melihat wajah suaminya dari dekat

 "Memangnya ada kabar baik apa, mas?" tanya Rayya penasaran.

"Nggak ada sih, cuma kangen aja sama istriku tercinta.

"Terus, Kamu kenapa senyum-senyum sendiri begitu?" tanya Rayya, curiga.

Saka menggeleng cepat, masih dengan senyum lebarnya. "Nggak, cuma lagi bahagia aja."

Raya melepaskan pelukannya sambil menyipitkan mata menatap Saka. "Bahagia? Ada apa? Kenapa tidak berbagi kabar bahagia denganku?!" tanya Rayya mulai curiga.

Saka terkekeh kecil. "Ya ampun, Sayang, apaan sih? Aku pasti membaginya dengan mu nanti kalau saatnya tiba. Saka berusaha mengatur ekspresi wajahnya, tapi semakin mencoba menahan, senyumnya malah makin lebar.

"Sudah, ah. nanti juga kamu tahu, Aku mandi setelah itu kita makan malam," katanya sambil memeluk pinggang Rayya sambil mencium bahu istrinya yang sedikit terbuka

"Ya, sudah. cepat mandi gih. Nggak usah macem-macem. "

Saka menghela napas, dan melepaskan pelukannya, Tubuh istrinya itu seperti magnet yang menariknya untuk mendekat dan menikmatinya.

"Maaf ya, sayang," katanya sambil mengecup kening Raya. "Aku nggak bisa bilang sekarang. Tapi aku janji, ini tentang sesuatu yang baik, sesuatu yang akan bikin kamu bahagia."

Raya tersenyum lembut dan mengangguk. "Iya, aku tau. Sudah cepat mandi sana!"

Saka tertawa kecil, lalu melepaskan pelukannya memberikan sebuah ciuman singkat di pipi istrinya. "Sebagai permintaan maaf, malam ini aku mau kasih kamu hadiah."

Raya mengangkat alis. "Hadiah apa?"

Saka hanya tersenyum misterius. Ia meraih tangan Raya, membelainya lembut. "Hadiah yang nggak bisa dibeli di toko manapun," bisiknya.

Raya tertawa geli. "Mas, udah deh. Cepat mandi sana."

Sesuai ucapannya tadi sore, Malam itu, Saka mempersembahkan kehangatan dan kelembutan untuk wanita yang paling ia cintai.

Di antara tawa dan bisikan mesra, Saka sempat berdoa dalam hati, semoga malam ini salah satu kecebongnya bisa tumbuh menjadi kehidupan baru, menghadirkan kebahagiaan baru dalam keluarga kecil mereka.

"Bagaimana Persiapan resepsi pernikahan kita? " tanya Saka setelah mereka menggapai nirwana bersama malam itu.

"Alhamdulillah,Sudah hampir selesai mas. Resepsi akan diadakan minggu depan karena itu, tadi mama memanggil beberapa orang untuk menyelesaikan sisanya."

"Baguslah kalau begitu. Aku akan mengatakan kepada seluruh dunia kalau kau adalah milikku. "

"Kenapa kamu bahagia sekali mendapatkan wanita seperti ku. Aku hanya wanita biasa yang tidak tau apa-apa. Bahkan aku tidak tau siapa keluargaku. "

"Itu tidak penting, bagiku yang penting adalah hatimu itu, sayang. " Kata Saka menunjuk dada istrinya.

Rayya berhambur memeluk suaminya dan memberikan ciuman bertubi-tubi pada pria itu. Sekarang bahkan dia tidak canggung lagi untuk mengekspresikan perasaannya kepada Saka suaminya.

Walau hubungan mereka diawali dengan ketidak sengajaan, tapi sekarang mereka bisa saling menerima satu sama lain. Dan saling mencintai.

"Mas, serius deh," kata Rayya yang tidak bisa menyembunyikan rasa . "Kamu lagi nyiapin kejutan apa sih? Jangan-jangan mau nikah lagi?"

Saka yang sedang minum air hampir menyemburkan minumannya. "Astaga, sayang Jangan ngomong sembarangan."

"Ya siapa tahu," goda Raya sambil menyenggol lengan Saka.

Saka tertawa kecil. Ia menatap wajah istrinya yang polos, lugu, dan tanpa sadar, hatinya makin tersayat oleh rahasia besar yang belum bisa ia bagi.

"Aku janji, semua ini demi kamu," kata Saka serius.

Raya menatapnya, matanya berbinar. "Selama kamu nggak ninggalin aku, aku percaya."

Saka menggenggam tangan Raya, mengeratkan ikatan di antara mereka. "Aku janji, nggak akan ninggalin kamu. "

Setelah drama suami itu selesai, akhirnya Saka dan Rayya terbang ke alam mimpi untuk menggapai mimpi indah mereka.

******

Di tempat lain, Bima yang baru saja sampai di rumah langsung menyandarkan tubuhnya di sofa ruang keluarga dan duduk bersama kedua mertua yang sudah dia anggap sebagai orang tuanya sendiri.

"Piye, Bim? " (Bagaimana Bim?) tanya eyang Sri yang melihat wajah lelah anak nya itu.

"Semua berjalan baik, bu. Bara dan anaknya menerima kedatangan ku dengan baik. Mereka juga langsung memintaku melakukan tes DNA hari ini juga. Hasilnya bisa kita dapatkan beberapa hari lagi. " kata Bima memberikan informasi kepada keduanya.

"Alhamdulillah, mugo-mugo cocok yo, le. Aku sudah nggak sabar ketemu sama cucuku. Dinda– Niken–, " Eyang Sri mengusap foto anaknya, dan sangat berharap kalau Rayya adalah Dinda cucu mereka yang sudah mereka cari selama ini.

"Enggeh, bu. Kulo tak istirahat dulu, bu, pak. " pamitnya.

"Ya, wes ndang istirahat."

Bima masuk kedalam kamarnya dan langsung bergegas membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena seharian berada diluar bersama Bara. Dan kini yang tersisa hanya lelah yang menempel di tubuhnya. Mungkin dengan kucuran air hangat bisa menghilangkan sedikit rasa lelah itu.

Setelah berganti pakaian dia sempatkan diri keluar dari kamar menuju ke balkon dan duduk di kursi yang ada disana. Pandangannya mengarah ke langit dimana bulan Sabit tampak tersenyum kepadanya.

"Sayang, kamu melihatku hari ini kan? " gumamnya lirih.

"Doakan aku ya, kali ini aku berhasil menemukan anak kita, Aku tau selama ini kamu menjaga anak kita dengan baik hingga dia menjadi wanita yang sangat cantik seperti dirimu. Bahkan wajahnya, sama persis sepertimu. Apa kamu sengaja melakukan ini untuk kami, agar disaat kami merindukanmu kami bisa melihatnya nanti." ucapnya sambil terkekeh lirih.

"Setelah ini kamu bisa beristirahat dengan tenang, Kami juga akan merasa tenang, karena keluarga kami akhirnya lengkap dengan kedatangan Dinda nanti."

1
Rahma Inayah
malu sendrikn ortu Livia klu telat saja rayya bwk Livia kerumh sakit bs2 TDK tertolg baik ank nya atau ibunya.bkn nya mksh mlh nuduh yg nabrak ank nya saka
Mefiani
hati rayya tetep putih..
Reni Anjarwani
doubel up thor
Putri Laely
lanjut Thor
Mefiani
lanjutken..
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Tarwiyah Nasa
pas nanti twins calon pewaris dua keluarga ..
Rahma Inayah
BNR rayay jgn dl bl pelebgkon baby klu blm 7 bulan usia kandungan pamali kt orang Jawa .
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Putri Laely
lanjut Thor
Rahma Inayah
Alhamdulillah dpt baby twins pastinya GK bakal JD rebutan ...
Mefiani
wah..bakal ada calon kakek dan nenek posesif ni..
Anita Rahayu
thanks thor
Eys Resa: sama2 kk
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
yey.. 👏👏
Reni Anjarwani
ya ampun ikut seneng deh
Putri Laely
lanjut Thor
Amy
mamer paling heboooh,,
Rahma Inayah
akhirnya berkembang jg kecebong saka.selamt ya rayay
pasti NNT akan jd rebutan anak rayay .moga dpt baby twins biar GK rebutan
Anita Rahayu
kasih baby sepasang biar sama2 di posesif anaknya 😁😁😁😁😁😁😁😁😁
Eemlaspanohan Ohan
itu pilihan mu putra selamat ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!