NovelToon NovelToon
WANITA TANGGUH

WANITA TANGGUH

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arvilia Agustin

semoga suka ya novel yang aku tulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arvilia Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. Hari ulang tahun ku..

****

Tak lama kemudian Alia menyiapkan makan malam bersama, kemudian mereka makan. Alia tak menoleh sedikit pun ke wajah Irwan.

Malam ini tadinya Alia yang mau menginap lagi di rumah ibu nya, namun tidak jadi, karena Alia lebih menghargai bapak mertua nya. Kalau tidak ada bapak mertua aku malas tidur di rumah sama buaya darat. Alia terpaksa malam ini tidur di rumah nya.

Setelah makan malam kami berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv. Alia menonton film favoritnya di Indosiar yang judul filmnya "Air mata istri" konflik perselingkuhan, dengan menonton film ini Alia ingat sama nasib dirinya yang diperlakukan Irwan sama dirinya yang selalu di khianati, diselingkuhi. Lalu Alia

"Kak putri ambilkan mamah bantal ya!"

"Ia mah, mamah mau tidur di luar?" Tanya putri

"Ia, mamah tidur di luar saja, mamah lagi males tidur di kamar, gerah" ucap Alia yang sedikit berbohong karena tidak mau putri tau alesan yang sebenarnya yaitu Alia tidak mau tidur bersama Irwan dan Alia masih merasa jijik.

"Putri juga mau tidur sama mamah aja di luar" ucapan putri. Bapak mertua nya tidur di kamar depan (kamar tamu), sedangkan Irwan tidur di kamarnya. Alia yang tidak bisa tidur karena kepikiran sama chatingan Irwan dengan perempuan itu yang berinisial "G" and "Y"

"Istriku tidur di kamar dong sama Mas!" jangan di luar banyak nyamuk, nanti di gigit nyamuk lo! Irwan menyuruh Alia untuk tidur bersama. Irwan yang so peduli ingin kelihatan baik di depan bapak nya. Cibir Alia sambil tersenyum kecut, sebenarnya Irwan tidak menginginkan Alia tidur bersama nya karena Irwan mau chatingan bersama teman wanitanya atau selingkuhan nya, dan Alia pun tak menjawab sepatah katapun. Alia tetap tidur di luar.

"Dan keesokan harinya Alia seperti biasa bangun pagi, shalat terus mempersiapkan sarapan pagi dan berangkat kerja. Namun sebelum berangkat Alia pamitan dulu sama bapak mertua nya,

"Pa Alia berangkat ke sekolah dulu ya, sama putri".

"Oh ia, bapa pulang hari ini."

"Buru-buru amat pa, tidak nginap lagi? baru juga semalam" ucap Alia

"Tidak, soalnya ibu sakit tadi Sinta telepon bapa."

"Oh ya udah, minta di anter saja sama mas Irwan. Nanti aku nyusul ke rumah bapak, Lalu Alia pamitan sambil salaman"

"Alia, pergi dulu..

"Sesampai di sekolah guru-guru di ruang guru tidak ada seorang pun," Ko sepi ya? pada kemana? Gumam Alia. Alia duduk di tempat kerjanya.yang biasa ia tempati.

"Surprise...kata Bu indah

"Happy birthday to you.! rekan-rekan kerja dan siswa pada muncul dari setiap sudut dengan menyanyikan happy birthday sambil ngasih kue 🍰 ulang tahun, Alia tersenyum kaget... mendengar dan melihat teman kerjanya merayakan ulang tahunnya, aku tidak ingat kalau hari ini ulang tahunku ternyata ini tgl 18 Agustus. Alia terharu campur sedih ingat sama masalah rumah tangga nya, disini aku bahagia di rumah aku menderita. Sekarang aku sudah menginjak umur 37 sudah mulai tua, semoga aku di berikan panjang umur, sehat, banyak Rizki. Aamiin 🤲🤲ucapnya lanjut

Rumah tangga yang sudah hampir 12 tahun tapi masih aja seperti ini, tidak ada perubahan kedewasaan terutama mas Irwan, semoga rumah tanggaku langgeng di jauhkan dari segala masalah, semoga mas Irwan mau berubah. dan Seharusnya Mas Irwan yang duluan ngucapin, tapi hari ini dia tidak mengucapkan happy birthday padaku, mungkin dia sudah melupakan ku, sehingga tidak ingat hari ulang tahunku. Gumam Alia dalam hatinya, sambil mengusap air mata yang berlinang hampir terjatuh.

"Terima kasih untuk semuanya yang udah, merayakan ulang tahun aku! ucap Alia ke semua guru dan anak-anak murid." sambil mengusap air mata yang terjatuh. Beres perayaan lanjut semua guru bergegas untuk masuk kelas. Alia pun berusaha untuk semangat walaupun di landa banyak masalah dan sedih. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.30. Dengan banyak aktivitas Alia sedikit bisa melupakan masalah rumah tangga nya, Alia pulang duluan dengan putri namun hari ini Alia pulang ke rumah mertua nya untuk menengok ibu mertua yang sedang sakit. Alia penasaran karena adik iparnya itu suka bohong dan hanya ingin uang saja dari Alia, takutnya ini hanya alasan mereka supaya aku kesana.

***

"Assalamualaikum.." sapaku

"Ibu mertua dan adik iparku nampak terkejut melihat ku yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah.

"Wa'allaikum salam, Mba Alia? Sejak kapan Mbak di sini? tanya Reni gugup

"Aku udah dari tadi, ucap salam hampir 3 kali tapi tidak ada seorang pun yang keluar, mbak sengaja nunggu di luar takut mengganggu, karena ga enak ganggu kalian lagi ngobrol."

"Ja..jadi. Mbak denger apa yang kami bicarakan barusan? Wajah mereka berubah jadi tegang dan pucat."

"Loh, kenapa wajahmu berubah jadi merah begitu, Sinta? Emang nya tadi lagi ngobrolin apa sama ibu.?"

"Mm..Ng...nggak ko!!" ka..kami lagi ngobrol biasa saja, emang tadi mbak tahu kami tadi ngobrol apa?"

Alia tersenyum sambil mengernyitkan jidatnya ke atas.I don't knows...

"Aku ga denger apa-apa ko Sinta, lagian tadi ga begitu jelas kalian ngomongin apa."

"Syukur lah ..."gumam Sinta yang masih sedikit tegang ketakutan.

"Astaga Sinta Mbak lupa bukannya Ibu lagi sakit sariawan sampe tidak bisa bicara khan?lalu tadi kamu ngobrol sama siapa? Apa Ibu sudah sembuh? sudah bisa bicara lagi seperti biasa?" Ucap Alia

"Mampus kamu Sinta, hayo kamu mau ngomong apa lagi Sinta, cibir Alia. Tadi kamu sedang ngomongin mbak kan?" Tanya Alia

"Ng..nggak mbak.mungkin ta...tadi mbak salah denger"

"A..aku itu ngobrolin tentang pekerjaan Mas Arya.Sinta gelagapan dengan wajah yang memucat begitu juga dengan ibu mertua."

"Salah denger gimana, jelas-jelas tadi denger suara kamu lagi ngobrol sama ibu."

Aku sengaja menyudutkan mereka, Alia ingin tahu sejauh mana reaksi mereka selanjutnya.

"I..itu tadi sedang ngobrol sama mas Arya lewat telepon. Mana mungkin aku ngobrol sama ibu yang masih sakit. Ibu kan belum sembuh.

"Benar kah? Aku ingin tertawa dalam hati." Aku udah tau kelakuan busuk kalian. Ucap Alia di dalam hatinya. Menantu manapun kalian omongin salah ga salah selalu di omongin mau nya apa manusia seperti mereka.yang bisa nya minta uang aja ke setiap menantu tanpa tau keadaan mereka seperti apa. Tau nya ada aja. Heh .dasar ..mata duitan 🤦😇

"Sabar..sabar..Al!"

"Mm..ko aneh ya padahal jelas-jelas yang tadi itu suara ibu dan Sinta." Tapi ya sudah lah mungkin kamu benar tadi mbak salah denger.

"Ya sudah mbak mau ke depan dulu mau istirahat. Alia tidak mau membahasnya lagi obrolan mereka."

"Eh, tunggu mbak", Sinta menahan Alia.

"Ada apa?"

"Itu ibu mau makan, tapi mau makanan yang enak..kita..eh aku maksud nya lagi ga punya uang untuk beli, aku ga punya pegangan, kemarin minta sama Kak Irwan katanya ga punya uang, mbak Alia punya uang tidak?"

"Ada sedikit," sudah ku duga

"kakak mu tidak akan punya uang, dia tiap hari aja minta ke mbak dan walaupun punya uang, abis pake selingkuh. Dan jangan mengira kalian kakak mu sering ngasih uang banyak, kakak mu itu pelit..Jelas Alia ke adik iparnya biar tahu dan paham sambil menyodorkan uang ke adik iparnya..

"Ini, uangnya! Dasar mata duitan, kata Alia ngomong sendiri, setiap Alia ke rumah mertuanya pasti dia di peras sama ibu dan adik iparnya.

"Oh ia, makasih ya mbak."

"Hari sudah mulai sore, karena takut kemalaman dan kalau nginap kasian sama anak laki-laki nya yang tidak di bawa. Namun sebelum pulang Alia ingin memastikan ibu mertua nya sebenarnya dia sakit atau tidak. Mereka suka berbohong, hanya untuk di kasih uang sama Alia, mereka selama ini tidak pernah melihat penderitaan Alia dengan Irwan, Mereka selalu beranggapan Alia banyak uang dan hidup mewah, bahagia bersama Irwan padahal sebaliknya. Dan

Alia dan putri bergegas pulang, namun di pertengahan jalan mereka melihat dan ketemu Irwan entah mau kemana bersama wanita cantik dan seksi. Muka wanita itu di tutupi tas kecil.

"Kik...Kik..

"Irwan pura-pura tidak melihat mereka,"

"Kik....kik...

"Irwan baru menoleh ke belakang motornya dan berhenti dengan raut wajah memerah, tegang, ketakutan."

"Mau kemana kamu mas?

"Eh..a..aku mau ke luar ada janji dengan teman." Irwan gugup dan tegang

"Lalu wanita ini siapa, dan mau di bawa kemana wanita ini? Jawab mas!" ucap Alia

"Kami mau ke ...ke ..ga kemana-mana cuma mau ke rumah teman."

"Keterlaluan kamu mas, tega banget kamu ya kamu mau pergi bersama wanita ini. Bukannya kamu cari nafkah buat aku, malah begini kamu tiap hari kencan aja terus dengan wanita pelakor ini."

"Turun kamu *p*l*k*or! tidak tau malu kalian."

"Sini kunci motornya!" Alia mengambil kunci motornya dari genggaman Irwan. Pantesan mas Irwan tidak ingat sama ulang tahunku ternyata dia lagi berduaan sama wanita pelakor.

"Kesalahan fatal terjadi di lakukan Irwan" dan motor Irwan di bawa Alia. Jalan kaki saja kalian, puas.! Ucap Alia dengan nada keras dan emosi.

Grekkkk Irwan menggaruk kepala sambil menjambak nya. Akhhh...sial. Ucap Irwan kenapa mesti ketemu mereka.

"Bagaimana ini...?" Irwan ngomong sendiri.

"Mas gimana nasib kita, masa mau jalan kaki. Ucap wanita plak*or itu."

"Ya gimana lagi, keadaan nya seperti ini." Jawab Irwan sembari kesal...Kita tunggu tukang ojeg aja, dan hari ini kita batal. Irwan membatalkan rencana kencan nya dengan pelakor.

"Rasain kamu mas, emang enak. Hah...kamu berbohong lagi dan berbohong lagi.. sekarang kamu ketangkap basah mau kencan.

"Alia langsung ngegas motornya dan pulang ke rumah ibunya dengan perasaan dongkol terhadap Irwan."

Dalam beberapa menit kemudian Alia sampai di rumah kedua orang tua nya.

"Assalamualaikum"

"wa'allaikum salam"

"Suami mu mana?" kamu ga bersama dia, apa dia sibuk,?

"Tidak Bu aku pulang sekolah bersama putri dan aku mampir dulu ke rumah ibu mertua yang katanya sakit parah, dan sesampai di sana ternyata sakit nya biasa aja dan mereka sedikit berbohong supaya aku kesana, dan mas Irwan tadi ketemu di jalan mau kencan lagi bersama wanita pelakor. Jelas Alia ke ibu nya.

"Alia ke kamar dulu ya Bu, mau istirahat cape. Lebih baik aku menghindar dulu dari pada harus berbicara banyak dengan ibu yang membahas tentang mas Irwan, aku lagi sebel, sakit hati dan kecewa." Alia langsung menuju kamar dan menghempaskan tubuhku di atas ranjang tempat tidur ku. Dna beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiran.

1
korokoro
permisi thor, ikut mampir...😁
👑Queen of tears👑
sabarrr di tahan dulu sambar menyambarnya🤭
Arvilia_Agustin: Ia Ka🤭
total 1 replies
👑Queen of tears👑
nm kita sama dan mknn kita jg sama..
aku juga doyan mknn padang🤣🤣🤧
Arvilia_Agustin: Kebetulan ya Ka, sehati berarti 😂
total 1 replies
Arvilia_Agustin
Alin ka, pacar lamanya dulu
Bilqies
lanjut thor
piyo lika pelicia
siapa yang telfon
piyo lika pelicia
perjuangan apa supaya dia kembali percaya dan di bodohi lagi kau suami macam dakjal Irwan
Arvilia_Agustin: Ia ka, semua perjuangan nya tak pernah di hargai di bodohi terus , hehe ☺️
total 1 replies
piyo lika pelicia
"Kemudian
piyo lika pelicia
rasakan balas dia Alia
piyo lika pelicia
bermuka dua anjing 😡
piyo lika pelicia
"Sebenarnya
piyo lika pelicia
jangan terlalu panjang
piyo lika pelicia
sekeluarga sama saja tidak tau diri hanya bisa jadi benalu
piyo lika pelicia
"Tapi

kamu sanggup menyakiti istrimu tuan ingat air mata istri adalah api neraka untuk mu
piyo lika pelicia
seharusnya suami melindungi bukan menyakiti 😔
piyo lika pelicia
buat 6 atau 8 aja paragrafnya supaya enak di baca
piyo lika pelicia
jangan terlalu panjang ☺️
piyo lika pelicia
hah 🤔
piyo lika pelicia
Kemudian
piyo lika pelicia
"Sekarang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!