NovelToon NovelToon
Benci Tapi Menikah? (Revisi)

Benci Tapi Menikah? (Revisi)

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Angst / Menikah dengan Musuhku / Tamat
Popularitas:13.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rini IR

cerita ini mengisahkan kembali tentang Aisyah dan Ikhsan. Aisyah yang awal nya begitu di cintai oleh Ikhsan, Aisyah yang adalah segalanya dan impian Ikhsan. Karna sebuah kesalahpahaman membuat Ikhsan membenci Aisyah sampai ke tulang. untuk melampiasakan kebencian ini, Ikhsan menikahi Aisyah tapi bukan karna cinta melainkan benci.

hari - hari Aisyah berlangsung dengan banyak nya gangguan dari Ikhsan. mampukah Aisyah tetap mempertahankan rumah tangga nya? akan kah Ikhsan jatuh hati lagi pada Aisyah?

yuk ikuti kisah nya di Pernikahan Paksaan.

Di sarankan untuk membaca Novel 'Cinta yang Rumit' lebih dulu .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini IR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Kewajiban Istri

***

Aisyah kembali mengingat nya,  Dia kembali ingat bahwa Orang yang menyebabkan Ikhsan kejam dan dingin adalah dirinya.

Siksaan?

Aisyah ingat,  itu bukan siksaan. Melainkan hukuman untuk Aisyah sendiri. Kini Aisyah terpuruk akan rasa bersalah nya. Dia menyadari bahwa dirinya adalah penyebab utama Ikhsan berubah.

"Ikhsan.. Aku.. "

"Shhhht.... Aku gak maksa kamu buat cinta ke aku. Karna cinta gak bisa di paksakan,  Aku cuma mau kamu tetap di sisi ku. menemani aku hingga tua. Yah,  kali ini aku. memang maksa"

"Ikhsan,  Aku minta maaf...maaf,  aku lupa. Aku lah yang menyebab kan kamu berubah. Aku sadar aku salah. Yah aku lah orang nya, orang yang egois,  Aku egois karna mengabaikan perasaan kamu dulu. Aku e--"

Lagi,  Ikhsan memotong ucapan Aisyah dengan sebuah kecupan hangat.

"Syah,  Aku gak pernah menyesal mengenal kamu.  Aku cinta ke kamu"

"Ikhsan aku... "

Lirihan Aisyah terhenti,  oleh tatapan binar Ikhsan. Kini ada tatapan yang bermakna aneh di sana.

"Kamu milik ku,   dan selama nya akan begitu. " Ikhsan mengangkat badan mungil Aisyah,  ala bridal style. Meski Aisyah merasa tak pasti akan perasaan nya,  namun ia juga tidak kuasa menolak pesona Ikhsan.

Ikhsan membawa Aisyah ke ruangan kecil yang ada di sana,  ruangan seadanya yang bisa mencakup sebuah Ranjang dan Lemari,  juga kamar mandi Di sana. Itu memang tempat Ikhsan beristirahat Jika lelah.

Aisyah hanya bisa menenggelamkam wajah nya di dada bidang Ikhsan. Pasrah,  itu lah yang kini sedang Aisyah lakukan. Ingin menolak?  Hati Aisyah ingin terus bersama Ikhsan. Lagi pula, bukan kah hal yang wajar jika mereka melakukan hal itu?

Dengan lembut Ikhsan membaringkan Tubuh mungil Aisyah perlahan di sana. Aisyah dengan cepat mengambil bantal guna menutupi wajah nya yang sudah tersipu malu.

Ikhsan sendiri tersenyum geli,  entah lah rasa nya sangat bahagia jika Aisyah ada di sisi nya. Jika Ikhsan bisa,  Ikhsan mungkin akan mengikat rantai pada Aisyah,  agar gadis manis itu tak jauh dari nya.

"Kalian,  Jaga pintu. Tunda semua rapat,  jangan biarkan ada yang masuk! Dan satu lagi,  katakan pada Fades,  Aisyah bersama ku!" Titah Ikhsan dengan nada ala bos nya,  pada Orang yang di ujung telepon sana. Yah Ren dan Andrew.

"Enggak usah malu gitu. Ini kewajiban Istri kan?" goda Ikhsan duduk di sebelah Aisyah yang sudah terbaring.

Deguban jantung gadis itu sangat cepat,  pipi nya terasa panas karna malu.

"Aisyah..." lirih Ikhsan,  menyingkap bantal yang sedari tadi menutupi wajah manis Aisyah.

Ikhsan tersenyum tipis,  melihat Aisyah memerah yang masih setia memejamkan mata nya.

***

Beberapa jam berlalu,  Kedua insan itu memadu kasih. Menjalan kan kewajiban masing - masing sebagai Suami Istri. tidur terlelap begitu saja, dalam hangat nya pelukan masing-masing.

Aisyah mungil masih setia ada di dekapan Ikhsan dengan tubuh polos yang terbalut satu selimut dengan Ikhsan.

"Aku janji. Kamu,  akan jadi Istri paling bahagia karna memiliki aku di sisimu. Aku akan jadi segala nya untuk kamu. Aku masih berusaha mencari Orang Tua kandung kamu. Kamu tunggu saja,  Itu akan menjadi hadiah lamaran aku untuk kamu" Gumam Ikhsan, memeluk lebih erat tubuh mungil itu.

Rasa bahagia,  yang tak pernah Ikhsan bayangkan sebelum nya. Kini sudah mampir di kehidupan nya.

"Aku akan mempertahankan kebahagiaan ini"

"Ikhsan.. Ikhsan..  Aku cinta kamu" lirih Aisyah,  masih dengan mata yang terlelap. Tanpa sadar  Aisyah mengucap kan itu.

Kalimat itu mengundang senyum sumringah Ikhsan,  dengan lembut pria yang penuh pesona itu menghujani Wajah mungil Aisyah dengan Kecupan nya.

Ikhsan tau jelas, meski dalam sadar Aisyah tak mengakui cinta nya. Namun,  dalam hati terdalam Aisyah,  hanya ada Ikhsan seorang.

***

"Iriana?  Dokter Aisyah dimana?  Kok saya enggak lihat dia? " tanya Dokter Martin pada Iriana.

"Enggak tau Dok. Dokter Fades bilang dia izin,  ada urusan " sahut Iriana dengan senyum sumringah nya.

"Oh yah?  Kamu ada Nomor Telepon Dokter Aisyah enggak?  Ada yang mau saya omongin"

"Ada kok dok. Ini--"

Iriana dengan polos memberikan nomor Hp sahabat nya itu.

"Thanks yah,  lain kali kamu saya traktir makan"

Martin melenggang begitu saja,  meninggalkan Iriana yang  masih berseri wajah nya.

***

Tring!  Tring!!

Bunyi ponsel Aisyah berbunyi. Mengusik tidur gadis manis itu. Ikhsan menepuk lembut kepala Aisyah,  dan mengambil Handphone itu.

"Assalamualaikum Dokter Aisyah?  Ini Dokter Martin. Oh yah,  Nanti malam bisa ikut aku enggak?  Ada yang ingin aku sampaikan. " Sapa orang itu, dengan nada ringan yang hangat.

Ikhsan mematikan telepon nya,  menarik senyum tipis.

Ok,

Ikhsan tanpa rasa bersalah malah membalas telpon itu dengan pesan.

Kok malah SMS?  yah udah kita ketemu di Cafetaria Green,  Jam Delapan malam yah.

Balas Martin dari ujung sana.

Ok.

"Aisyah cuma satu di dunia ini, dan cuma Aku yang boleh memiliki nya. Yang ingin memiliki Aisyah,  harus mundur teratur sebelum berakhir di alam kubur" Gumam Ikhsan menyeringai mengerikan. Membuat siapapun yang melihat nya mendadak begidik ngeri.

***

Next? Next?

Lanjut??

1
inayah machmud
ikhsan sudah mulai bucin
Diah Retno
wah ...tanda tanda bucin akut nihhh ikhsan...
Wirda Wati
kereeen thory
Wirda Wati
visualnya thort.....
secantik apa Aisyah..😂😂😂
Wirda Wati
Berarti tebakanku salah.Bukanartin atau Aldo
rupanya Ari.
lebih mengerikan
Wirda Wati
lanjuut
Wirda Wati
masih menebak bisa Martin bisa juga Aldo Abang tirinya Aisyah.
Wirda Wati
ganti keramik 😂😂😂😂😂😂😂
Wirda Wati
noltalgia SMA...memang paling indah.
Wirda Wati
udah ku bilang cinta itu seperti coklat 😂😂😂
Wirda Wati
lanjuut thort
Wirda Wati
😂😂😂😂😂
Wirda Wati
lanjuut...
selamat ikhsan bakal jadi bpk
Wirda Wati
sulit ditemukan laki laki seperti ikhsan.
cinta seperti coklat....mengalahkan segalanya😀😀😀
Wirda Wati
lanjuut
Wirda Wati
kereeen ceritamu thort...
Wirda Wati
aku heran anak kecil tau harta Gono gini.

mungkin hanya ada di novel 😀😀😀
Wirda Wati
Aldo...kamu ngga tau..
ikhsan melakukan itu biar bisa bersama Aisyah.😂😂😂
Wirda Wati
lanjuut
semakin seruuuu
Wirda Wati
😂😂😂😂😂😂😂
yg misahkan kita hanya koma atau kuburan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!