NovelToon NovelToon
Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: tyas Ayu

" Billy " teriak Zea .

Billy tersentak mendengar teriakan Zea . Gadis yang berada di pelukan Billy tersenyum licik. Sudah lama dia bersabar dan menunggu saat ini tiba .

" Aku tidak menyangka kamu melakukan hal sehina ini " ucap Zea lalu pergi meninggalkan Billy .

Dukung othor ya . dukungan kalian penyemangat ku . love banyak dari kedua anak othor .❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

membuat masalah untuk Zea

Malam hari di butik Zea . Kini tinggal Zea di ruangan kerjanya . Kikan sudah berpamitan pulang .

Ponsel Zea berdering . Zea tersenyum melihat nama yang menelponnya . Zea lalu mengangkat ponselnya .

" Bu Zea, jadikan aku dari butik mu " ucap Rere .

" Aku baru awal usaha Re . Aku tidak mau kamu menyesal ikut dengan ku " ucap Zea .

" Aku tidak peduli . Aku mau ikut Bu Zea . Aku di sini sekarang sendirian . Dito sekarang sudah di angkat menjadi bagian pak Bos . Aku sendirian Bu " ucap Rere merengek seperti anak kecil .

" Baiklah kamu bisa datang ke sini jika libur kerja " ucap Zea .

" Aku sekarang ke tempat ibu . Sebentar lagi sampai " ucap Rere bersemangat .

Zea tersenyum dengan antusias Rere .

Aku akan menemani mu. Tapi mungkin agak larut malam . Aku masih harus menyelesaikan pekerjaan ku . Isi pesan Arron .

Ya , bekerjalah . Aku juga sudah banyak yang menemani . Balas Zea .

Siapa saja yang ada di sana? Pria atau wanita ? Balas Arron .

Zea tersenyum . Zea keluar melihat dari atas orang-orang yang sedang berada di butiknya .

Ada pria dan wanita . Balas Zea .

Apa pria itu mengganggu mu ? .tanya Arron .

Tidak . balas Zea .

Awas saja jika ada yang menggoda mu . Balas Arron .

Zea tidak lagi membalas pesan Arron. Teman Mama Ranum sudah datang . Zea lalu datang menemui nya .

" Selamat malam tante " sapa Zea .

" Selamat malam nak . Ya ampun kamu Zea ?" tanya teman Mama Ranum .

" Iya tante " jawab Zea .

" Kamu semakin cantik " pujinya .

" Tante juga semakin awet muda " ucap Zea .

" Oh ya " ucapnya lalu menyentuh wajahnya .

" Bu Zea , permisi .Ibu ini memesan baju rancangan ibu yang ini " ucap Karyawan Zea .

" Baiklah ibu . Kapan ibu mau mengambilnya ?" tanya Zea .

" Satu minggu lagi apa bisa ?" tanyanya .

" Saya usahakan ya bu . Silahkan tinggalkan nomor ponsel Ibu di sebelah sana . Nanti Karyawan saya yang menunjukkan " ucap Zea .

" Baiklah " ucap Ibu itu .

Zea bersyukur pelanggan Zea meras puas . Dan sudah ada yang memesan .

Di sudut ruangan . Seorang pria sedang kesal . Zea tidak membalas atau mengangkat ponselnya . Arron sedari tadi melihat ponselnya . Bahkan pekerjaannya sampai tak di hiraukan .

" Dito , tolong lihat cctv di butik Zea " ucap Arron.

" Ck , kau ini . Kenapa tidak sedari tadi . Aku kesal melihat mu berjalan kesana kemari " ucap Gilang .

" Tutup saja mata mu " ucap Arron .

Kevin tertawa puas mendengar jawaban Arron .

" Aw " teriak Kevin.

Gilang melempar kulit kacang kepada Kevin.Gilang menatap Kevin tak percaya .

Kevin menatap wajah kesal Gilang . Kevin tertawa puas .

Dito melakukan apa yang di minta Arron . Kini Dito sudah mulai nyaman berada di sisi Arron . Sedikit demi sedikit Dito tahu sifat Arron . Yang bisa menjadi singa dan kucing . Dan satu lagi yang Dito tahu . Arron mengejar Zea . Dito sangat mendukung . Jika Zea bersama Arron . Pria paling berkuasa .

" Ini Tuan " ucap Dito memperlihatkan laptopnya .

Zea terlihat sedang sibuk dengan ibu-ibu. Dan di sana juga ada Mama Ranum .

" Pasti dia lelah " ucap Arron .

" Apa ada pria di sana mari kita lihat " ucap Arron lagi .

Di sana memang ada pria . Namun pria yang sudah memiliki pasangan .

" Kamu berbohong kepada ku " ucap Arron .

" Niko kembali ke negara ini besok pagi " ucap Dito .

" Perusahaan yang di london sepertinya sudah mau berakhir " ucap Kevin.

" Ya , dan dia belum menyadari jika itu kita " ucap Kevin.

" Dia sedang menghadapi masalah dengan kliennya yang ada di jepang " ucap Gilang .

" Apa dia masih mengganggu kita ?" tanya Arron kepada Dito .

" Tidak Tuan . Sepertinya Tuan Niko sedang sibuk dengan masalahnya " ucap Dito .

" Terus pantau " ucap Arron .

" Kamu mau kemana ?" tanya Kevin .

" Zea " jawab Gilang .

Arron memberi jempol kepada Gilang .

" Kamu belum menemui Devina semenjak dia pulang . Dia mengeluh ingin bertemu dengan mu " ucap Kevin .

" Aku sibuk " ucap Arron .

" Luangkan waktumu sebentar " ucap Kevin lalu beranjak dari duduknya meninggalkan ruangan .

Gilang mengangguk . Menyetujui ucapan Kevin.

Arron malas jika harus bertemu Devina . Gadis manja yang selalu merengek . Sedangkan Aruna saja jarang merengek kepadanya .

" Apakah mobil ku sudah siap ?" tanya Arron malas .

" Sudah Tuan Arron . Devina sekarang berada di apartemennya " ucap Gilang .

" Baiklah aku pergi dulu . Aku titip Kevin . Takut Jika nanti dia menangis di pojokan " ucap Arron .

" Kau pikir dia Aruna " ucap Gilang .

" Dia bahkan tidak seperti itu " ucap Arron.

" Ya , dia gadis pemberani " ucap Gilang .

Arron lalu pergi menemui Devina .

Devina yang sudah tahu kalau Arron akan datang . Devina bersiap untuk menyambutnya . Arron , pria yang Devina sukai sejak kecil . Tapi Arron selalu menghindar dan tak menanggapi Devina .

Tapi tidak masalah bagi Devina . Orang tua Devina menyetujuinya untuk menjodohkannya dengan Arron . Meskipun Arron belum menjawabnya .

" Silahkan masuk " ucap Devina ketika membukakan pintu untuk Arron .

Arron tidak terkejut dengan tingkah Devina . Meskipun Arron belum mengetuk pintu . Namun sang penghuni sudah menyambut tamu .

Devina sudah berdiri di depan pintu . Dan menantikan kedatangan Arron .

" Katakan apa mau mu " ucap Arron berjalan masuk dan duduk .

" Aku menginginkan kamu " ucap Devina mengambil minuman untuk dirinya dan Arron .

" Aku tidak mau . Baiklah , aku pergi dulu " ucap Arron lalu berdiri .

" Minum dulu Arron . Kuta baru saja bertemu " ucap Devina memohon .

" Aku sibuk . Pekerjaan ku banyak . Tidak untuk bermain-main " ucap Arron berjalan keluar .

Devina tidak bisa berbuat apa-apa . Arron memang seperti itu . Tapi setidaknya Arron sudah mau datang menemuinya . Itu sudah cukup bagi Devina .

Devina tersenyum kecut . Tapi Devina berusaha untuk tidak mempermasalahkan itu . Devina sudah terbiasa dengan sikap Arron .

Arron lalu melajukan mobilnya menuju butik Zea .

Di sana Arron berpapasan dengan Mama Ranum . Namun Arron tidak melihatnya . Tapi Mama Ranum melihat Arron . Pria yang tidak asing di mata Mama Ranum . Karena Mama Ranum sering melihat Arron menatap Zea . Dan juga datang di pembukaan butik Zea . Namun tidak terlihat seperti penguntit .

" Di mana Zea ?" tanya Arron kepada Karyawan Zea .

" Bu Zea sedang di atas Tuan " ucap Karyawan Zea yang terpana melihat paras Arron .

" Tampan " ucapnya dengan gemas. Setelah Arron berjalan menjauh darinya.

Arron masuk begitu saja . Zea tengah berbicara dengan seorang perempuan .

" Kalau kamu yakin aku nggak masalah Re . Tapi kalau menurut aku mending kamu pikirkan lagi " ucap Zea .

" Aku yakin seribu persen . Aku mau mengundurkan diri . Dan bekerja bareng ibu lagi " ucap Rere .

" Jangan panggil aku ibu . Aku merasa tua . Kamu bisa memanggil aku kakak " ucap Zea .

" Baiklah kakak . Besok aku akan berhenti bekerja " ucap Rere lalu berdiri .

Zea ikut mengantar Rere. Namun keduanya di kejutkan dengan kedatangan Arron .

" Pak Bos . Dari kapan ada di sini ? Apa pak Bos dengerin aku ngomong sama kak Zea tadi ? Tapi tidak apa-apa . Berhubung pak Bos ada di sini . Saya mau berhenti bekerja pak Bos . Surat resign nya besok saya antarkan " ucap Rere .

" Tenang pak Bos . Bukan Kak Zea yang meminta . Tapi saya sendiri . Jadi jangan salah paham " ucap Rere.

Rere sama sekali tidak curiga jika Arron datang untuk menemui Zea .

Zea tersenyum mendengar ucapan Rere .

" Apa aku harus mengirimkan gugatan kepada Zea ? Karena sudah bersaing merebut karyawan ku " ucap Arron menggoda Rere .

Rere lalu menelan ludahnya kasar . Rere berpikir jika dirinya sudah membuat masalah untuk Zea .

1
Ma Em
Cepatlah Arron lamar Zea jgn lambat kerja kamu nanti keburu ditikung orang baru nyesel kamu Arron harus gercep, apalagi si Niko lagi incar Zea terus nunggu Arron lengah.
Jamayah Tambi
Janda muda bertemu pria taman yg mencintainya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Semoga saja pilihan kedua memberi bahagia
Jamayah Tambi
Padan muka Bily.Zea menemukan lelaki yg lebih baik
Jamayah Tambi
Suka la Si Arron tu.Dasar pemaksa.Orang kaya dan berkuasa
Jamayah Tambi
Tak sedar diri diacyg ambik hak orang,bahkan bagi free
Jamayah Tambi
Kenapa mesti iri/Sob//CoolGuy/
Jamayah Tambi
Mesti Arron,Gilang ,Kelvin
Jamayah Tambi
Byk sungguh typo.Bisa di check ulang.
Jamayah Tambi
Jgn lupa Devina
Jamayah Tambi
Sabar Arron kau kena tungguvdia abis Iddah.Op klu Islam.
Jamayah Tambi
Lelaki memang gila.Klu dah berkenan tak kira bini orang.Ingat perempuan je suka rampas laki orang.Lelaki pun ada./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Banyak yg gila ni
Jamayah Tambi
Biasa lelaki akan selalu selingkuh dgn setiausahanya
Jamayah Tambi
Tak tau lagi ke Sarah hamil anak Bily/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Pak Aroon
Jamayah Tambi
Belum cerai lagi
Jamayah Tambi
Belum jada dah ada orang tunggu Zea.Biar mata Bily terbeliak.Balas saja perselingkuhan Bily dan Sarah
Jamayah Tambi
Bily panas tu.
Jamayah Tambi
Byk sgt typo Athur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!