NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Muda

Istri Kontrak Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Kaya Raya / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Ibu Tiri / Tamat
Popularitas:56.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nadia

Diva Afkar. Wanita cantik yang berumur 20 tahun. Harus menghadapi masalah yang begitu berat. Mulai dari pengihatan sang adik yang merebut kekasih nya.

Begitu juga Ibu tiri dan ayah kandung nya, yang menjual Diva kepada seorang pengusaha tua kaya-raya.

Akan tetapi keberuntungan memihak kepadanya. Ternyata pengusaha tua itu menikah kan Diva dengan putra tungal pengusaha tersebut.

Bagai mana kelanjutan nya? Simak terus episode-episode berikut ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #22

"Baik, aku pegang kata-kata mu. " (Ucap Adnan berlalu ke kamar nya.)

Sungguh kebodohan bagi Brian telah menikah dengan Tara, karena apa yang mereka incar hanyalah kekayaan.

"Terima kasih sayang, aku mencintaimu. " (Ucap Tara manja.)

Sementara itu Maya begitu takut dan kesal, ia tidak menyangka bahwa Diva dengan mudah bisa merebut saham tersebut, dari sini lah ketakutan Maya mulai muncul, bagaimana jika nanti Diva juga mengetahui jika ia lah yang telah membunuh Sinta, ibu kandung Diva.

Sementara itu di Kantor Aziel.

Tok ... tok... tok ...

Suara ketukan di luar pintu ruang kerja Aziel.

"Masuk! " (Ucap Aziel sambil terus bermain laptop nya.)

"Tuan muda. " (Ucap orang tersebut.)

"Bagaimana apa kau menemukan Informasi baru? " (Tanya Aziel penuh semangat.)

"Iya tuan, saya menemukan sebuah pulau terpencil, yang di dalam nya ada beberapa rumah penduduk, salah satu rumah tersebut adalah milik pak Gunawan ia memiliki seorang anak perempuan bernama Fira. " (Jelas orang suruhan Aziel.)

Aziel memiliki banyak anak buah, yang di tugas kan dalam tiga tahun ini, untuk mencari keberadaan Luna, karena Aziel masih tidak percaya jika Luna sudah meninggal dalam kecelakaan pesawat tersebut, hal itu membuat nya tidak pernah berhenti mencari keberadaan Luna. Karena Luna di nyatakan hilang jasat nya tidak di temukan.

"Aku butuh Luna! Bukan orang lain! Apa kau kesini hanya untuk membicarakan hal orang lain! " (Bentak Aziel berdiri dari duduk nya.)

"Tenang dulu tuan, tuan muda harus melihat ini. " (Orang itu memberikan sebuah foto kepada Aziel.)

Alangkah kaget nya Aziel ketika melihat foto wanita tersebut, itu sangat mirip sekali dengan Luna, bukan mirip lebih tepat nya itu adalah wajahnya Luna.

"Luna? Kau masih hidup? " (Menatap senang foto tersebut.)

"Saya tidak tau, itu benar nona Luna apa bukan tuan muda, yang jelas saat saya mengecek pulau tersebut saya hanya bisa bertanya kepada penduduk karena saya belum berani untuk melihat jelas saya takut jika mereka akan salah paham. " (Jelas orang tersebut panjang lebar.)

"Baik lah, kapan kita akan kesana.? " (Ucap Aziel tidak sabar.)

"Sabar tuan muda, beri saya waktu untuk menyelidiki ini lagi. " (Ucap orang tersebut.)

"Baik lah, aku beri waktu Lima hari." (Ucap Aziel kembali duduk di kursi nya.)

"Terima kasih tuan muda, kalau begitu saya permisi dulu. " (Ucap orang itu kemudian berlalu pergi dari ruangan Aziel.)

Sementara Diva sendang begitu sibuk di kantor nya, baru kali ini ia merasa begitu lelah Akibat pekerjaan kantor yang begitu padat, tetapi jika teringat sikap Aziel kepada nya itu membuat nya senyum sendiri.

"Aduh, apakah aku mulai membayangkan wajah tampan nya itu? " (Ucap Diva mengigit bulpen nya.)

Seperti nya ada yang mulai menaruh benih-benih cinta di hati nya sekarang.

"Ah, tidak-tidak, Diva sadar lah kau hanya istri kontrak nya dan sebentar lagi akan menjalani kehidupan masing-masing, hanya tinggal menunggu dia menemukan kekasih nya. " (Ucap Diva mencoba menepis semua yang terlintas di hati dan pikiran nya.)

08.20

"Tuan muda, ini sudah malam, kapan kita akan menjemput nona muda? " (Tanya David yang berdiri di depan pintu ruangan Aziel.)

"Ah, maaf aku sangat banyak pekerjaan, bisa kah kau menunggu beberapa menit lagi?" (Ucap Aziel tampa menoleh ke arah David.)

Beberapa puluh menit berlalu, akhirnya pekerjaan Aziel pun selesai.

"David ayo! " (Ucap Aziel keluar dari ruangan nya.)

Sementara itu di kantor Diva.

"Huh, Capek sekali." (Mencoba terus terjaga untuk menyelesaikan pekerjaan nya.)

"Permisi nona muda. " (Ucap.salah satu karyawan Diva.)

"Iya, ada apa? " (Tanya Diva sambil terus menatap layar laptop nya.)

"Saya hanya meningat kan, nona ini sudah malah dan sip saya sudah habis, jadi saya harus pulang. " (Ucap karyawan itu menatap Diva.)

"Baik lah kau boleh pulang. " (Ucap Diva menatap karyawan nya sambil tersenyum.)

"Tapi nona, tidak mungkin saya hanya meninggal kan nona sendirian di sini. " (Ucap karyawan tersebut.)

"Apakah karyawan yang lembur malam ini sudah pulang semuanya? (Tanya Diva.)

"Iya nona, sebaiknya nona juga pulang. " (Ucap karyawan bernama Sari itu kepada Diva.)

"Ah, tidak Sari aku masih belum selesai, kau pulang lah dulu aku akan pulang sebentar lagi. " (Ucap Diva kembali melakukan pekerjaan nya.)

"Baik lah nona kalau begitu saya permisi. " (Ucap Sari keluar dari ruangan Diva.)

"Huh, lelah sekali, huaaaam, aku juga sangat mengantuk." (Ucap Diva menguap.)

Sementara itu Aziel sedang dalam perjalanan ke kantor Diva.

"Tuan muda, nona Diva ternyata wanita yang hebat. " (Ucap David sambil menyetir mobil.)

"Hm, apa maksud mu? " (Tanya Aziel bingung.)

"Iya, dia bisa memasak, bahkan dia sekarang seorang direktur, dan ternyata dia lulusan universitas tingkat tinggi, ya bisa di bilang wanita paket complit. " (Ucap David sambil sedikit tersenyum.)

"Dari mana kau tau itu? " (Tanya Aziel bingung, secara Aziel tidak tahu banyak soal Diva.)

"Tentu saya tahu tuan muda, bukan kah tuan muda menyuruh saya yang menyelidiki data-data nona Diva. " (Jawab David tersenyum manis memperlihatkan lesung pipi nya.)

"Sudah lah, aku tidak peduli. Dia tidak ada apa-apa nya jika di banding kan dengan Luna. " (Ucap Aziel tersenyum sisnis.)

"Baik lah tuan muda. " (Jawab David malas.)

"Tidak ada apa-apa bagaimana? Jika Luna di banding kan dengan Diva jelas Diva lebih baik. " (Batin David.)

Tak lama kemudian mereka pun tiba di kantor Diva.

"Kamu tunggu di sini. " (Ucap Aziel masuk ke kantor Diva.)

"Bik tuan muda. " (Ucap David menunggu di dalam mobil.)

Sebenarnya sekarang David melihat banyak perubahan dari Aziel, saat menikah dengan Diva, apakah di hati Aziel juga memiliki sedikit cinta untuk Diva atau kah itu di tepis oleh cinta masa lalu Aziel.

Aziel masuk ke ruangan Diva dan terlihat Diva yang sedang tertidur pulas di meja kerja nya.

"Baru sehari bekerja sudah seperti ini. " (Batin Aziel sambil berjalan mendekati Diva.)

Karena tak kuasa membangun kan Diva yang sedang tertidur lelap Aziel pun menggendong Diva ke mobil nya.

Entah rasa lelah apa yang di rasakan Diva, sehingga sampai Aziel menggendong nya ke mobil pun ia tidak sadar. .

David yang paham pun membuka kan pintu mobil.

"Jalan Fid. " (Ucap Aziel sambil memangku Diva.)

"Terlihat sangat serasi. " (Batin David.)

Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di masion buana.

Aziel pun membopong tubuh Diva ke kamar mereka, sementara suasana rumah begitu sunyi karena sudah larut malam.

Skip

Pagi tiba

"Huaaaam, aduh pekerjaan ku belum. seketika, di mana laptop ku?" (Tanya Diva antara sadar dan tidak.)

Bersambung ....

1
Sandi Syarif
🤣🤣🤣
Avril
🤣🤣
Yelly _16
Luar biasa
Ma Em
Sela kamu jgn jahat sama Diva tapi kamu harus baik dan jadi teman yg selalu ada untuk Diva dan membantu Diva untuk membalaskan dendam pada ibu dan adik tirinya itu
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Semoga Ziel segera mencintai Diva dan cepatlah balas dan hukum ibu tiri dan anaknya si Tara agar dia menyesal karena tlh merebut semua yg Diva punya terutama harta ibunya Diva
@azza
keren 👍👍
Sukliang
ceritanya bagus, ending nya kan happy mereka,
hy sayang kenapa kembali dg aziel yg ufah sangat22 nenyakiti hati
kenapa dak dg fimas yg jelas2 mencintai udah lamaaa sekali
Sukliang
bukan manusia kau azirel
Sukliang
manusia biadab kau azriel
Sukliang
mati la kau msk tiri
Sukliang
mantappp
Sukliang
yessss ada yg bantuin
Sukliang
justry kau yg akan malu
Sukliang
dasar pelakir murahan
Sukliang
licik dibayar licik
Sukliang
kubaca lg
linda
bagus
Ira Saraswati
kalo c luna ga ketauan jahatnya ga akan nyesel dan inget istrinya, lagian kenapa sih c luna nya langsung mati ga dibikin hidupnya menderita dulu trs ntar matinya di bikin tragis kan seru tuh /Grin/
raditha astriani
kafe / cafe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!