Aku Yang Kau Campakkan

"mereka so sweet ya walaupun wajah pacarnya datar tapi sigap dan perhatian " ucap salah satu teman perempuan abi

Tangan abi mengepal di bawah meja Manahan rasa cemburunya namun dia tidak sadar apa yang sudah di lakukannya pada kia

Setelah kia dan Chandra menjauh abi pamit pada teman-temannya

"aku duluan ya bro soalnya hari ini ibuku akan datang dari kampung "ucap abi beralasan

"sayang trus aku gimana dong!? Aku pulang sama siapa !?" tanya Rachel dengan suara sengaja di buat manja

"ya sudah ayo aku antar kamu pulang dulu" jawab abi

Rachel pun berdiri dari duduknya dan segera menggandeng tangan abi

"bro gua duluan ya "pamit abi

"pegang erat hel nanti ada yang culik " celetuk David

Rachel dan abi tidak memperdulikan celetukan temannya itu

kini mereka sampai di parkiran restoran dan disana masih ada Chandra dan teman-temannya terlihat sebuah mobil yang sangat abi kenali ya itu mobil ayah mertuanya

Terlihat seorang gadis berkacamata mengeluarkan kepalanya dan melambaikan tangan pada Chandra dan teman-temannya dan klakson mobil berbunyi tanda mereka berpamitan

Abi menatap tajam kearah Chandra namun Chandra tidak menggapainya karena memang Chandra dan teman-temannya tidak mengenal abi

Chandra dan teman-temannya pun meninggalkan parkiran Dengan motor besar mereka

"wah mereka keren keren apalagi yang di depan ganteng banget

Pasti dia itu sangat kuat di atas ranjang " ucap batin Rachel tersenyum senyum melihat kepergian Chandra dan gengnya

"Ayo"ajak Abi menarik tangan Rachel yang masih diam terpaku menatap punggung Chandra yang semakin menjauh

abi pun masuk kedalam mobilnya di ikuti oleh Rachel

Abi mengantarkan Rachel Sampai di apartemennya

"sayang Masuk dulu yuk".ajak Rachel saat mereka sampai di parkiran apartemen

"nanti aja deh" ucap Abi karena ingin mendatangi rumah baru kia

"ayolah sayang apa kamu tidak kangen sama aku!?" ucap Rachel dengan gaya menggodanya

Abi pun akhirnya mengikuti Rachel naik kelantai lima di mana unit apartemennya berada

Setelah mereka sampai di dalam apartemen Rachel mengalungkan tangannya di leher abi dan mulai mengecup leher abi

Abi pun akhirnya tergoda dan mereka berperang bibir hingga berakhir dengan perang daging di sofa ruang tamu di apartemen itu

Sampai mereka pindah keranjang dan kembali mengulang dosa yang begitu mereka nikmati Hingga abi lupa tujuan utamanya berpamitan pada teman-temannya terlebih dahulu

"sayang kamu selalu bisa membuatku candu" ucap abi setelah perang mereka berakhir tubuh polos mereka hanya ditutupi oleh selimut

"sayang kamu nginap sini ya aku nggak mau tidur sendiri

Aku masih mau mengulang lagi permainan kita" ucap Rachel memainkan jarinya di dada bidang abi

"sayang jangan menggodaku aku masih lelah" sahut abi menangkap jari lentik Rachel lalu menciumnya

"kamu mau kan sayang menemaniku !?" ucap Rachel lagi

"tentu saja sayang dan aku akan membuatmu lemas Sampai pagi " ucap abi mencium bibir seksi Rachel

Abi dan Rachel pun tertidur karena kelelahan

Semenjak mengenal Rachel abi tidak lagi pernah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim

Abi sudah terlena Dengan indahnya dunia maksiat

Abi pun sering ikut Dengan teman-temannya ke bar dan minum minuman beralkohol padahal abi dan teman-temannya tau minuman itu tidak baik untuk kesehatan tubuh mereka karena mereka adalah anak kedokteran dan sebentar lagi mereka lulus dan akan lanjut koas

Tapi tidak memperdulikan itu lagi dia sudah salah memilih pergaulan

Kehidupan dan pergaulan abi sekarang sudah sangat bebas tidak sama waktu bersama kia

Kia yang selalu mengingatkannya kia rela datang kerumah abi saat subuh menjelang hanya untuk membangunkan suaminya itu untuk sholat subuh walaupun kia dianggap seperti pembantu oleh ibunya abi tapi kia tidak peduli karena kia pikir masih ada abi dan papa mertuanya yang selalu membelanya

Tapi sekarang Abi sudah berubah tidak lagi memperdulikan kia

Ke esokan paginya abi dan Rachel kekampus mereka untuk melakukan aktivitas perkuliahan mereka yang tinggal sebentar lagi

"eh Romeo and Juliet sudah datang dan sepertinya teman kita sudah di berikan energi full hari ini" celetuk Tristan saat tanda merah di leher abi tapi abi tidak paham akan celetukan temannya itu

"ya iyalah sayang kalau di lewatkan"sahut david

"ganas juga ya kamu hel, sampai leher bima kayak macan tutul jangan jangan tubuh kamu juga penuh dengan tanda cinta " ucap utari blak blakan karena dia sangat tau bagaimana cara pacaran teman-temannya itu

"iya dong kalau nggak begitu dia akan pergi tapi kalau aku kasi servis yang luar biasa dia tidak akan pernah mau berpaling dariku" jawab Rachel percaya diri

"jangan terlalu di obral hel.nanti dia pergi kamu bisa sakit dan jatuh sedalam dalamnya " celetuk Dino

"ish apaan sih kamu dinosaurus,doa itu yang baik baik lagian bima sudah janji setelah kita wisuda dia dan orang tuanya akan datang melamarku" jawab Rachel penuh percaya diri

Dia tidak tau saja jika kekasihnya itu sudah menikah dan dia berstatus Suami orang

Mendengar ucapan Rachel abimana jadi ingat jika dia ingin mendatangi tempat tinggal kia

Abimana dan teman-temannya kini masuk ke kelas mereka dan mengikuti perkuliahan mereka Hingga sore begitu pun dengan kia dan kedua sahabatnya

Walaupun hati kia masih sakit melihat pengkhianatan sang suami tapi kia masih berusaha mengikuti mata kuliahnya dengan baik

Setelah semua mata kuliah mereka selesai hari ini mereka langsung pulang karena kia tidak ingin kemana mana

Alasannya dia merasa tidak enak badan

"jangan begini dong kia kamu jangan terlihat lemah di depan pria bajingan itu" ucap ima saat mereka sudah sampai rumah dan berada di dalam kamar kia

"tapi rasanya sangat sakit ima hiks hiks hiks kak abi tega melakukan ini padaku Hiks hiks hiks " kia kembali menangis

"jangan nangis lagi nanti kamu sakit ,cukup semalam kamu nangis terus dia itu nggak pantas untuk ditangisi " ucap ima mencoba menenangkan kia

"tapi rasanya sangat sakit ima,sakit banget rasanya sesak hiks hiks hiks " kia makin sesegukan mengingat kemesraan abi dan seorang perempuan di restoran kemarin

Ima tidak lagi melarang kia menangis,ima hanya membiarkan kia meluapkan semua rasa sakit hatinya sudah dua hari ini kia menangis karena pengkhianatan yang di lakukan suami yang sangat di cintainya

Tok tok tok

"neng ima neng kia didepan ada tamu " panggil bu mira mengetuk pintu kamar kia

Ceklek

"siapa bu!?" tanya ima saat pintu kamar kia terbuka icha pun keluar dari dalam kamarnya saat mendengar suara bu mira mengatakan jika mereka kedatangan tamu

"nggak tau neng kalau nggak salah tadi dia bilang namanya Abimana " jawab bu Mira

Degg

Jantung kia dan ima berdetak kencang mendengar nama itu

Ima mengepalkan tangannya ingin segera menemui abimana tapi kia segera menarik tangan ima dari belakang

"biar aku saja yang menemuinya " ucap kia