NovelToon NovelToon
Adipati Negeri Vs Sekar Kedaton 3

Adipati Negeri Vs Sekar Kedaton 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Kehidupan Tentara
Popularitas:42k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

1. Kecelakaan fatal yang tanpa sengaja di alaminya saat dirinya akan melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya. Kecelakaan itu sampai membuat gadis yang di tabraknya menjadi lumpuh dan kehilangan masa depan hingga dirinya harus bertanggung jawab ( Selingan pembuka kisah )

2. Persahabatan dan persaudaraan di masa lalu antara Letnan Sakti dan Letnan Jatmiko membuat Letnan Jatmiko menikahi seorang gadis dalam keluarga tersebut namun gadis itu teramat sangat membencinya hingga dirinya memilih untuk pergi dan mengalah daripada keluarga yang telah membesarkan namanya menjadi tidak harmonis.

Seiring berjalannya waktu, luka menganga di hati Bang Jatmiko perlahan terobati dengan hadirnya tambatan hati namun sang mantan kembali di tengah mereka.


SKIP bila tidak sanggup bersinggungan dengan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Awal penyebabnya.

Niar terus menangis karena dirinya tidak paham akan kehamilannya.

"B**oh kamu..!!! Apa gunanya pendidikan kesehatan yang kamu jalani?? Ilmu apa yang kamu dapat??????" Bentak Bang Sakti.

"Tapi yang di gambar sama yang di lakukan Bang JJ, beda." Jawab Niar sampai frustasi karena Abangnya terus menekannya.

"Bedanya apaaaaaa???????"

Bang Jatmiko yang mendengarnya menjadi jengah, pasalnya hal itu adalah urusan pribadi nya dengan Niar.

"Apa kau bisa sedikit lebih sopan? Jangan mencari tau isi kamar orang..!!" Tegur Bang Jatmiko.

"Sejak kapan kalian memiliki hubungan??? Aku Abang kandungnya. Kenapa kamu melangkahiku????" Bentak Bang Sakti.

"Aku menikahinya saat hari raya, dua tahun yang lalu." Jawab Bang Jatmiko tanpa ada yang ditutupi lagi.

"Ya Allah, J.. Dimana pikiranmu??? Niar masih sekolah. Tega kamu menikahi anak di bawah umur????"

Bang Jatmiko hanya membuang nafas untuk merespon. Sebenarnya malas sekali untuk menanggapi Bang Sakti tapi kenyataan yang sebenarnya ingin ia simpan rapat beberapa tahun lagi akhirnya harus terbongkar karena suatu hal.

Flashback POV Bang Jatmiko on..

"Kamu nggak pamit sama Abangmu?" Tanyaku memastikan bahwa semua akan baik-baik saja jika aku membawa Niar pergi.

"Niar malas pamit sama Bang Sakti. Kalau nggak ngomel, pasti langsung marah-marah. Abang hobby sekali mengancam tidak kasih uang jajan." Jawab Niar

"Namanya juga Abang. Sakti begitu juga pasti karena dia sayang sama kamu." Sebisa mungkin aku menasihati Niar meskipun sebenarnya Niar sudah menjadi hak milik ku.

Niar seakan tidak mau mendengar ucapanku. Ia melanjutkan langkah menuju ruang ganti pakaian khusus wanita. Aku pun menunggunya tidak jauh dari ruang ganti pakaian tersebut.

~

"Astagaa.. kenapa pakai pakaian seperti itu??" Aku melangkah cepat menuju tempat Niar berdiri dan tak peduli dengan beberapa orang wanita yang masih berada disana.

"Nggak boleh kesini, Pak." Cegah seorang perempuan.

"Saya juga tau, nggak usah GeEr." Kataku tak memikirkan hal lain selain hanya ingin melindungi lekuk tubuh istriku.

Tak ada lagi yang bisa menegurku. Mungkin karena suaraku yang meninggi membuat mereka takut mendengarnya.

:

Karena Niar tidak membawa pakaian cadangan, mau tidak mau aku memilih kolam renang super private. Aku benar-benar tidak ingin ada orang lain melihat tubuhnya.

Kolam renang bernuansa alam memang sangat indah. Aku sungguh merasa terpesona namun pesona Niar sudah menggelapkan akal pikiranku.

Kakinya melangkah menuruni anak tangga, kemejanya pun basah dan memperlihatkan indahnya tubuh gadisku.

"Abang.. ajari Niar berenang..!!" Pintanya pada ku.

"Kemarilah, biar Abang ajari." Jawabku sembari sekuatnya menahan diri dari godaan paling berat dalam hidupku.

Niar mendekatiku. Aku lumayan terkejut saat Niar melompat dan melingkarkan kedua tangan di belakang tengkuk leherku. Tak cukup dengan itu, kakinya pun turut melingkari pinggangku. Sebagai seorang pria matang, tubuhku baper merespon kelakuan Niar.

"Turun, dek..!!"

"Nggak mau. Kapan lagi bisa di gendong Abang seperti dulu..!!" Katanya. "Ayolah ajari Niar berenang.

"Beneran, mau di ajari Abang berenang??" Tanyaku memastikan.

Niar mengangguk mantap. Terlihat gadis kecilku memang sangat ingin bisa berenang.

"Baiklah, Abang ajari tapi ada syaratnya..!!"

"Apa syaratnya?" Niar yang memang antusias segera memastikan.

"Tidak boleh bicara pada siapapun tentang teknik pemanasan apapun yang akan Abang ajarkan. Ini hal yang sangat penting karena kalau sampai bocor, ilmu yang akan Abang berikan bisa langsung hilang tidak berbekas." Aku sengaja memasang wajah serius agar Niar tidak sembarang bicara pada orang lain tentang masalah 'kamar' kami berdua.

"Hanya itu?"

"Itu saja belum tentu bisa kamu lakukan." Jawabku karena memang aku paham bagaimana sifat Niar.

Niar kembali tidak mendengarku, ia malah terus menatap mataku. "Kita seperti ada di film ya, Bang. Adegan romantis pacaran."

"Kamu mau belajar berenang atau pacaran?"

"Apa Abang bisa ajari keduanya?" Tanya Niar menantangku.

Kini senyumku mengembang sempurna, senyum menyimpan aura licik khas seorang lelaki.

"Mau coba?"

Niar mengangguk, aku yang sudah susah payah menahan hasrat ini tiba-tiba di paksa bergelut dan berperang melawan 'kejamnya godaan dunia'.

Perlahan aku mendekatkan wajahku, kukecup sayang kening istriku lalu aku mengecup basah bibir Niar hingga dari bibirnya terdengar lenguhan kecil.

"Kamu suka?" Tanyaku sesaat setelah memberi jeda nafas untuk istri kecilku.

Niar terdiam tidak menjawab tapi aku tau ekspresi nya begitu menikmati setiap gerak dan perhatian yang kuberikan. Aku pun melanjutkan permainan.

Tanganku mulai nakal menjelajahi bagian tubuh yang membuatku serasa gelap mata, nafasku ikut terengah di buatnya. Akal sehatku berperang hebat.

Dengan jemariku, kubuka 'daun pisang' sebagai penutup pepesan keong yang begitu membuat rasa penasaran ku semakin memuncak. Aku pun segera menyiapkan Alu untuk mencabik isinya.

"Aghm.." terlihat Niar sedikit panik, mungkin merasakan ada sesuatu yang berbeda sedang menyentuh tubuhnya.

"Jangan teriak, tenang, ikut arahan Abang..!!" Bisik lembut Bang Jatmiko.

.

.

.

.

1
mudahlia
terkadang gk semua laki-laki menyukai gadis manja
Nabil abshor
namany sll luar biasa,,,,,
Mika Saja
Niar kpn kau berubah,,,,,bang JJ untung SDH pisah klo blm darting kau🤭🤭🤭
Murni Zain
terkadang laki-laki ada pengen istrinya manja.. ada yg lbh menutut untuk mandiri
Yayuk Bunda Idza
gemes sama kelakuan si Niar
mudahlia
btul kita bang jj seharusnya jgn egois dong bang cuma mementingkan diri sendiri dan istri org lain gk di perdulikan
mudahlia
masya'allah bang ht mu se luas itu
Lendra malayu
teganggggg
Mika Saja
walah kacau nih bang gorga ,gak gitu jg konsepnya SM Niar itu mah SM aja ngelimpahin tanggung jawab SM rindang SM bang JJ,,
Titin Maulida
niat dan bang jj sbenarnya cocok tapi karna keras kepalanya niar yg msih bocil apalagi saat itu dia hamil ngk bisa nentuin benar sma salahnya niar nih bikin bang jj sakit sampai akhirnya pisah dan mendapatkan wanita cantik lagi 🥲padahal pengen banget lihat niar sama bang jj kembali kyk dulu lagi, tapi ya sdh lah namanya juga novel. apa jangan jangan ini terinspirasi dari kehidupan nyata lagi ?
mudahlia
wes tanjap gas
Nabil abshor
hawa hawanya menuju kepembaringan ini,,,, waaahhhh waaahhh
Murni Zain
Mantap.. bibit premium ora kaleng ' topcer 👍🏼🥰🥰
Mika Saja
🤪🤪🤪bang JJ,,,Aya Aya wae.....bener bgt semua memang cerita lama,bleh disesali dan jd pelajaran tp hadirnya anak tdk ada kata sesal,,,mantep bang JJ
Titin Maulida
boleh ngk sih ada filem sperti ini😭 pengen banget bisa nontonnya
dibaca aja udh seru bgt apalagi dijadikan film
Nabil abshor
semangat abang,,, witeng tresno jalaran kulino,,,,,
Mika Saja
teruslah berjuang bang gorga,,,sadarkan Niar klo hidup itu msh pjng dengan harapan2 yg LBH baik dan bahagia,,lupakan ms lalu tp jadikan itu smua pelajaran,,
Yayuk Bunda Idza
semangat bang Gorga juga Niar, jalan hidup masih panjang, tatap masa depan mu, jangan menoleh lagi, jika hanya akan membuat hati rapuh dan menyesal
Murni Zain
Rasa cinta itu akan dtg dgn berjalan ya' waktu.. semangat bang Gorga 💪🏼🥰
siti muhlihah
sabar yo bang g,inshaa alloh nnt sabar mu memberikan kebahagian untukmu juga kelak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!