Annastasya Grelind Wijaya adalah gadis yang kerap di sapa Anna begitulah orang-orang memanggilnya, Anna berusia 14 tahun.
Anna yang terkenal pendiam sering kali mendapatkan Bully-an bahkan kekerasan fisik dari teman-temannya, Bahkan di luar sekolah pun Anna sangat di benci oleh kedua orang tua nya beserta kedua Abang nya entah apa kesalahan nya.
"Akan gua buat seluruh keluarga Lu semakin membenci Lu Anna" batin Clarissa menatap sinis Anna.
Bagaimanakah cerita selanjutnya jeng jeng jeng....
Happy Reading🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sindiran pedas Leo
☀Pagi hari di Apartemen Anna..
Tok
Tok
Tok
"Kakak Anna"
"Kakak Anna bangun"
"Akak"
"Kakak Malaikat"
Tok
Tok
Tok
Gedor seseorang dari luar pintu kamar Anna membuat sang empu membuka kedua bola mata nya dengan males
"Hoaammm jam berapa sih?" gumam Anna kesal karena tadi malam dirinya bergadang ngobrol panjang dengan sosok pria muda yang sekarang masih ngorok di dalam kamarnya.
Tok
Tok
"Kakak"
Panggil suara anak kecil itu lagi menyadarkan Anna, Ia mengenali suara siapa itu. Anna bergegas turun dari kasur empuknya dan dengan segera berjalan cepat membukakan pintu.
Bugh
"Kakak" teriak anak kecil itu menubrukan badan kecil nya dan memeluk Anna kuat setelah baru saja pintu kamar itu terbuka.
"Haifa" panggil Anna mengusap-usap lembut Haifa dengan penuh kasih sayang.
"Kakak Anna kenapa lama bukain Haifa pintunya?" tanya Haifa dengan ekpresi gemas nya, Anna meminta gadis kecil itu untuk memanggilnya dengan nama nya saja tanpa embel-embel 'Malaikat'.
"Maafin kaka sayang, tadi malam kakak tidur nya terlalu larut" jawab Anna meminta maaf dan menatap wajah imut Haifa
Haifa mengangguk-anggukan kepala tanda ia mengerti dengan apa yang di ucapkan Anna.
"Hahaha Gemush banget sih" tawa Anna
"Haifa tadi sama siapa ke sini?" tanya Anna
"Sama Om Satria" jawab Haifa polos tapi tidak dengan Anna yang melongo 'Om'?
"Om?" tanya Anna memastikan
"Huuum Om Satria kakak" angguk Haifa polos
"Kakak mau nanya kenapa Haifa memanggilnya Om?" tanya Anna lembut
"Kata Bang Leo Haifa di suruh manggil Om kakak" jawab Haifa lagi
'Sudah gua tebak' batin Anna
"Kakak mau mandi dulu yaa sayang, Haifa bisa ke ruang makan duluan yaa, nanti kakak susul" ucap Anna lembut.
"Uhmm kakak" ucap Haifa mengangguk dan meninggalkan Anna
****
Di ruang makan..
"Jadi lo orang nya" tegur Leo menatap Edward sinis
"Yaa?" tanya Edward dingin
"Lo kan abang yang kur*ng *jar plus Br*ngs*k itu, gue yakin sih lo orang nya" sindir Leo pedas
Dan akhirnya Edward paham kemana arah pembicaraan mereka sekarang.
"Lo orang luar gak tau apa-apa, gak usah ikut campur" tegur Edward dingin
"Sorry gue bukan orang luar, gue Leo abang nya Anna kalo lo gak tau" ucap Leo tegas
"Hanya angkat kan?" tanya Edward sinis
"Walaupun hanya angkat tapi hubungan gue dengan Anna jauh lebih baik dari pada hubungan darah antara lo dengan Anna" ucap Leo menusuk
"Gue saudara angkat Anna tapi lebih tau dan lebih paham apa yang dia butuhkan apa dia perlukan dan apa yang dia inginkan, sedangkan lo sebagai saudara kandung+saudara sedarah nya tidak ada satu pun yang kau tau menganai dia, Lo saudara lo dan kedua orang tua lo lebih memilih perempuan m*rah*n itu dari pada Anna yang dari segi manapun jauh lebih baik dari j*l*ng itu" sambung Leo lagi
Satria? jangan ditanya lagi, ia hanya duduk diam sembari mendengarkan perdebatan antara saudara nya juga Edward.
"Hallo" sapa Haifa ceria
Mendengar suara Haifa Leo menetralkan perasaan nya yang sudah terbakar amarah, sedangkan Edward menatap heran pada gadis kecil itu juga Haifa yang menatap bingung Edward.
"BangLe dia siapa?" tanya Haifa
Leo memutar kedua bola mata nya males
"BangLe BangLe, kenapa gak sekalian kau panggil Lele aja gadis kecil" ketus Leo
"Leo" tegur Satria dingin dan menatap tajam laki-laki itu.
"Hehe Sorry sorry" celetuk Leo menggaruk punggung belakang nya yang tidak gatal.
'Gue kira dia bisu' batin Edward menatap Satria dingin
"BangLe belom jawab pertanyaan Haifa loh" tegur Haifa
"Tanya sendiri aja sama orang nya" jawab Leo ketus
"Leo" tekan Satria
"Oke fine! dia Edward saudara kakak Anna" jawab Leo akhirnya.
"Oh" jawab Haifa singkat membuat ketiga pria yang berada di sana melongo tidak percaya dengan respon gadis kecil itu.
"Pagi" sapa Anna memecahkan suasana
"Pagi Princes, Pagi Sayang, Pagi Dek, Pagi kakak" sahut semua nya serempak
"Ckk kompak bener" sindir Anna
Skip, mereka semua akhirnya menyantap sarapan mereka dengan hening dan tenang..
"Lo bareng gua naik motor" ucap Anna dingin menatap wajah dingin Edward.
"Tapi Ann" ucap Edward
"Ikut atau gak sama sekali" ancam Anna
Mau tidak mau Edward harus mau mengikuti kemauan Anna, sedangkan Satria menatap dingin Edward dengan penuh permusuhan dalam diam dan Leo lah yang paling peka.
"Napa lo Sat?" tanya Leo meledek
"Jalan" ucap Satria dingin dan mulai melajukan motornya setelah ia tidak melihat Anna dan Edward lagi di gerbang Apartemen.
*
*
*
~ Happy Reading :)
Guys Aku cuman mau cerita...
(Dari kemaren malam aku di bikin darah tinggi dan di bikin Galau sama akun yang ursame name nya 'INDRA' tuh akun ada kasih komentar yang tidak sedap di karya aku,kalian bisa liat di Episode kmren 23 jengkel banget aku tuh Huaaa🥲🥲🥲)
Author sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya idul fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin 🙏 -1445 H-
Jadi aku milih lebih baik novelnya "Its Me Mafia Girl" di hapus saja. Mohon maaf ya guys dan terimakasih banyak udah mampir🥰🙏
padahal cerita seru banget gitu
terus udah di tunggu-tunggu juga ini cerita kelanjutan nya gimana 😭😭