NovelToon NovelToon
OBSESSION

OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / EXO / Persahabatan / Romansa / Bad Boy
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sam Lee

Yun dan Sean adalah sepasang kekasih dengan kepribadian yang berbeda, Yun yang penyayang dan lembut mampu menaklukan sifat keras dalam diri Sean. Sean yang merupakan ketua genk motor tersohor sangat mencintai Yun, pria itu juga posesif pada Yun. Yun juga memiliki perasaan yang sama, walau sering dibuat jengkel oleh sifat kekanakan pria itu. Mereka bahagia memiliki satu sama lain, tapi...

Semuanya berubah kala Yun harus pergi, kondisi keuangan keluarganya merosot tajam. Yun tak ingin pergi, ia ingin bersama Sean. Tapi Sean berubah, pria itu membuatnya memutuskan untuk pergi dari sisinya. Ia mencoba memulai kehidupan baru dengan kepribadian baru, ia pun bertemu pria berkepribadian tak tersentuh. Sama dengan Sean, pria itu adalah anggota genk motor di kota itu. Saat pria itu tak sengaja mendekatinya, semua orang jadi menjodoh-jodohkan mereka, Yun pun memutuskan untuk dekat dengan pria sekali lagi.

Apa yang akan terjadi selanjutnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sam Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I'm Tired

"Gimana Dega? Baikan?" Tanya Josh, membuat Wendy yang tengah berdiri di samping Dega yang sedang tidur itu menoleh.

"Baikan kok, besok udah bisa pulang, cuman disuruh istirahat total sama Bokap." Ujar Wendy, pelan.

Dega memang dibawa ke rumah sakit, setelah menolak beberapa kali. Pria itu tak kunjung membaik, bahkan setelah dirawat selama beberapa hari di rumahnya oleh Yun. Karna kesal atas kekeraskepalaannya, Wendy akhirnya membawa paksa pria itu ke rumah sakit dengan sedikit ancaman.

"Yun kemana?"

"Gw suruh pulang, dia keliatan gak istirahat dengan baik akhir-akhir ini. Takutnya malah ntar gantian sakit, kan kasian." Ujar Wendy, membuat Josh tersenyum.

"Boleh gw ngomong sama loe bentaran?" Tanya Josh, membuat Wendy menatapnya.

"Ngomong apaan? Disini aja, toh Dega juga lagi tidur." Ujar Wendy, tapi ia terdiam saat Josh memegang tangannya. "Ok, gw tunggu diluar." Ujarnya sambil beranjak, membuat Josh tersenyum. "Kenapa?"

"Gw mau ngomong sama loe..."

"Ya, yaudah. Ayo, perlu gw bantu juga?" Ujar Wendy, membuat Josh terkekeh pelan. Gadis itu akhirnya membantu Josh yang masih menggunakan kruknya, mereka duduk disamping ruangan Dega. "Ah, gw lega deh, akhirnya mereka pergi juga."

"Ya, Stuart itu hebat banget, bisa ngatur anak-anaknya dengan baik." Ujar Josh, pelan. "Selain itu, dia juga bisa melindungi anggota yang lain, gw kagum."

"Bagaimana bisa pemimpinnya baik, anak buahnya malah pada songong?" Ujar Wendy, kesal. "Eh, Jay gimana?"

"Dia dihukum ayahnya, gak dikasih jatah duit lagi."

"Wahh, dia gak akan kapok kalo cuman begitu doang. Dia kan tukang malak, mana bisa dia digituin?"

"Asal gak ketahuan polisi aja, itu gak akan jadi masalah kayaknya." Ujar Josh, geli.

"Dihh, loe punya pemikiran kayak gitu juga ternyata." Ujar Wendy, membuat Josh tersenyum manis. "Loe mau ngomong apaan tadi?" Tanyanya, penasaran.

"Hmm, maafin gw yaa..."

Wendy menatap Josh, penuh selidik. "Buat?"

"Dulu, waktu gw nyakitin loe supaya loe ngejauh dari gw."

"Kenapa loe tiba-tiba bahas itu?"

Josh terdiam, ia menghela nafas pelan. "Setelah ngeliat Sean sama Yun kemarin, gw baru sadar, penyesalan itu selalu ada di akhir. Gw gak mau jadi kayak Sean, Wen, nyesel setelah semuanya udah telat."

Wendy tersenyum, membuat Josh menatapnya. "Gw udah lupa kok, jangan diinget lagilah, toh kita masih muda waktu itu."

"Ya, waktu itu gw pengecut banget kan..." Ujar Josh, tangan pria itu menyentuh tangan Wendy. "Loe gak akan ninggalin gw kayak Yun ninggalin Sean, kan?"

"Emang loe sejahat dia?"

"Huh?"

"Asal loe gak nyentuh pacar baru gw, gw gak akan pernah ganggu loe kok."

"Loe punya pacar?"

Wendy terdiam, ia menatap genggaman Josh pada tangannya. "Loe gak perlu mikirin itu, Josh, fokus aja sama kesehatan loe. Kesehatan loe lebih penting, Dega begini juga karna loe gak ada. Loe dibutuhin semua orang, Josh, termasuk mereka." Ujarnya sambil melepaskan genggaman Josh, tapi pria itu tak mau melepaskannya. "Josh..."

"Gw butuh loe, Wen..."

"Apa?"

"Gw... Masih sayang sama loe, gw butuh loe ada di samping gw sekarang." Ujar Josh, membuat Wendy mematung.

"Loe gak gila, kan?"

***

"Wihh, selamat ya, Bro!! Akhirnya bisa hadir rapat juga, gak mabok kan?" Ujar Bayu, salah satu ketua yang ditunjuk Stuart untuk memimpin salah satu bagian wilayah mereka.

"Selamat ya, akhirnya balik waras loe!!"

"Berisik loe pada!!" Ujar Sean, membuat kedua temannya itu tertawa. Pria itu tersenyum, tapi matanya melihat sekeliling seolah mencari seseorang.

"Nyari Kai?" Tanya Darren, pria yang duduk di sebelah Bayu. "Dia gak dateng, sibuk katanya."

Sean menghela nafas, ia tersenyum kecut. Kai rupanya benar-benar marah padanya, dia bahkan tak datang ke pesta pengangkatan dirinya kembali. Harusnya pria yang mengaku sahabat baiknya itu datang, bukan? Memberinya selamat, atau setidaknya berbahagia karna kini Sean bukanlah tanggungjawabnya lagi, wilayah mereka kembali seperti semula.

"Tenang aja, adeknya dateng kok."

"Huh?"

"Iya, dia dateng bentar lagi sama Stuart." Ujar Dion, pria yang duduk di hadapan Sean. "Ini pesta loe, nikmatin dikitlah."

Sean tersenyum hambar, rasanya ada yang kurang kalau Kai, si tukang buat onar di pesta tidak ada, julukan Kai dari Sean sebelum ia kehilangan akalnya gara-gara Yun.

"Tuh mereka dateng..."

"Woyy, disini!!" Teriak Bayu dengan heboh, membuat semua orang melihat mereka.

"Malu-maluin aja, Bay..."

"Mending loe duduk geh, kasian orang stage."

"Hei, udah lama nunggu?"

"Halo, Boss..." Ujar mereka berbarengan sambil berdiri, kecuali Sean. "Hi, Zee."

"Hai, Kak." Sapa Zia, singkat. Semuanya mempersilahkan keduanya duduk disebelah Sean.

"Mau kemana, Sean?" Tanya Alvin, pria yang duduk disamping Stuart, wakil ketua mereka.

"Gak seru dong, kalo pemeran utamanya pergi."

"Yaudah, ini pesta buat loe aja." Ujar Sean, datar. Pria itu memutar matanya, lalu bergegas pergi meninggalkan mereka.

"Dia kenapa sih?" Tanya Chandra, sebal.

"Masih gak waras kali, gara-gara Yun nih." Ujar Bayu, kesal.

"Bukan."

"Jelas-jelas gara-gara Yun, Bang."

"Zee, bisa susulin Sean?"

"Hmm?" Tanya Zia, kaget. "Eh, yaudah, aku permisi..."

"Bisa jaga diri, kan?"

"Bisa kok, kan udah diajarin."

"Zia bisa bela diri, Kai ngajarin dia banyak hal setelah kejadian itu." Ujar Stuart, membuat yang lain menghela nafas lega. "Gih susulin, ntar Kakakmu jemput kok."

Zia tersenyum, lalu bergegas menyusul Sean yang sepertinya mencari tempat sepi untuk menenangkan diri. Benar saja, gadis itu menemukan Sean di belakang gedung klub dengan rokoknya. "Kak Sean, sejak kapan ngerokok?"

Uhuk!! Uhuk!!

Sean terbatuk karna kaget atas teguran Zia, membuat ia spontan membuang rokoknya. "Shit!!" Umpatnya, kesal. "Loe ngapain sih disini? Ganggu aja, sana masuk!!"

Bisa mati Sean kalau sampai Kai tau ia merokok depan adiknya, ia masih ingin hidup untuk bertemu dengan Yun kembali.

"Masih mikirin Yun?"

Sean terdiam, lalu tersenyum sinis. "Loe tau apa sih?"

"Kakak mudah sekali terbaca, Zee sampai hafal benar. Kalau Kakak gak mabuk, pasti Kakak bakal cari pengalihan lain."

"Maksudnya?"

"Tidur dengan seorang gadis, misalnya?"

"Pikiran loe terlalu jauh, gw udah gak bergairah sama cewek, Zee." Ujar Sean, datar. "Yun udah punya kehidupan yang gak bisa gw ganggu, buat apa gw maksa terus?"

"Bohong."

"Apa?"

"Kakak lagi bohong, kan? Kakak gak bisa ngerelain Yun begitu aja, Kakak gak mau ngalah sama keadaan."

"Sok tau banget loe!!" Ujar Sean sambil berbalik, tapi Zee menahannya. "Apa?"

"Buang rokoknya, aku gak suka Kakak ngerokok."

"Urusin hidup loe sendiri, gw gak butuh perhatian loe!!" Ujar Sean, pedas. Ia menghempaskan tangan Zia, lalu berjalan pergi, meninggalkan Zia begitu saja.

Zia terdiam, ia mengepalkan tangannya. Kenapa sih, aku gak bisa gantiin posisi Yun di mata kamu? Aku udah ngasih semuanya, tapi Kakak gak pernah liat aku. Aku capek, Kak!!

1
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
tetap semangat ya,Thor buat update terus
tutiana
Luar biasa
Sam Lee: makasih, semoga terhibur ❤
total 1 replies
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
bagus
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
semangat terus ya Thor dan jangan lupa mampir juga di karyaku,cintaku bertepuk sebelah tangan
spirit thor
Sam Lee: makasih, ntar mampir kalo ada waktu yaa...❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!