Hana yang terlahir di keluarga Alexander yang memiliki perusahaan yang cukup berkembang luas tapi sejak kecil ia Kerap mendapatkan perlindungan yang dilakukan oleh teman teman nya sampai ia kuliah dan akhirnya dia memiliki satu teman laki laki yakni David Arganta dia juga terlahir di keluarga kaya dan juga memiliki perusahaan yang berkembang luas seperti milik keluarga Hana bagaimana kelanjutan nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Pindah Rumah
Pagi harinya.. tepat jam 6 pagi setelah selesai sarapan Hana dan Pasya pun membereskan pakaian mereka untuk pindah ke rumah mereka sendiri
" udah semua? " tanya Pasya
" udah "
" ya udah biar aku yang bawa, kamu bawa yang ringan-ringan aja " ucap Pasya
" contoh? " tanya Hana menggoda
" tas kamu, ponsel kamu "
" kalo aku? " tanya Hana sambil tertawa kecil
" aku bawa " jawab Pasya dan langsung membawa koper mereka ke luar untuk di taruh di bagasi mobil mereka
saat di bawa..
" loh mau kemana? " tanya Alora yang masih bingung
sontak Pasya pun langsung berhenti di depan Alora
" kami ma___ "
" kami mau pindah ke rumah kami ma " potong Hana
" loh kok mama gak tau? sekarang banget? " tanya Alora
" Iyah ma, maaf ya aku sama Pasya kemarin udah kasih tau papa " jawab Pasya
" loh kok mama nggak? " tanya Alora lagi
" papa lupa kasih tau mama kayaknya " jawab Hana
" em, nggak bisa besok nak? "
" maaf ya ma, tapi tenang kok kita bakal sering main ke sini kok ya kan sya " ucap Hana dan langsung melihat Pasya
" iya ma, kami bakal sering main kesini kok "
tak lama akhirnya Dani dan Juna pun turun
" udah mau berangkat? "'tanya Dani
" iya bang " jawab Hana
" sini biar gue bantu bawa sya " ucap Dani dan langsung mengambil salah satu koper dari tangan Pasya
" makasih bang "
Pasya dan Dani pun keluar untuk menaruh koper dan barang yang lain di bagasi mobil
" mau mama bantu buat beresin rumah? " tanya Alora lembut
" nggak usah ma, rumah nya udah bersih semua kok barang nya juga udah lengkap kok mama tenang aja ya Hana bakal jaga diri kok "
" em, mama masih nggak bisa lepasin kamu " ucap Alora yang hampir menangis
" Hana bakal jaga diri ma, mama tenang ya jangan sedih nanti sore Hana sama Pasya main kesini gimana? " tanya Hana yang mencoba menghibur Alora
" Iyah , kalian hati hati ya. jangan lupa makan tepat waktu "
" siap komandan " jawab Hana dan langsung sontak membuat Alora tersenyum lebar
Hana pun akhirnya keluar untuk menemui Pasya
" udah? " tanya Hana pada Pasya
" udah semua "
" udah nggak ada yang ketinggalan kan " sahut Alora
" nggak ma, " jawab Hana sambil tersenyum manis
" sya gue titip adek gue jaga dia " bisik Dani pada Pasya
" Iyah bang pasti "
" ya udah kami berangkat ya ma, pa " pamit Hana
" Iyah hati hati ya " jawab Alora
" iya ma , assalamu'alaikum " ucap Hana dan Pasya
" waalaikum'salam "
Hana dan Pasya pun masuk ke dalam mobil setelah itu mobil pun berjalan dengan kecepatan sedang tak lama saat di tengah jalan
" yang, mampir ke Indomaret ya mau beli bahan stock masak sama yang lain kebutuhan kita "
" siap sayang ku " jawab Pasya seneng hati
" heleh , dulu dingin sekarang gini "
" oh gak mau aku yang gini oke fine " ucap Pasya yang fokus dengan jalan
" jangan jangan kamu kayak gini aja yah sayang kuhh "
" ya in " jawab Pasya seadanya
tak lama akhirnya mereka pun berhenti di Indomaret mereka berdua pun turun dari mobil dan langsung masuk kedalam Indomaret
" sini biar aku yang bawa troli nya " ucap pasya
" bawa dua nanti kita isi sesuai kebutuhan kamu ke bagian minuman dingin sama jajan aku bagian bahan masak, sama buah oke " jelas Hana
" oke , kalo ada apa apa telfon atau chat aja "
" Iyah sayang huhhh gemes nya " ucap Hana
" dih dih so asik "
" awas kau ya " ucap Hana yang langsung ngambek
" ga ga sayang becanda "
" gak mau " ucap Hana dan langsung pergi meninggalkan Pasya dengan marah
" hmm, merajuk nasib punya istri kecil " gumam Pasya yang terdengar oleh Hana
" apa? apa kamu bilang istri kecil? " sahut Hana
" e-enggak "
Hana pun langsung pergi ke tempat bahan masak sedang kan Pasya pergi ke tempat minuman dingin dan jajan disitu Pasya memikirkan sesuatu untuk membuat Hana tidak marah lagi pada nya
(ohh beliin boneka aja kali ya dia kan suka sama boneka yang lucu lucu kayaknya ada disini )batin Pasya
ia pun langsung menyelesaikan belanja nya dan langsung pergi ke tempat Boneka dan tak lama akhirnya ia menemukan boneka Teddy bear coklat yang sangat lucu , setelah itu ia pun pergi ke kasir dan membayar barang yang ia bawa dan juga menunggu Hana yang belum selesai belanja
" kok lama ya " gumam Pasya sendiri
tak lama ponselnya berdering ia pun langsung mengangkat nya
" halo Han "
" sya tolong " ucap Hana yang gugup
" kenapa? " tanya Pasya datar
" tolong ini gak bisa "
" apa? kamu dimana? " tanya Pasya yang mulai khawatir
" di tempat buah "
" oh oke otw " jawab Pasya dan langsung menitipkan barang nya pada kasir
Pasya pun langsung bergegas ke tempat Hana berada saat sampai disana ia terkejut karena Hana sedang dimarahi oleh seorang ibu dengan membawa anak nya yang berusia sekitar 7 tahun
" Pasya " panggil Hana yang sudah meneteskan air matanya
" ada apa ini? " tanya Pasya yang langsung menghampiri Hana
" ini Lo "
" ohh kamu Sudaranya " potong ibu ibu itu
" saya suaminya " jawab Pasya datar
" ohh suaminya didik istri mu yang bener lain kali!! " ucap marah ibu itu
" kenapa? Anda salahkan istri saya?! " jawab Pasya datar dan mencoba untuk menahan emosinya
" istri kamu ini udah rebut apel milik anak saya liat anak saya Sampe nangis kayak gini " ucap ibu itu
Pasya pun langsung melihat anak ibu itu yang memang menangis
" nggak, aku nggak merebut apel punya anak itu, dia yang malah merebut apel yang ada di troli ku dan dia tiba tiba jatuh aku nggak ngelakuin apa apa sya " jelas Hana yang ingin menangis
" sudah sudah jangan nangis ya " ucap Pasya yang berusaha menenangkan Hana
" ohh masih ngeles kamu , udah tau salah masih bisa cari alasan kamu ha!! " bentak ibu itu dengan marah
" kakak ini nggak salah, saya punya bukti kalo kakak ini nggak. salah ini Vidio nya " sahut sesorang kasir dan langsung memberikan ponselnya pada pasya
sontak Pasya pun langsung melihat rekaman itu dan langsung menunjuk kan rekaman itu pada sang ibu anak itu
" liat, istri saya nggak salah lain kali kalo nggak tau bicara baik baik , sayang anak boleh Bu tapi jangan berlebihan " ucap Pasya dan langsung membuat ibu itu terdiam
" udah yang dibeli? kita bayar ya " ucap Pasya yang langsung di angguki oleh Hana
" ya udah ayok , ini ponselnya " ucap Pasya pada sang kasir dan langsung pergi ke tempat pembayaran untuk membayar barang milik Hana
setelah selesai mereka pun langsung kembali ke dalam mobil saat di dalam
" udah jangan nangis, kamu gak salah "
" t-tapi___ "
" udah jangan nangis, diem dulu gih aku kasih hadiah mau? " tanya Pasya sambil tersenyum
" mau " jawab Hana pelan
" ya udah diem dulu jangan nangis " pinta pasya dan langsung mengusap air mata Hana dengan lembut
pasya pun langsung mengambil salah satu kantong yang ada di samping nya
" apa ini? " tanya Hana penasaran
" buka aja " ucap Pasya dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang
" waaa lucu banget... "
" suka? " tanya Pasya
" suka bangettt makasih yaa... " ucap Pasya tersenyum
" sama sama "
tak lama tepat jam 10 siang akhirnya mereka pun sampai di rumah baru mereka, Pasya dan Hana pun langsung turun dan langsung mengambil barang mereka yang ada di bagasi mobil
" kamu ke dalam aja biar aku yang bawa semua "
" aku bantu bawa barang belanja aja ya " ucap Hana sambil memeluk boneka nya
" ya udah ia "
mereka berdua pun langsung membawa barang mereka dan langsung masuk ke dalam rumah , mereka berdua pun menata barang mereka di tempat nya , hampir satu jam mereka membereskan barang mereka berdua
" akhirnya selesai juga " ucap Hana
" Iyah akhirnya "
Pasya dan Hana pun duduk bersama di kamar mereka
