NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

"Aku juga bisa ngurus Ummi, Abi. Enggak masalah kok kalau nanti aku kuliah sambil ngurus ummi." Kata Zahra pada Abinya itu, setelah ummi Sekar di nyatakan lumpuh sementara dan akan menjalani pengobatan, kini Zahra dan kyai Arham bingung bagaimana mengurus ummi Sekar, sebab keduanya juga memiliki kesibukan masing-masing yang tidak bisa di tinggalkan.

Kyai Arham menggelengkan kepalanya.. "Kamu sibuk Ara, Abi sangat tau bagaimana kesibukan kamu. Bahkan setelah ke kampus kamu harus mengajar kembali santri."

Zahra menghembuskan nafasnya kasar, apa yang di katakan oleh Abi-nya benar, karena ia juga sibuk, terkadang untuk liburan  saja, Zahra tidak bisa meluangkan waktunya.

"Ini bukan hanya mengurus semua kebutuhan ummi. Kalau masalah itu, Abi juga akan meluangkan waktu Abi untuk mengurus ummi sebentar. Tapi yang menjaga ummi nak, selama Abi tidak ada di ndalem, ummi harus ada yang menemani." Kata kyai Arham.

Zahra tampak berpikir. "Oh, kan ada mbak Via, mbak Via bisa menjaga ummi. Ya kan mbak?" Zahra menoleh ke arah Via yang sedang duduk di sofa sana.

Kyai Arham menoleh ke arah menantunya itu.

Via yang mendengar perkataan Zahra langsung melotot. 'Ck, malas sekali harus di suruh jagain orang enggak berguna begitu' batin Vian kesal.

Padahal tadi Via sudah berpura-pura tidak ikut nimbrung di dalam obrolan itu, tapi ini. CK sialan sekali, ia harus merawat orang lumpuh dan Via sama sekali tak suka itu.

"Bagaimana Via? Kalau mandi biar Abi yang melakukannya, kan itu bisa di lakukan pagi hari sebelum Abi berangkat kerja.. Kamu hanya perlu menemani saja selama kami tidak ada.. Mungkin sambil kasih makan ke ummi" Kata kyai Arham.

Via menggerakkan bola matanya. "Emmm itu, Via juga... Hmmm"

'Ayo Vian berpikir, cari alasan, jangan sampai kamu terjebak ngurus mertuamu yang enggak berguna itu. Menyusahkan saja.' Via terus membatin, dan terus berpikir keras agar ia bisa mencari alasan.

"Aku juga enggak bisa Abi. Maaf banget, karena aku juga harus ngecek bagian konsumsi para santri.  Kan ummi sakit...  Jadi Vai yang bakalan gantiin kegiatan ummi."  Kata Via.

Kayu Arham menghembuskan nafasnya kasar, kalau seperti ini ia jadi bingung. "Jadi, bagaimana dengan ummi?"

"Emm gimana kalau kita cari perawat aja Abi? Kan bisa, sekalian ngurusin ummi. Jadi Abi sama Zahra enggak bakalan kerepotan." Usul Via.

Kyai Arham dan Zahra saling pandang...

*

"Mas. Jangan aneh-aneh, enggak mungkin aku tinggal di pondok pesantren. Gila aja," kata Ramiah menolak permintaan suaminya itu. Yang benar saja ia tinggal di pondok pesantren, dan tinggal bersama dengan istri pertama dari suaminya itu. Kalau mereka sampai ketahuan bagaimana?

"Mas bisa sewakan aku kost-kost san saja. Yang kecil dan tidak terlalu besar juga enggak masalah kok mas, aku enggak perlu juga yang besar-besar, ataupun yang mewah" ucap Ramiah.

"Sayang, mas enggak bisa tenang kalau kamu di kos-kosan. Itu terlalu berbahaya, kejadian kayak tadi pasti bakalan terjadi lagi. Dan mas, enggak mau ambil resikonya." Kata Gus Ikram. 

"Tadi mas hampir gila karena denger apartemen kebakaran, dan mas hampir gila karena mengira jenazah tadi itu kamu.  Astaghfirullah, mas enggak mau hal buruk terjadi sama kamu sayang."

"Tapi setiap kejadian pasti datang kapan saja dan dimana saja.  Itu sudah takdir mas. Kalaupun aku tinggal di pondok pesantren, kalau sudah takdir sama aja, aku juga bakalan--"

"Ssst, mas enggak mau denger sesuatu yang buruk keluar dari bibir kamu. Itu doa sayang. Dan mas mau doa yang baik-baik saja. Enggak usah doa yang buruk-buruk." Kata Gus Ikram sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir merah muda milik Ramiah.

Ramiah bungkam, dan mendengarkan suaminya berbicara.

"Mas tau semua itu sudah takdir, dan mas tau kapan saja bisa terjadi. Tapi, kalau di pondok pesantren, setidaknya mas ada di sana. Dan kalaupun mas enggak ada di sana, mas bisa tenang, karena mas sangat tau gimana keadaan di sana.  Kalau mas pulang dari kantor juga langsung bisa ketemu sama kamu" ucap Gus Ikram.

"Tapi hubungan kita ini enggak ada yang tau loh mas? Gimana nanti kalau sampai ketahuan sama orang? Apa lagi istri mas." Cicit Ramiah, rasa takut akan hal itu terus menghantuinya.

Gus Ikram meraih pundak Ramiah. "Kamu tenang saja sayang, mas jamin enggak bakalan ada yang tau, mas akan usahakan kamu dan bayi kita baik-baik saja. Jadi kamu nurut ya sayang." Ucap Gus Ikram sambil mengelus pipi mulus Ramiah.

"Terus alasan mas masukin aku kesana gimana?"

Gus Ikram tampak berpikir, hingga beberapa saat kemudian, ponselnya berdering, dan nama Zahra terpampang di sana.

Karena sedari tadi mengabaikan ponselnya, baru kali ini Gus Ikram mengangkat panggilan itu.

"Wa'alaikum salam, ya ada apa Ra?"

"---"

"Iya baik, nanti abang cari ya. Iya, wa'alaikum salam" Gus Ikram mematikan panggilan itu, lalu menatap ke arah Ramiah.

"Siapa mas?"

"Adik-nya mas, sayang"

"Dia bilang apa? Ibu mas baik-baik saja kan?"

Gus Ikram menganggukkan kepalanya. "Ummi baik-baik saja sayang. Dia cuman bilang kalau mas suruh cari seorang perawat untuk merawat ummi mas."

Mata Ramiah mengerjap, lalu setelahnya sebuah ide muncul di dalam kepalanya.

"Mas. Kalau begitu, biar aku saja yang menjadi perawat ibu nya mas!"

Mata Gus Ikram melotot, kepalanya menggeleng,  jelas tentu menolak perkataan dari istrinya itu, sebab istrinya sedang dalam keadaan hamil.

Bibir Ramiah mencebik, "kenapa sih, aku juga kan bisa."

"Kamu lagi hamil sayang, enggak mungkin kamu ngurusin ummi mas. Mas enggak mau, kamu tetap tinggal di pondok pesantren, tapi enggak ngurusin ummi mas." Kata Gus Ikram menolak usulan dari istri rahasianya itu.

"CK, mas ini gimana sih?! Aku enggak bakalan kenapa-kenapa mas.  Cuman ngurusin ibunya mas kenapa di larang sih? Lagian aku enggak ada kegiatan apapun.  Di rasa ngurus ibu kamu juga enggak capek-capek banget mas." Kata Ramiah.

"Jadi ada hal juga yang bisa jadi alasan agar aku tinggal di pondok pesantren mas. Kamu juga enggak punya alasan kan masukin aku ke pondok pesantren? Padahal tadi mas sendiri yang bilang, katanya pulang kerja mau langsung lihat aku. Ya walaupun lihatnya dari jarak jauh."

Gus Ikram terdiam sesaat, apa yang dikatakan oleh istrinya itu benar juga. Ia tidak punya alasan apapun membuat istri nya masuk ke dalam pondok pesantren. Terlalu aneh jika ia tiba-tiba datang dengan membawa Ramiah pasti semua orang yang ada di sana bertanya-tanya ada hubungan apa antara ia dengan Ramiah.

"Iya ya mas. Kita masih bisa merahasiakan pernikahan kita, kamu juga bisa lihat aku dengan tenang. Enggak kayak gini, kamu bahkan udah mengabaikan pekerjaan kamu" Kata Ramiah.

Gus Ikram menghembuskan nafasnya kasar. "Tapi gimana, mas enggak bisa peluk kamu kayak begini" bibir Gus Ikram cemberut, melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping istri rahasianya itu.

Ramiah terkekeh. Mengelus wajah suaminya yang tampan itu. "Iya, masih bisa, tapi jangan sampai ketahuan."

"Andai saja ummi enggak punya penyakit jantung, mungkin mas udah jujur dari awal. Rasanya mas pengen banget ngenalin kamu sama keluarga mas."

Ramiah menghela nafasnya, tersenyum getir. "Mas, kamu masih punya istri yang lain, ingat, mas." Ramiah berusaha mengingatkan suaminya itu, bagaimana pun hati suaminya terbagi, bukan untuknya saja.

"Maaf ya sayang."

"Maaf untuk apa?"

"Maaf karena baru bertemu dengan kamu, andai mas bertemu dengan kamu terlebih dahulu, mungkin mas enggak akan menduakan kamu seperti ini. Mas akan menjadikan kamu satu-satunya istri mas."

Ramiah tertegun mendengar perkataan suaminya itu.

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!