Gender Bender novel
kisah tentang lelaki biasa yang masuk ke dunia lain dengan sistem bantuan yang sangat sangat kuat
namun sebagai ganti kekuatan nya yang sangat besar,setiap sang lelaki ingin menggunakan kekuatan sistem
sang lelaki akan di ubah menjadi perempuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.28
setelah kejadian itu,semua nya bertahan di luar tembok kota Theodes untuk sementara,karena suhu dingin dari es yang menutupi kota Theodes terlalu ekstrim,semua orang mengungsi di dekat hutan untuk menghindari suhu dingin dari kota Theodes
dengan cepat satu hari pun berlalu dan keesokan harinya,lebih tepatnya di pagi hari
langit yang masih belum terang,Sora/Yuki duduk di dekat api unggun sambil melemparkan kayu bakar
"apa perlu gantian jaga?" kata seorang wanita yang muncul di belakang Yuki dengan nada yang riang
Saat Yuki menolah,dia adalah Etena yang muncul sambil mengenakan selimut "tidak perlu repot repot,aku tidak terlalu mengantuk"
Etena hanya tersenyum saat mendengar Yuki menolaknya "aku sudah dengar ceritamu dari Seren..sebenarnya masih ada beberapa hal yang ingin ku tanyakan"
sambil duduk di samping Yuki,Etena mulai berbicara dengan wajah lembut "tapi yang terpenting,walaupun memang ada ratusan nyawa lebih yang sedang kamu tanggung,tapi itu tidak bisa menjadi alasan untuk menyiksa diri sendiri"
Yuki pun sedikit terharu saat melihat kepedulian Etena "terimakasih...tapi aku pernah mendengar satu kalimat dari seseorang"
Etena pun memandang Yuki dengan serius,kemudian Yuki pun melanjutkan "semakin besar kekuatan yang kau miliki,semakin besar tanggung jawab yang kau tanggung" ucap Yuki sambil melihat ke langit gelap pagi yang masih di hiasi dengan bintang bintang
Etena hanya terdiam saat melihat wajah Yuki yang menikmati keindahan langit berbintang itu
tiba tiba dari arah lain terdengar suara yang sangat tidak asing "kalian ngobrol gak ngajak ngajak ya" itu adalah Edran yang baru bangun sambil menguap
"Edran.."
Kemudian Edran pun duduk di depan Etena
"Yuki aku ada satu pertanyaan,boleh aku tanya?" ucap Edran sambil meminum segelas teh hangat yang dia bawa
"yah kurasa boleh" jawab Yuki
"kau itu cewek apa cowok sih?" tanya Edran dengan tatapan mata curiga pada Yuki sambil menyeruput teh hangat nya
"oi,huh...setidaknya di dalamnya masih cowok sih" kata Yuki
"berarti kelamin mu masih cowok?" tanya Edran
Etena yang mendengar pertanyaan pertanyaan Edran mulai memasang wjaha curiga pada Edran
"gak!,jiwaku masih cowok,tapi tubuhku cewek" kata Yuki yang mulai kesal dengan Edran
"..." Edran pun sediki terdian seperti sedang memikirkan sesuatu
"hei,gimana waktu jadi cewek?" tanya Edran dengan wajah penasaran
"maksudmu?" Yuki memiringkan kepala karena tidak tau apa yang di maksud Edran
"maksud ku itu waktu s*** sama Shera,gimana rasanya?" tanya Edran dengan wjaha yang mulai menyeringai mesum
"i-itu...rasanya luar biasa" jawab Yuki dengan wjaha malu malu serta suara yang pelan
"maksud ku detailnya!" kata Edran lagi yang masih belum puas dengan jawaban Yuki
"Oi kau tanya lagi ku bunuh serius!" tiba tiba Yuki mengeluarkan pedang katana entah dari mana sambil menghunuskan nya ke arah Edran dengan wajah yang sangat merah
tiba tiba di suasana tenang di pagi hari itu,muncul cahaya kecil berbentuk pilar yang menjulang tinggi di depan gerbang kota Theodes
"apa itu?" kata Etena yang tidak sengaja melihat pilar cahaya itu
Edran dan Yuki pun spontan melihat ke arah cahaya itu,tapi tiba tiba
Dari yang awalnya hanya satu pilar cahaya,pilar cahaya itu berubah menjadi lingkaran sihir berwarna emas yang mempunyai ukuran yang sangat besar sedang melayang di atas langit gerbang Theodes
"ap-apa itu!?" kata Yuki yang terkejut melihat ukuran lingkaran sihir yang begitu besar sedang melayang di langit
Dan dari lingkaran sihir itu terdengar suara yang berteriak "Teleport!?"
Seketika lingkaran sihir itu memancarkan cahaya yang sangat terang hingga menjulang tinggi ke langit
Dan perlahan di tanah munculah sekelompok Ksatria dengan kelompok penyihir yang mempunyai peralatan yang terlihat sangat kuat
Tapi bukan hanya dari peralatan,dari mata Edran pun terlihat di atas para prajurit itu mempunyai angka yang besar yang dimana satu prajurit hampir mencapai angka 10.000
Namun bukan itu yang mengejutkan
pemimpin dari kelompok itu yang menggendong pedang raksasa di punggung nya,angka yang ada di atas kepalanya bertuliskan
"90.000?!"
Bersambung
(maaf karena author di eps ini gak bisa up banyak,sebenernya author masih agak capek)
(di hari jumat sampai ke minggu masih tanda tanya apa author up atau tidak,tapi yang pasti di hari senin besok sampai hari sabtunya)
(kemungkinan besar author gak up dulu karena ada ujian kenaikan buat author,jadi nanti author mau serius belajar dulu,jadi mohon karena ketidak nyamanan nya,terimakasih)