NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta: Ternyata Aku Istri Kedua

Berbagi Cinta: Ternyata Aku Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Fantasi / Misteri / Cinta Dramatis Yang Sedih / Tamat
Popularitas:14M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

Menikah karena di jodohkan tak membuat Rinjani membenci suaminya. Yang ada Rinjani dengan mudah mencintai Pria yang di jodohkan oleh mendiang Ayahnya. Pria yang bernama Akbar itu mampu membuat Rinjani jatuh cinta sedalam-dalamnya dalam waktu singkat. Kelembutan dan perhatian Akbar mampu membuat cinta Rinjani kian dalam pada suaminya


Hingga pada malam anniversary mereka yang kedua. Akbar membawa kado yang membuat Rinjani seperti kehilangan sebagian nyawanya.


Akbar membawa seorang wanita hamil beserta anak kecil. Bak di hujam anak panah tepat di relung hatinya Akbar memperkenalkan wanita bernama keyra itu adalah istri pertamanya dan anak kecil itu adalah putrinya.


Apakah yang akan Rinjani lakukan saat mengetahui kebenaran yang ada??


Apakah Rinjani memilih bertahan dalam rumah tangga yang sedari awal telah berpondasi kebohongan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hitam dan putih

" Makanlah mas, Kamu perlu tenaga untuk merawat Ibu dan Via, mereka membutuhkan dirimu

Rinjani menaruh paper bag yang tertera suatu nama resto

Sudah dua Minggu Via di rumah sakit, dua Minggu pula Rinjani menyempatkan waktu sesekali menjenguk anak Akbar, Rinjani melakukannya karena tak tega dengan anak Akbar yang semenjak sakit tak pernah di dampingi oleh sang Ibu

" Terimakasih Rinjani!" Akbar menatap sendu wanita yang kerap kali membantu nya itu, Wanita cantik yang sudah di sia-siakan nya.

" Rinjani jika ada waktu Ibu ingin bertemu dengan mu!!" Tentu Akbar mengatakan nya dengan suara parau menahan sesak di dadanya , setiap hari wanita yang akan berstatus sebagai janda itu semakin cantik dan terlihat begitu bahagia berbanding terbalik dengan dirinya yang semakin hari justru semakin terpuruk dalam penyesalan dan kerepotan

" Iya Insyaallah nanti berkunjung! Maaf saya ada janji di luar!" Rinjani mencium kening Via sebelum berpamitan pada Akbar, Akbar ingin mengejar Rinjani, tetapi kemudian menghentikan langkahnya saat melihat Pria bule menyambut Rinjani di balik pintu, ada seorang anak kecil di gendongan nya yang langsung berpindah meraih pelukan Rinjani

Perih hati Akbar melihat kebersamaan mereka, Mereka seperti sebuah keluarga bahagia.

Mau tidak mau Akhirnya Akbar menelan sendiri sakit hatinya

Akbar keluar hendak menitipkan Via pada perawat, dirinya harus segera pulang karena Keyra pasti membutuhkan bantuannya

Sampai di rumah

Akbar menatap sendu Ibu nya yang duduk di kursi roda, lebih sendu lagi menatap Keyra yang terus menerus mengeluh karena kakinya tak kunjung sembuh.

Kakinya dinyatakan lumpuh sementara, membuat Keyra terus menerus mengamuk, bahkan sekedar melihat putrinya di rumah sakit saja tak mau

 

\_

 

" Pulang sekarang??" Rinjani bertanya sambil meletakkan waslap yang di kenakan untuk membersikan kedua tangan Rania

" Ya"

Suara tegas mengalun dari bibir Nurry, segera menyimpan smartphone nya di kantong celana dan menghampiri Rinjani

" Kamu masih mau di rumah sakit??" Tanya Nurry penuh selidik

" Rencananya aku tadi mau menghabiskan waktu bersama Rania, eh ternyata Rania sudah boleh pulang!" Wanita bermata bulat almond itu tersenyum teduh

" Kamu bisa ikut pulang bersama kami!" Nurry berkata santai

" Kamu ngak kerja??" Rinjani bertanya pada Nurry

Nurry terseyum

" Bos Aku baik, beliau tau keadaan Rania dan memberiku keringanan!" Alibinya

" Oh, baik! kalau gitu aku hubungi Andrean agar nanti menjemput ku di rumah mu saja!" tukas Rinjani

" Tidak perlu biar aku saja yang menghubungi Andre!" Potong Nurry cepat

Mobil sedan warna hitam melaju dengan kecepatan sedang membelah ramainya jalanan, Rinjani dibuat tak percaya dengan apa yang dilihatnya, bahkan harga mobil yang di naiki nya itu setara dengan harga satu rumah mewah, Benarkah bos Nurry se royal itu? sampai mobil yang di peruntukan untuk asisten nya berharga miliaran rupiah?

" Apa rencana mu kedepannya??"

Rinjani menatap seseorang yang mengajak nya bicara

" Mengembangkan bisnis mungkin!" Jawab Rinjani seraya tersenyum

"Sidang kedua mu digelar dua hari lagi??"

" Iya__ Tapi aku ngerasa Semakin dekat dengan persidangan sikap mas Akbar semakin aneh!" Rinjani menyampaikan keanehan sikap pria yang akan menjadi mantan suaminya

" Ku rasa dirinya tak ingin kehilanganmu!"

Rinjani tersenyum pedih

" Sayangnya dia tak pernah mencintai ku!"

" Pernah dengar?? Tuhanlah maha membolak-balikkan hati seseorang"

" Cinta Mas Akbar sudah dimiliki seseorang sejak lama, aku hanya wanita yang merusak keharmonisan rumah tangga nya!" Rinjani tersenyum, senyum yang membalut luka hatinya

Membayangkan bahtera rumah tangga nya harus karam diusia perkawinan yang baru menginjak dua tahun membuat Rinjani miris

Cintanya yang dulu begitu besar untuk Akbar kini terbalut oleh kebencian, Setelah mengetahui kebenaran bahwa ternyata dirinya adalah istri kedua saja Rinjani sudah tak ingin bersama Akbar terlebih setelah perlakuan kasar Akbar pada dirinya, Rinjani bertahan hanya karena memikirkan perasaan orang tua Akbar untuk cinta nya pada Akbar sudah Rinjani kubur sedalam-dalamnya nya

" Kata orang move on itu susah Lo Jani!!"

Rinjani menoleh mendengar pangilan unik dari Nurry, ada rasa lucu mendengar namanya di sebut sepotong saja

" Lebih susah kalo kita dipaksa berbagi bird"

Nurry tergelak mendengar ucapan Rinjani.

" Berbagi suami Rinjani!"

" Tapi ujung-ujungnya juga rebutan bird kan?? realitanya seperti itu , mengetahui perhatian yang tempang pasti salah satu ada yang ngak suka dan itu berlaku kepada satunya, jaman sekarang pria itu suka poligami tapi tidak mengerti cara adil!!"

" Apa Anda sedang curhat isi hati Anda Nyonya Rinjani??" Goda Nurry mengulum senyum.

" Tidak juga! Itu sebabnya aku mundur , untuk apa rebutan bird, jika di luar sana banyak bird yang terbang bebas!!"

" Termasuk bird yang ada di sampingmu ini kan??" Goda Nurry menaik turun kan alisnya

Asisten Nurry tak bisa menutupi senyum nya melihat bos nya yang begitu ceria semenjak kehadiran Rinjani, setelah mengetahui asal usul Rinjani asisten Nurry begitu mendukung hubungan antara Nurry dan Rinjani, dan berharap keluarga besar Nurry pun turut setuju

 

\\_

 

" Mas Kenapa jatah uang aku semakin berkurang sih?? Cukup untuk apa uang tujuh juta??" Keyra berteriak marah pada Akbar

" Sayang, Sekarang Bapak sudah tidak ada, sudah menjadi kewajiban mas menyisihkan sebagian uang mas untuk Ibu!!" Akbar memberi pengertian kepada Keyra

" Lhoh ngak bisa begitu dong mas, Masak jatah aku makin di kurangin sih?? mas harus nya cari kerja tambahan kalo mau kasih Ibu, bukan malah kurangi jatah uang aku!!" Keyra berteriak marah

Akbar dibuat tak percaya dengan ucapan Keyra, bagaimana dirinya mau mencari uang tambahan jika setiap hari dirinya musti bolak-balik ke rumah sakit?

Belum lagi kerjaan nya yang tambah hari tambah keteteran, bila dulu Akbar bisa menenangkan pikirannya saat bertengkar dengan Keyra ke rumah Rinjani tapi untuk sekarang?? bahkan semenjak sidang perceraian pertama nya Rinjani sudah pindah dari rumah itu

Takdir seolah mempermainkan hidup Akbar, bahkan mungkin saat ini Takdir juga tengah menertawakan diri nya

Akbar meraup wajahnya kasar, melangkahkan kakinya meninggalkan kediaman nya bersama Keyra, luka-luka hatinya kian terasa, sedikit demi sedikit perbandingan kedua istrinya itu terpampang nyata

Berjalan melangkah dengan sayatan luka, perkataan istri nya seperti sembilah pisau, mengapa Keyra tak bisa lebih bersyukur, uang tujuh juta dilemparkan begitu saja tanpa rasa terimakasih bahkan makian terus menerus Keyra ucapkan untuk nya

Akbar terpekur dengan sisa-sisa luka hati, Kini di dalam hatinya diam-diam merindukan Rinjani, wanita lembut yang selalu menyambutnya dengan senyum, wanita yang tidak pernah menuntut lebih padanya.

Gerimis mengiringi langkah Akbar, Langkah yang bahkan tak memiliki arah tujuan, Hingga saat kakinya hendak menapaki jalan sebuah mobil membunyikan klakson yang membuatnya terjingkat, di saat sadar Akbar menghela nafasnya dalam, hampir saja dirinya celaka.

1
Sukliang
OOO gahh kasihan si akbar
Happy Kids
ya elah kan dia tau akbar kaya. nahan dua bulan doang aja loo.. toh ga seterusnya dia hrs nahan 1.5jt.
Hafizah Aressha R
goblok koq yo tenan to jan
Kaneti Neng
aku baca novel ini sudah mau 2 x
Ari Sawitri
kamu sbg ibu tdk adil .. hanya krn alasan anak sakit anak yg lain diabaikan ... pantas saja nurry tdk ada rasa sayang dan hormat pd orang tua nya ..
Ari Sawitri
Rinjani aja yg bodoh.. sdh ditalak masih mau bermalam dh calon mantan suami. heran .. kayaknya dlm kenyataan ga bakalan ada sdh disakit fisik dan mental masih spt Rinjani ini ..
Nora♡~
ceritanya best.. oooo... akak suka dan teruslah berkarya.
Batriani
nikahkan. aja. cepat thor ansel &bulan.biar dak direcokin akbar terus.. apalagi bulan udah tambah cantik
mwereka nikah trus sibouonh deh sm ansel ke inggris. ajuh dr wereng pengerat itu...
Batriani
perlara amsel belumlah tuntas...
Juniati Tanjabtim
keyra kok lumpuh...tak ada alur cerita nya yang menyatakan keyra lumpuh..agak bingung dengan alur ceritanya tak jelas..
misna wati
salam dari tanah laut.... semngat trus thor 👍👍
Rismawati Damhoeri
yah...begitu..setiap orang berhak bahagia asalkan mau berubah..
Rismawati Damhoeri
nur..nur..pinter benget ngomongnya..
Rismawati Damhoeri
kok kamu yg merinding sih nur..?
Rismawati Damhoeri
gimana mau beristri 2 lagi
Blu Lovfres
maf thor klw mau nulis harus fit dulu fisik dn pikiran nya ,biar ga ada kesalahan, ulang mengulang. semua pembaca jdi agak gimana tu
Jana
apakah mereka kembar??
Omah Tien
sama christine jg orang bjm
Omah Tien
ko kata2 nya bolak bali
Patri Behel
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!