Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bohong
Jam 06:30 setelah sarapan.Nesa dengan segera sudah bersiap - siap dengan semua perlengkapan sekolahnya
"Loh sayang, kok pakai baju seragam sekolah? " Bukannya hari ini masih libur ya? "mamahnya yang sedang memoleskan roti selai satu persatu untuk papahnya nesa dan juga adik nya. papahnya menatap nesa yang duduk di salah satu kursi dengan alis berkerut. papah nya yang baru saja menyeruput kopinya langsung ikut menatap putrinya dengan pandangan penuh curiga.
"Ada tugas yang di haruskan datang kesekolah ketemu gurunya langsung mah."ucap Nesa sambil mengambil selembar roti yang sudah di olesin selai dan langsung memakan nya.
Duh semoga aja mamah dan papah percaya batin Nesa.
flasback....
Singkat cerita....Sebelum libur Nesa di bully kaka kelasnya karena Nesa Rendi pindah dari sekolahnya.dan semua itu membuat banyak pihak marah menyalahkan Nesa semua termasuk fans nya rendi saat akan di dorong dengan reflek nesa yang lebih dulu mendorong kaka kelasnya tanpa sengaja jatuh dan kepalanya kepentok tembok berdarah. akhirnya nesa harus berurusan dengan guru Bk.
" Sayang, kamu engga ada masalah kan di sekolah mu? "lagi - lagi mamahnya bertanya kembali dengan pandangan sedikit curiga ke putrinya karena tidak biasanya Nesa libur sekolah tapi dia malah masuk yang mamahnya tau Nesa tidak ikutan kurikulum olahraga yang dia tau dia ikutan lomba kurikulum pelajaran.
Nesa langsung menggeleng - gekengkan kepalanya karena mulutnya penuh dengan roti.
" Pah, Nesa boleh ikut nebeng ga hari ini?" tanya nesa ke papahnya.
Papahnya langsung melirik ke tangannya untuk melihat jam tangannya dan langsung mengangguk mengiyakan permintaan putrinya.
"Kalau mau nebeng mobil papah, jalan sekarang kalau gitu, papah siapin berkas - berkas dulu, hari ini papah ada meeting"ucap papah.
" Mah, nesa berangkat ke sekolah dulu ya. sebentar kok ga sampai siang, ambil tugas doank".ucap nesa berpamitan ke mamahnya.
"Loh sayang, kalau sekolahnya sebentar kenapa ga bawa kendaraan sendiri?" tanya mamahnya.
"Aku lagi males bawa kendaraan sendiri mah" jawab nesa langsung berjalan mengikuti papahnya yang lebih dulu sudah berjalan keluar rumah.
10 menit kemudian, mobil yang di tumpangi nya nesa sudah sampai di pintu gerbang sekolah.
"Nak, kok sekolahnya sepi nak? " tanya papahnya dia menoleh kanan kiri melihat situasi sekolah putrinya. karena tidak melihat adanya kendaraan yang terparkir di halaman sekolah putrinya.
"Iya pah, memang hari ini libur pah, cuma ada beberapa saja anak murid yang datang di mintai guru untuk datang mengambil tugas pah".ucap nesa padahal hatinya sudah ketar ketir takut ketauan papahnya kalau nesa bohong sebenarnya dia dia di panggil guru Bk untuk mendapatkan hukuman kemarin yang dia lakukan.
" Benarkah....? memangnya harus ya datang kesekolah...? bukannya kalau ga salah selalu lewat HP ya tugas sekolahnya....? tidak perlu repot - repot datang sekolah....?"tanya papahnya yang penuh selidik ke putrinya.
Pertanyaan - pertanyaan dari papahnya yang berderet membuat nesa tercengang papahnya mulai curiga. Nesa pun berdeham "Hemm..."untuk menetralisir kegugupan nya.
"Nak, Kalau kamu ada kesulitan atau ada masalah bilang papah ya nak, jangan di pendem dan jangan untuk merahasiakan apapun sama kedua orang tuamu sayang?"Nesa langsung mengangguk dan menggeleng kan kepalanya.
Membuat papahnya sedikit curiga karena nesa seperti salah tingkah. tapi prasangka nya dia segera di tepis dan dia harus percaya sama putrinya.
"Iya pah, Makasih ya pah".ucap Nesa sambil mencium pipi kiri papahnya. dan nesa langsung keluar dari mobil papahnya dan langsung melambaikan tangan nya dan nesa langsung berjalan meninggalkan mobil papahnya. mobil pun berlalu jauh meninggalkan area sekolah.
Nesa langsung menarik napasnya dengan berat. nesa mengedarkan pandangan nya di area sekolah memang sepi tidak ada yang lalu lalang, hanya dirinya dan mungkin beberapa sudah datang duluan dan langsung masuk keruangan Bk.
Tapi nanti kedua temannya akan datang untuk menemaninya juga. langkahnya berjalan dengan berat sekali,saat akan memasuki ruangan Bk hatinya sudah tidak karuan seperti darr dirr durr derrr dengan segera nesa mengetuk pintu ruangan Bk.
Tok... tok... tok....
Belum ada sahutan di dalam ruangan tersebut, nesa kembali mengetuk pintu kembali.
Tok... tok... tok...
" Kok ga ada orang ya...?" gumam nesa kebingungan bertanya - tanya dalam hatinya. apakah aku telat ya datang nya... gak mungkin kemarin kan bilangnya jam segini kudu sudah ada di sekolah gumam nesa.
Saat akan kembali mengetuk pintu tersebut.ada suara yang memanggilnya, "Degg... kok kayak yang kenal dengan suara itu, kayak ga asing di telinga gua ya".Ucap nesa sambil berfikir sedikit lalu langsung mengembalikan badan nya.
Alangkah terkejutnya nesa saat berbalik" Kam..."nesa tidak melanjutkan bicaranya, saking kagetnya orang yang pernah menghilang dari sekolahnya membuat nesa tidak bisa berkata - kata apa lagi kaget kenapa rendi bisa berada di sekolahnya kembali.
Orang yang sudah ada di depan nya hanya cengengesan kembali seperti dulu mukanya ngeselin. tapi sebelum bicara kembali. kedua sahabat nya dan kedua sahabat rendi datang juga, mereka datang bersama - sama.
"Ehemm... ada roman - roman bau - bau cinlok nih?" ucap canda ica di angguki ke 3 temannya dengan tertawa kecil.
"Heii bro apa khabarnya..? " tanya sandi ke rendi, orang yang di tanya hanya tersenyum.
"Sialan lo, lo ngeselin kenapa kemarin tiba - tiba pindah sekolah... banyak sekali yang mau gua ceritakan" ucap sandi.
"Heey ouiii stop dulu napa bahas nya nanti" kesal ina, kita kesini tujuan nya apa coba ucap ina sambil melihat teman - teman nya satu persatu.
"Iya kita tujuan datang ke sekolah untuk menemani nesa kita kasih suport buat nesa supaya nesa tidak merasa sendiri, karna nesa tidak sendiri ada kita yang selalu ada jika kita di butuhkan".jawab ica.
Yang lain pun mengangguk, " Semangat Nes... hadapi masalah kemarin dengan kepala dingin? jangan pakai emosi ok"ucap mereka dengan kompak.
Nesa akhirnya bisa tersenyum, ternyata sahabat - sahabat nya selalu ada untuk dirinya.
"Yuk kita masuk jangan di luar terus bisa - bisa kita tambah kena amuk sama guru Bk" canda rendi tersenyum matanya melirik ke arah nesa. orang yang di lirik menjadi salah tingkah.
Kira - kira apa ya hukuman Nesa yang akan di Terimanya dari guru Bk🤔🤭
Haii Haii semua teman - teman alhamdulillah akhirnya bisa up lagi...
Kemarin sempat di simpan di draft lama🤭masih sok sibuk real😄✌
Alhamdulillah pagi ini bisa up, jangan lupa seperti biasa aku minta dukungan nya dari teman - teman semuanya 🙏
Tinggalkan jejaknya like dan komentar nya, kalau ada tampol sama vote atau Ads nya ya minta yang gratisan aja tanpa harus buang poin nya🙏terimakasih semoga ga garing ya cerita recehku🤗
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor