Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
Suara adzan shubuh membangunkan keduanya yang terlelap.
" Pa bangun, sudah shubuh !"
" Hemmm,...." Ardi malah melingkarkan kaki ke pinggang Nining.
" Ihh berat ah...!". Nining menyingkirkan kaki Ardi.
" Bangun dulu dong, sholat nanti kalo masih ngantuk bisa lanjutin tidur nya !" tangan Nining membelai pipi Ardi.
" Hmmm....mau cucu dulu sebentar " lagi-lagi Ardi manja.
Nining tak bisa menolak hasrat suaminya dan membiarkan tangan Ardi mencari sendiri lalu mengulumnya. Kali ini lebih bergairah mungkin karena sudah istirahat dan hilang kantuk nya Ardi semakin aktif . Kali ini ia melucuti pakaian Nining juga dirinya. Olahraga pagi dimulai, hingga keduanya klimaks dan disudahi dengan mandi bersama.
Sholat bersama.
Usai sholat Ardi memeluk erat tubuh Nining, sangat erat hingga suara jantung berdegup bersahutan.
" Terimakasih sayang " mata Ardi berkaca, hatinya terharu mengapa istri sebaik ini ia khianati.
" Maafkan pa - pah, ma - af - kan !" Ardi tak kuasa menahan tangisnya. Hanya itu yang terucap ,dia tak sanggup lagi mengatakan yang sejujurnya atas kejadian kemarin malam bersama Wati. Pasti akan menambah sakit hati istri nya.
" Iya Pah, kan mamah sudah memaafkan , jangan diulangi lagi ya nanti dosanya bertambah!'
" Mamah juga minta maaf, jika belum bisa menjadi istri yang sempurna yang kurang memperhatikan papah!" Isak Nining.
"Mamah tidak salah, papah yang salah!"
" kita belajar dari kesalahan mah"
" Masih mau jadi istri papah kan ?"
Nining hanya mengangguk
" Papah janji tidak akan membeda - bedakan, tetap sayang sama mama dan anak -anak!"
Keduanya berpelukan lagi.
--++
Yanti seperti biasanya sibuk di dapur membuat sarapan, tidak ditemani Nining.
Dilihatnya ada mobil di garasi, pasti adiknya pulang malam tadi. Karena itu Yanti tak mau menganggu adik dan iparnya. Dia kerjakan sendiri semuanya.
"Bude masak apa ,aku mau sarapan aja ahh nggak usah bekal kan pulang nya cepat !" tanya Azura yang sudah memakai seragam.
" Nih bude bikin tumis tahu kacang panjang"
" Yahhh...masa itu doang, goreng nugget ya !" Azura membuka kulkas.
Matanya berbinar melihat tumpukan kotak isi siomay batagor.
" Wahhhh......ini punya siapa. ,aku boleh makan ya, ehh dipanasin dulu ahh "
" Bude papa pulang jam berapa, kok aku nggak tau ?"
" Bude juga nggak tau, sudah tidur"
" Sini batagor nya digoreng dulu dan bumbu kacangnya di kukus biar panas !"
" Ini bude" Azura menyodorkan 3 kotak .
Lalu berlari menaiki tangga hendak menuju kamar ibu bapak nya.
Tok tok tok !
Pintu diketuk Azura.
" Mah....,pah....udah bangun belum ?"
" Aku makan batagornya yaa !"
"Ambil saja" jawab Nining sambil menggeser pintu.
" Hari ini masuk jam berapa, kok masih santai ?" tanya Nining.
Azura masuk kamar hendak menyalami sang ayah yang sedang bermalas - malasan di kasur.
" Santai mah, nanti masuk jam 8 jadi berangkat nya jam setengah 8 kan lagi ulangan ' sahut Azura.
" Nanti habis ulangan libur ya ?" tanya Ardi.
" Enggak libur pah, Masih ada kegiatan, liburnya lagi minggu sebelum ambil raport." terang Azura
" Emang kenapa pah. , mau jalan - jalan ya ? " goda Azura.
" Ada deh" Ardi berteka "- teki sambil terkekeh
" ihhh papa!!' Azura cemberut
" Sudah sarapan dulu sana dan panggil adikmu suruh makan juga !" suruh Nining.
"iya mah" Azura balik badan menuju kamar adiknya .
Dilihatnya kamar kosong, ternyata semua sudah berkumpul heboh di meja makan.
" Eh punyaku siomay nya jangan dihabisin , buat nanti pulang sekolah!" seru Fariz
" Kalo aku batagor ya, buat pulang sekolah juga !" syifa menimpali.
Ramai sekali pagi itu di dapur . Hingga Nining dan Ardi penasaran dan turun untuk bergabung bersama.
Begitulah jika semua berkumpul, rumah terasa hangat dengan canda dan gelak tawa.
Dan Fariz ke sekolah lebih dulu karena seperti biasa sudah disamperin Malik anak tetangga rumah. Fariz menyalami semua orang yang ada di ruang makan itu. Ayah dan ibu memberi ciuman sayang pada si bungsu .
" Assalamu'alaikum"
" Wa'alaikumsalam, hati-hati bersepeda ya ! " Ardi mengantar sampai ke teras.
Kemudian dia mengambil kunci untuk memanaskan mobilnya, untuk mengantarkan Azra dan Azura.
Setelah itu mengantar lagi Syifa dan Zizah ke kampus.
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
lg pula bukan wajib..
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
pengertian
omong kosong klo bisa adil..