NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

"Mas, aku kangen banget sama kamu" Via langsung memeluk tubuh Gus Ikram saat melihat suaminya itu baru saja keluar dari dalam mobil. Jelas interaksi itu di saksikan beberapa santri dan beberapa ustadzah yang melewati mereka. Sebab, Gus Ikram pulang pada saat para santri baru saja keluar dari kelas.

Gus Ikram tersenyum malu saat melihat Ustadz menatapnya. Ia berusaha mendorong pelan tubuh Via, namun Via sama sekali tidak mau melepaskan pelukan itu.

"Via, malu, kita di lihatin sama ustadz dan ustadzah.. ada santri juga." kata Gus Ikram pelan.

Bia cemberut. Wajahnya sudah bertekuk mendengar perkataan suaminya itu, langsung saja ia memisahkan tubuh keduanya.

"Mas Ikram jahat, udah lima hari enggak pulang, tapi sekalinya pulang, di peluk enggak mau." Gerutu Via marah.

Gus Ikram menghembuskan nafasnya kasar, malas merespon gerutuan itu, ia malah menyapa beberapa ustadz yang lewat.

"Assalamualaikum Gus. "

"Wa'alaikum salam, bagaimana mengajari santri ustadz? semuanya lancar? Tidak ada masalah?"

"Alhamdulillah, Masya Allah, santri-santri kita semuanya hebat-hebat. Hafalannya bagus-bagus sekali." Sahut ustadz Karim.

Via yang melihat suaminya malah mengobrol semakin membuatnya bertambah kesal saja. Tangannya terulur, melingkar di lengan Gus Ikram, membuat Gus Ikram tersentak.

"Via, saya-"

"Mas. Ayo kita ke ndalem" tanpa menunggu persetujuan Gus Ikram, Via langsung menarik Gus Ikram menuju ke ndalem, tidak memperdulikan tatapan aneh beberapa santri dan Ustadzah yang melihat mereka.

"Segitunya sama Gus Ikram, padahal Gus Ikram masih mau mengobrol sama ustadz Karim. Ya Allah, Ning Via"

"Hus. Istighfar, enggak boleh ceritain orang. Berdosa." Tegur Ustadzah Zulfa.

Para santri langsung beristighfar.

Di ndalem,

"Assalamualaikum ummi" sapa Gus Ikram, walaupun hatinya dongkol dengan perbuatan Via, tapi Gus Ikram tidak mengabaikan sang ibu yang duduk di depan ndalem.

"Wa'alaikum salam Ikram. Alhamdulillah anak ummi pulang juga. Kamu tidak apa-apa kan Ikram?"

"Ikram baik-baik saja ummi."

"Mau ummi buatkan teh--"

"Mas Ikram mau ke kamar dulu ya ummi, assalamualaikum" sela Via yang tidak memperdulikan perkataan sang mertua.

Gus Ikram mengeraskan rahangnya  mendengar Via malah menyela perkataan umminya, apa lagi perempuan itu terus saja menarik tangannya menuju ke kamar mereka.

"Apa maksud kamu seperti itu?!" Pekik Gus Ikram marah, saat keduanya sudah sampai di dalam kamar, emosinya sudah terpantik karena perilaku Via tadi.

Via tersentak mendengar pekikan sang suami.  "Mas--"

"Mas enggak pernah mengajarkan kamu seperti itu Via!!! Kamu?! Keterlaluan!" Gus Ikram membuang mukanya ke samping, menekan emosi yang hampir meledak-ledak itu. Bahkan bibirnya tak henti-hentinya mengucapkan istighfar berulang kali.

Via menggeleng, tersenyum kecut. "Di sini siapa yang keterlaluan hm? Aku atau mas yang keterlaluan?! Mas dengan teganya tidak menghubungi aku, selama pergi?!  Yang lebih parahnya lagi mas seolah menghilang, ponsel mas sama sekali tidak aktif!" Pekik Via marah..

Gus Ikram tertegun mendengarnya, emosi yang tadi ada langsung tergantikan oleh rasa bersalah yang tiba-tiba muncul. Ya, lima hari ini dirinya telah mengabaikan Via. Ia terlalu fokus pada Ramiah serta bayi yang ada di dalam kandungan istri rahasianya itu.

"Apa mas pikir aku baik-baik aja, iya?! Aku enggak baik-baik aja mas. Ummi dan Abi memang memberikan cinta dan kasih sayang sepenuhnya sama aku! Tapi aku tetap butuh kamu mas?!" Suaranya penuh penekanan, ada nada kecewa di dalamnya.

"Via, mas--"

"Ya aku tau, mas kerja!! Mas kerja demi aku, dan keluarga ini.  Tapi aku juga butuh di perhatiin mas. Aku butuh mas!!! Mas suami aku apa bukan sih?! Bahkan sekedar pamit  pergi saja enggak mas lakuin?! Mas malah menyampaikannya pada ummi.. mas anggap aku apa? Hiks hiks hiks." Luruh sudah pertahanan Via, air mata yang sedari tadi di tahan olehnya kini jatuh juga.  Hatinya hancur berkeping-keping. Semua unek-unek yang di pendamnya selama ini akhirnya keluar juga.

"Aku butuh kamu mas, hiks hiks hiks" Via mengepal kan kedua telapak tangannya,  memukul-mukul dada sang suami dengan kencang, melampiaskan rasa sesak di dalam dadanya sana.

Gus Ikram menangkap tangan istrinya itu. "Maaf," kata Gus Ikram lembut.

Via mendongak, matanya yang berkaca-kaca itu bertemu dengan mata hitam legam milik suaminya .

"Mas"

"Maaf kan saya Via. Saya salah."

Via tersenyum, ada sedikit rasa bahagia di dalam hatinya sana.  Perlahan ia semakin mendekatkan dirinya pada sang suami, Via menempelkan bibirnya ke bibir sang suami. Hingga ciuman itu terjadi beberapa saat. Namun, setelahnya Gus Ikram melepaskan tautan itu. Lalu melengos ke samping. Entahlah, saat melakukan itu, ia malah terbayang wajah Ramiah.

Sreet

Gus Ikram melepaskan pelukan itu, membuat kening Via berkerut.

"Mas"

"Via, maaf mas lelah, mas juga harus memeriksa berkas." Ucap Gus Ikram dan langsung keluar dari kamar itu.

Via menatapnya dengan tatapan sendu. Tangannya terkepal sempurna, ia tak menyangka akan di tolak seperti ini lagi oleh suaminya itu.

*

"Maaf banget ya, aku jadi enggak bisa ngajakin kamu ke rumah nenek aku. Kerjaan aku numpuk banget di sana, maaf banget ya Mia," kata Saizar penuh dengan sesal.

Ramiah tersentak, kepalanya menggeleng. "Kenapa selalu minta maaf? Kamu sama sekali enggak ada salah." Sahut Ramiah.

"Iya, tapi tetap, aku enggak tepati janji aku. Sorry." Saizar meletakkan kedua tangannya di kedua telinganya membuat Ramiah yang melihat nya tergelak. Lucu sekali ekspresi Saizar .

"Ya ampun, udah, udah" kata Ramiah tak sanggup tertawa.

Saizar terkekeh, suka sekali ia melihat tawa gadis itu. Walaupun Ramiah sudah menjadi istri orang, Saizar tak akan pernah menyerah, karena baginya, Ramiah tidak akan pernah bahagia bersama suaminya itu. Hanya padanya Ramiah bahagia. Mengingat bagaimana cerita perempuan itu tentang status pernikahan mereka.

"Aku janji, setelah pekerjaan aku nanti selesai, aku pasti bawa kamu ke rumah nenek aku. Di sana ada pohon mangga besar banget.  Pasti ini lagi buah-buahnya."

Mendengar nama buah yang di sebut, mata Ramiah langsung berbinar. "Aku mau!!!"

"Iya. Sabar ya. Nanti aku usahain pekerjaan aku selesai dengan cepat."

Ramiah menganggukkan kepalanya,

Dan bertepatan saat itu, pintu apartemen itu di buka, dan kehadiran Gus Ikram membuat keduanya langsung menoleh ke arah pria itu.

Rahang Gus Ikram mengetat saat melihat siapa yang ada di dalam apartemen yang di tinggali oleh Ramiah. Rasa amarah langsung menguasai dirinya.

Langsung saja, kakinya mengayun dan menghampiri keduanya.

Sedangkan Ramiah sudah menatap awas keduanya, berbeda dengan Saizar yang masih tetap tenang, bahkan tidak terpengaruh sedikit pun dengan kehadiran suami Ramiah...

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!