NovelToon NovelToon
Zea'S True Story

Zea'S True Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

"Uang lima puluh ribu masih kurang untuk kebutuhan kita, Mas. Bukannya Aku tidak bersyukur atas pemberian dari mu dan rezeki kita hari ini. Tetapi itu memanglah kenyataannya." kata Zea, dia wanita berusia 25 tahun yang sudah memiliki dua anak, istri dari Andam pria yang sudah berusia 37 tahun ini.

"Apa katamu?" geram Andam. "Lima puluh ribu masih kurang? Padahal Aku setiap hari selalu memberi kamu uang Zea, memangnya uang yang kemarin Kamu kemana'kan, Hah!" tanya Andam, dia kesal pada Zea karena menurutnya dia sangatlah boros menggunakan uang.

Setiap hari dikasih uang masa selalu habis, kalau bukan boros, apa itu namanya? Setiap hari padahal Andam sudah mati-matian bekerja menjadi pedagang buah dipasar pagi, tentu saja dia kesal karena Zea selalu mengeluh uangnya habis.

"Mas, Aku sudah katakan! Uang yang setiap hari Kamu kasih untukku belum cukup untuk kebutuhan kita! Kamu mendengar tidak sih!" teriak Zea, dia sudah lelah memberitahukan pada suami tentang hal ini.

penasaran? baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ZTS 29

Bu Fatimah tersenyum dan membelai rambut Zea dengan penuh kasih sayang. "Kami tidak marah, Nak. Kami hanya khawatir denganmu. Kamu sudah pulang, itu yang penting," katanya.

Andam yang berdiri disamping mereka, tidak bisa tidak merasa sedikit kesal dengan kehadiran Zea. Namun, dia tidak bisa menolak perasaan iba yang muncul saat melihat Zea memeluk Ibunya dengan erat.

Giska yang masih berada disamping Zea, memandang Ayahnya dengan mata besar. "Ayah, Ibu tidak akan pergi lagi, kan?" tanyanya dengan suara yang penuh harap.

Andam tidak tahu harus menjawab apa. Dia tidak ingin berjanji sesuatu yang tidak bisa dia penuhi. Namun, dia juga tidak ingin membuat Giska sedih.

"Giska, Ayah tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan," kata Andam dengan hati-hati.

Zea yang masih memeluk Ibunya, menoleh ke arah Andam. "Mas, aku tidak akan pergi lagi," katanya dengan suara yang tegas. "Aku ingin memperbaiki hubungan kita dan menjadi Ibu yang baik untuk anak-anak kita."

Bu Fatimah yang mendengar percakapan mereka, memandang Andam dengan mata bijak. "Andam, mungkin ini saatnya kamu memaafkan Zea," katanya. "Kita semua pernah membuat kesalahan, tapi yang penting adalah bagaimana kita memperbaikinya."

Andam tidak menjawab, dia hanya memandang Zea dengan mata yang masih menyimpan kesal. Namun, dia tidak bisa menolak perasaan bahwa mungkin saja Bu Fatimah benar. Mungkin saja ini saatnya dia memaafkan Zea dan memulai kembali. Tapi apakah dia bisa? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Andam memandang Zea dengan mata yang masih menyimpan kesal, tapi dia bisa melihat perubahan pada Zea. Zea terlihat lebih dewasa dan lebih peduli dengan keluarganya. Andam tidak tahu apa yang terjadi pada Zea selama dia pergi, tapi dia bisa melihat bahwa Zea telah berubah.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa memaafkanmu, Ze," kata Andam dengan suara yang lembut. "Tapi aku ingin mencoba. Aku ingin kita bisa memulai kembali dan menjadi keluarga yang bahagia."

Zea tersenyum dan memeluk Andam dengan erat. "Aku juga ingin itu, Mas," katanya. "Aku ingin kita bisa menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis."

Giska dan Gean yang melihat orang tua mereka memeluk, tersenyum dan memeluk mereka juga. "Kami juga ingin itu, Ayah dan Ibu," kata Giska.

Bu Fatimah yang melihat keluarganya saling memeluk, tersenyum dan merasa bahagia. "Aku senang melihat kalian semua bisa bersatu kembali," katanya. "Aku percaya bahwa kalian semua bisa menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis."

Andam dan Zea memandang Bu Fatimah dengan mata yang berterima kasih. "Terima kasih, Ibu," kata Andam. "Kami akan mencoba untuk menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis."

Zea dan Andam kemudian memutuskan untuk memulai kembali dan memperbaiki hubungan mereka. Mereka berdua bekerja sama untuk membangun kembali keluarga mereka dan menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis. Giska dan Gean merasa bahagia dan aman dengan kehadiran orang tua mereka. Bu Fatimah merasa bangga dengan anak dan cucunya yang bisa bersatu kembali.

Keluarga mereka menjadi contoh bagi keluarga lain bahwa dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, keluarga bisa menjadi bahagia dan harmonis meskipun pernah mengalami kesulitan dan konflik.

Setelah beberapa bulan, Andam dan Zea berhasil memperbaiki hubungan mereka dan menjadi lebih dekat. Mereka berdua bekerja sama untuk membesarkan Giska dan Gean dengan penuh kasih sayang. Giska dan Gean merasa bahagia dan aman dengan kehadiran orang tua mereka.

Suatu hari, Andam dan Zea memutuskan untuk mengadakan acara keluarga untuk mempererat hubungan mereka. Mereka mengundang teman-teman dan beberapa kerabat lainnya untuk bergabung dalam acara tersebut.

Acara keluarga tersebut berlangsung dengan sangat meriah. Giska dan Gean sangat gembira dengan kehadiran keluarga mereka. Andam dan Zea juga terlihat sangat bahagia dan harmonis.

Bu Fatimah merasa bangga dengan anak dan cucunya yang bisa bersatu kembali. Dia melihat bahwa Andam dan Zea telah berubah dan menjadi lebih peduli dengan keluarga mereka.

Setelah acara keluarga tersebut, Andam dan Zea semakin yakin bahwa mereka telah membuat keputusan yang tepat untuk memperbaiki hubungan mereka. Mereka berdua berkomitmen untuk terus bekerja sama dan membangun keluarga yang bahagia lebih-lebih-lebih bahagia dan harmonis.

Giska dan Gean tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan berbudi luhur. Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang tua mereka dan selalu merasa bahagia dengan kehadiran keluarga mereka.

Keluarga Andam dan Zea menjadi contoh bagi keluarga lain bahwa dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, keluarga bisa menjadi bahagia dan harmonis meskipun pernah mengalami kesulitan dan konflik.

Andam dan Zea hidup bahagia sekarang dengan keluarga mereka yang penuh kasih sayang. Mereka berdua selalu ingat bahwa keluarga adalah hal yang paling berharga dalam hidup dan mereka akan selalu berusaha untuk menjaga dan memperkuat hubungan keluarga mereka.

Keluarga Andam dan Zea terus hidup bahagia dan harmonis. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama dan melakukan banyak kegiatan yang menyenangkan. Giska dan Gean tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan cantik dan tampan, dan mereka selalu merasa bahagia dengan kehadiran keluarga mereka.

Suatu hari, Andam dan Zea memutuskan untuk melakukan perjalanan keluarga ke pantai. Mereka semua sangat gembira dan tidak sabar untuk menikmati liburan bersama. Giska dan Gean bermain dipantai, sementara Andam dan Zea duduk dibawah payung dan menikmati matahari terbenam.

"Mas, aku sangat bahagia dengan keputusan kita untuk memperbaiki hubungan kita," kata Zea dengan senyum yang lebar.

"Aku juga, Ze," kata Andam dengan senyum yang sama. "Aku tidak pernah menyangka bahwa kita bisa menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis seperti sekarang. Keekonomian keluarga kecil kita juga alhadulilah meningkat."

Giska dan Gean yang bermain di pantai, berlari ke arah orang tua mereka dan memeluk mereka dengan erat. "Kami juga bahagia, Ayah dan Ibu bisa kembali bersama," kata Giska dengan suara yang ceria.

Andam dan Zea memeluk anak-anak mereka dengan erat, merasa bahagia dan syukur atas kehadiran keluarga mereka. Mereka tahu bahwa keluarga adalah hal yang paling berharga dalam hidup, dan mereka akan selalu berusaha untuk menjaga dan memperkuat hubungan keluarga mereka.

Keluarga Andam dan Zea terus hidup bahagia dan harmonis, menikmati setiap momen bersama dan menciptakan kenangan yang indah. Mereka menjadi contoh bagi keluarga lain bahwa dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, keluarga bisa menjadi bahagia dan harmonis meskipun pernah mengalami kesulitan dan konflik.

...----------------...

16 tahun kemudian.

"Kak Geaaan, banguuun!"

Pletak

"Anak cewek jangan suka ma.ngap, mengganggu orang tidur saja."

1
Abu Yub
lanjut. dek/Rose/
Abu Yub
menatap dan bertanya
Abu Yub
terlihat tiga orang
Abu Yub
melihat
Elisabeth Ratna Susanti
waduh mengejutkan nih
Elisabeth Ratna Susanti
ada penggemar baru nih
Diana (ig Diana_didi1324)
kasian bngt zea.. kok bisa ya ber jam2 gk ada yg tau apa gk ada yg ingin ke kamar mandi apa ya biasanya anak2 pulng sekolh kn ke kmr mndi dulu cuci kaki atau apa gitu
Diana (ig Diana_didi1324)
kok pas ribut kayak gitu zea gk kedengeran ya jlasnya kn rame bngt tuh
Diana (ig Diana_didi1324)
dariawal sdh curiga ternyata bnar ada mksd tertentu
Diana (ig Diana_didi1324)
masih ada ya yg mnggunakan ramuan tradisyonal
Abu Yub
lanjut dek../Rose//Rose//Rose/
Abu Yub
tatapan yang
Abu Yub
sebuah momen
Astrea
duble up thor seru nih
Astrea
woah sudah bereaksi saja kira kira mereka bakal kenapa ya
Astrea
walah
over . do sis entar gis/Proud//Joyful/
Astrea
hmmm aku menaruh curiga sih. pasti ada sesuatudidalamnya
Astrea
bau bau naksir
Astrea
sama aku juga setuju
Bintang
lanjut thor
penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!