cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Pong adalah orang dari Siau Ning, Nubi di perintahkan oleh nonanya untuk membawa satu prajurit untuk menjadi pengawal pribadi sang Gege dan Nubi pun membawa Jendral Pong karena dia yang sudah memiliki ilmu tanpa bayangan itu
"Tuan Pong.... anda di perintahkan bawa beberapa prajurit untuk mengawasi kediaman Su, jangan sampai mereka berbuat yang membuat Tuan muda Ji Su marah" ucap Nubi
Jenderal Pong pun langsung pergi untuk membawa beberapa anak buahnya untuk berjaga di kediaman Su, Jendral Pong pun membawa sekitar lima puluh prajurit di bawah naungan nya
Dan Jendral pong pun langsung menghadap Ji Su, Ji Su pun langsung jendral Pong untuk mencari bukti kekayaan keluarga Su kemana saja selama ini mengalirnya
Ji Su pun bertanya pada Nubi berapa koin yang adiknya dapatkan selama ini, tapi yang membuat Ji Su marah ternyata sang adik tidak mendapatkan sepeser pun
"Jadi selama ini adikku tidak mendapatkan jatah bulanannya? lalu ke mana larinya koin itu, karena pencatatan bulanan untuk mei mei lebih besar dari pada para selir" ucap Ji Su sambil menatap Nubi dan jendral Pong
"Mohon maaf tuan muda, Nona muda selama ini makan dan membeli kebutuhan itu, koin nya dikirim tiap bulan dari kediaman keluarga Tuan besar jendral" jawab Nubi
BRAK
"Jadi mereka mengambil semua jatah adikku! lalu mereka pun memamulasi pembukuan jatah bulanan adikku?" tanya geram Ji Su
"Bawa bibi kepala pelayan kesini, Aku ingin bertanya kepadanya apa benar kalau selama ini mereka tidak pernah mengirimkan apapun kepada adikku" ucap Ji Su kepada jendral Pong
"Baik tuan muda" jawab jendral Pong dan dia pun menghilang dari ruang tersebut dan dapat lima menit Jendral Pong pun melempar Kepala pelayan yang sombong dan angkuh itu
BRUK
Kepala pelayan yang tiba-tiba dilempar oleh orang kepercayaan tuan mudanya pun langsung membungkuk di hadapan Tuan mudanya.
"Ampuni hamba tuhan muda apa yang membuat hamba di bawah seperti ini? apa hamba melakukan kesalahan dan menyinggung tuan muda" tanya nya dengan nada gemetar
"Aku hanya ingin bertanya kepada mu bibi, kemana kan jatah makanan adikku selama ini? di buku ini adikku mendapatkan jatahnya sangat banyak tapi kenyataannya adikku tidak mendapatkan apapun dari dapur kediaman Su ini, lalu ke mana larinya bahan-bahan yang kalian tulis di pembukuan ini" tanya Ji Su
"A ampun tuan muda, no nona Muda Siau Ning selalu mendapat jatah bulanan dari dapur" jawab nya dengan gemetar
"Bohong.... kau bohong wanita tua, kediaman nona kami tidak pernah mendapat satu butir biji-bijian pun dari dapur kediaman Su.... kami selalu mendapat kiriman dari keluarga Ning tiap bulan nya, kau bilang kalau kalian mengirimkan bahan makanan itu pada kediaman Nonaku" ucap Nubi. yang keluar dar persembunyian nya dia tidak terima kalau mereka membawa-bawa nama nonanya
Deg
Jantung kepala pelayan itu pun berdetak kencang saat mendengar suara pelayan kepercayaan Nona mudanya itu, pikir kepala pelayan itu pun dia akan habis malam ini. oleh Tuan mudanya kalau dia tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya
"Jadi bibi ingin terus membohongiku? apa perlu mulut bibi itu aku jahit saat ini juga" tanya Ji Su yang menahan kesal nya
"Ma maafkan hamba tuhan muda, hamba hanya diminta oleh selir pertama untuk membawa bahan makanan itu kepada Putra dan putrinya... tuan muda" jawab Kepala pelayan
.
DUK
"BADJINGAN.... KALIAN MEMAMULASI SEMUANYA HAAAAA
TBC
...----------------...
Ayo like comment nya
Dan untuk cerita ini kalian bisa terus dukung like comment dan share untuk cerita ini juga
semangat up nya kak thor dan sehat selalu
ditunggu up selanjutnya
semangat Thor 🥰🥰🥰🥰