NovelToon NovelToon
Pernikahan Keduaku Yang Pertama

Pernikahan Keduaku Yang Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Lari dari Pernikahan / Selingkuh / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

Caroline menikah dengan Bastian selama 13 tahun, dan selama itu juga tidak pernah ada kebahagiaan didalam pernikahannya. Bahkan ketika Caroline menjadi buta karena menyelamatkan Bastian, pria itu seolah tidak peduli bahkan tega berselingkuh. Di saat terakhirnya, Caroline berdoa jika dia bisa memutar kembali waktu, dia tidak akan pernah menikah dengan Bastian.
Tak disangka dewa mengabulkan permohonannya dan membuat Caroline kembali ke masa lalu. Caroline kembali di hari ketika dirinya dan Bastian menikah.
....
"Aku Caroline Rexalion membatalkan pernikahanku dengan Bastian. Aku tidak sudi menikah dengan sampah sepertimu" seru Caroline dihadapan semua tamu undangan.
"Caroline, jangan main - main. Apa - apaan sikapmu ini?" Bastian marah dan mencengkeram Caroline.
"Kau baji*ngan sialan. Mati saja kau.. Buagh" Ucap Caroline dan meninju Bastian tepat dihidungnya lalu segera pergi meninggalkan altar.
"Caroline.. Kembali kau!!!" Teriakan Bastian dibalas dengan acungan jari tengah oleh Caroline.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

"Aku tidak bisa tidur sama sekali" lirih Caroline. Wajahnya tampak letih karena terjaga semalaman. Bagaiman bisa dia tertidur setelah dia dicium oleh seseorang yang tidak kenal secara tiba - tiba.

"Orang itu.... Orang itu..... Aghhhhh. Siapa dia!! Beraninya dia bersikap kurang ajar denganku. Lalu apa yang dia katakan? Aku mencuri sesuatu darinya. Hah.... Konyol sekali. Aku tidak kekurangan apapun untuk mencuri sesuatu darinya" Caroline terus saja mengomel sendiri.

Hatinya masih terlampau kesal karena dia tidak membalas Louis karena sikapnya semalam.

"Aku akan mengecek Cctv dan melihat siapa laki - laki itu, kalau perlu aku akan meminta daddy untuk mencarinya keseluruh negeri"

"Tunggu dulu, kalau daddy tahu bukankah dia akan marah besar. Bisa - bisa pria itu akan dikuliti hidup - hidup" pikir Caroline.

"Tapi dia bersalah karena sudah bersikap kurang ajar padaku" lanjutnya.

Pikirannya bergejolak tak menentu, hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk menyembunyikan hal ini dari ayahnya. Karena setelah pembatalan pernikahannya dengan Bastian, bukan hal yang bagus jika dirinya terlibat masalah dengan pria lain lagi. Bisa - bisa reputasinya akan semakin berantakan.

Saat sedang melamun, Caroline teringat dengan perjanjiannya dengan Chronos. Perjanjian yang membuatnya bisa kembali ke masa lalu. Perjanjian yang membuatnya tidak bisa mencintai orang lain.

"Hahhh, sudahlah. Lagipula siapa yang butuh cinta di saat seperti ini. Aku lebih baik menikmati hidupku dengan santai tanpa gangguan. Cinta hanya akan membuatku repot dan menjadikanku wanita bodoh" gumam Caroline.

...****************...

Pagi itu juga Edward memberitahukan tentang rencana pertemuan Caroline dengan Louis dua hari lagi. "Daddy harap kau menyukainya, dia lelaki yang baik. Tapi jika dia bersikap kurang ajar padamu, jangan ragu - ragu untuk mengatakannya pada daddy. Daddy akan pastikan dia mendapat balasan yang setimpal" kata Edward di sela - sela mereka sarapan.

"Tenang saja dad, kalau dia bersikap kurang ajar padaku. Polly pasti akan membanting tubuhnya ke lantai" ucap Caroline sambil menatap ke arah pengawal pribadinya itu.

"Oh ya dad, hari ini aku ingin pergi berbelanja. Ada beberapa barang yang ingin aku beli. Semalam aku sudah memutuskan kalau aku ingin melanjutkan studiku. Sepertinya untuk bebera waktu aku juga akan sibuk karena aku juga ingin memulai bisnis baru" kata Caroline.

Edward tersenyum, sebagai ayah dia sempat khawatir jika pembatalan pernikahannya akan membuat Caroline down. Tapi rupanya dia tidak perlu khawatir melihat Caroline yang terlihat jauh lebih semangat dari sebelumnya.

Selama ini Caroline selalu menjadi perempuan yang takut dengan pendapat orang lain dan selalu bersikap lemah lembut karena tuntutan dari Bastian yang tidak ingin Caroline lebih superior dibandingkan dirinya.

Bastian berhasil memanipulasi Caroline untuk patuh padanya dan selalu takut jika Bastian memutuskan hubungan dengannya. Hal itu akhirnya membuat Caroline dibutakan oleh cinta dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, meskipun Bastian melakukan hal yang buruk dibelakangnya. Caroline berpendapat, bahwa orang - orang yang mengatakan hal buruk tentang Bastian, tidak menginginkan dirinya bahagia.

Mengingat hal itu, Caroline tersenyum getir dengan kebodohannya. Di kehidupannya yang sebelumnya dia kehilangan banyak hal akibat kebodohannya tersebut.

"Aku tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti sebelumnya. Kehidupan kali ini aku memiliki kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan aku tidak akan mensia-siakan kesempatan ini" batin Caroline.

Edward mengijinkan Caroline untuk pergi berbelanja dengan syarat dia harus pergi bersama dengan Polly dan Victor yang bertugas untuk mengawal dirinya.

"Daddy hanya tidak ingin jika Bastian muncul dihadapanmu tiba - tiba dan melakukan hal bodoh. Willy mengatakan kepadaku, kalau dia sempat melihat Bastian didepan kediaman kita tadi pagi" kata Edward.

"Jadi membawa Polly dan Victor adalah suatu keharusan. Kau harus selalu berhati - hati kedepannya" saran Edward dijawab anggukan kepala oleh Caroline. Ayahnya benar, dia tidak tahu rencana apa yang mungkin akan dijalankan oleh Bastian setelah dipermalukan didepan altar. Sebaiknya Caroline harus lebih berhati - hati dengan sekitarnya.

...****************...

Dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan, Caroline termenung. Sebelum dia pergi, dirinya sempat mampir ke ruang kontrol keamanan untuk melihat rekaman Cctv disekitar taman tempat dia bertemu dengan Louis semalam.

Tapi ternyata seluruh rekaman Cctv di hari itu telah hilang atau rusak. Sehingga tidak ada jalan baginya untuk mengetahui tentang Louis.

"Nona... Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Polly.

"Entahlah... Banyak hal yang mengganggu pikiranku saat ini" jawabnya sambil terus menatap kearah jalanan.

"Polly, Victor, menurutmu berapa persen kemungkinan yang bisa terjadi untuk seorang pencuri masuk ke kediaman Rexalion?" tanya Caroline.

Polly dan Victor saling memandang satu sama lain, "Saya rasa itu hal yang mustahil. Karena sistem keamanan di kediaman Rexalion cukup canggih, selain itu petugas keamanan yang berjaga 24 jam juga merupakan orang - orang terlatih dan terbaik di bidangnya. Kalau misalkan ada pencuri yang berani untuk masuk, saya jamin dia tidak akan keluar hidup - hidup" jawab Victor.

"Orang - orang terlatih dan terbaik ya... Aku rasa tidak seperti itu" lirih Caroline.

"Apa mengalami sesuatu terkait pencuri ini?" tanya Victor.

"Tidak.. Tidak ada yang terjadi. Aku hanya penasaran saja. Karena kediaman kita selalu aman dari gangguan" kilah Caroline.

Meskipun heran Polly dan Victor memilih untuk mengabaikannya.

Tanpa mereka sadari dibelakang mobil mereka terdapat mobil lain yang mengikuti mereka, dan didalam mobil itu ternyata adalah Bastian.

"Setelah dia membatalkan pernikahan, bagaimana dia masih bersikap santai dan tidak merasa bersalah sedikit pun? Caroline sepertinya aku harus menggunakan seluruh kemampuanku untuk membuatmu jatuh kedalam pelukanku" gumam Bastian.

Ditangannya kini terdapat sebuah vial yang berisi obat perang*sang. Hari ini Bastian berniat untuk menculik Caroline dan membuat Caroline jatuh kedalam pelukannya sehingga tidak akan ada lagi alasan bagi Caroline untuk membatalkan pernikahan mereka.

Laju mobil Caroline dipercepat, rupanya Victor yang mengemudikan mobil itu menyadari bahwa mereka diikuti. Polly yang juga merasakan hal yang sama memberi isyarat Victor untuk tidak mengatakan apapun didepan Caroline.

"Nona... Sepertinya kita harus melewati jalan lain. Karena jalan utama sedang macet, apa nona terburu - buru?" tanya Polly.

"Ehm aku tidak terburu - buru. Kalian atur saja mau melewati jalan apa. Aku hanya perlu meninjau lokasi untuk bisnisku yang baru di pusat perbelanjaan itu jadi aku tidak terlalu tergesa - gesa" kata Caroline sambil terua membaca di tablet pintar miliknya.

"Baiklah kalau begitu, nona tenang saja kita akan membawa nona ke tempat tujuan dengan selamat" ucap Polly.

"Hemmm" balas Caroline singkat.

...****************...

Melihat mobil Caroline mempercepat lajunya, Bastian pun melakukan hal yang sama tapi tiba - tiba saja mobil lain dibelakangnya maju dan menghadang mobil miliknya. Jika saja Bastian tidak segera menginjak pedal rem, sudah pasti kecelakaan tidak akan dapat dihindari.

"Apa.... Kepa*rat, siapa dia menghadang jalanku" geram Bastian.

Seorang laki - laki berbadan tegap dan berambut hitam legam, dengan kulit sedikit kecoklatan turun dari dalam mobil lalu menghampiri Bastian dengan membawa sebuah pemukul baseball ditangannya

"Siapa laki - laki itu?" tanya Bastian dalam hati.

Disaat dirinya masih bertanya - tanya tentang identitas pria itu, tiba - tiba saja pria itu naik keatas kap mobilnya dan langsung memukul kaca mobil Bastian dengan membabi - buta.

"Kau... Apa kau yang bernama Bastian?" tanya pria itu lantang.

...****************...

...****************...

1
Aiko Clearesta
up thor wlau badai mnghdang
Anita Jenius
Ceritanya keren kak.
5 like + /Rose/buatmu sebagai hadiah perkenalan dariku. semangat ya kak.
Seraphine E: terima kasih banyak kak. 🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita Jenius
Aku mampir kak.. salam kenal..
Seraphine E: salam kenal juga kak.
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Bilqies
hai kak aku mampir yaach

jangan lupa mampir juga di karyaku
"Mencintaimu dalam DIAM"
Seraphine E: thank you kak
total 1 replies
Araa
Semangat thoor😆
Seraphine E: thank you kak /Angry//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!