Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.
Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 26...
Farel mengejar Nata hingga ke parkiran mobil. Farel tahu kalau Nata dalam keadaan yang kurang baik saat itu. Farel langsung memintanya agar dirinya yang menyetir mobilnya.
"Nata tunggu." Ucap Farel yang mengejar Nata hingga ke parkiran mobil.
Nata cuma diam dan berjalan cepat tanpa menjawab panggilan Farel.
"Beri kan kunci mobil mu biar aku yang menyetir." Ucap Farel yang meminta kunci mobil Nata.
Nata yang berbalik melihat Farel langsung melempar kunci mobilnya. Farel menangkap dan langsung menekan tobol kunci mobil agar Nata dapat masuk kedalam mobil. Setelah mereka berdua masuk kedalam mobil. Farel pun langsung melajukan mobil kejalan.
"Kamu baik-baik saja Nat?." Tanya Nata dengan kawatir.
Nata menatap Farel, matanya mulai mengeluarkan air mata. "Hiks...Hiks...hooouwaaaa.....Mas Farel kenapa Atal jahat sama aku." Ucap Nata menangis sekeras-keras nya di dalam mobil yang sedang melaju di jalanan Surabaya.
Farel hanya diam mendengar suara tagisan Nata. Farel gak tahu harus berbuat apa yang dia ingat hanya lah Ayana. Akhirnya Farel memutuskan membawanya pulang kerumah dan gak mungkin mengantarkan pulang nya dalam keadaan menangis seperti itu.
Mereka pun sampai ke rumah keluarga Farel. klakson mobil dibunyikan, pak Hadi langsung membukakan pintu gerbang. Mobil langsung masuk ke halaman. Sebelum pulang Farel sudah menghubungi Ayana dan menceritakan sedikit kejadian yang terjadi pada saat di restoran. Ayana yang sudah berada di teras rumah langsung berjalan menuju mobil. Nata yang melihat Ayana langsung keluar dari dalam mobil dan memeluk Ayana sambil menangis.
"Sudah Nat kita masuk dulu yuk." Ucap Ayana yang mengelus punggungungnya.
Nata hanya menjawab dengan anggukan.
Ayana langsung membawa kedalam dan mengajaknya ke kamar tamu di lantai bawah, setelah tiga jam Ayana dapat menenagkan Nata yang akhirnya tertidur. Sebelum keluar kamar Ayana memberi kabar kepada keluarga Nata kalau Nata menginap di rumahnya, setelah keluar kamar Ayana ingin menemui Farel meminta penjelasan lagi.
"Apa benar mas apa yang diceritakan sama Nata?." Tanya Ayana.
"Ya!." Jawab Farel dengan santai.
"Kasihan Nata mas, dia tipe orang kalo sudah serius dengan satu orang dia akan serius selamanya dan hubungan nya dengan Atal gak sebentar mas, tujuh tahun." Ucat Ayana sambil menghembuskan nafas.
"Dan untung nya sekarang dia sudah tenang setelah sholat dan mau mendengarkan perkataan dan saran ku." Ucap Ayana lalu menceritakan hubungan Nata dengan Atal.
Farel hanya diam mendengar semua cerita Ayana tentang hubungan Nata dengan Atal.
"Seharusnya Atal bersyukur memiliki pacar seperti Nata. Bayangin saja mas dia sampai kuliah lagi mengambil jurusan bisnis biar dia bisa membantu pekerja Atal. Sekarang apa balasannya ke Nata." Ucap Ayana marah.
"Kamu ini, yang salah siapa marahnya ke aku, pantesan tadi waktu meeting dia cukup menguasai saat menjelaskan kepada Pak Gun, ternyata dia kuliah lagi!. Ya sudah kamu istirahat dulu sana, aku masih mau melanjutkan kerjaan ku, tolong untuk malam ini kamu tidur sama Nata jagain dia." Ucap Farel.
Ayana mengangguk. "Iya mas, besok tolong antar Nata pulang kerumah ya, aku takut ada apa-apa sama dia, biar aku yang gantiin dia jaga di rumah sakit besok, aku juga sudah minta ijin mas Billy." Ucap Ayana yang berjalan meninggalkan Farel.
"Iya." Ucap Farel.
Malam itu Farel memutuskan untuk tidur di ruang tengah sambil menyelesaikan pekerjaannya.
***********
Pagi itu Ayana memastikan Nata sudah tenang, akhrinya meninggalkan Nata yang sedang sholat shubu untuk kembali ke kamar nya. Farel yang sedang tidur terbangun mendengar suara tangisan dari dalam kamar, Farel langsung berjalan menuju kamar yang ditempati Nata lalu mengetuk pintu, karena tidak ada tanggapan takut terjadi sesuatu kepada Nata, Farel pun langsng membuka kamar itu, di lihat nya Nata sedang duduk di atas tempat tidur sambil menangis.
"Nat kamu gak apakan?." Tanya Farel sambil berjalan kearah Nata yang sedang menangis dan duduk disebelahnya.
"Kenapa Atal jahat banget mas sama aku, memang apa salah ku." Ucap Nata sambil menangis.
"Kamu gak salah kok yang salah Atal sudah ninggalin kamu, sudah bikin kecewa dan bikin kamu sedih." Ucap Farel yang menenangkan nata.
Nata yang tanpa sadar menyandarkan kepalanya kedada Farel sambil menangis. Farel langsung memeluk bahu dan mengusap nya dengan lembut. Ayana yang melihat hanya diam dan langsung meninggalkan mereka, karena Ayana tahu kalau Farel bisa menenangkan Nata.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA