NovelToon NovelToon
Tubuh Suci

Tubuh Suci

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur
Popularitas:706
Nilai: 5
Nama Author: Reina

Yun Xiao, putra keluarga Yun terlahir dengan tubuh Suci, salah satu dari 7 tubuh yang mendominasi. Apakah Yun Xiao akan membawa kemakmuran yang belum pernah keluarga Yun lihat, atau pada akhirnya Yun Xiao akan sama seperti para leluhur tubuh Suci sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#22 Alam Rahasia Yang Merupakan Penjara

Yun Xiao menatap ketiga perempuan itu dengan waspada, namun juga mencoba menangkap setiap detail di sekitar mereka.

Tidak ada tekanan membunuh, tidak ada niat buruk. Justru, hawa di sekitar terasa tenang… meski ketenangan itu mengandung kekuatan yang sulit diukur.

Ia memberi isyarat pada Ji Qingyi agar tetap tenang, lalu maju satu langkah.

"Kami… bukan datang untuk mengganggu," kata Yun Xiao pelan namun jelas. "Kami sebenarnya berasal dari dunia luar. Saat menghadiri pertemuan antar sekte, tiba-tiba ada seseorang menyerang dan memicu pusaran ruang yang menyeret kami. Ketika tersadar, kami telah berada di hutan asing ini… dan panggilan aneh membawa kami ke gerbang batu bertuliskan Makam Tianxu Shengzun."

Yang berambut perak mengernyit samar, menatap Yun Xiao dengan tatapan yang sulit dibaca.

"Makam… Tianxu Shengzun?" ulangnya, seakan sedang mencoba mengingat sesuatu yang telah lama terlupakan.

Yang berambut merah tertawa kecil, namun bukan tawa gembira, melainkan tawa penuh heran.

"Anak manusia, kau salah dengar. Tempat ini… bukan makam. Setidaknya, selama tahun yang tak terhitung jumlahnya kami menjaga wilayah ini, tidak pernah ada yang menyebutnya begitu."

Ji Qingyi saling pandang dengan Yun Xiao, rasa curiga mereka semakin menguat.

"Tapi di luar sana, di gerbang batu yang membawa kami masuk, jelas terukir nama itu," ujar Ji Qingyi tegas.

Yang bungsu, berambut hitam, menggeleng pelan. "Kami bahkan tidak tahu ada gerbang seperti itu. Tidak, mungkin bisa di katakan bahwa kamipun tidak tau kalau tempat ini bisa dimasuki dari dunia luar."

Si rambut perak melihat ekspresi bingung Yun Xiao dan Ji Qingyi, dia tidak merasa kalau mereka berdua sedang berbohong.

Si rambut perak lalu tersenyum dan berkata, "Ini mungkin takdir, tapi aku tidak tau takdir apa itu dan kesempatan apa yang akan kalian dapatkan."

Yun Xiao menatap lekat ketiga perempuan itu, alisnya sedikit berkerut.

"Kalau begitu… mengapa tempat ini tidak bisa dimasuki dari dunia luar?" tanyanya hati-hati.

Hening sesaat menyelimuti udara. Angin tipis berembus di antara pepohonan, membawa aroma samar yang tidak dikenal.

Yang berambut hitam menunduk sejenak, seolah memilih kata dengan hati-hati. Namun justru si rambut merah yang lebih dulu tertawa getir.

"Karena kami… tidak seharusnya lagi melihat dunia luar," ujarnya perlahan.

Tatapan Yun Xiao dan Ji Qingyi berubah waspada.

"Kenapa?" desak Yun Xiao.

Si rambut perak, yang sejak awal menjaga ketenangan, akhirnya menjawab, "Dahulu, kami membuat kesalahan… kesalahan yang tak bisa ditebus. Dan karena itu, Kaisar Manusia sendiri menjatuhkan hukuman pada kami."

"Kaisar… Manusia?" Ji Qingyi mengulang dengan nada ragu.

"Ya," lanjut si rambut perak. "Orang yang menundukkan semua ras. Hukuman itu mengikat wilayah ini dalam lapisan ruang yang terpisah. Tidak ada yang bisa masuk… dan kami pun tak bisa keluar."

Si rambut hitam menambahkan pelan, "Bahkan jika seseorang mencoba masuk, ruang itu akan menolaknya. Tapi entah kenapa, kalian berdua… berhasil menembusnya."

Ketiga perempuan itu kini menatap Yun Xiao dan Ji Qingyi seolah mencoba mencari jawaban di balik keberadaan mereka di sini.

Ji Qingyi melihat sekitarnya, lalu dia kembali melihat ketiga saudari itu. Dia tidak tau ranah mereka, tetapi Ji Qingyi yakin kalau mereka bertiga adalah mahluk hidup, bukan sekedar jiwa.

"Berhenti menebak, gadis kecil," kata si rambut perak, bibirnya melengkung tipis. "Kami masih hidup."

Perempuan berambut perak itu melangkah maju, matanya memantulkan cahaya lembut namun mengandung kedalaman seperti langit malam tanpa ujung.

"Kalau begitu… izinkan kami memperkenalkan diri," katanya dengan suara jernih yang terdengar seperti alunan lonceng perak di tengah hening.

Ia meletakkan tangan di dadanya.

"Namaku Bai Lian."

Jemarinya yang ramping lalu mengarah pada si rambut merah, yang tersenyum miring dengan tatapan menggoda namun penuh rahasia.

"Itu adik keduaku, Bai Yan."

Terakhir, ia menatap lembut gadis berambut hitam yang tampak paling muda, meski di balik sorot matanya tersimpan kesedihan samar.

"Dan yang bungsu… Bai Xue."

Ketiga nama itu bergema di telinga Yun Xiao dan Ji Qingyi, terasa asing, bahkan jika mereka telah membaca berbagai buku sejarah kuno, mereka tidak pernah mendengar nama itu.

Bai Lian kemudian memandang bergantian pada mereka berdua, bibirnya melengkung membentuk senyum tipis.

"Kalau begitu… siapa kalian? Dan dari sekian banyak manusia di luar sana… mengapa justru kalian yang berhasil melangkah ke tempat yang seharusnya tak bisa dijangkau ini?"

Angin kembali berembus, membawa aroma tanah lembap bercampur harum samar bunga liar. Yun Xiao dan Ji Qingyi saling pandang.

"Namaku Yun Xiao, dari keluarga Yun."

"Aku Ji Qingyi, dari keluarga Ji."

Mereka berdua memperkenalkan diri dengan hormat.

Mendengar nama mereka, Bai Yan yang pertama kali bereaksi, "Namamu Yun Xiao, apa itu keluarga Yun dari Sungai Tiange?"

"Tidak, wilayah keluarga Yun memang luas, tetapi tidak ada tempat yang bernama Sungai Tiange." Jawab Yun Xiao

"Sepertinya dunia telah berbuah." Bai Yan sedikit termenung.

Memang mereka sudah sangat lama berada di sini, dan tidak mengherankan jika struktur dunia berubah.

"Tapi sejak tadi ada yang membuatku penasaran." Bai Xue, yang belum berbicara akhirnya berbicara.

"Aku tidak asing dengan darahmu, meski hanya sebagian kecil tetapi aku merasakan darah kaisar manusia dari tubuhmu."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!