NovelToon NovelToon
Introvert Efek

Introvert Efek

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Selingkuh / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Deri saepul

Akmal seorang dokter gigi yang introvert seketika hidupnya berubah saat mengetahui kalau dirinya dimanfaatkan
Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kehormatan yang sudah diinjak-injak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deri saepul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sangat Bahagia

Shakila pun diajak masuk, kemudian dipersilahkan duduk. sedangkan Akmal dia masuk ke dalam terlebih dahulu untuk mengambil minuman dan menyiapkan jamuan lainnya.

"Mana robinya? tanya Shakila yang tetap memindai keadaan sekitar rumah Akmal, seolah ingin cepat bertemu dengan hewan peliharaan tuan rumah.

"Sebentar aku ambil dulu." Akmal pun masuk ke dalam kamar, tak lama dia pun kembali dengan membawa seekor kura-kura Brazil lengkap dengan pakannya.

"Waduh lucu banget. Sudah berapa tahun umurnya, karena menurut Keterangan Yang aku dengar bahwa kura-kura akan membutuhkan waktu yang lama untuk bertumbuh sebesar ini."

"Sudah hampir 5 tahun dia tinggal menemaniku, dia selalu menemani malam-malamku yang kesepian."

"Lucu banget, gigit nggak?"

"Nggak, kalau kita memperlakukannya dengan baik penuh kasih sayang. kura-kura ini sangat baik dan sangat patuh." jawab Akmal sambil memberikan kura-kura agar dipegang oleh Shakila.

Mereka berdua pun kembali mengobrol membahas kebiasaan-kebiasaan masing-masing. Shakila yang hanya diam di rumah dia tidak banyak memiliki pengalaman, berbeda dengan Akmal yang seorang dokter gigi yang setiap hari bertemu dengan orang-orang yang berbeda sehingga cerita yang dibawakan sangat banyak.

Akmal kala itu tidak terlihat seperti pria introvert, Dia terlihat seperti pria normal pada umumnya yang sangat mengagumi sosok wanita  Mungkin beberapa waktu yang lalu Akmal terlihat menyendiri karena dia belum menemukan tempat yang tepat untuk bercerita panjang lebar.

Semakin lama obrolan pun semakin nyambung dan memiliki kecocokan, membuat Shakila bisa tertawa lepas melupakan siksaan-siksaan yang diberikan oleh Ramlan. kesedihan, keterpurukan, yang selalu ia alami setiap hari kini mulai terkikis digantikan dengan serpihan-serpihan kebahagiaan yang Terus ditransfer oleh Akmal Sanjaya.

"Memang sekarang Umurmu berapa tahun?" tanya Shakila di sela-sela Obrolan yang sudah semakin berani saling mengetahui satu sama lain.

"Aku sudah berumur 35 tahun."

"Wow lumayan sangat banyak, aku saja baru umur 26 tahun."

"Tapi kamu masih terlihat lebih muda dari itu, namun pemikiranmu sudah sangat dewasa. aku sangat senang berkenalan dengan wanita-wanita pintar seperti kamu."

"Kamu bisa aja. Oh iya, kenapa sampai sekarang kamu masih lajang, Apakah tidak ada seorang perempuan yang mendekatimu, Padahal aku lihat hidupku sudah sangat mapan dengan klinik yang begitu luar biasa."

Aku belum menemukan belahan jiwaku yang hilang namun sekarang perlahan aku mulai menyadari bahwa belahan jiwaku berada di jiwa seseorang."

"Jiwa siapa?"

"Jiwamu!"

Mendengar jawaban Akmal, Shakila tidak sedikitpun menunjukkan kemarahan dia mengukir senyum bahagia mendengar pengakuan dari orang yang begitu menyayanginya. mereka berdua terus mengobrol bahkan Shakila membuat masakan untuk Akmal, seolah mereka sudah berumah tangga yang saling melengkapi

Hari-hari selanjutnya mereka lalui dengan penuh kebahagiaan dan rasa cinta yang begitu dalam, Akmal sering menyempatkan waktu main ke rumah Shakila ataupun sebaliknya, mereka saling terus bertemu tanpa sepengetahuan Ramlan.

Semakin lama hubungan mereka pun semakin dekat hingga akhirnya Akmal pun mewujudkan cita-cita Shakila yang ingin pergi makan di restoran mewah, membuat Shakila semakin terlihat sangat menyukai Akma,l tanpa memperdulikan statusnya Yang sebagai istri Ramlan. seolah batasan itu tidak terjadi di kedua insan yang sedang dimabuk kepayang. Dan kala itu Shakila mengungkapkan hal Terbesar yang diinginkan di dalam hidupnya yaitu memiliki sebuah restoran yang sangat mewah, seperti restoran yang sedang mereka kunjungi.

Puncak dari kebahagiaan itu, ketika Akmal mengajak Shakila untuk menonton film di salah satu bioskop. mereka memilih tempat duduk paling belakang dan anehnya Mereka pun memilih film yang sudah beberapa hari diputar di dalam bioskop, seperti ingin memiliki waktu untuk berdua saja.

Benar saja Keinginan mereka tercapai karena pengunjung bioskop yang tidak terlalu ramai, apalagi mereka duduk paling belakang sehingga mereka berdua terlihat begitu menikmati suasana yang remang-remang ketika lampu bioskop dimatikan.

Film yang mereka pilih adalah film romantis yang menampilkan adegan-adegan 17 tahun ke atas, membuat Akmal dan Shakila mulai terbawa situasi. awalnya Akmal memegang tangan Shakila dengan begitu erat namun Shakila hanya terdiam menatap ke arah layar besar yang berada di hadapannya, membuat Akmal semakin berani memegang tangan wanita pujaannya, sampai akhirnya tangan itu dielus lembut penuh perhatian

Melihat Shakila yang membiarkan seolah mengizinkan Akmal berbuat lebih. pria introvert itu mulai mendekatkan wajahnya ke arah wajah Shakila yang terlihat membeku seperti tidak merasakan sesuatu. hembusan nafas Akmal mulai memenuhi wajah Shakila sampai akhirnya satu kecupan lembut mendarat di pipi wanita yang sudah bersuami itu, Bahkan bukan hanya di pipi Akmal mendaratkan ciumannya di bibir Shakila, namun wanita itu tetap terdiam membuat Akmal tidak berani melanjutkan. Dia kembali menatap ke layar bioskop dengan hati yang berdegup tak karuan karena perbuatannya sudah Di Luar Batas.

Melihat Akmal yang merasa bersalah Shakila yang sejak dari tadi terdiam, tiba-tiba menarik kepala Akmal untuk didekatkan dengan kepalanya, hingga kejadian yang tidak direncanakan sebelumnya mengalir begitu saja. Akmal dan Shakila mereka bertukar air liur, saling mengungkapkan perasaan yang berada di dalam hati dengan kecupan-kecupan lembut dan remasan-remasan halus di setiap bagian tubuhnya.

Nafas mereka beradu saling bersahutan dengan suara yang ditimbulkan dari audio. mereka berdua melewati batasan-batasan yang seharusnya tidak mereka lakukan. mereka sudah benar-benar berselingkuh di belakang Ramlan. semakin lama permainan bibir Mereka pun semakin panas, hingga Akmal pun tidak bisa mengontrol emosi lagi dan hendak memasukkan tangannya ke balik kemeja milik Shakila. namun tiba-tiba tangan itu terhenti ketika Shakila menahannya dan melepaskan ciuman di bibir, membuat Akmal menatap penasaran kenapa Shakila berhenti.

Wanita yang merasa bersalah dengan apa yang sudah dilakukan terdiam sesaat dan tiba-tiba dari kedua sudut matanya mengalir cairan bening, seolah sadar dengan apa yang sudah ia lakukan. tanpa berbicara dia pun bangkit dari tempat duduknya kemudian pergi meninggalkan bioskop.

Orang yang ditinggalkan yang tidak mengetahui apa-apa, dia hanya tertegun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Untuk menghentikan kepergian kekasihnya, seolah masih terbius dengan pengalaman yang baru saja terlewati. barulah beberapa saat berlalu dia tersadar bahwa ada wanita yang harus dikejar. dengan segera Akmal pun bangkit kemudian keluar dari bioskop.

Akmal memindai keadaan sekitar mencari-cari keberadaan Shakila yang sudah tidak terlihat, merasa panik Akmal pun mengeluarkan handphone untuk mengetahui keberadaannya.

"Nomor yang ada tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan service area." jawab suara seorang operator yang menandakan bahwa Shakila sengaja menonaktifkan nomor handphonenya, membuat Akmal semakin merasa bersalah dengan apa yang sudah ia perbuat.

"Ke mana kamu Shakila, ke mana kamu? jangan membuatku panik seperti ini!" gumam Akmal sambil berjalan menuruni excavator mengejar Shakila yang sudah entah pergi ke mana.

Akmal terus mencari keberadaan wanita itu di sekitaran area Mall, namun dia tidak menemukannya. sehingga akhirnya dia pun memutuskan untuk menemui Shakila di rumahnya. tanpa membuang waktu Akmal pun menuju ke rumah Ramlan dengan menggunakan mobilnya.

Sesampainya di sana Alangkah terkejutnya Akmal karena di dalam garasi rumah yang ia tuju sudah terparkir mobil milik Ramlan, menandakan suami Shakila sudah berada di rumahnya. Akmal yang tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya memperhatikan dan terus memperhatikan, namun tidak ada sedikitpun pergerakan dari rumah itu, hingga akhirnya malam pun tiba, barulah dia pulang ke rumah dengan membawa hati yang dipenuhi rasa bersalah. dia Tidak sepantasnya melakukan keberanian seperti tadi karena tujuannya mendekati Shakila hanya untuk menemaninya agar wanita pujaannya merasakan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.

1
xoxo_lloovvee
mc-nya freak, kek mana ga ada yg ngedekatin

1 like for you
jangan lupa mampir ya ke novelku ya 🤗
Raksha
saya juga pernah digituin thor
Raksha
Alusss, lanjutin Ampe sratusss
Raksha
Detail banget🙏, kamu dokter gigi kah thorr?
Raksha
Anjayyyy akhirnyoo
Raksha
tapi Thor, bukannya Akmal ganteng dan gagah?
Raksha
Thorrr saling mendukung yukk
Raksha
gwe suka penggambaran suasana lu
Raksha
Author, bisa gak mcnya jangan... 'gitu' ngerti ga?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!