NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Pernikahan Yusuf dan Habiba

Malam itu di kediaman Papa Lukman suasana yang tadinya bahagia, seketika berubah menjadi tegang. Keluarga Habiba tentu terkejut dengan perkataan Papa David. Apa maksudnya Habiba harus menerima? Apa yang sebenarnya terjadi.

"Maksud kamu bagaimana Dav? "tanya Papa Lukman dengan wajah penuh tanya.

Dengan menghela nafas dengan wajah serius Papa David berkata "Ini tentang Yusuf.. "

"Yusuf? "tanya Papa Lukman memandang ke arah Yusuf

"Ya, tentang Yusuf.. "

"Sebenarnya Yusuf sudah pernah --- "

DEG

Sudah pernah? Sudah pernah apa? Apakah sebenarnya Yusuf sudah pernah menikah? Tapi kenapa David maupun Rossa tidak memberitahu hal itu? Papa Lukman bertanya dalam hati. Jikalau pun Yusuf sudah pernah menikah, setidaknya hubungan Yusuf dan mantan istrinya baik-baik saja.

"Mas Yusuf sudah pernah apa? Apa maksudnya Mas Yusuf sudah pernah menikah? Setauku Mas Yusuf belum pernah menikah, apa rahasia itu sengaja ditutupi dari keluarga mereka.. "monolog Habiba dalam hati.

Untuk menetralkan suasana yang sedikit tegang Papa David berdehem sebelum berbicara.

"Ehm.. Jadi begini Lukman, Sarah sebenarnya Yusuf sudah -- "ucapan Papa David terpotong karena Mama Rossa melanjutkan perkataan Papa David

"Yusuf sudah pernah bilang ke kita jika pernikahan dengan Habiba ingin dilangsungkan secepatnya, ya kalau hari ini bisa ya hari ini saja.. "ucap Mama Rossa yang masih membuat terkejut keluarga Habiba

Papa Lukman dan Mama Sarah saling berpandangan, apa harus secepat itu? Ya, itu memang baik daripada mereka terjerumus ke hal yang tidak baik memang lebih baiknya segera dinikahkan saja.

"Maaf Dav, maksudnya gimana ya? Yusuf ingin segera menikahi Habiba? "ucap Papa Lukman.

"Yusuf.. Apa kamu melakukan hal yang tidak senonoh dengan Habiba? "lanjutnya dengan nada berat seperti menahan amarah.

Tahu arah pembicaraan Papanya lantas Habiba langsung berkata dengan mata sedikit berkaca-kaca

"Nggak Pa, Biba dan Mas Yusuf tidak pernah melakukan hal itu. Kita masih ingat dosa Ma, Pa.. "

Mendengar ucapan Habiba, Mama Sarah memeluk Habiba dari samping dan mengusap lengan Habiba.

"Mama percaya sama kalian.. "ucapnya

"Justru maksud Yusuf menghindari hal itu jadi dia menginginkan pernikahan ini dipercepat Lukman, Sarah.. "ucap Papa David yang kemudian menyeruput teh hangat yang disajikan di meja ruang keluarga.

"Benar begitu Yusuf? "tanya Mama Sarah

"Be -- "ucapan Yusuf terpotong karena Billy memotongnya

"Bener Mama Sarahku yang cantik, soalnya Abang aku yang ganteng ini udah nggak sabar pengen unboxing.. Ha ha ha.. "kelakar Billy sembari menyomot kue brownies cokelat di piring.

PLUK

"Aduh.. Ya, browniesku.. "ucap Billy sedih karena kue browniesnya terjatuh, dikarenakan dipukul lengannya oleh Yusuf.

Mama Sarah yang melihat keduanya tersenyum lalu mengambilkan kue brownies, kemudian menyuapkan ke mulut Billy. Dengan senang hati Billy membuka mulutnya lalu mengunyah kue brownies itu.

"Ma, aku mau jadi anak Mama saja ya.. Aku mau punya kakak kaya Mbak Biba aja, nggak mau punya kakak kaya dia, nyebelin.. "ucap Billy merengut menunjuk dengan dagu ke arah Yusuf.

Yang ditunjuk membalas dengan tatapan tajamnya. Tetapi dibalas dengan cengiran kuda oleh sang adik.

"Billy.. "tegur Mama Rossa

"Jadi begini Sarah, Lukman juga Habiba. Yusuf sebenarnya menginginkan jika acara pernikahannya dilangsungkan bulan ini juga. Sebagai orang tua aku senang mendengar keputusan Yusuf bahkan sangat menyetujuinya. Setidaknya anak-anak kita sudah terikat hubungan yang sah jadi mau mereka pergi kemana pun kita tidak perlu khawatir, ya kalau dipercepat aku berharap secepatnya juga aku akan mempunyai cucu. Haish, tapi untuk hal itu kita sepasrahkan ke Yang Maha Kuasa saja.. "lanjut Mama Rossa tersenyum ke arah Habiba.

Lumayan lama pembicaraan tentang kapan hari pernikahan Yusuf dan Habiba dan akhirnya diputuskan oleh kedua keluarga acara pernikahan Yusuf dan Habiba akan diselenggarakan dua minggu setelah pertunangan hari ini. Kedua calon pengantin juga setuju dengan keputusan keluarga mereka.

***

Dua minggu berlalu acara pernikahan Yusuf dan Habiba tiba. Acara pernikahan akan berlangsung di salah satu hotel mewah milik keluarga Malik. Seperti yang keluarga Yusuf tahu pasti keluarga Habiba akan menolak untuk melangsungkan acara pernikahan anak mereka di hotel mewah. Akan tetapi Mama Rossa dan Papa David memaksa dengan halus, agar acara pernikahan Yusuf dan Habiba dilakukan hotel mewah dan dengan acara yang mewah juga.

Mau tidak mau Papa Lukman dan Mama Sarah menerima apa yang diinginkan sahabatnya yang sekarang akan menjadi besannya.

Suasana ballroom hotel tempat akan dilaksanakan acara pernikahan Yusuf dan Habiba sudah didesaign sedemikian rupa dengan nuansa putih namun terkesan mewah, ditambah dengan hiasan bunga lily dan mawar putih yang menambah kesan indah di ruangan itu.

Di salah kamar hotel calon pengantin sedang dirias oleh MUA ternama. Dengan balutan kebaya putih yang mewah dengan riasan ala Jawa membuat Habiba nampak cantik mempesona.

"Masya Allah, cantik buanget sahabat aku ini.. Terima kasih Ya Allah Engkau telah mengabulkan doa Hamba Mu ini, akhirnya Pak Yusuf menikahi Habiba.. "ucap Rita sahabat Habiba.

Rita adalah orang yang paling bahagia mendengar jika Habiba dekat dengan Yusuf apalagi sampai Yusuf melamar dan akhirnya hari ini mereka menikah.

"Kamu kayaknya bahagia banget Rita, melebihi Habiba yang menikah hari ini..? "goda Mbak Hasna ke Rita

"Bahagia pake banget Mbak.. Pokoknya bahagia bahagia pake banget, semoga pernikahan Yusuf dan Habiba bahagia selalu.. "

"Aamiin.. "ucap semua orang yang ada di kamar itu

"Apa sudah selesai? "tanya Mama Sarah yang masuk ke kamar tempat Habiba dirias

"Sudah Bu.. "jawab salah satu MUA

Mama Sarah menghampiri Habiba yang sudah selesai dirias oleh MUA.

"Cantik sekali anak Mama ini.. "puji Mama Sarah ke Habiba

Habiba tersenyum dan berkata "Terima kasih Ma, karena Mama-ku orang yang cantik pasti aku juga cantik.

Semua yang ada di situ terkekeh dengan ucapan Habiba.

"Sayang, sebentar lagi acara ijab qobul akan segera dimulai. Kita lihat dari layar monitor ini ya. Dari sini kamu doakan Yusuf biar tidak grogi ya.. "ucap Mama Sarah sembari menunjuk ke arah layar monitor.

Ucapan Mama Sarah diangguki kepala oleh Habiba.

Sementara itu di ruang ballroom Yusuf tengah duduk di hadapan penghulu dan Papa Lukman sebagai wali Habiba. Dengan pakaian adat Jawa berwarna putih senada dengan kebaya yang dikenakan Habiba, menambah ketampanan seorang Yusuf.

"Bagaimana, apa sudah bisa kita mulai acara ijab qobulnya? " tanya Pak Penghulu

"Silahkan Pak.. "jawab Papa David

Seperti pada saat acara pernikahan Hasna putri pertama Papa Lukman yang menjadi wali dan menikahkan sendiri putrinya. Hari ini pun Papa Lukman melakukan hal yang sama untuk menikahkan Habiba dengan Yusuf.

Papa Lukman menjabat tangan Yusuf yang duduk di hadapannya.

"Bismillahirrahmanirrahim ..

"Saudara Yusuf Maulana Malik bin David Malik saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya Habiba Syifa Hasan binti Lukman Hasan dengan emas kawin uang sebesar 2 milyar dibayar tunai.. "

"Saya terima nikah dan kawinnya Habiba Syifa Hasan binti Lukman dengan emas kawin uang sebesar 2 milyar dibayar tunai.. "

Ucap Yusuf lantang dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana saksi? "tanya Pak Penghulu

"SAH"

"SAH"

"SAH"

Bak suara suporter sepak bola di sebuah stadion suara itu menggema di ruang ballroom tempat ijab qobul berlangsung.

"Alhamdulillah.. "ucap Pak Penghulu yang kemudian dilanjutkan dengan membaca doa.

"Untuk pengantin wanita bisa dibawa ke sini untuk bertemu mendampingi pengantin pria.. "ucap Pak Penghulu.

Salah satu kerabat Habiba beranjak menuju ke kamar dimana Habiba berada.

***

Di kamar Habiba berada

"Alhamdulillah.. "

Ucap serempak semua orang yang ada di kamar tersebut.

Mereka melihat Yusuf dengan lantang mengucapkan ijab qobul di layar monitor yang tersambung dengan ruang ballroom. Rasa bahagia dan haru menyelimuti hati Habiba.

"Selamat ya sayang, sekarang kamu sudah menjadi seorang istri. Jadilah istri yang sholehah.. "ucap Mama Sarah yang terharu sambil memeluk Habiba

"Terima kasih Ma.. "balas Habiba yang terisak di pelukan Mama Sarah

"Eh jangan nangis dong, nanti make up kamu luntur.. "goda Mama Sarah melerai pelukannya.

Habiba yang masih terisak lalu tersenyum seraya menerima tisu dari Mama Sarah untuk menghapus air mata yang keluar.

"Selamat ya adikku tersayang, akhirnya kamu menikah dengan Yusuf. Semoga kebahagiaan menyertai kalian berdua.. "

Ucap Hasna yang bergantian memeluk Habiba dengan bahagia.

"Aku ikutan dong.. "celetuk Rita yang ikut memeluk Habiba

"Selamat ya sahabatku, cintaku.. Akhirnya kamu sold out juga, bahagia selalu. Aku tunggu Yusuf dan Habiba junior launching... "

Ucap Rita menggoda Habiba yang masih sedikit terisak.

"Ritaa.. "ucap lirih Habiba yang kembali terisak karena bahagia.

Terharu dan bahagia yang dirasakan semua orang. Hingga suara ketukan pintu menghentikan isak tangis bahagia mereka.

Tok

Tok

Tok

"Masuk.. "sahut Mama Sarah

"Permisi, maaf Tante.. Pengantin wanita bisa ke ruang ballroom sekarang, sudah ditunggu pengantin pria.. "ucap salah satu kerabat Mama Sarah.

"Baiklah, ayo sayang.. Suami kamu pasti udah nggak sabar ketemu kamu.."

Ucap Mama Sarah yang kemudian merangkul lengan Habiba.

Habiba pun beranjak lalu turun ke ruang ballroom, dia diapit Mama Sarah dan Mbak Hasna. Dengan kebaya putih yang dipadu dengan sanggul dan riasan khas Jawa membuat Habiba sangat cantik, hingga Yusuf tak berkedip saat melihat Habiba masuk ke ruang ballroom dan duduk di sampingnya.

"Cantik banget ya Bang.. "bisik Billy di belakang Yusuf.

"Iya.. "secepat kilat Yusuf menjawab ucapan Billy.

Semua yang ada di ruangan itu seketika tertawa mendengar jawaban Yusuf yang terpesona dengan kecantikan Habiba.

"Sabar ya Mas Yusuf, masih siang.. "canda Pak Penghulu.

Yusuf menjadi salah tingkah dengan ucapan Pak Penghulu, sementara Habiba merasa malu hingga menundukkan wajahnya yang merah merona.

Sedetik kemudian Habiba meraih tangan Yusuf,mencium punggung tangannya dengan penuh takzim sebagai seorang istri. Hal itu dibalas oleh Yusuf dengan kecupan di kening Habiba.

Blush

Wajah Habiba makin merah merona.

✍️✍️✍️✍️✍️

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!