Takdir benar-benar seolah bermain dengan hidup ku, bagaimana tidak? apa yang selama ini ku jaga dengan baik harus kulepas dengan satu alasan.
"Semua perempuan sama saja, sama sama matre. Tidak ada satupun yang tulus mencintai."
_Dave
"Semua laki laki sama saja, sama-sama buaya. Mereka hanya menginginkan kenikmatan, tanpa ingin memiliki ikatan."
_Jasmin Lutfhi Adam.
Bagaimana jadi nya jika ke dua manusia yang tidak percaya akan cinta di pertemukan? Akan kah kedua nya bersatu, atau masih tetap pada pendirian mereka masing masing?
Sambungan dari novel "MENIKAHI PRIA KEJAM".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Diperjalanan, tubuh Dave terasa lemas, mual kembali menyerang, dan entah kenapa saat ini yang terpikir di benak nya, Jasmin. Banyangan Jasmin datang menyeruak membanyangi dirinya, aroma tubuh Jasmin, semua yang ada di Jasmin ia rindukan, ingin sekali rasanya Dave segerah tiba dan memeluk tubub Jasmin, tapi apakah Jasmin bersedia? pikiran Dave terus menerka-nerka, bagaimana dia bisa seperti ini? bagaimana bisa dia merinduka sesrorang yanh sering ia hina. Dan bagaimana bisa orang yang ia hina itu mai bersama dengan dirinya. Terlebih lagi ia sudah memiliki kekasih.
"Tidak mungkin." Ucap Dave sambil menggelengkan kepalanya, ia ingin sekali menghilangkan Jasmin dari pikiran nya.
"Ada apa tuan?" tanya Rifqi.
"Tidak apa-apa hanya saja kepalaku terasa pusing dan aku tiba-tiba mual."
"Apakah tuan sedang ngidam?" batin Rifqi, "Dan apakah aku harus memberitahumu tuan jika Jasmi sedang mengandung anak mu." Batin nya lagi.
"Rifqi apapun yang terjadi, kau harus menemukan anak ku."
"Baik tuan."
...🍃🍃🍃🍃...
"Jadi kapan kau akan pulang?" tanya Jasmin yang sedang duduk di sebuah taman bersama dengan Junior sambil menunggu Ryan bermain.
"Aku tidak tahu." Junior menundu menjawab pertanyaan Jasmin. Jujur saat ini ia sudah sangat rindu dengan istrinya Disthi, tapi ia sadar betul bahwa kesalahan yang telah ia perbuat tidak akan bisa mendapatkan maaf dari Disthi.
Jasmin menggenggam kedua tangan Junior. "Mencintai tak harus memiliki." Kata Jasmin, lalu Junior menoleh ke arah Jasmin yang tersenyum kepadanya. "Jika kau mencintainya, maka biarkan dia bahagia dengan pilihan nya. Jangan menekan nya dengan memaksa kan cintamu padanya agar mendapat balasan. Tidak, itu bukan cinta. Tapi itu obsesi mu saja.
"Tapi .." Ucap Junior.
"Jika memang kalian berjodoh, sejauh apapun kalian terpisah, pasti akan bertemu juga. Tapi jika kalian tidak berjodoh, mau sedekat apa pun kalian tidak akan bisa bersama, percaya lah."
"Ya aku percaya." Lesu Junior, ia yakin dalam dirinya jika sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk mendapatkan maaf dari Disthi.
Jasmin memeluk tubuh Junior memberikan semangat, "Aku percaya kau bisa melewati semuanya."
Dan tanpa mereka sadari ada mata yang melihat mereka saling berpelukan.
Junior melepas pelukan nya saat dirinya sudah merasa lebih tenang. "Kau baik-baik saja?" tanya Junior, sambil menyeka air mata di pipi Jasmin.
"Ya, tentu."
"Kau jangan bohong padaku. Aku mengenalmu sejak kecil, aku tahu dirimu Jasmin." ucap Junior "Apa kau tidak ingin pulang bersamaku?" tanya nya.
"No" jawab Jasmin sambil menggelengkan kepalanya.
"Kau tidak merindukan mommy mu? tidak merindukan adikmu?"
Jasmin tertunduk air mata nya kembali jatuh membasahi pipinya.
"Ayo ikutlah pulang bersama ku."
"Tidak kak. Terlalu banyak kenyataan pahit di sana. Aku belum bisa kembali untuk saat ini."
"Kau wanita kuat, kau wanita hebat. Aku bangga bisa menjadi kakak sepupumu. Kau sungguh sabar Jasmin. Mungkin jika orang lain yang berada di posisi mu saat ini, tidak akan mampu menjalaninya. Tapi kau, sunggu luar biasa."
"Jangan menyanjung ku, nanti kepalaku terbang." ucapnya sambil tertawa dengan air mata yang masih jatuh.
Junior kembali memeluk tubuh Jasmin. "Perasaan mu saat ini, mungkin inilah yang Disthi rasakan. Aku mengerti sekarang betapa sakit nya mencintai tapi tak di cintai. Bersabarlah, aku yakin suatu saat nanti kau akan bertemu dengan lelaki yang tulus mencintai mu tanpa ada alasan."
"Aku sudah menemukan nya." jawab Jasmin.
"Haaa? siapa dia?" Junior melepas pelukan nya, menatap wajah Jasmin meminta jawaban.
"Ibu ..." Ryan berlarih ke arah nya, Jasmin merentangkan kedua tangan nya agar Ryan masuk kedalam pelukan nya.
"Dialah orang nya."jawab Jasmin sambil tersenyum. "Hartaku, nyawaku." Jasmin mengecup pucuk kepala Ryan.
gw bilang apa nih bayi hanya pajangan doang gak ada ekspresi apa" dari Dave ataupun Ryan sejak awal
kalau Jasmin sakit hati begitu ,itu buka. karena perkataan Dave meski berperan juga sih secara tdk langsung kan jamin juga tdk kasih tau alasannya dia Sampai memberikan. tubuhnya pada Dave.
selain itu keran masa lalu dan penderitaannya jadi memicu Jasmin baperan
mungkin karena dia hamil juga.
masa jatuh cinta Lo baru sadar bukan ya Lo dah pernah rasain?
Lo bahkan melakukan hal keji dan menganggap semua wanita sama karena terlalu mencintai Margaret makanya karena itu Lo sangat tersakiti bahkan kagak mau buka hati lagi itu karena Lo masih mencintai Margaret...njirrrrr.
Daddy diganti papi
trus seharusnya Ryan panggil Margaret mommy malah ibu.
pikir deh Thor..Daddy disandingkan dengan ibu..nyambung gak?
kagak lah😒
orng gila mungkin tau😪
kalau berjuang itu tandanya bukan maaf saja tapi untuk kembali dalam hal membina rumah tangga bersama Jasmin.
gw jadi gak ada niat buat membacanya ,biasanya orang langsung kepo. gw kagak🙃 yang ini saja gw dah greget apalagi mungkin dengan kisah lain.🙂
hadeuwww 😪
segitunya dapat alasan yg gak masuk akal gini untuk memperpanjang cerita. pdhl banyak alasan lainnya.
itu akan terlihat tulus, dn dia benar" menyesalinya
dia seakan tdk terima.
gak nyambung dengan rasa menyesalnya pada Jasmin. dan kata maaf yang sering dia katakan.
WOWWWW
BERASA GAK ADA OENTINGNYA JUGA JASMIN DIBUAT HAMIL. GAM ADA SANGKUT PAUTNYA LOH
tapi gak seruuu.
alangkah baiknya Dave mengetahuinya sendiri dengan mencari taunya bukan orang lain yang kasih tau...karena kenapa?
agar penyesalan yang dia dapatkan lebih berat karna dia melihat sendiri faktadari hasil pencariannya.
kedua...fakta itulah yang akan membunya terpukul, merasa sangat menyesal...barulah setelah dia merasakan itu semua..setiap tindakan yg diambilnya nanti entah meminta maaf atau apalah..akan terlihat tulus