NovelToon NovelToon
Sugar Baby Om Sagara

Sugar Baby Om Sagara

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Selingkuh / Sugar daddy
Popularitas:75.3k
Nilai: 5
Nama Author: sendi andriyani

"Kau hanya perlu duduk dan menghabiskan uangku, tapi satu hal yang harus kau penuhi, yakni kepuasan!" Sagara Algyn Maheswara.
"Asal kau bisa membuatku keluar dari rumah sialan itu, aku bisa memberikan apapun termasuk yang satu itu, Tuan." Laura Alynt Prameswari.
Laura menderita karena hidup dengan keluarga tirinya, ayahnya menikah lagi dan selama itu dia selalu ditindas dan diperlakukan seenaknya oleh keluarga barunya itu, membuat Laura ingin bebas.
Akhirnya, dia bertemu dengan Sagara. berawal dari sebuah ketidaksengajaan, namun siapa sangka berakhir di atas ranj*ng bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Baby.."

"Daddy udah pulang?" Tanya Laura. Dia celingukan dan tidak mendapati Lily di ruangan ini. Gadis itu sudah pulang beberapa menit yang lalu karena dirinya ketiduran. Bawaannya ngantuk mulu, gak tahu kenapa. 

"Nyari Lily?"

"Iya, Dad. Tadi dia disini."

"Udah pulang, baby." Jawab Sagara sambil membuka jas dan melonggarkan dasinya. Pria itu menyisakan kemeja putih yang lengannya digulung sampai ke siku. Sagara menaiki ranjang dan berbaring memeluk perut Laura. 

"Hmm.."

"Kenapa?"

"Tangan Daddy hangat."

"Suka?"

"Iya. Usap-usap, Dad." Pinta Laura sambil tersenyum kecil. Sagara tidak keberatan, meskipun dia lelah sehabis bekerja, tapi ketika melihat wajah manis dan cantik sang gadis, membuatnya bersemangat kembali. Bahkan lelahnya terasa hilang seketika.

"Daddy, tahu gak?"

"Tidak, baby."

"Dih, aku kan belom selesai ngomong. Didengerin dulu.."

"Iya, sayang. Maafin Daddy, jadi ada apa?"

"Ternyata, Lily juga lagi hamil sekarang." Jawab Laura yang membuat Sagara terperanjat. Dia terkejut mendengarnya, benar-benar terkejut. Siapa yang menyangka kalau ternyata Lily juga hamil?

"Beneran?"

"Iya, Dad. Kalau menurut perkiraannya sih udah jalan bulan kedua kayaknya, soalnya bulan kemarin dia juga gak dapat tamu bulanan." 

"Begitu ya? Tapi, kok bisa kalian hamilnya barengan? Perasaan, Daddy sama Sam gak ada diskusi mau ngadon bareng."

"Bahasanya, emangnya bakwan di adonin?" Tanya Laura yang membuat Sagara terkekeh.

"Tapi, Dad.."

"Kenapa?"

"Lily takut mau bilang sama Om Samuel, soalnya mereka udah pernah bahas ini, katanya Om Sam gak mau punya anak."

"Bukan gak mau, tapi lebih ke belum siap, baby. Sudah sering kok kita berdua bicara, Sam itu sama seperti Daddy. Tapi dia memang lebih perfectionist dibanding Daddy." 

"Gimana kalau ternyata Om Sam malah minta gugur1n anak itu, Dad?" Tanya Laura. Jujur, sekarang dia mengkhawatirkan keadaan sahabatnya. 

"Daddy piting kepalanya, baby. Tenang saja, Sam tidak mungkin segila itu untuk meleny4pkan d4rah dagingnya sendiri." Jawab Sagara. Dia tahu benar bagaimana Sam. Bukan hanya satu atau dua hari dia mengenal Sam, tapi sudah bertahun-tahun lamanya. 

Terlebih lagi dia tahu, saat mendengar kabar Laura tengah hamil, wajah Sam terlihat sumringah dan antusias sekali, Sagara yakin kalau asistennya juga menginginkan keturunan hanya saja terhalang gengsi, mungkin. Sepengetahuannya, Sam itu memiliki kontrak dan kesepakatan sebelum menjalin hubungan yang saling menguntungkan ini. 

"Pantas saja, Sam makan rujak tadi pagi."

"Makan rujak?"

"Iya, sayang. Sengaja banget berhenti di perempatan buat mampir beli rujak doang, mana makannya kayak gak asem gitu."

"Mungkin gak pake buah yang asem?"

"Buahnya cuma mangga doang, sama jambu air. Daddy yang lihat aja gigi langsung ngilu. Tapi ngiler sih, dikit. Jadi tadi nyomot jambunya." Sagara cengengesan yang membuat Laura tertawa. 

"Jangan pecicilan dong, Dad. Kan bisa beli, katanya banyak uang. Tapi rujak doang minta sama asistennya."

"Tadi cuma pengen nyicip doang, baby. Lagian Daddy gak terbiasa makan rujak, gak terlalu suka. Tapi katanya kalau ngidam, makanan yang awalnya gak suka tuh bisa jadi suka. Emangnya iya?" Tanya Sagara. Dia belum mengalaminya sendiri, jadi kebingungan. 

"Iya, kali. Gak tahu juga, Dad. Morning sickness aja bisa pindah sama suami, kayaknya ngidam juga kayak gitu."

"Oke. Sekarang kita ngomongin tentang kita, serius."

"Kenapa, Daddy?" Tanya Laura sambil menatap Sagara dengan dua mata bulatnya yang terlihat menggemaskan dimata Sagara. 

"Jangan gemes-gemes kayak gitu, bisa kan?"

"Gemes gimana sih? Perasaan biasa aja deh." Jawab Laura heran. Dia tidak merasa menggemaskan seperti yang dikatakan Sagara. Tapi pria ini selalu saja, apapun yang dia lakukan selalu terlihat menggemaskan, katanya. 

"Daddy mau ajak kamu ke rumah utama."

"H-aah?"

"Sayang, kamu sedang mengandung sekarang. Daddy gak mungkin gak nikahin kamu, kan? Daddy gak mau anak kita lahir disaat status kita belum jelas."

"Tapi apa Daddy yakin?"

"Tentu. Daddy sudah memikirkannya matang-matang, sayang. Daddy akan melakukan apapun untukmu dan anak kita."

"Dad, tapi ayah.."

"Daddy yang akan mengurusnya. Jika pun orang tua Daddy yang kurang merestui, biarlah itu yang menjadi urusan Daddy. Kamu hanya perlu siap untuk menjadi istri Daddy. Kamu siap?" Tanya Sagara. Laura berkaca-kaca, lalu menganggukan kepalanya mengiyakan. Bagaimana lagi? Janin yang tertanam di rahimnya saat ini tak mungkin lahir tanpa status jelas ayahnya. 

"Kita akan menghadapi semuanya berdua, sayang. Kita besarkan anak ini bersama, kamu bersedia?"

"Iya. Aku bersedia, sangat bersedia, Daddy." Jawab Laura sambil menganggukan kepalanya mengiyakan. 

Sagara merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dari dalam sakunya itu. 

"Maaf, tadinya Daddy ingin melamarmu di tempat yang indah dan romantis. Tapi melihat keadaanmu sekarang, Daddy tak mungkin melakukannya karena kamu membutuhkan istirahat yang cukup. Gapapa ya, dilamarnya di kamar?" Tanya Sagara yang membuat Laura terkekeh. 

"Iya, gapapa kok, Dad." Jawab Laura. Dia mengulurkan tangannya dan Sagara segera menyematkan cincin bertahta berlian itu di jari manisnya. 

"Ini dulu ya, nanti kita ganti pakai cincin kawin." 

"Nanti cincin ini aku jual."

"Eitss, mana bisa begitu. Spesial itu cincinnya.."

"Spesial?"

"Lihat dong, di dalam berliannya ada nama kita berdua, baby." Laura membulatkan matanya agar bisa melihat tulisan kecil itu dan ternyata memang benar.

"Daddy.."

"Apapun akan Daddy lakukan untuk membuatmu bahagia. Kamu bahagia?"

"Iya, aku bahagia sekali. Terima kasih sudah menerima perempuan dengan banyaknya kekurangan ini, Dad."

"Bagimu, kekurangan itu adalah celah untuk Daddy melengkapinya, baby."

"Aaaaaa, gantengku. Pokoknya kamu harus jadi suamiku."

"Iya, baby. Daddy kan memang bakalan jadi suami kamu. Jadi, besok kita ke mansion, oke?" Tanya Sagara dan Laura mengangguk ragu. Sejujurnya, dia takut. Apalagi saat melihat sikap ibu tiri Sagara saat pertemuan mereka di butik waktu itu. Griselda pasti takkan menyukainya, Laura bisa menebak hal itu. 

"Jangan overthinking, baby. Jangan banyak pikiran, pokoknya Daddy yang urus semaunya. Kalau nenek lampir itu mengatakan sesuatu yang tidak-tidak padamu, lapor Daddy. Okay?"

"Daddy cenayang yaa? Kok bisa tahu apa yang lagi aku pikirin?"

"Kita kan satu pikiran, baby."

"Haha, iya deh iya. Love you, Daddy Sagara."

"Love you more than anything, baby." Sagara memeluk Laura dan gadis itu menerimanya dengan senang hati, bahkan membalasnya erat. Pelukan ternyaman dan terhangat yang dimilikinya sekarang ini. 

'Demi apapun, aku rela bersaing dengan siapapun demi laki-laki seperti Daddy. Setelah ini, mari kita hempas cewek-cewek gatal diluar sana yang menginginkan suamiku.' 

1
Maisya
lanjut kak
miuuu
Lumayan
Anna Rakhmawaty
jangankn ngidam kaga ngidam pun gue doyan bngt rujakan😁
Anna Rakhmawaty: ho'oh😁
Istrinya Jungkook🌻: setuju, kek seger aja gtu. apalagi kalo rujakannya rame-rame, seru aja gtu 😅
total 2 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Maisya
lanjut kak
Anna Rakhmawaty
good
Anna Rakhmawaty
gpp laura kan otw halal😁
Supryatin 123
lanjut Thor 💪
Maisya
lanjut
Maisya
lanjut kak
Anisa Nuralim
lanjuttt
Maisya
lanjut kak
asihh..💖
siap2 otw kenikahan nya saga ni..jngn lupa undangan nya ya..nikah itu enak kok saga tenang aja🥰🥰
𝐈𝐬𝐭𝐲
akhirnya di cerai juga, jadi orang gak tau diri sih...
selamat menjadi gembel lagi ..
Rania Hurin
wow ..good job papa Danu,tendang keluar si lintah darat
mbok Darmi
kesabaran danu sdh diambang batas keputusan yg tepat segera ceraikan griselda demi keutuhan hubungan ayah dan anak, prediksi ku griselda ngga semudah itu mau ditendang takutnya dia meracuni danu biar mati dipikir griselda bila danu mati dua dpt warisan padahal semua sdh diamankan sagara
Anna Rakhmawaty
mampooss,,, sok2an sih, gembel naik kelas aja betingkah😁
Maisya
lanjut kak
asihh..💖
keren papa Danu ulat bulu kaya gitu hrs dhempas jauh2...aq tunggu undangan weding nya saga ma Laura...😘😘😘
Dartihuti
😄😄🤭mati kuntu deh yg sok alim
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!